M dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar: Kebersihan Diri
Pasien Stroke Haemoragik di Rumah Sakit USU
Provinsi Sumatera Utara
Oleh
ZAHRINA VIOLLA
142500108
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmatNya sehingga saya diberi kesehatan dan kesempatan untuk membuat Karya
Tulis Ilmiah berjudul: “Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar Kebersihan Diri Pasien Stroke Haemoragik di Rumah
Sakit USU Provinsi Sumatera Utara”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai
salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan dan mencapai
gelar diploma di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
Penulis
Zahrina Violla
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
3.2. Saran...............................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUA
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk
memberikan Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar Kebersihan Diri pada Pasien Stroke
Haemoragik di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Provinsi
Sumatera Utara.
PENGELOLAAN KASUS
Tipe Data
1. Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu
pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa
ditentukan oleh perawat, mencakup presepsi, perasaan, ide klien terhadap
status kesehatan lainnya (Siswanto, 2010).
2. Data Objektif
Data objektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur, dapat
diperoleh menggunakan panca indera (lihat, dengar, cium, raba/sentuhan)
selama pemeriksaan fisik, kemudian mengkaji batasan karakteristik dan
faktor yang berhubungan (Wilkison, 2013).
2.2.5. Perencanaan
Rencana asuhan keperawatan adalah petunjuk tertulis yang
menggambarkan secara tepat mengenai rencana tindakan terhadap klien
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan diagnosa keperawatan.
2.3. Asuhan Keperawatan Kasus
2.3.1. Pengkajian
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUANG
ICU RUMAH SAKIT UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
1. BIODATA
Identitas Klien
Nama/Inisial : Ny. M
Umur : 53 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
No. Register :
Golongan darah :A
Tanggal Operasi :-
A. Keadaan Umum
Kondisi klien tidak sadarkan diri. Kondisi penampilan tidak rapi, kulit
kusam, kuku panjang dan kotor, serta badan bau.
B. Tanda-tanda Vital
a. Suhu tubuh : 38º C
b. Tekanan darah : 160/90 mmHg
c. Nadi : 101 x/menit
d. Pernafasan : 28 x/menit
e. Saturasi 02 : 97%
f. Tinggi badan : 156 cm
g. Berat badan : 55 kg
C. Pemeriksaan Head to
toe Rambut
Penyebaran rambut klien : Penyebaran rambut klien merata.
Bau : Rambut klien bau.
Warna kulit : Warna kulit klien hitam
Keadaan rambut : Kusut
Kepala
Bentuk : Bulat, kepala klien simetris dan
tidak ada benjolan.
Kulit kepala : Kulit kepala klien berketombe dan
bau.
Kebersihan : Kotor
Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan : Klien memiliki mata yang lengkap
dan simetris antara kanan dan kiri.
Konjungtiva dan sklera : Konjungtiva klien pucat
Kebersihan mata : Ada kotoran (belek)
Hidung
Kebersihan hidung : Terdapat sekret
Adakah septum deviasi : Ada
Mulut
Keadaan mukosa mulut : Kering dan pucat
Kelembapannya : Tidak lembab
Adakah lesi : Terdapat lesi karena klien
menggunakan alat bantu nafas.
Kebersihan : Mulut tidak bersih
Gigi
Pertumbuhan : Gigi sebagian ompong
Kebersihan : Gigi kotor dan bau
Telinga
Adakah kotoran : Ada
Adakah lesi : Tidak ada
Bagaimana bentuk telinga : Simetris kanan dan kiri
Adakah infeksi : Tidak ada
Kulit
Kebersihan : Kulit kusam
Adakah lesi : Ada di bagian bokong
Keadaan turgor : Turgor kulit kembali sebelum 2
detik
Warna kulit : Cokelat
Kelembapan : Kulit klien tidak lembap.
C. Pola Kegiatan/Aktivitas
a. Klien tidak mampu melakukan aktivitas di karenakan klien
dalam keadaan bedrest.
b. Selama dirawat dirumah sakit, klien tidak pernah melakukan
aktivitas kegiatan beribadah.
D. Pola Eliminasi
1. BAB
a. Pola BAB : 1 x perhari
b. Karakter feses : Encer
c. Riwayat perdarahan : Tidak ada
d. BAB terakhir : Pagi hari
e. Diare : Tidak ada
f. Penggunaan laktasi : Tidak ada
2. BAK
a. Pola BAK : 2-3 x perhari
b. Karakter urin : Kuning pekat
c. Nyeri/rasaterbakar/kesulitan BAK : Tidak ada
d. Penggunaan deuretik : Tidak ada
e. Upaya mengatasi masalah : Klien terpasang
kateter
E. Mekanisme Koping
Klien melakukan mekanisme koping dengan aktivitas konstruktif
dan dengan berbincang dengan anggota keluarga dan perawat
sesuai yang diajarkan oleh perawat dan tidak ada ditemukan
maladaftif.
