Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN MESIN PEMARUT SINGKONG

Gilang Al Fandi1, Muhammad Gunawan Saputra1, Rizky Wahyuda1, Samanta Avera


Surbakti1

1Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Jl. Kapt.
MuchtarBasri. BA No.3 Medan – 20238 Telp. 081268145643

Abstract

The design of this cassava grater machine is an effort to apply appropriate technology to
help small business people who basically still use grated coconut, where this grater is not
designed for cassava so it is very dangerous for users. The use of grated coconut also prevents
the cassava from being completely dissolved, always leaving about 3 cm to prevent the hands
from getting too close to the grater. From these events, we want to develop ideas or innovations
to make a cassava grater machine using one motor and a closed grater roll designed to
anticipate work accidents for the user. This is expected to simplify the grating process and
maintain the safety of the grating operator and prevent the remaining un-grated cassava on the
grated coconut.

Keywords: Cassava, Shredding Machine, Kecimpring

Abstrak

Perancangan mesin Pemarut Singkong ini merupakan salah satu upaya penerapan teknologi
tepat guna, untuk membantu pebisnis kecimpring yang pada dasarnya masih menggunakan
parutan kelapa, dimana parutan ini tidak dirancang untuk singkong sehingga sangat
membahayakan bagi pengguna. Penggunaan parutan kelapa juga membuat singkong tidak bisa
terparut seluruhnya, selalu disisakan sekitar 3 cm untuk mencegah tangan tidak terlalu dekat
pada parutan. Dari pristiwa tersebut kami ingin mengembangkan ide ataupun inovasi untuk
membuat mesin pemarut singkong dengan menggunakan satu motor serta roll parutan didesain
tertutup mengatisipasi kecelakaan kerja pada pengguna. Hal ini diharapkan dapat mempermudah
proses pemarutan dan menjaga keselamatan operator pemarut serta mencegah adanya sisa
singkong yang tidak dapat diparut pada parutan kelapa.
Kata kunci: Singkong, Mesin Pemarut, Kecimpring

1. Pendahuluan

Kicimpring adalah olahan makanan yang terbuat dari olahan singkong, yang mana memiliki
variasi rasa yang beragam, dari mulai rasa gurih, asin, manis, pedas, dan merambah ke rasa rasa
yang lainnya. Begitu pula kicimpring kadang disebut pula kerupuk singkong. Kicimpring juga
kadang disebut kecimpring, yang mana olahan makanan ini sangat terkenal di daerah Jawa Barat.
Makanan ini dikatakan sebagai salah satu produk dari tanah sunda. Dalam pembuatan kicimpring
sendiri, memiliki berbagai variasi,ada yang dengan merebus singkong terlebih dahulu,
selanjutnya baru ditumbuk. Ada pula dengan memarut singkong kemudian barulah dibuat
adonan. Proses pembuatan kecimpring singkong membutuhkan beberapa tahapan yaitu
pengupasan singkong, penghalusan dengan cara di parut atau ditumbuk, pemipihan,
pengkukusan, pengeringan atau penjemuran lalu penggorengan. Proses pembuatan kecimpring
singkong tersebut membutuhkan waktu yang lama terutama pada proses penghalusan dan
pengeringan. Pada proses penghalusan masih menggunakan parutan kelapa, dimana parutan ini
tidak dirancang untuk singkong sehingga sangat membahayakan bagi pengguna. Penggunaan
parutan kelapa juga membuat singkong tidak bisa terparut seluruhnya, selalu disisakan sekitar 3
cm untuk mencegah tangan tidak terlalu dekat pada parutan.

2. Mekanisme

Pemarutan singkong merupakan suatu proses untuk menghaluskan singkong untuk menjadi
bahan pembuatan kecimpring.

2.1. Mekanisme Pemarutan


Mekanisme yang umumnya dipakai untuk proses pemarutan ada dua macam. Pertama adalah
menggunakan parut berputar. Pada proses pemarutan ini, Singkong yang telah dikupas diparut
dengan menggunakan silinder berparut, yang mendesak pada celah dengan jarak tertentu.
Silinder berparut diputar dengan menggunakan motor pada kecepatan putar tertentu. Sistem ini
dipakai pada proses pemarutan mekanis. Pada proses pemarutan ini, pemarutan menggunakan
plat yang terbuat dari stainless steel, yang memiliki gigi parut yang berbentuk seperti paku tajam.
Gigi parut ini akan menyayat singkong sehingga menjadi butiran/sayatan yang halus.

3. Cara Kerja Mesin

Gambar mesin pemarut singkong serta bagian-bagian utamanya dapat dilihat pada lampiran
1. Cara kerja mesin pemarut singkong adalah sebagai berikut: Mengaktifkan motor pemarut
dengan menekan tombol ON (7). Setelah motor pemarut aktif, singkong yang sudah siap untuk
diparut dimasukkan kedalam (4) sehingga singkong mengenai roll pemarut. Setelah diparut
singkong akan jatuh (5) kedalam baskom (6). Selanjutnya tekan tombol OFF (7) untuk
mematikan motor pemarut jika sudah selesai digunakan.

4. Landasan Teori

Daya motor yang diperlukan untuk menggerakkan mekanisme pemarut dihitung dengan
rumus berikut:

716, 2 T n P =.............................................................................. (1)


di mana:
P : daya motor yang dibutuhkan (HP)
T : torsi (kg.m)
n : putaran (rpm)

5. Kesimpulan

Mesin yang dirancang dapat mengatasi permasalahan di bidang produksi, yakni efisiensi
dan produksi pemarutan meningkat, serta keselamatan operator pemarut dapat terjaga.
Daftar Pustaka

1. Aninditya., “Mesin pembuat Tepung Tapioka”., Tugas Akhir, Fakultas Teknologi


Industri, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Keristen Petra, Surabaya, 2004.
2. Aninditya, Aninditya, & Soegihardjo, Oegik. (2005). “Perancangan Mesin Pembuat
Tepung Tapioka”. Jurnal Teknik Mesin, 7(1), pp. 22-27.
3. JP Simanjuntak, H Sitompul, DS. Syahreza, BH Tambunan. (2020). “RANCANG
BANGUN MESIN PEMARUT SINGKONG UNTUK UKM OPAK SINGKONG DI
KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR”. Jurnal Teknik Mesin, V
1 (hlm. 157). Medan.
4. Reniana, Reniana, Darma, Darma, & Kurniawan, Aceng. (2017). “Prototipe mesin parut
empulur sagu tipe silinder bertenaga motor bakar”. Jurnal Teknik Pertanian Lampung
(Journal of Agricultural Engineering), 6(2).
Lampiran 1. Gambar Mesin Pembuat

2
3

Keterangan:

1. Motor pemarut
2. Dudukan motor pemarut
3. Roll Penggiling singkong
4. Masuknya singkong
5. Keluarnya singkong yang sudah diparut
6. Penampung singkong yang sudah diparut
7. ON/OFF Motor pemarut

Anda mungkin juga menyukai