Anda di halaman 1dari 4

Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

Program/Kegiatan: Peningkatan Kemampuan guru dalam menerapkan model


Pembelajaran Berbasis Problem (PBL) melalui Workshop
di SMKN 2 Bone
Nama :
Jabatan : Kepala UPT /Guru /Tendik
Siklus : 1 (satu)
Ketercapaian Keterangan
No Indikator Keberhasilan
4 3 2 1
1 Guru telah memiliki pemahaman dalam menyusun
RPP berbasis problem (PBL)
2 Guru mengerti syntax model pembelajaran berbasis
problem (PBL)
3 Guru telah memiliki keterampilan menyusun RPP
berbasis problem (PBL)
4 Guru telah menerapkan model pembelajaran berbasis
problem (PBL)

Jumlah Skor
Total Skor Diperoleh
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100)
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
91 - 100 A sangat baik/sangat memadai
81 – 90 B baik/memadai
70 – 80 C cukup /cukup memadai
< 70 D kurang/ kurang memadai
Bone, November 2021

Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah


Berdasarkan Hasil AKPK
Program/Kegiatan: Peningkatan Kemampuan guru dalam menerapkan model
Pembelajaran Berbasis Problem (PBL) melalui Workshop di
SMKN 2 Bone

Nama :

Jabatan : Guru

Siklus : 1 (satu)

Ketercapaian Keterangan
No Uraian Indikator
4 3 2 1
a B c d
A. Kompetensi Kepribadian
1 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah-masalah
terkait pekerjaan
2 Melaksanakan tugas-tugas dengan perencanaa yang atang dan
evaluasi berkelanjutan
B. Kompetensi Kewirausahaan
1 Membuat alternatif pemecahan masalah yang relevan dan
tepat, sehingga menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien
2 Memahami program-program inovatif yang bisa
meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik
C. Kompetensi Sosial
1 Aktif terlibat menjadi pengurus organisasi sosial
kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggal
2 Memahami cara evaluasi dan perbaikan terhadap program dan
kegiatan Kerjasama dengan perseorangan atau institusi
Jumlah Skor
Total Skor Diperoleh
Hasil (Skor diperoleh) : (Skor maksimal) x100)
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = Sering
3 = Cukup
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
91 – 100 A sangat baik/sangat memadai
81 – 90 B baik/memadai
70 – 80 C cukup /cukup memadai
< 70 D kurang/ kurang memadai

Bone, Oktober 2021

-----------------------------
Instrumen Dampak Keberhasilan Program/Kegiatan RPK terhadap Peningkatan
Kualitas Pembelajaran Bagi Peserta Didik

Program/Kegiatan: Peningkatan Kemampuan guru dalam menerapkan model


Pembelajaran Berbasis Problem (PBL) melalui Workshop di
SMKN 2 Bone
Nama :

Kelas :

Siklus : 1 (satu)

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
1. Siswa mampu mengidentifikasi masalah
2 Siswa mampu bekerjasama dalam memecahkan masalah
3 Siswa telah menggunakan teknologi dalam belajar
4. Siswa mampu menghasilkan karya sendiri
5 Siswa mampu memodifikasi karya orang lain

Jumlah
Total Skor Diperoleh
Skor Perolehan
NA = X 100
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)
Catatan: diisi oleh siswa secara sampling..
Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
91 - 100 A sangat baik/sangat memadai
81 – 90 B baik/memadai
70 – 80 C cukup /cukup memadai
< 70 D kurang/ kurang memadai

Bone, November 2021

----------------------------
Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Murid)

Program/Kegiatan: Peningkatan Kemampuan guru dalam menerapkan model


Pembelajaran Berbasis Problem (PBL) melalui Workshop di
SMKN 2 Bone

Nama :

Kelas :

Siklus : 1 (satu)

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
1. Murid Bersemangat dalam belajar setelah penerapan model
pembelajaran berbasis problem (PBL)
2. Murid Mandiri dalam pengerjaan tugas setelah penerapan model
pembelajaran berbasis problem (PBL)
3. Murid kreatif menghasilkan karya setelah penerapan model
pembelajaran berbasis problem (PBL)
4. Murid kreatif memodifikasi karya setelah penerapan model
pembelajaran berbasis problem (PBL)
5. Murid bersosialisasi dengan teman setelah penerapan model
pembelajaran berbasis problem (PBL)
6. Murid memiliki daya saing setelah penerapan model pembelajaran
berbasis problem (PBL)

Jumlah
Total Skor Diperoleh
Skor Perolehan
NA = X 100
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)
Catatan: diisi oleh peserta didik secara sampling.
Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
91 - 100 A sangat baik/sangat memadai
81 – 90 B baik/memadai
70 – 80 C cukup /cukup memadai
< 70 D kurang/ kurang memadai

Bone, November 2021

----------------------------

Anda mungkin juga menyukai