C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa data
n Data Problem Etiologi
o
1. DS : Pasien mengatakan pusing dan Risiko perfusi Disfungsi ginjal
lesu gastrointestinal
tidak efektif
DO : Pasien mengalami mimisan
D. INTERVENSI
Hari No. Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasionalisasi
Tangga Keperawata Kriteria Hasil
l Jam n
Rabu, D.0103 Setelah dilakukan Promosi 1.
27 Okt. tindakan harapan Mengingatkan
08:00 keperawatan dalam pasien
waktu 2x24jam 1. Pandu mengenai
masalah Risiko mengingat masa
ketidakberdayaan kembali mudanya
pada klien teratasi kenangan yang
dengan kriteria hasil menyenangkan 2. Bantu
: pasien dalam
2. Ciptakan beribadah
1. Pernyataan lingkungan
frustasi meningkat yang
(1) memudahkan
mempraktikkan
2. Perasaan tertekan kebutuhan
meningkat (1) spiritual
1. Nyeri abdomen
meningkat (1)
2. Kostipasi
meningkat (1)
E. IMPLEMENTASI
Hari No. Diagnosa Implementasi Respon TTD
Tangga Keperawatan
l Jam
Rabu, D.0103 1. Latih cara 1. DS : Pasien
27 Okt. mengembangkan mengatakan lebih sering
09:12 spiritual diri beribadah
DO : Pasien tampak
sedang mengenang masa
lalu
3. DS : Pasien
mengatakan segala
aktivitas dibantu anaknya
F. EVALUASI (SOAP)
Hari No. Diagnosa Evaluasi TTD
Tangga Keperawatan
l Jam
Rabu, D.0103 S : Pasien mengatakan sudah dapat menerima
27 Okt. keadaan
10:12 O : Pasien tampak lebih tabah
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Prosedur Tindakan
1. Tindakan : Pengambilan spesimen darah
2. Alat : Handscoon, Spuit, Kapas alcohol, Desinfektan,
Torniquet, Perlak, Botol wadah spesimen, Bengkok, Kassa dan plester.
3. Tahapan
a. Pre interaksi :
1. Mencuci tangan
2. Verifikasi data pasien
3. Mendekatkan alat
b. Orientasi :
1. Memberi salam
2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Memberi kesempatan pasien bertanya
4. Menanyakan persetujuan pasien
c. Kerja :
1. Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah
distal
2. Memasang perlak
3. Membebaskan area yang akan diinjeksi
4. Letakan tourniquet 5cm proksimal yang akan
ditusuk
5. Memakai handscoon
6. Bersihkan kulit dengan kapas alcohol
7. Pertahankan vena dengan posisi stabil
8. Menususk vena dengan 30°
9. Lakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit
ambil darah sesuai kebutuhan
10. Buka tourniquet
11. Masukan darah secara perlahan
12. Cabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan
kapas
13. Tutup daerah tusukan dengan plester
14. Masukan darah kedalam botol spesimen
15. Merapikan pasien
d. Terminasi :
1. Membereskan alat
2. Melakukan evaluasi tindakan
3. Melakukan kontrak dengan pasien untuk tindakan
selanjutnya
4. Mencuci tangan
5. Berpamitan dengan pasien
Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan