Try Out Simulasi

Program Persiapan Langsung

SBMPTN 2020

Tes Potensi Skolastik

Kode Naskah
995

BKB NURUL FIKRI

 995
MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK
TANGGAL UJIAN : 9 Juni 2020

Subtes: Penalaran Umum

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 7.

Teks 1
Robert Signer, asisten profesor di Fakultas Kedokteran Universitas California, mengatakan bahwa
menjaga jarak fisik atau membatasi interaksi sosial (physical distancing/social distancing) efektif menekan laju
penyebaran virus korona atau KOVID-19. Menurut perhitungannya, satu orang terinfeksi yang tidak
melakukan langkah tersebut bisa menyebabkan 406 orang lainnya tertular pada hari ke-30. Namun, jika dia
mengurangi kontak sosial sebesar 50 persen, jumlahnya menjadi 15 orang pada periode waktu yang sama.
Bahkan, jika kontak sosial satu orang terinfeksi dikurangi hingga 75 persen, laju penyebaran virus korona bisa
lebih ditekan lagi menjadi 2,5 orang pada hari ke-30. Oleh sebab itu, setiap orang perlu menerapkan jaga
jarak. Langkah ini dilakukan dengan mengurangi pergi ke luar rumah, kecuali membeli bahan makanan atau
memeriksakan diri ke rumah sakit; sebisa mungkin tidak menggunakan transportasi umum; menjaga jarak dua
meter dari orang lain jika berada di tempat umum; tidak pergi berlibur ke luar kota atau negeri.
Sayangnya, upaya ini tidak berjalan efektif di beberapa kota di Indonesia. Kita masih saja menemui
orang-orang yang berlalu-lalang tanpa ada tujuan mendesak, seperti nongkrong. Masyarakat yang lebih melek
terhadap pandemi pun merasa resah karena ada akibat yang bisa saja muncul, yaitu ledakan jumlah pasien.
Ada beberapa penyebab social distancing kurang efektif di masyarakat. Pertama, ada yang terlalu
percaya diri bahwa dirinya tidak akan tertular. Kedua, mereka yang tidak melakukan social distancing tidak
berpikir jauh bahwa ia bisa membahayakan orang terdekatnya. Ketiga, mereka tidak memahami dengan benar
arti social distancing dan physical distancing. Masih banyak yang mengira bahwa ini adalah ajang untuk
berlibur, mudik, nongkrong, dan sebagainya. Lebih parah lagi, ada yang membatasi hubungan sosial, tetapi
tidak menjaga jarak dengan orang di sekitarnya sejauh 1—2 meter. Keempat, mereka tidak tahu bahwa bisa
saja mereka adalah orang yang tertular, tetapi asimtomatis, yaitu tidak menunjukkan gejala penyakit. Kelima,
otoritas lokal terkadang bersikap longgar atau bahkan tak acuh terhadap aturan ini. Pasar tradisional yang
penuh dengan pembeli, misalnya, dibiarkan berjalan seperti biasanya tanpa adanya penyesuaian.
(Dikutip dari katadata.co.id dan idntimes.com dengan perubahan)

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 1 dari 17 hlm.

1. Manakah di bawah ini simpulan yang TEPAT
berdasarkan paragraf 1?
(A) Menjaga jarak fisik atau membatasi
interaksi sosial (physical distancing/social
distancing) efektif menekan laju
penyebaran virus korona atau KOVID-19.
(B) Satu orang yang terinfeksi yang tidak
melakukan physical distancing/social
distancing bisa menyebabkan 406 orang
lainnya tertular pada hari ke-30.
(C) Jika satu orang yang terinfeksi
mengurangi kontak sosial sebesar 50
persen, jumlah yang tertular menjadi lima
belas orang pada hari ke-30.
(D) Jika kontak sosial satu orang terinfeksi
dikurangi hingga 75 persen, laju
penyebaran virus korona bisa lebih
ditekan.
(E) Setiap orang perlu menerapkan menjaga jarak
fisik atau membatasi interaksi sosial (physical
distancing/ social distancing) untuk menekan
laju penyebaran KOVID-19.
2. Manakah pernyataan di bawah ini yang
PALING TEPAT berdasarkan infografik di
atas?
(A) Seseorang yang tertular dan mengurangi
kontak sosial sebesar 50% kemungkinan
akan menyelamatkan ± 391 orang
lainnya pada hari ke-30.
(B) Melakukan 75% pengurangan kontak
sosial akan mengurangi laju penyebaran
sebanyak 1,25 orang.
(C) Jika dua orang yang terinfeksi tidak
melakukan physical distancing, yang
tertular pada hari ke-30 tidak lebih besar
dari delapan ratus orang.
(D) Terjadi penurunan laju penyebaran
sebesar 5% pada hari ke-30 apabila
seseorang melakukan pembatasan sosial
sebesar 50%.
(E) Pada hari ke-5, dua orang akan
menunjukkan gejala penyakit apabila
tidak diberlakukan physical distancing.
3. Berdasarkan infografik, manakah simpulan di
bawah ini yang PALING BENAR?
(A) Apabila masyarakat tidak melakukan
pembatasan sosial, laju penyebaran virus
akan terus meningkat dua kali lipat.
(B) Pengurangan kontak sosial berpengaruh
besar terhadap penekanan laju
penyebaran infeksi virus.
TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI
995
(C) Dengan atau tanpa adanya physical
distancing, laju penyebaran infeksi akan
tetap terjadi.
(D) Pengurangan kontak sosial memang
efektif, tetapi mengurangi hingga 75%
sulit dilakukan.
(E) Semakin berkurang kontak sosial, semakin
kecil risiko seseorang menunjukkan gejala
infeksi.
4. Berdasarkan paragraf 3, di bawah ini
pernyataan manakah yang TIDAK MUNGKIN
BENAR?
(A) Terlalu percaya diri bahwa dirinya tidak
akan tertular menjadi penyebab malasnya
orang melakukan pembatasan sosial.
(B) Sebagian orang tidak sadar bahwa dirinya
membawa bahaya bagi orang lain,
terutama orang terdekatnya.
(C) Pemerintah pusat dan daerah tidak
melakukan koordinasi terkait pencegahan
penyebaran virus korona.
(D) Sebagian masyarakat menganggap bahwa
social distancing dan physical distancing
memiliki makna yang sama.
(E) Ada yang beranggapan bahwa orang
yang tertular virus korona akan
menunjukkan gejala penyakit.
5. Berdasarkan teks di atas, apa yang PALING
MUNGKIN BENAR jika masyarakat lebih
waspada terhadap penularan virus korona?
(A) Kasus orang yang telah positif terinfeksi
korona akan berkurang.
(B) Mereka akan lebih disiplin dan serius
melakukan pembatasan sosial.
(C) Indonesia tidak akan mengalami pandemi
korona.
(D) Masyarakat Indonesia akan jarang jatuh
sakit.
(E) Pemerintah tidak perlu menerapkan
pembatasan sosial berskala besar.
hlm. 2 dari 17 hlm.
 995

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8 s.d. 12.

Teks 2
Korea Selatan tak menerapkan kebijakan lockdown guna menekan penyebaran KOVID-19. Namun,
Negeri Ginseng ini menitikberatkan pembatasan interaksi sosial (social distancing). Aturan ini ternyata mampu
menurunkan laju pertambahan kasus dan angka kematian akibat korona di Korea Selatan.
Ketika masyarakat di beberapa negara lain masih bepergian, Korea Selatan memiliki strategi tersendiri
untuk menerapkan social distancing. Negeri Ginseng itu memberlakukan sanksi pidana dan denda. Dengan
demikian, siapa pun yang menolak tes dan karantina dapat dipidana atau didenda sekitar 3 hingga 10 juta
won. Nominal tersebut sama dengan Rp40 juta hingga Rp133,8 juta dengan kurs Rp13,3 per won. Tidak
hanya itu, apabila seseorang terduga melakukan kontak dengan orang berpositif korona, dinas kesehatan
setempat akan menghubungi telepon genggam orang tersebut dalam sehari. Apabila telepon tak diangkat,
orang tersebut akan dicari polisi.
Pemerintah setempat juga memanfaatkan seluruh teknologi yang dimiliki. Mereka menggunakan aplikasi
dan CCTV untuk memantau pergerakan pasien KOVID-19. Selain itu, proses pelacakan dapat dipermudah
dengan meneliti pergerakan transaksi kartu debit atau kredit seseorang. Jika pemerintah menjalankan
keterbukaan informasi, kepercayaan publik akan terbentuk. Hal ini membuat masyarakat setempat juga patuh
untuk melakukan social distancing.

8. Berdasarkan paragraf 2, manakah di bawah ini (D) Dinas kesehatan di Korea Selatan akan
pernyataan yang BENAR? menghubungi kepolisian untuk menangkap
(A) Korea Selatan memiliki strategi tersendiri setiap warga yang terduga positif.
untuk tidak menerapkan social distancing (E) Polisi Korea Selatan meminta bantuan
yang sama dengan negara lain. dinas kesehatan untuk membantu
(B) Sanksi pidana dan denda diberlakukan menangkap pasien positif korona.
Korea Selatan bagi siapa pun yang
menolak tes.
(C) Nilai kurs 10 juta won sama dengan nilai
Rp40 juta jika dikonversi ke mata uang
rupiah.