2.3.2 Analisa Data
Masalah
No. Data Penyebab Keperawatan
1 Data Subjektif: - Stroke Hemoragik Defisit Perawatan
Data Objektif: Diri/personal
1. Badan bau hygiene
2. Rambut klien kotor, Penurunan
kulit kepala kotor. motivasi
3. Mulut dan gigi bau,
kulit kusam dan
kotor, kuku panjang Defisit Perawatan
dan kotor. Diri/personal
hygiene
2 Data Subjektif: Stroke Hemoragik Resiko gangguan
Klien tidak mampu Integritas Kulit
untuk bergerak, kulit
kemerahan. Gangguan mobilisasi
Data Objektif:
Tampak adanya lesi
pada kulit. Resiko gangguan
Pasien kesadarannya integritas kulit
letargi, pasien tidur
dalam posisi semi
fowler45º,
TD: 170/100 mmHg
HR: 101 x/menit
RR 28x/menit
Suhu 38ºC
2.3.3. Rumusan Keperawatan
Masalah keperawatan:
1. Defisit Perawatan Diri/personal hygiene
2. Integritas Kulit
Diagnosa Keperawatan
P : Intervensi dilanjutkan
Memberikan obat demam
(Paracetamol).
3. Kamis, 10.00- 1. Mengkaji kembali S : Keadaan umum pasien lemah
04 Mei 11.00 kebutuhan personal
2017 hgyiene klien O : Badan bau, kulit kepala
2. Memantau kembali berketombe dan bau, gigi
kebersihan diri klien kotor dan bau
dengan kebersihan diri
3. Melakukan mandi A : Masalah sebagian teratasi
kering pada klien di
atas tempat tidur P : Intervensi dilanjutkan
4. Memberikan pendkes Pantau kebersihan klien.
kepada keluarga klien Kuku sudah di potong
dalam membantu
pemenuhan kebersihan
diri klien
P : Intervensi dilanjutkan
Melakukan miring kanan dan
miring kiri pada klien setiap
2 jam sekali
Pantau lesi pada bokong.
Pantau kebersihan pasien.
5. Jumat, 14.00- 1. Mengkaji kembali S : Klien tidak sadarkan diri.
04 Mei 16.00 kebutuhan personal
2017 hgyiene klien O : Badan sedikit bersih, gigi
2. Memantau kembali bau
kebersihan diri
3. Memberikan pendkes A : Masalah teratasi sebagian.
kepada keluarga klien
dalam membantu P : Intervensi dilanjutkan
pemenuhan kebersihan Mempertahankan kebersihan
diri klien pasien.
6. Jumat, 17.00- 1. Mengkaji TTV S : Klien tidak sadarkan diri.
05 Mei 17.45 2. Mengkaji kembali
2017 keadaan luka O : Pasien tidur dalam
3. Melakukan observasi posisi semi fowler 45º
kembali tanda-tanda TD: 120/70 mmHg
infeksi HR: 79 x/menit
4. Melakukan miring kanan RR: 24 x/menit
dan miring kiri pada Suhu: 37ºC
klien setiap 2 jam sekali Saturasi O2: 90%.
5. Memantau kebersihan Terdapat lesi pada bokong.
tempat tidur.
6. Memberikan pendkes A : Masalah teratasi sebagian.
kepada keluarga untuk
melakukan miring kanan P : Intervensi dilanjutkan
dan miring kiri setiap 2 Melakukan miring kanan dan
jam sekali. miring kiri pada klien setiap
2 jam sekali
Pantau lesi pada bokong.
Memberikan pendkes kepada
keluarga.
BAB III
PENUTU
3.1. Kesimpulan
PENUTU
3.1. Kesimpulan
Fitria. (2009). Prinsip dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi
Pelaksaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk 7 Diagnosis
Keperawatan Jiwa Berat Bagi Program S-1 Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Irfan. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Maslim. (2001). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari
PPDGJ-III. Jakarta: Bag. Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya.
Rico, dkk. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stroke pada Usia
Muda Kurang dari 40 Tahun. Jurnal Epidemiologi. 2008:1-13.
Stuart, dkk. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa, edisi 3. Jakarta: EGC.
Potter dan Patricia. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses
dan Praktik. Jakarta: EGC.