Oleh :
NOVERTA ASTRI TRISNANTA
191910601015
KELOMPOK 1
Alat
Laboratourium
Disiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
Diamati dengan teliti
Diberi gambar peralatan dan menjelaskan fungsi dan prinsip kerjanya
Ditulis fungsi dari masing-masing alat pada tabel hasil
Hasil
IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
4.1.1 Tabel Hasil
No. Nama Alat Gambar Alat Fungsi
1. Mikroskop Memberikan perbesaran
yang membuat kita dapat
melihat struktur
mikroorganisme yang
tidak dapat dilihat oleh
mata telanjang,
menghasilkan bayangan
Sumber: yang maya, terbalik, dan
https://www.seluncur.id/macam-
diperbesar.
macam-mikroskop/
[serial online]
2. Autoclave Mensterilkan berbagai
macam alat dan bahan
yang digunakan dalam
mikrobiologi
menggunakan uap air
panas bertekanan, pada
Sumber: umumnya 1,5 atm- 2 atm
https://labthinkindonesia.wordpr dengan suhu 121oC dan
ess.com/2018/03/12/fungsi-
lama sterilisasi yang
autoclave/
[serial online] dilakukan biasanya 15-20
menit.
3. Oven Mensterilkan alat-alat
gelas yang tahan terhadap
panas. Digunakan pada
sterilisasi udara kering
dengan membebaskan
alat-alat dari segala
macam kehidupan
Sumber:
(mikroba) tanpa
https://ovenmemmert.wordpress.
com/2018/11/26/apa-itu-oven- kelembaban.
laboratorium/
[serial online]
4. Neraca Analitik Mengukur massa zat
dalam kegiatan penelitian
dan praktikum terkait
pengukuran kuantitatif.
Memiliki tingkat ketelitian
tinggi.
Sumber:
https://indonesian.alibaba.com/p
roduct-detail/analytical-balance-
series-as-214344232.html
[serial online]
5. Laminar Air Flow Berfungsi untuk
pengerjaan sacara aseptis
karena mempunyai pola
pengaturan dan
penyaringan aliran udara
sehingga aseptis dan
aplikasi sinar UV
Sumber: beberapajam sebelum
http://www.labsmk.com/2017/01 digunakan
/fungsi-laminar-air-flow.html
[serial online]
6. Cawan Petri Berfungsi untuk
membiakkan (kultivasi)
mikroba. Media dapat
dituang ke cawan bagian
bawah dan cawan bagian
atas sebagai penutup.
Sumber:
https://www.amongguru.com/pe
ngertian-cawan-petri-fungsi-
penemuan-dan-cara-
menggunakan/
[serial online]
7. Tabung reaksi Digunakan untuk uji-uji
biokimiawi dan
menumbuhkan
mikroba.Tabung reaksi
dapat diisi media padat
maupun cair.
Sumber :
https://mikrobiologikelompo
k2a518.blogspot.com/2019/0
9/laporan-praktikum-
mikrobiologi.html
[serial online]
8. Pembakar bunsen / Untuk memanaskan dan
pembakar Spirtus mensterilkan alat-alat
yang terbuat dari platina.
Sumber :
https://www.belajarsampaimati.c
om/2013/06/bagaimana-cara-
kerja-lampu-bunsen.html
[serial online]
Sumber:
https://bisakimia.com/2016/09/0
5/melakukan-pengukuran-ph-
secara-langsung/
[serial online]
10. Pinset Pinset berfungsi untuk
mengambil benda atau
bahan dengan menjepit
benda tersebut.
Sumber:
https://pixabay.com/id/photos/pi
nset-penjepit-alat-medis-
2671515/
[serial online]
Sumber:
https://www.westlab.com.au/lab
ware/labware-a-m/blades/663-
259-disposable-scalpel-10
[serial online]
Sumber :
http://sulaiman-
analis.blogspot.com/2013/09/
mengenal-peralatan-
laboratorium_19.html
[serial online]
14. Erlenmeyer Berfungsi untuk
menampung larutan,
bahan,atau cairan.
Erlenmeyer dapat
digunakan untuk meracik
dan menghomogenkan
bahan-bahan komposisi
Sumber:
https://www.materi.carageo.com
media, menampung
/fungsi-erlenmeyer/ akuades,dankultivasi
[serial online] mikroba dalam kultur cair.
15. Gelas Beaker Digunakan untuk
preparasi media media,
menampung akuades dll.
Sumber:
https://pacotekindoservice.word
press.com/2015/04/17/gelas-
beaker/
[serial online]
16. Gelas ukur Untuk mengukur Volume
suatu cairan dengan skala
(mengukur volume segala
benda, baik benda cair
maupun benda padat pada
berbagai ukuran volume).
