Anda di halaman 1dari 4

1

ASESMEN GIZI
DATA RIWAYAT DIET/ MAKAN (FOOD/ NUTRITION HISTORY)
- Makan teratur 3× per hari, porsi sedang
- Banyak makan camilan berupa biscuit, kue - kue yang banyak
mengandung susu
- Gorengan hampir setiap hari
- Minuman suka kopi 1× per hari
- Teh 3 – 4 gelas per hari

Asupan gizi rata – rata per hari : Energi = 2890 kkal 112%
Protein = 132 gram 193%
Lemak = 110 gram 153%
Karbohidrat = 343 gram 88%

Kesimpulan :
Berdasarkan data riwayat makan, asupan gizi pasien energi 112% (baik),
protein 193% (lebih), lemak 153% (lebih) dan karbohidrat 88% (cukup)

DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG


DIPEROLEH (BIOCHEMICAL DATA, MEDICAL TEST, and PROCEDURES)
Kolesterol 188 mg/dl (<200 mg/dl) Normal
LDL 90 mg/dl (<130 mg/dl) Normal
Trigliserida 140 mg/dl (40 – 155 mg/dl) Normal
DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI (ANTHROPOMETRIC
MEASUREMENT)
BB = 66 kg BBI = 47.8 kg
TB = 152 cm
IMT = 28.56 kg/m2
Tekanan darah = 130/90 mmHg (120/80 mmHg) Tinggi
Lingkar perut = 99 cm

Kesimpulan :
berdasarkan hasil pengukuran antropometri, pasien mengalami gizi lebih dan
tekanan darah yang tinggi

PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION)


2

RIWAYAT PASIEN (CLIENT HISTORY) : Medication & supplement use,


medical/health history, and Social,personal/ family history, nutrition knowledge,
perception & behaviour.
Dirawat hari ketiga karena penyakit batu ureter
Telah dilakukan tembak batu ginjal dengan alat yang dimasukkan melalui
vagina ke ureter
Batu berhasil dihancurkan sehingga tidak bisa dianalisa ke laboratorium
Tidak pernah olahraga

DIAGNOSIS GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
Pemilihan Ketiadaan prioritas ekspose Banyak makan camilan berupa biscuit, kue –
1. makanan yang menuju pada kesalahpahaman kue yang banyak mengandung susu dan
salah (NB 1.7) informasi gorengan hampir setiap hari.
Berat badan lebih
2. Pola makan yang salah IMT = 28.56 kg/m2
(NC 3.3)

RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI


Berat badan lebih berkaitan dengan pola makan yang salah ditandai dengan IMT 28.56 kg/m2 yang
menandakan gizi lebih.
INTERVENSI GIZI
Tujuan Intervensi Gizi :
1. Membantu menurunkan berat badan dengan cara mengatur pola makan pasien
2. Mempertahankan intake asupan makanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan
3. Mengurangi asupan lemak hingga mencapai batas asupan yang sesuai
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
Miffin St. Jeor:
BEE = (10 × BBI) + (6.25 × TB) – (5 × U) – 161 Range :
= (10 × 47.8) + (6.25 × 152) – (5 × 47) – 161 Energi = 1683.76 – 1783.76 kalori
= 478 + 950 – 235 – 161 Protein = 49.41 – 54.61 gram
= 1032 Lemak = 42.09 – 46.52 gram
TEE = 1032 × 1.2 × 1.4 KH = 267.65 – 295.82 gram
= 1733.76 kalori

Protein = 12% × 1733.76 = 208.05 : 4 = 52.01 gram


Lemak = 23% × 1733.76 = 398.76 : 9 = 44.31 gram
Karbo = 65% × 1733.76 = 1126.94 : 4 = 281.74 gram
3

MACAM DIET & CARA PEMBERIAN FREKUENSI JUMLAH YANG


BENTUK MAKANAN (food delivery): MAKAN DIBERIKAN
ATAU FORMULA
YANG DIBERIKAN ::
Makanan biasa Oral 3 × makan Energi = 1712.5
Diet batu ginjal 3 × selingan Protein = 54 gram
Lemak = 43 gram
KH = 268 gram

MONITORING DAN EVALUASI


PAREMETER YANG DIMONITOR WAKTU METODE YANG TARGET PENCAPAIAN
DIGUNAKAN
Setiap
Asupan Comstock Asupan >90 %
hari
3 kali Penurunan berat badan secara
Antropometri Pengukuran BB
sehari perlahan
Setiap
Biokimia Pengecekan lab Kadar kolesterol normal
hari

Bahan makanan yang boleh diberikan :


Gandum, apel, anggur merah, buah ceri, bawang putih, tauge, bawang merah,
paprika merah, kubis, yoghurt, putih telur, stroberi.

Bahan makanan yang tidak boleh diberikan :


Cokelat, gandum, biji – bijian, teh, bayam, susu, sayuran hijau, garam, kedelai,
kacang panjang, daging merah, ikan, tomat, minuman berkarbonasi, minuman
berkafein.
4

TUGAS DIETETIKA LANJUT


PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
KASUS BATU GINJAL

Oleh :
DIV-A
Semester 5

Ni Kadek Ratna Widyasari P07131217024

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PRODI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2019

Anda mungkin juga menyukai