Anda di halaman 1dari 13

HASIL LAPORAN PRODUKSI POCARI SWEAT

1. Profil Perusahaan
PT. Amerta Indah Otsuka atau yang lebih dikenal dengan nama PT. Pocari Sweat
berjarak sekitar 60 km dari kota Surabaya atau sekitar 50 km dari kota Malang. Tepatnya
di Pabrik Kejayan Jl. Malang – Pasuruan km 11 Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan
Kabupaten Pasuruan.PEOPLE CREATING NEW PRODUCTS FOR BETTER HEALTH
WORLDWIDE yang merupakan motto kerja bagi seluruh karyawan Otsuka diseluruh
dunia.
Produk unggulan dari PT. Amerta Indah Otsuka adalah POCARI SWEAT ( minuman
ringan pengganti ion tubuh ) dan SOYJOY ( sebuah konsep baru dan pertama di
Indonesia yang menawarkan suatu produk dengan manfaat kedelai dan buah sekaligus
menjadi makanan yang sehat dan praktis ). Dalam kunjungan di PT Amerta Indah Otsuka
kami diterima oleh Bpk Deddy Irwantoro W. sebagai Customer Relation Officer.Pak
Deddy menjelaskan tentang sejarah, proses produksi dan produk yang dihasilkan oleh PT.
Amerta Indah Otsuka di ruang auditorium. Dalam menjalankan proses produksinya PT
Amerta Indah Otsuka lebih banyak menggunakan tenaga mesin daripada SDM. PT.
Amerta Indah Otsuka menghasilkan produk pocari sweat dengan kemasan botol plastik
350 ml, dan 500 ml, dan makanan (snack) sojyoy.
Pabrik Kejayan ini sudah mulai berproduksi dari April 2010. Dengan
menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku plastik yang lebih
ringan serta proses produksi di suhu ruang dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan
menghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon
ke lingkungan.
Pabrik Kejayan ini juga dilengkapi dengan ruang perkantoran, sebuah Amphitheater dan
koridor tempat dimana pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan Pocari
Sweat. Fasilitas Amphitheater ini adalah fasilitas ruang serbaguna di area pabrik yang
nantinya akan dibuka bagi masyarakat umum sebagai sarana edukasi tentang Pabrik
Kejayan yang memproduksi Pocari Sweat secara canggih dengan teknologi tinggi dari
Jepang dan tenaga kerja yang berkualitas sehingga menghasilkan Pocari Sweat sebagai
produk minuman yang berkualitas tinggi.
2. Visi dan Misi Perusahaan
A. Visi
Menjadi perusahaan yang brilian, dengan memberi kontribusi yang signifikan dan
terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.

B. Misi
 Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk
menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi.
 Menjadikan kebutuhan kesejahteraan konsumen dan masyarakat sebagai prioritas
utama.
 Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif untuk kesejahteraan
dan kepuasan konsumen serta perkembangan perusahaan.
 Mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan
dengan rekan bisnis.
 Menjadi perusahaan terpercaya

3. Makna Logo Perusahaan


Logo Perusahaan merupakan sebuah gambaran simbolis dari falsafah perusahaan
Otsuka Pharmaceutical mengadopsi huruf huruf ‘O’ dari inisial nama perusahaan sebagai
motifnya. Mewakili langit, motif ‘O’ besar di atas berwarna gradasi biru khas Otsuka
menandakan “keterbukaan”, “kebebasan”, “kecerdasan”, dan “masa depan”.
Motif ‘O’ kecil berwarna merah khas Otsuka mewakili pusat energi Otsuka
Pharmaceutical, yang merupakan sumber dari prinsip-prinsip di atas.
Disusun secara berimbang dengan 2 motif tersebut, nama Otsuka ditulis menggunakan
huruf yang jelas dan mudah dibaca. Logo ini menyampaikan komitmen penuh semangat
dari Otsuka Pharmaceutical pada kebahagiaan umat manusia melalui kesehatan yang
baik.
4. Produksi
A. Bahan Baku
Bahan Baku yang digunakan adalah :
1. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaantanah atau air
yang berada di bawah air permukaan tanah.Pengadaan bahan baku air arthesis ini
diambil dari daerah disekitar Surabaya dengan memilih daerah yang memang
bagussunber airnya.
2. Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garamanyang sesuai
dengan kebutuhan tubuh sehingga mampumenggantikan ion tubuh yang hilang.
Pengadaan bahan bakugaram ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah sekitar
danekspor dari negara Jepang.
3. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula
lokal.

Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah :


1. Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahanpembuat botol
pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negaraJepang karena di Indonesia
masih belum ada pihak yangmensuplai resin dalam kapasitas besar.
2. Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari
sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3
putaran unik.
3. Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label
dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen
plastik di daerah Indonesia.

Peralatan yang Digunakan :


1. Pembuatan Botol
a. Injection moulding, digunakan untuk pembuatan ataupembentukan resin
(biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan
dibuat untuk botol pocari swe
b. Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform (bakal botolpocari)
menjadi botol pocari. Sistem alat ini yaitu denganmenghembuskan udara
ke dalam peform yang kemudian akanmembentuk botol sesuai kemasan
botol yang diinginkan
2. Pembuatan Larutan
a. Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupagaram-
garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengankomposisi yang
ditetapkan.
b. Tangki penampung, digunakan untuk menampung air Arthesisyang
digunakan sebagai bahan baku.
c. Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air
sebagai komposisi cairan pocari sweat.
3. Proses Pengemasan Pocari
a. Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutupbotol agar
terhindar dari kontaminan.
b. Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat
ke dalam botol yang sudah steril.
c. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, capchecker,
digunakan untuk memberi label secara otomatis padaproduk pocari sweat
yang sudah dikemas.
d. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector,labeller,
link jet printer bottle, camera inspector, digunakan untuk
menseleksi/mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai
dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut
dapat disingkirkan.Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan
untuk mengemas dan menata produk pocari sweat jadi ke dalam
karduskemasan pocari sweat.
B. Proses Pembuatan
Proses Pembuatan Pocari Sweat :
a. Resin / Bijih Plastik
Bijih plastik sebagai bahan pembuatan kemasan *P.E.T, dibawah pengawasan
QC yang ketat.
b. Injection Preform
Resin dipanaskan dan dicetak menjadi preform / calon botol.
c. Blowing Proses
Preform ditutup dengan suhu dan tekanan tertentu, dicetak menjadi botol.
d. Filling Proses
Pengisian larutan Pocari sweat pada suhu kamar kedalam botol dan di
lanjutkan dengan proses capping ( penutupan).
e. Labeling Proses
Pemberian label pocari sweat pada botol.
f. Inspeksi
Secara otomatis dengan menggunakan kamera pengawas, untuk memberikan
jaminan kualitas yang tinggi.
g. Produk
Hasil akhir telah jadi berbentuk Minuman Ringan Pocari Sweat.
h. Pengemasan
Produk dikemas kedalam karton dan disusun otomatis oleh mesin.
i. Distribusi
Yang telah lulus uji kualitas dapat dikirim ke konsumen

C. Pengemasan
Proses pengemasan merupakan bagian akhir dari sebuah prosesproduksi
yang ada di PT. Amerta Indah Otsuka. Pengemasan merupakansalah satu cara
untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan maupun non pangan.
Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi yangpenting dalam menunjang
distribusi produk terutama yang mudah rusak mengalami kerusakan. Proses
pengemasan dilakukan sesuai denganprosedur yang telah ditetapkan oleh
perusahaan, sehingga efektifitas danefisiensi kerja dapat terwujud dengan baik.
Pada PT. Amerta IndahOtsuka ada dua tahap proses pengemasan yaitu
pengemasan primer dan pengemasan sekunder.
a. Pengemasan Primer
Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggihserta bahan baku
plastik yang lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang dalam lingkungan
pabrik yang bersih ini akanmenghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan
karena dapatmengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan kemasan
primeryang digunakan kemasan pocari sweat yaitu polietilen tereptalat(PET).
PET memiliki sifat yang transparan, jernih, dan kuat.Biasanya dipergunakan
sebagai botol minuman (air mineral, jus, softdrink, minuman olah raga) tetapi
tidak untuk air hangat atau panas. Polietilena tereftalat adalah suatu resin
polimer plastik termoplast dari kelompok poliester. PET banyak diproduksi
dalam industrikimia dan digunakan dalam serat sintetis, botol minuman,
wadah makanan, dan aplikasi thermoforming serta dikombinasikan dengan
serat kaca dalam resin teknik.b.
b. Pengemasan Sekunder Kemasan sekunder merupakan tahapan selanjutnya dari
pengemasan primer. Produk yang berasal dari ruang pengemas primer
selanjutnya dibawa ke ruang pengemas sekunder. Produk yang telah masuk
keruang pengemas sekunder selanjutnya dikemasoleh para packer. Produk
dikemas dalam karton yang merupakanpengemas sekunder. Karton dilewatkan
pada mesin karton sealeryang secara otomatis akan menutup rapat karton baik
dari bawahmaupun dari atas. Pada kemasan sekunder juga terdapat informasi
tentang produk, namun tidak selengkap informasi yang terdapat padakemasan
primer.

5. Pemasaran dan Distribusi


PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan
jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari Sweat tentunya sangat banyak.
Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari Perusahaan Otsuka Asia
Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Sehingga selain memenuhi
permintaan PocariSweat dalam negeri, produk akan diekspor ke Hongkong,
Singapura,Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.

6. Fasilitas Pabrik
a. Masjid : Fasilitas ibadah yang bisa di pergunakan untuk umum.
b. Training Center : Fasilitas pelatihan bagi warga sekitar.
c. Pendidikan Gratis : Karyawan PT. Amerta Indah Otsuka sukarela memberi sekolah
gratis dengan mata pelajaran bagi anak-anak kurang mampu disekitar pabrik setiap
hari rabu dan jumat.
d. Lapangan Bola : Fasilitas lapangan yang bisa digunakan untuk olahraga bersama
karyawan dan warga sekitar.
e. Klinik gratis untuk yang membutuhkannya.

About PT.Campina Ice Cream Industry


Sejarah
PT. Campina Ice Cream Industry adalah salah satu perusahaan es krim terkemuka di
Indonesia yang didirikan pada awal tahun 1970. Adalah keluarga Pranoto yang mulai merintis
pembuatan es krim secara sederhana di garasi rumah mereka di Surabaya.
Sepuluh tahun pertama periode 1970 hingga 1980 merupakan masa-masa usaha yang
keras dimana pada saat itu es krim belum sepopuler sekarang ini. Masih tetap di lokasi yang
sama pembuatan es krim mulai menggunakan mesin sederhana yang khusus didatangkan dari
Italia. Seiring laju perkembangan usaha, pada tahun 1985 seluruh kegiatan usaha dipindahkan ke
lokasi industri bergengsi di Rungkut Industrial Estate Surabaya.
Pada tahun 1994, keluarga Sabana Prawirawidjaja sebagai pemilik PT. Ultrajaya Milk
Industry berpartisipasi dalam kepemilikan saham dan pada tahun ini pula merupakan awal dari
pengembangan usaha ke arah industri modern. Momentum bersejarah terjadi pada tahun yang
sama dengan perubahan nama dari CV. Pranoto Pancajaya menjadi PT. Campina Ice Cream
Industry dan setahun kemudian dilakukan konsolidasi internal untuk memperkuat jajaran divisi
pemasaran dan penjualan sebagai ujung tombak perusahaan. Sejalan dengan pengembangan
usaha yang terjadi, pada tahun 1998 dilakukan renovasi pabrik dan penambahan mesin-mesin
modern sebagai penunjang kegiatan produksi. Kini perjalanan panjang dengan serangkaian
kendala dan tantangan telah mengantarkan PT. Campina Ice Cream Industry menjadi salah satu
produsen es krim terbesar dan terkemuka di Indonesia.
Visi misi
Di tengah suasana perekonomian negara yang masih belum menentu sejak tahun 1997
ditambah perkembangan situasi politik yang kurang menguntungkan, ada hal yang tetap memberi
harapan bahwa memasuki abad 21 dunia industri di Indonesia akan mengalami perkembangan
yang menggembirakan, demikianlah prediksi para ekonom Indonesia.
Sejak memasuki awal abad millennium, Direksi PT. Campina Ice Cream Industry telah
menetapkan visi perusahaan ke depan adalah : "Menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry
sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku yang terbaik dan terbesar di Indonesia
dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan / konsumen, menjunjung tinggi
komitmen kepercayaan para pemegang saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip
usaha yang bersahabat dengan lingkungan."
Bertitik tolak dari Visi yang telah ditetapkan, seluruh jajaran staf, karyawan dan direksi
PT. Campina Ice Cream Industry merapatkan barisan mengatur langkah ke depan dalam
mengemban Misi Perusahaan yaitu : "Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi
kepada pasar dan pelanggan, mengoptimalkan seluruh sumber daya dan asset perusahaan guna
memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik saham serta
menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan alam dan masyarakat sekitar."
Komitmen
Produk-produk es krim dan makanan beku dari PT. Campina Ice Cream Industry yang
dinikmati oleh para konsumen, dihasilkan setelah melampaui serangkaian proses produksi yang
menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, dikerjakan oleh para tenaga kerja terdidik dan telah
melalui uji mutu yang ketat agar produk selalu tersaji dengan baik.
Ditengah persaingan usaha yang ketat di bidang industri makanan beku serta munculnya
pelaku-pelaku pasar yang baru, menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry khususnya divisi
riset dan pengembangan produk senantiasi melakukan inovasi dengan menciptakan brand-brand
baru dan mengeluarkan kemasan baru dengan visualisasi yang menarik.
Untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan para pelanggan serta mitra usaha, PT.
Campina Ice Cream Industry memiliki agenda kegiatan tahunan baik promosi, layanan
masyarakat serta bekerja sama dengan institusi pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk
secara berkala mengadakan kegiatan promosi dan pertemuan di berbagai daerah di tanah air.
Dukungan para pelanggan, mitra usaha serta masyarakat pada umumnya menjadikan PT.
Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu perusahaan es krim terkemuka yang hingga kini
tetap melakukan konsolidasi secara berkesinambungan agar dapat menghasilkan produk yang
sesuai dengan keinginan pasar dan meningkatkan kemampuan produksi sesuai permintaan yang
terus meningkat.
Produksi
Sistem produksi yang digunakan pada PT.Campina Ice Cream Industry adalah sistem produk
Make to Stock dimana PT. Campina Ice Cream Industry memproduksi berdasarkan hasil
peramalan penjualan. Berikut ini proses produksi ice cream di PT. Campina Ice Cream Industry
1. Pemilihan Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan dalam pada proses pembuatan es krim adalah susu
skim bubuk, gula, perasa, dll. Proses pemilihan bahan baku melalui proses yang cukup
panjang karena dibutuhkan bahan baku yang berkualitas dan sesuai standar. 60% dari
bahan baku berasal dari dalam negeri sedangkan 40% berasal dari luar negeri. Hal ini
dikarenakan belum mencukupinya bahan baku dalam negeri seperti durian yang diimpor
dari Thailand. Bahan baku yang diperoleh dari supplier terlebih dahulu diambil
sampelnya dan diuji di dalam laboratorium klinis. Apakahh bahan baku aman dan sesuai
SOP yang diterapkan di PT. Campina Ice Cream Industry. Jika sesuai makan pembelian
bahan baku akan dilanjutkan.
2. Proses Produksi
Seluruh bahan baku dicampur dalam mixer sehingga menjadi kental. Setelah didapatkan
adonan yang dibutuhkan. Maka dilanjutkan proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri-
bakteri. Proses produksi dan pengemasan menggunakan mesin tetapi tetap membutuhkan
bantuan manusia.
3. Pengendalian Mutu
Setelah diproduksi, beberapa sampel diambil untuk dilakukan uji klinis apakah produk
tersebut aman dan sesuai dengan standar mutu yang diterapkan oleh PT. Campina Ice
Cream Industry. Jika tidak maka akan dilakukan proses rework.
4. Penyimpanan
Setelah dinyatakan kualitas produk sesuia. Maka produk disimpan pada Cold Storage
yang bersuhu -50O. Dalam cold storage tidak hanya ada produk jadi tetapi juga menyiman
bahan baku yang harus disimpan dalam ruangan dingin. Lama tinggal produk dalam cold
storage adalah 2 minggu.

