IDENTIFIKASI KESALAHAN YANG MUNGKIN DILAKUKAN OLEH
SEORANG AHLI GIZI SAAT MELAKUKAN PRAKTIK TEKNOLOGI PANGAN DAN CARA MENYIKAPINYA
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Gizi
Dosen Pengampu : Tjarono Sari, SKM, M.Kes
Disusun oleh :
1. Dessy Putri W P07131111012
2. Tri Putri M P07131111038 3. Warti Anggraini P07131111100
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN GIZI 2013 HASIL DISKUSI
1. Kesalahan dalam menentukan atau memperkirakan suhu saat melakukan prosedur
pengolahan pangan. Ahli gizi kadangkala hanya memakai ilmu ‘kira – kira’ dalam melakukan prosedur kerja saat praktik pengolahan pangan. Cara menyikapi : Ahli gizi seharusnya menggunakan alat ukur yang sesuai dan dalam kasus ini termometer untuk mengukur suhu agar produk pangan sesuai dengan harapan. Kesalahan seperti ini disebut dengan kesalahan praktikan. 2. Kesalahan dalam menentukan takaran dan pemilihan bahan makanan saat membuat formulasi BMC (Bahan Makanan Campuran). Cara menyikapi : Ahli gizi seharusnya dalam membuat formulasi BMC perlu mempertimbangkan beberapa hal sepertii syarat gizi dan syarat bahan. Tidak hanya berhenti disitu saja, ahli gizi perlu memperhatikan daya terima produk BMC tersebut di masyarakat. Dalam hal ini, ahli gizi perlu membaca situasi dan kondisi yang ada disekitarnya sebelum membuat formulasi BMC. 3. Dalam membuat suatu produk pangan, terkadang ahli gizi lupa mencantumkan BTP pada produk pangannya. Cara menyikapinya : Ahli gizi seharusnya melindungi hak – hak konsumen salah satunya dengan memberitahukan apa saja yang terkandung dalam produk olahannya termasuk bahan baku dan BTP. Hal ini dapat memberikan rasa aman, nyaman dan percaya pada diri konsumen terhadap produk kita. 4. Kesalahan dalam membaca derajat keasaman pada pengujian pH menggunakan pH stick. Pada saat praktik teknologi pangan, pengujian dengan pH stick sering dilakukan sehingga hal ini rentan kesalahan. Misalnya saat pH stick diletakkan pada sebuah bahan, warna pada kertas akan berubah kemudian dicocokkan dengan indicator pH. Kita ambil contoh warna pada kertas sesuai dengan pH 6 akan tetapi kita mengambil keputusan bahwa pH sesuai dengan pH 7 (pH 6 dan pH 7 hampir sama) sehingga ahli gizi salah menentukan bahwa pH yang seharusnya asam malah dikatakan netral. Cara menyikapi : Setiap melakukan praktik, ahli gizi tentu dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga saat menentukan derajat keasaman dengan pH stick perlu pengujian oleh beberapa anggota kelompok lainnya agar tidak terjadi kesalahan yang lebih fatal. 5. Kesalahan dalam melakukan prosedur pengolahan pangan yang tidak sesuai dengan petunjuk. Cara menyikapinya : Hal ini ssering terjadi saat praktik teknologi pangan dan menyebabkan hasil yang ada tidak sesuai dengan yang diharapkan. Terkadang saat praktik, banyak praktikan yang kurang serius dan asyik dengan kegiatan masing – masing yang ternyata sama sekali tidak ada hubungannya dengan praktikum. Hal ini demikian memang perlu disikapi oleh diri praktikan itu sendiri untuk menanamkan sikap serius dan mau focus pada satu hal agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu