Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan terkait gambar ini dalam perspektif Pancasila!

- Sila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa


Menurut saya, orang pada gambar itu tidak mengindahkan serta tidak menjunjung
nilai dari sila pertama, yakni sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini dikarenakan
beliau menggunakan uang yang sama sekali bukan miliknya, dan agama melarang
kita melakukan hal tersebut.

- Sila ke 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Perbuatan tersebut sudah jelas telah melanggar nilai dari sila kedua ini, karena
beliau sudah sangat jelas telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan, sehingga
bertindak tidak adil karena memakai uang yang bukan haknya.

- Sila ke 3. Persatuan Indonesia


Sebagai warga negara Indonesia, kita hendaknya dapat menempatkan persatuan
juga kesatuan bangsa sebagai prioritas kita, melebihi kepentingan pribadi atau
kelompok. Dalam kasus ini, menurut saya beliau sama sekali tidak menanamkan
nilai dari sila ketiga ini dalam dirinya.

- Sila ke 4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan dan Perwakilan
Gambar tersebut tentu sangat bertentangan dengan sila ke empat pancasila, karena
terdakwa tersebut tidaklah bijaksana dalam menggunakan uang rakyat, bukannya
untuk kepentingan bersama tetapi malah digunakan untuk kepuasan sendiri.

- Sila ke 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Gambar tersebut secara nyata menggambarkan ketidak adilan bagi rakyat, yang
tentunya bertentangan dengan sila kelima pancasila. Uang yang seharusnya
disalurkan untuk kepentingan rakyat malah disalurkan ke saku pejabat curang
untuk kepengantingan pribadi.

2. Jelaskan nilai yang anda tangkap dari buku ini!


- Konsep Keadilan Perempuan
Terwujudnya keadilan, Perjuangan keadilan harus dimulai dengan emansipasi.
Untuk sampai ke cita-cita demokrasi, keadilan adalah kunci. Adapun contoh
ketidakadilan yang didapatkan perempuan dalam bidang;
 Hukum
Menurut data dari KOMNAS Perempuan, kekerasan terhadap perempuan
makin meningkat setiap tahunnya.

 Budaya/adat
Contohnya yakni budaya khitan pada perempuan. Budaya ini dapat
dikategorikan sebagai kekerasan seksual terhadap perempuan. Tetapi hal
ini seakan dinormalisasi oleh orang-orang karena dianggap menjadi
budaya. Hal ini tentu saja hanya sebatas budaya dan beberapa orang juga
mengatakan bahwa khitan tidak dianjurkan oleh agama (Islam). Selain itu,
apabila kita melihat dari segi medis, hal ini memang tidak berpengaruh
apa-apa, justru dapat menimbulkan trauma.

 Kesehatan
Angka kematian ibu saat melahirkan yang tinggi sudah dapat
menunjukkan kepada kita ketidakadilan yang diterima. Hal ini terjadi
karena selalu adanya campur tangan dari orang yang lebih tua, yang justru
kadang akan memperburuk keadaan. Selain itu, banyak dari perempuan
yang mengalami body shaming, sehingga berujung menderita eating
disorder yaitu terlalu memerhatikan penampilan daripada pola makannya,
lantaran merasa bahwa dia tidak diterima oleh khalayak dengan keadaan
tubuhnya yang demikian. Padahal semua bentuk tubuh itu tidak buruk.

 Pendidikan
Dalam suatu keluarga biasanya ada yang mengatakan “Setinggi apapun
pendidikanmu, tetap saja jika punya keluarga tempatmu hanya di dapur.”
Hal ini tentunya membuat banyak perempuan merasa sedih dan tak sedikit
juga yang sengaja tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi karena mendapatkan perkataan yang demikian.

 Perekonomian
Banyak orang yang menilai bahwa tenaga kerja pria lebih unggul
dibandingkan dengan perempuan. Hal ini adalah contoh akan
ketidakadilan yang perempuan dapatkan.

Itulah beberapa contoh ketidakadilan yang dialami oleh perempuan.

Keadilan pada dasarnya terbagi kedalam 2 dimensi, yakni Kenangan – Harapan


Cerita-cerita tentang kepercayaan perempuan diangkat derajatnya (Islam) namun itu
masih harapan. Untuk mencapai harapan, syarat spiritual dan material harus hadir
dalam kalbu.

Anda mungkin juga menyukai