PT. PAL
Profil Peruashaan
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Hamparan wilayahnya mencapai Dua
pertiga wilayah Indonesia adalah lautan. Dengan demikian, Indonesia termasuk salah satu negara
dengan garis pantai terpanjang di dunia.

Kondisi dan luas wilayah yang dimiliki Indonesia ini tentu menyimpan potensi ekonomi yang
tinggi. Sekaligus membutuhkan strategi pertahanan yang solid dan integral.
Sebagai negara maritim, posisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis, berada di posisi
silang antar dua benua (Asia dan Australia), dan dua samudera (Hindia dan Pasifik), tentu
memiliki potensi dan peluang pengembangan industri kelautan yang bila dieksplorasi dapat
menjadi kekuatan ekonomi nasional.

Setidaknya sektor kelautan ini dapat memberikan dampak positif yang luas terhadap
pengembangan industri berikut ini :
1. Industri transportasi
2. Industri maritim dan perkapalan
3. Industri lepas pantai
4. Industri perikanan
5. Industri pariwisata
6. Industri pertambangan minyak lepas pantai, gas bumi serta sumber daya mineral lainnya.

Komitmen pemerintah di dalam pengembangan sektor kelautan yang diwujudkan dalam program
Indonesia sebagai poros maritim dunia dan program tol laut, berdampak langsung pada
optimalisasi industri kelautan nasional, yang pada gilirannya akan memberikan harapan baru
sebagai sektor yang memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
nasional.

PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai salah satu industri strategis yang memproduksi alat
utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut, keberadaannya tentu memiliki
peran penting dan strategis dalam mendukung pengembangan industri kelautan nasional.
Pendirian PT PAL INDONESIA (Persero) bermula dari sebuah galangan kapal yang bernama
MARINE ESTABLISHMENT (ME) dan diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1939.
Pada masa pendudukan Jepang, perusahaan ini beralih nama menjadi Kaigun SE 2124.

Setelah kemerdekaan, Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan mengubah


namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL). Kemudian pada tanggal 15 April 1980,
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980, status perusahaan PT PAL Indonesia
(Persero) berubah dari Perusahaan Umum menjadi Perseroan Terbatas.

Peran PT PAL INDONESIA (Persero) semakin kuat setelah dikeluarkannya UU No. 16 Tahun
2012 tentang industri pertahanan di mana BUMN strategis diberi ruang yang lebih luas.
Berdasarkan UU tersebut PT PAL INDONESIA (Persero) secara profesional mengemban
amanah sekaligus kewajiban untuk berperan aktif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan
alutista matra laut dan berperan sebagai pemandu utama (lead integrator) matra laut

Sesuai tujuan awal pendiriannya sebagai pusat keunggulan industria maritim nasional, PT PAL
INDONESIA (Persero) telah membuktikan reputasinya sebagai kekuatan utama di dalam
pengembangan industria maritim nasional. Di dalam upaya memperkuat pondasi bagi
pengembangan industri maritim, PT PAL INDONESIA (Persero) senantiasa bekerja keras untuk
menyampaikan dan menyebarluaskan pengetahuan, teknologi, serta keterampilan kepada
masyarakat luas terkait industri maritim nasional tersebut.

