Anda di halaman 1dari 14

EPIDEMIOLOGI

DESKRIPTIF
Octovina Soumokil, SKM., MPH

vinasoumokil@yahoo.co.id LOGO
www.themegallery.com

LOGO
Pengertian

Epidemilogi merupakan “the mother science of fublic health”


(Blakley, 1990)

Epidemiologi adalah “ilmu yang mempelajari distribusi dan


determinan (factor yang menentukan) dari keadaan atau
peristiwa terkait kesehatan pada populasi tertentu, dan
aplikasi dari ilmu tersebut untuk mengendalikan masalah-
masalah kesehatan” (McKenzia et.al., 2011 : Center for
Disease Control and Prevention, 2004; Murti, 1997).
www.themegallery.com

LOGO

 Pada penelitian deskripsi, informasi dikumpulkan untuk


‘menandai’ atau merangkum kejadian atau masalah
kesehatan.
 Epidemiologi deskriptif mengevaluasi semua keadaan
yang berada di sekitar seseorang yang dapat
mempengaruhi sebuah kejadian kesehatan.
 Yang menjadi fokus dalam epidemiologi deskriptif
adalah frekuensi dan pola (Ellis-Christensen, 2012);
- Frekuensi digunakan untuk menilai tingkat kejadian.
- Pola dapat digunakan untuk membantu epidemiologi
analitik menunjukkan faktor risiko.
www.themegallery.com

LOGO

Pada setiap kelompok penduduk, tiap individu


yang membentuk kelompok tersebut memiliki
tingkat/derajat keterpaparan atau resiko yg
berbeda pada setiap penyakit tertentu.
Mereka yang mempunyai derajat keterpaparan
yang sama terhadap suatu penyakit tertentu,
tidak semuanya menderita penyakit tersebut
secara sama pula pada waktu dan tempat
tertentu. Keadaan ini sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor.
www.themegallery.com

LOGO

 Dalam bidang epidemiologi, utk memberikan gambaran


keadaan penyakit dan peristiwanya pada umumnya
digunakan angka perbandingan (terutama rate) dan
bukan nilai absolut.
 Dalam menggunakan nilai-nilai perbandingan tersebut
kita menghadapi beberapa keterbatasan, a.l :
1. Keadaan penyakit dalam masyarakat sangat
dipengaruhi oleh kemampuan dan tingkat kebenaran
pelaporan, sistem klasifikasi penyakit yang digunakan
serta alat dan cara diagnosa.
2. Dalam menghitung nilai perbandingan atau rate
kemungkinan jumlah populasi yg mengalami resiko
atau keterpaparan tidak diketahui dengan pasti.
www.themegallery.com

LOGO

3. Kemungkinan adanya variabel yang saling


mempengaruhi atau saling ketergantungan satu
dengan yang lainnya seperti umur atau jenis
kelamin dengan pekerjaan, daerah tempat
tinggal dengan status ekonomi dan lainnya.
4. Variabel yang berpengaruh secara bermakna
mungkin tidak tampak atau tidak dicurigai atau
mungkin pula belum dapat dijelaskan secara
epidemiologis.
www.themegallery.com

LOGO

Dalam epidemiologi deskriptip, peranan


keterangan/karakteristik faktor orang, faktor waktu
dan faktor tempat sangat erat hubungannya satu
dengan yang lainnya sehingga ketiga faktor ini
harus diamati secara serentak atau bersamaan
(inter related) maupun secara terpisah.
Umpamanya dalam suatu kota besar biasanya
terdapat lokasi tempat tinggal kelompok suku/ras
tertentu, dengan kebiasaan tertentu dan kegiatan
ekonomi yang mungkin berkaitan pula dengan
waktu-waktu tertentu.
www.themegallery.com

LOGO

Dalam epidemiologi deskriptip dikenal tiga


karakteristik utama yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya dan merupakan variable-
variable yang selalu tercantum dalam setiap
kegiatan maupun penilaian epidemiologi.
Ketiga sifat karakteristik tersebut meliputi sifat
karakteristik tentang orang, tempat dan waktu,
dan ketiganya merupakan pokok epidemiologi
deskriptip.
www.themegallery.com

LOGO
Ruang Lingkup
Penelitian deskriptif berfokus pada pertanyaan
who (siapa saja yang terkena/terpengaruh),
when (kapan mereka terpengaruh), dan where
(dimana mereka terpengaruh).
www.themegallery.com

LOGO
Ruang Lingkup
Who a. Variabel Demografi, sbg contoh: umur, jenis kelamin,
(orang), ras, penghasilan, pendidikan, pekerjaan, status
epidemiologi
deskriptif pernikahan, agama, dll.
meneliti b. Variabel Keluarga, sbg contoh: jumlah anggota
faktor-faktor keluarga, usia melahirkan, pendidikan ibu,
a.l: pengaturan jarak kehamilan, dll.
c. Perilaku, misalnya penyalahgunaan narkoba, shift
kerja, makan dan pola olahraga.
d. Variabel lain, seperti: golongan darah, paparan
factor lingkungan tertentu, status kekebalan,
status imunisasi, status gizi.

Contoh penelitian epidemiologi deskriptif yang


menganalisis faktor orang antara lain : Tekanan Darah tinggi
pada orang yang bekerja shift malam, Obesitas pada remaja
siswi SMA, Diabetes Mellitus pada lansia Desa Lagang, dan
lain-lain.
www.themegallery.com

LOGO
Ruang Lingkup
Where a. Tempat tinggal
(tempat),
epidemiologi b. Tempat bekerja
deskriptif c. Sekolah
dapat
berupa: d. Rumah Makan
e. Tempat rekreasi
f. Dan lain-lain

Contoh penelitian : Peningkatan kejadian Demam


Berdarah Dengue di daerah yang berdekatan dengan
stasiun atau kuburan, karena di tempat tersebut
pengendalian jentik nyamuk relatif kurang diperhatikan
daripada rumah tinggal.
www.themegallery.com

LOGO
Ruang Lingkup
When
(waktu), Merupakan waktu tahun, atau hal yang terjadi pada
epidemiologi waktu tertentu, setiap hari atau setiap jam.
deskriptif

Contoh : penyakit demam berdarah lebih sering


muncul di musim hujan, demikian halnya dengan
penyakit leptospirosis atau bahkan flu; dan kecelakaan
lebih sering terjadi di masa liburan.

Pengukuran prevalensi pada periode waktu tertentu


akan dapat membantu upaya pencegahan.
www.themegallery.com

LOGO
Ruang Lingkup

Contoh penelitian deskriptif :


1. Penilaian aktivitas fisik dan pengeluaran energi pada
lansia penderita penyakit kronis di Desa Garot Darul
Imarah.
2. Tren angka kejadian strok di Kecamatan Baginda dari
tahun 1990-2010.
3. Perilaku merokok pada kelahiran Preterm di Kec.
Baginda.
4. Perbedaan jenis kelamin pada gangguan lemak di
Padang dan di Aceh.
5. Tren angka harapan hidup berdasarkan kelompok latar
belakang pendidikan di Aceh.
vinasoumokil@yahoo.co.ic
LOGO

Anda mungkin juga menyukai