Bayi An GAP usia 10 bulan, jenis kelamin laki-laki TB/PB 68 cm. BB 6,6 kg diagnosis
diare dysentriform, kejang dengan deman susp KDS, pasien datang dengan keluhan
demam dengan kejang, serta bintik-bintik merah di perut-kaki-tangan. BAB cair 5 x/
hari @10-15 cc, dan muntah 3 x / hari. Memiliki riwayat diare persisten dan TB
(pengobatan lengkap) serta pneumonia. Sudah tidak mendapatkan ASI, diberikan
makanan lunakpadat dan susu formula.
Pemeriksaan lab: Hb 10,8, trombosit 148.000, kesan umum: sedang CM.
Keluhan lain: sesak, BAB cair/ lembek
Vital sign: tensi:- , respirasi 60 x /menit, nadi 30 x / menit, suhu 37,2 0C.
Diberi diet tim saring dan susu formula (SGM 2)
Hasil recal: energi 98%, protein 155,8 %, lemak 94,2 %, KH 84,43%.
Obat yang diberikan: o2, parasetamol, diazepam, cotrimoxazol,pedalit
Buat NCP dalam bentuk ADIME dari kasus diatas
2
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN GIZI
JL. WOLTER MONGINSIDI NO.115 PEDURUNGAN - SEMARANG
PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)
NAMA Yumna Nirmala H.
MAHASISWA
NIM P1337431215009
PARAF
IDENTITAS PASIEN
Kesimpulan: asupan protein lebih dari kebutuhan (lebih dari 100%), namun asupan
energi, lemak, dan karbohidrat masih kurang dari kebutuhan.
DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH (BIOCHEMICAL DATA,
MEDICAL TEST, and PROCEDURES)
Hb: 10,8 normal (normal: 10 – 16 gr/dl)
Trombosit: 148.000 rendah (normal: 150.000 – 450.000 sel/mm 3)
RIWAYAT PASIEN (CLIENT HISTORY) : Medication & supplement use, medical/health history, and
Social,personal/ family history, nutrition knowledge, perception & behaviour.
Diagnosis diare dysentriform, kejang dengan deman susp KDS.
Pasien datang dengan keluhan demam dengan kejang, serta bintik-bintik merah di perut-
kaki-tangan.
BAB cair 5 x/ hari @10-15 cc, dan muntah 3 x / hari.
Memiliki riwayat diare persisten dan TB (pengobatan lengkap) serta pneumonia.
Keluhan lain: sesak, BAB cair/ lembek
Obat yang diberikan: o2, parasetamol, diazepam, cotrimoxazol,pedalit
Kesimpulan: pasien mengalami diare dysentriform, kejang dengan deman susp KDS.
4
DIAGNOSIS GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
NC- Berat badan Kurangnya intake energi Status gizi kurus
3.1 kurang
NI- Kekurangan intake Peningkatan kebutuhan cairan diare
3.1 cairan karena meningkatnya kehilangan
cairan
NC- Perubahan fungsi Penurunan motilitas lambung Diare
1.4 gastrointestinal
INTERVENSI GIZI
Tujuan Intervensi Gizi :
KELOMPOK BAHAN
PENUKAR GRAM ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN
JUMLAH
KEBUTUHAN
%
8
FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI
HIDRAT
BERAT ENERGI PROTEIN LEMAK Fe Na/
WAKTU HIDANGAN BAHAN MAKANAN ARANG Vit C K (mg) Chol Serat
(gram) (kkal) (gram) (gram) (mg) Ka
(gram)
9
10
DAFTAR PESANAN BAHAN MAKANAN
PRAKTEK DIETETIKA
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Nanas Sirup
Pepaya Teh
Pisang
Semangka
11