Usaha PT PAL INDONESIA (Persero) ini merupakan langkah besar Indonesia untuk memasuki
industri global bidang pertahanan. Dengan posisinya sebagai pemandu utama alutista matra laut,
maka pada masa mendatang PT PAL INDONESIA (Persero) akan terus meningkatkan
kemampuannya untuk dapat berperan dalam Driving Synergy to Global Maritime Access. Peran
penting dari PT PAL INDONESIA (Persero) ini akan membawa industri maritim Indonesia
kepada pemenuhan pasar maritim secara global.

PT PAL INDONESIA (Persero) berlokasi di Ujung, Surabaya. Dengan kegiatan bisnis utamanya
meliputi :
1. Memproduksi kapal perang dan kapal niaga
2. Memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal
3. Rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan klien

Saat ini kemampuan dan kualitas rancang bangun dari PT PAL INDONESIA (Persero) telah
diakui pasar internasional. Kapal-kapal produksi PT PAL INDONESIA (Persero) telah melayari
perairan internasional di seluruh dunia.

Sebagai perusahaan galangan kapal dengan pengalaman lebih dari tiga dasawarsa, PT PAL
INDONESIA (persero) bersama karyawan sejumlah 1.300 personil, telah menguasai
pembangunan beragam produk-produk berkualitas sebagai berikut :

PRODUK KAPAL NIAGA


Pengembangan produk kapal niaga yang diarahkan pada pasar di dalam negeri maupun luar
negeri. Saat ini, fokus pengembangan adalah untuk mendukung model-model industri pelayaran
nasional dan pelayaran perintis bagi penumpang dan barang (cargo), serta mengembangkan
kemampuan untuk pembangunan kapal LPG/ LNG Carrier. Kapasitas produksi saat ini mencapai
1.600 ton/bulan atau setara 3 unit kapal/tahun, 2 kapal Tanker 30.000 DWT dan 1 kapal Tanker
17.500 DWT.

Saat ini PT PAL INDONESIA (Persero) telah menguasai teknologi produksi yang canggih,
hingga mampu dan berpengalaman memproduksi kapal Bulk Carrier (Bulker) sampai dengan
bobot 50.000 DWT, kapal kontainer sampai dengan 1.600 TEUS, kapal tanker sampai dengan
30,000 DWT, kapal AHTS sampai dengan 5.400 BHP, Kapal Ikan Tuna Long Line 60 GT, kapal
penumpang sampai dengan 500 PAX. Sementara itu produk yang telah dikembangkan antara lain
kapal kontainer sampai dengan 2.600 TEUS, serta kapal Chemical Tanker sampai dengan 24,000
LTDW.

PRODUK KAPAL CEPAT & KAPAL KHUSUS


Saat ini PT PAL INDONESIA (Persero) tengah mengembangkan produk-produk yang akan
dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri, terutama untuk memenuhi kebutuhan kapal
perang dan kapal negara sesuai pesanan antara lain dari Kementerian Pertahanan, Kepolisian Rl,
Kementerian Kelautan & Perikanan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan/Direktorat
Jenderal Bea & Cukai serta Otonomi Daerah maupun swasta, serta pesanan luar negeri.

Produk yang telah dikuasai antara lain :


- Kapal Landing Platform Dock 125 meter
- Kapal Cepat Rudal klas 60 meter /
- Kapal Patroli Cepat Lambung Baja klas 57 meter
- Kapal Peneliti 1200 GT
- Kapal Patroli Cepat/ Kapal Khusus Lambung Aluminium klas sampai dengan 38 meter
- Kapal Tugboat dan Anchor Handling Tug/Supply sampai dengan klas 6.000 BHP
- Kapal Ikan sampai dengan 60 GRT
- Kapal Ferry dan Penumpang sampai dengan 500 pax

PRODUK JASA HARKAN


Produk Jasa harkan kapal maupun non kapal meliputi jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal
sampai tingkat depo dengan kapasitas docking 894.000 DWT per tahun.

Selain itu jasa yang disediakan adalah annual/ special survey dan overhaul bagi kapal niaga dan
kapal perang, pemeliharaan dan perbaikan elektronika dan senjata, serta overhaul kapal selam.
Peluang pasar jasa perbaikan dan pemeliharaan antara lain berasal dari TNI - AL, swasta,
pemerintah, serta kapal-kapal lainnya yang singgah dan berlabuh di Surabaya, dengan jumlah
yang mencapai 6.800 kapal per tahun.