Sumber:
https://laporanpraktikum.id/fung
si-gelas-ukur/
[serial online]
17. Mikropipet dan Tip Alat untuk memindahkan
cairan yang bervolume
cukup kecil,ada dua jenis
ukuran yaitu 1-100 μl dan
100-1000 μl.
Sumber:
http://sulaiman-
analis.blogspot.com/2013/09/
mengenal-peralatan-
laboratorium_19.html
[serial online]
18. Mortar dan Menghaluskan zat yang
Penumbuk masih bersifat
padat/kristal
Sumber:
https://sukm.id/mortar-with-
pestle/
[serial online]
19. Inkubator Berfungsi untuk
menginkubasi mikroba
pada suhu yang terkontrol.
Sumber:
https://inkubatorbinder.wordpres
s.com/2017/12/28/inkubator-
laboratorium/
[serial online]
20. Shaker Menghomogenkan
suspensi lebih dari satu
dengan suasana yang lebih
steril.
Sumber:
https://padlipratama.wordpress.c
om/pengenalan-alat-dan-
keselamatan-kerja-di-
laboratorium-mikrobiologi/
[serial online]
21. Hot Plate Berfungsi untuk
menghomogenkan suatu
larutan dengan
pengadukan.
Sumber:
https://www.kimiapost.net/2016/
11/hotplate-pemanas-dalam-
laboratorium.html
[serial online]
22. Vortex Untuk mengaduk atau
menghomogenkan
suspensi atau larutan
Sumber:
https://ibs.co.id/id/vortex-mixer-
adalah/
[serial online]
4.2 Pembahasan
Gelas ukur adalah untuk mengukur volume 10 hingga 2000 mL. Gelas ukur dapat
digunakan untuk mengukur volume segala benda, baik benda cair maupun benda
padat pada berbagai ukuran volume. Prinsip kerjanya, bersihkan gelas ukur dengan
aquadest sebanyak tiga kali lalu masukkan larutan kimia kedalamnya dengan pipet
(Ririn Andriani, 2016).
Mortar dan penumbuk mempunyai fungsi untuk menghaluskan zat yang masing
bersifat padat/kristal sebelum diproses lebih lanjut. Bahan pratikum yang akan
dihaluskan diletakkan di dalam mortar lalu dihaluskan dengan batang penumbuk
(Ririn Andriani, 2016).
Inkubator adalah alat yang berfungsi untuk menginkubasi mikroba pada suhu
yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.
Kisaran suhu untuk inkubator produksi Heraeus B5042 misalnya adalah 10-70oC.
Inkubator memiliki prinsip kerja yaitu dengan memasukan atau menyimpan biakan
murni mikroorganisme, kemudian mengatur suhunya, biasanya hanya dapat diatur
diatas suhu tertentu (Ririn Andriani, 2016).
Hot plate berfungsi untuk memanaskan larutan dan mencairkan media yang padat.
pH indikator universal prinsip kerjanya yaitu dengan menempelkan kertas pH
indikator ini kebenda yang akan di uji pH-nya, ada tingkatan warna tertentu yang
menyatakan nilai atau tingkatan pH-nya (Rahmat, 2011).
Vortex adalah alat yang memiliki suatu dudukan berengsel yang dapat berputar
cepat sehingga larutan dalam botol atau tabung yang diletakkan (dengan ditekan)
akan berputar dan teraduk. Umumnya digunakan untuk menghomogenisasi larutan
dalam botol atau tabung saja. Jika menggunakan alat ini analis tidak perlu mengocok
tabung menggunakan tangan dan cara ini mampu meminimalisasi resiko tumpahan
(Hafsan, 2014).
V. Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu, setiap peralatan laboratorium dari praktikum
mikrobiologi ini memiliki nama, fungsi dan cara penggunaan yang berbeda dari
masing-masing alat. Peralatan yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi ini
terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya adalah alat-alat elektrik yaitu autoklaf,
incubator, laminar air flow, mikroskop, neraca analitik. Oven, shaker, hot plate, dan
vortex. Alat-alat gelas seperti cawan petri, gelas objek, pembakar bunsen dan tabung
reaksi. Alat non-gelas yaitu batang L, jarum ose, pinset dan skalpel, mikropipet,
mortar dan penumbuk, sendok tanduk, dan pH indikator.
5.2 Saran
Saran dari praktikum ini yaitu, praktikan diwajibkan untuk tahu dan paham setiap
peralatan praktikum baik itu nama, fungsi dan cara penggunaannya supaya
kedepannya saat melakukan praktikum tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan
peralatan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Husen E., 2007, Metode Analisis Biologi Tanah, Dalam Saraswati, R. et al., eds.
Jurnal
Buku dan Modul