Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA PROSEDUR TINDAKAN

Rencana tindakan : Pengambilan spesimen darah


Sintesa (Alasan Pelaksanaan Tindakan) : Akan dilakukan transfuse darah
Data yang menunjang
A. IDENTITAS
Nama Pasien : Tn. Nuridin
Usia : 51 Tahun
No. Register : 206681
Dx. Medis : Chronic Kidney Disease
Alamat : Wanagopa, Kreman, Warureja

B. PENGKAJIAN (Data Fokus : Subyektif, Obyektif, Penunjang)


Subyektif : Pasien mengatakan pusing dan lesu
Obyektif : Pasien mengalami mimisan
Penunjang : TD : 188/112mmHg Suhu : 36,7°C HR : 77x/Menit HB : 6,6

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa data
n Data Problem Etiologi
o
1. DS : Pasien mengatakan pusing dan Risiko perfusi Disfungsi ginjal
lesu gastrointestinal
tidak efektif
DO : Pasien mengalami mimisan

2. DS : Pasien mengatakan tidak Risiko Penyakit yang


menyangka dengan penyakit yang ketidakberdayaan melemahkan
dideritanya sekarang dan putus asa secara progresif

DO : Pasien tampak bersedih

2. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1) Risiko ketidakberdayaan b.d. Penyakit yang melemahkan secara progresif
d.d. Pasien putus asa
2) Risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif b.d. Disfungsi ginjal d.d.
Pasien mimisan

D. INTERVENSI
Hari No. Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasionalisasi
Tangga Keperawata Kriteria Hasil
l Jam n
Rabu, D.0103 Setelah dilakukan Promosi 1.
27 Okt. tindakan harapan Mengingatkan
08:00 keperawatan dalam pasien
waktu 2x24jam 1. Pandu mengenai
masalah Risiko mengingat masa
ketidakberdayaan kembali mudanya
pada klien teratasi kenangan yang
dengan kriteria hasil menyenangkan 2. Bantu
: pasien dalam
2. Ciptakan beribadah
1. Pernyataan lingkungan
frustasi meningkat yang
(1) memudahkan
mempraktikkan
2. Perasaan tertekan kebutuhan
meningkat (1) spiritual

Rabu, D.0013 Setelah dilakukan Manajemen 1. Pecah


27 Okt. tindakan perdarahan pembuluh
08:10 keperawatan dalam pada hidung
waktu 2x24jam 1. Identifikasi pasien
masalah Risiko penyebab
perfusi perdarahan 2. Perdarahan
gastrointestinal terjadi tidak
tidak efektif pada 2. Monitor menentu
klien teratasi terjadinya
dengan kriteria hasil perdarahan
:

1. Nyeri abdomen
meningkat (1)

2. Kostipasi
meningkat (1)

E. IMPLEMENTASI
Hari No. Diagnosa Implementasi Respon TTD
Tangga Keperawatan
l Jam
Rabu, D.0103 1. Latih cara 1. DS : Pasien
27 Okt. mengembangkan mengatakan lebih sering
09:12 spiritual diri beribadah

2. Latih cara DO : Pasien membaca


mengenang dan doa-doa
menikmati masa
lalu 2. DS : -

DO : Pasien tampak
sedang mengenang masa
lalu

Rabu, D.0013 1. Berikan kompres 1. DS : -


27 Okt. dingin
09:21 DO : Pasien tampak
2. Lakukan lebih rileks
penekanan atau
balut tekan 2. DS : -

3. Anjurkan DO : Perdarahan pada


membatasi aktivitas pasien berkurang

3. DS : Pasien
mengatakan segala
aktivitas dibantu anaknya

DO : Pasien tampak lesu


dan lemas

F. EVALUASI (SOAP)
Hari No. Diagnosa Evaluasi TTD
Tangga Keperawatan
l Jam
Rabu, D.0103 S : Pasien mengatakan sudah dapat menerima
27 Okt. keadaan
10:12 O : Pasien tampak lebih tabah
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Rabu, D.0013 S : Pasien mengatakan perdarahannya masih


27 Okt. sering terjadi
10:24 O : Volume perdarahan pasien masih banyak
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Prosedur Tindakan
1. Tindakan : Pengambilan spesimen darah
2. Alat : Handscoon, Spuit, Kapas alcohol, Desinfektan,
Torniquet, Perlak, Botol wadah spesimen, Bengkok, Kassa dan plester.
3. Tahapan
a. Pre interaksi :
1. Mencuci tangan
2. Verifikasi data pasien
3. Mendekatkan alat
b. Orientasi :
1. Memberi salam
2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Memberi kesempatan pasien bertanya
4. Menanyakan persetujuan pasien

c. Kerja :
1. Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah
distal
2. Memasang perlak
3. Membebaskan area yang akan diinjeksi
4. Letakan tourniquet 5cm proksimal yang akan
ditusuk
5. Memakai handscoon
6. Bersihkan kulit dengan kapas alcohol
7. Pertahankan vena dengan posisi stabil
8. Menususk vena dengan 30°
9. Lakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit
ambil darah sesuai kebutuhan
10. Buka tourniquet
11. Masukan darah secara perlahan
12. Cabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan
kapas
13. Tutup daerah tusukan dengan plester
14. Masukan darah kedalam botol spesimen
15. Merapikan pasien

d. Terminasi :
1. Membereskan alat
2. Melakukan evaluasi tindakan
3. Melakukan kontrak dengan pasien untuk tindakan
selanjutnya
4. Mencuci tangan
5. Berpamitan dengan pasien

Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Anda mungkin juga menyukai