REKAYASA UMUM
Pada saat ini PT PAL INDONESIA (Persero) telah menguasai teknologi produksi komponen
pendukung industri pembangkit tenaga listrik dan konstruksi lepas pantai. Kemampuan ini akan
terus ditingkatkan sampai pada taraf kemampuan modular dan EPCIC.

Produk-produk yang pernah dikerjakan, antara lain : Steam Turbine Assembly sampai dengan
600 MW, Komponen Balance of Plant dan Boiler sampai dengan 600 MW, Compressor Module
40 MW, Barge Mounted Power Plant 30 MW, Pressure Vessels dan Heat Exchangers, Generator
Stator Frame s/d 600 MW, dan Wellhead Platform sampai dengan 3000 ton.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


Sejarah telah membuktikan kemampuan insan Indonesia sebagai pelaut yang tersohor, namun
untuk dapat bersaing di arena internasional yang semakin keras, PT PAL INDONESIA (Persero)
menyadari bahwa sejarah dan tradisi dapat menjadi pendorong, namun pendidikan dan training
bagi para karyawannya adalah mutlak untuk menghasilkan Sumber Daya manusia yang tangguh
dan memiliki kemampuan tinggi. Sebagai tulang punggung perusahaan, bidang Sumber Daya
Manusia mendapat perhatian yang khusus dengan beragam kegiatan yang bertujuan
meningkatkan basis kompetensi dari para karyawan PT PAL INDONESIA (Persero).

Dengan jumlah karyawan mencapai 1300 personil, PT PAL INDONESIA (Persero) menerapkan
langkah-langkah strategis pengelolaan Sumber Daya Manusia yang meliputi :

 Pemangkasan bisnis proses dengan membangun sistim informasi SDM dengan


penggunaan sofware SDM yang disebut ASP
 Penataan fungsi organisasi, dengan memisahkan fungsi-fungsi Non-core/ pendukung
tidak lagi dikelola oleh perusahaan tetapi dengan cara outsourcing
 Peningkatan kompetensi, dengan membangun standard kompetensi baik fungsional
maupun structural sebagai bahan assessment
 Restrukturisasi personil yang kompetensinya tidak bisa dikembangkan secara optimal
 Penggunaan outsourcing
 Mendukung peningkatan produksi disertai dengan pelatihan peningkatan keahlian seperti
misalnya pengelasan

Selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini, PT PAL INDONESIA (Persero) telah berhasil
menerapkan sistem yang dapat meningkatkan kompetensi, keahlian dan manajemen Sumber
Daya manusia serta pemagangan (apprenticeship) Kesemuanya ini menunjukkan upaya yang
sungguh-sungguh dari PT PAL INDONESIA (Persero) untuk meningkatkan kemampuan inti
(core competence) dari para karyawannya.

PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN


PT PAL INDONESIA (Persero) menyadari posisinya sebagai sebuah perusahaan besar di
tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk dan tugasnya dalam melestarikan alam
sekitarnya. Keperdulian PT PAL INDONESIA (Persero) terhadap masyarakat dan
lingkungannya tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan amal dan gerakan pelestarian
lingkungan.

Perusahaan menerapkan standar manajemen lingkungan ISO dan memberikan bantuan untuk
korban bencana alam, pendidikan (beasiswa) dan fasilitas sekolah, sarana ibadah (mushola,
mesjid dan gereja), pembangunan prasarana umum, peningkatan kesehatan masyarakat dan
peningkatan prestasi olahraga masyarakat.
Bentuk-bentuk kemitraan yang telah dikembangkan oleh perusahaan meliputi pemberian
pinjaman lunak untuk modal kerja dan investasi kepada para pengusaha berskala kecil di wilayah
Jawa Timur dan program pelatihan untuk mitra binaan. Saat ini jumlah mitra binaan mencapai
880 usaha kecil

Anda mungkin juga menyukai