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 3 dari 17 hlm.

9. Berdasarkan teks di atas, jika Indonesia mampu
mengikuti langkah Korea Selatan, manakah
simpulan di bawah ini yang PALING TEPAT?
(A) Akan timbul kepanikan di masyarakat yang
memunculkan aksi demonstrasi.
(B) Masyarakat akan dimiskinkan oleh negara
akibat pemberlakuan denda.
(C) Laju penyebaran virus korona
kemungkinan besar dapat ditekan.
(D) Kepercayaan publik akan meningkat seiring
semakin tingginya penyebaran.
(E) Laju pertambahan kasus akan menurun,
tetapi angka kematian tetap tinggi.
10. Berdasarkan infografik di atas, manakah
pernyataan di bawah ini yang PALING
BENAR?
(A) Pergerakan pasien dapat terlacak karena
pemerintah memberlakukan denda.
(B) Orang yang menolak tes akan didenda
sebesar 10 juta won.
(C) Identifikasi diutamakan untuk membangun
kepercayaan publik.
(D) Warga mengetahui titik lokasi pasien yang
terinfeksi.
(E) Denda diberlakukan untuk memastikan
orang yang dikarantina mau dites.
995
(C) Korea Selatan memanfaatkan seluruh
teknologi yang dimiliki untuk menangani
penyebaran virus korona, seperti
menggunakan aplikasi dan CCTV untuk
memantau pergerakan pasien KOVID-19.
(D) Pemerintah Korea Selatan mengupayakan
keterbukaan informasi untuk membentuk
kepercayaan publik sehingga masyarakat
setempat patuh untuk melakukan social
distancing.
(E) Korea Selatan menitikberatkan
pembatasan interaksi sosial dalam
menangani penyebaran virus korona
dengan menerapkan aturan yang tegas
dan keterbukaan informasi sehingga
kepercayaan publik terbangun.

11. Berdasarkan infografik di atas, manakah yang

TIDAK menjadi penyebab efektifnya
penerapan social distancing di Korea Selatan?
(A) Pemberlakuan tes massal.
(B) Pemberlakuan denda.
(C) Penerapan hukum yang tegas.
(D) Keterbukaan informasi.
(E) Kepercayaan publik terhadap pemerintah.

12. Manakah di bawah ini simpulan yang TEPAT

berdasarkan teks di atas?
(A) Korea Selatan memberlakukan sanksi
pidana dan denda dalam menangani
penyebaran virus korona sehingga siapa
pun yang menolak tes dan karantina
dapat dipidana sekitar 3 hingga 10 juta
won.
(B) Di Korea Selatan, seseorang yang terduga
melakukan kontak dengan orang yang
positif korona akan dihubungi oleh dinas
kesehatan setempat untuk dibawa oleh
polisi.

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 4 dari 17 hlm.
 995
Subtes: Pemahaman Bacaan dan Menulis

Bacalah tulisan berikut kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di
antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E!

Teks 3
1
Kebutuhan merupakan hal yang harus terpenuhi dalam kehidupan individu seseorang. 2Tetapi, orang
terkadang salah dalam mengklasifikasikan sesuatu, apakah termasuk kebutuhan atau keinginan. 3Keinginan
bukan hal yang penting dalam keseharian. 4Namun, kadangkala orang lebih mendahulukan keinginan
daripada kebutuhan. 5Orang bijak berkata, “Dahulukanlah kebutuhan daripada keinginan Anda!”
6
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memiliki banyak kebutuhan. 7Secara garis besar, kebutuhan
tersebut dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. 8Kebutuhan primer
wajib untuk dipenuhi, seperti kebutuhan makan, rumah, pakaian, dan lain-lain. 9Jika kebutuhan ini tidak
terpenuhi, akan terjadi sesuatu yang mengganggu keberlangsungan hidup. 10Sementara, kebutuhan sekunder
merupakan kebutuhan yang tidak mengganggu keberlangsungan hidup apabila tidak terpenuhi, kebutuhan
memiliki televisi, handphone, dan lain-lain. 11Adapun kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang tidak
mengganggu kehidupan apabila tidak terpenuhi sama sekali, misalnya kebutuhan untuk berekreasi, memiliki
sepeda bagus, atau memiliki rumah mewah. 12Kebutuhan tersier dapat dikategorikan sebagai kebutuhan yang
hanya kita inginkan, bukan kebutuhan yang benar-benar kita perlukan.

21. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi 23. Pada bacaan di atas, kata yang digunakan
bacaan di atas dapat dinyatakan dengan pada konteks yang salah adalah kata ….
kalimat … (A) mengklasifikasikan
(A) Kebutuhan yang terbagi atas primer dan (B) keseharian
sekunder lebih wajib dipenuhi daripada (C) sesuatu
kebutuhan tersier. (D) sementara
(B) Kebutuhan dan keinginan tidak memiliki (E) berekreasi
perbedaan dalam sifat pemenuhan serta
macam-macamnya. 24. Kata yang ditulis secara salah pada bacaan di
(C) Kebutuhan yang perlu dipenuhi dibanding atas terdapat pada kalimat ….
keinginan adalah kebutuhan primer dan (A) 1
sekunder. (B) 3
(D) Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang (C) 4
hanya kita inginkan sehingga tidak benar- (D) 5
benar diperlukan. (E) 11
(E) Tiga jenis kebutuhan, yakni primer,
sekunder, dan tersier memiliki tingkat 25. Ketidakefektifan kalimat terjadi pada kalimat ….
kebutuhan yang berbeda. (A) 12
(B) 11
22. Konjungsi yang digunakan secara tidak tepat (C) 9
terdapat pada kalimat …. (D) 8
(A) 2 (E) 6
(B) 4
(C) 7
(D) 8
(E) 9

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 6 dari 17 hlm.
 995
Tulisan berikut diikuti oleh lima butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor
bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, dan E).

Teks 4
Kata konflik berasal dari bahasa Latin 26“Conferege” yang memiliki arti ‘saling memukul’. Akan tetapi,
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik diartikan sebagai ‘pertentangan’ atau ‘perselisihan’.
27
Dipandang dari sudut sosiologi, konflik sosial berarti sebuah masalah sosial yang dapat menimbulkan
pertentangan atau perselisihan dalam masyarakat. Penyebab utamanya adalah perbedaan pendapat atau
pandangan yang berakhir dengan perselisihan karena setiap individu 28maupun kelompok merasa benar atas
pendapatnya.
Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial merupakan sebuah proses sosial 29dimana individu atau
kelompok berusaha untuk mencapai tujuan dan mengambil apa yang dianggapnya sebagai haknya. 30Untuk
mencapai tujuan ini, dapat melalui jalan menantang pihak yang dianggap sebagai lawan dan tidak
jarang disertai dengan kekerasan.

26. 29.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) conferege (B) di mana
(C) conferege (C) yang mana
(D) Conferege (D) yakni
(E) konferege (E) yang dalam hal ini

27. 30.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Di pandang dari (B) Mencapai tujuan ini, dapat melalui jalan
(C) Didasarkan pada menantang pihak yang dianggap sebagai
(D) Jika dipandang dari lawan
(E) Dipandang berdasarkan (C) Dalam mencapai tujuan ini, dapat melalui
jalan menantang pihak yang dianggap
28. sebagai lawan
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (D) Pencapaian tujuan ini dapat melalui jalan
(B) dengan menantang pihak yang dianggap sebagai
(C) akan lawan
(D) atau (E) Tujuan ini dapat dicapai dengan
(E) terhadap menantang pihak yang dianggap sebagai
lawan

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di
antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E!

Teks 5
[…]

1
Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua per tiga luas lautan,
yakni lebih besar dari pada daratan. 2Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau
di Indonesia (± 81.000 km) menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara
yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. 3Kekuatan inilah yang merupakan potensi besar untuk
memajukan perekonomian Indonesia.
4
Berdasarkan data Food and Agriculture Organization pada 2012, Indonesia pada saat ini menempati
peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah Cina dan India. 5Selain itu, perairan
Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih empat puluh cekungan
minyak yang berada di perairan Indonesia. 6Dari angka ini, hanya sekitar 10 persen saja yang saat ini telah
dieksplorasi dan dimanfaatkan.

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 7 dari 17 hlm.
 995
7
Sementara itu, masyarakat Indonesia belum merasakan peran yang signifikan dari potensi maritim
tersebut. 8Di sisi lain, potensi maritim Indonesia sangat beragam, seperti industri bioteknologi kelautan,
perairan dalam (deep ocean water), wisata bahari, energi kelautan, mineral laut, pelayaran, pertahanan,
serta industri maritim. 9Sebenarnya, keberagaman potensi tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

(Dikutip dengan perubahan dari http://www.perumperindo.co.id/)

31. Judul yang tepat untuk melengkapi bacaan di (C) 7

atas adalah …. (D) 8
(A) “Letak Geografis Indonesia Ditinjau dari (E) 9
Sektor Ekonomi”
(B) “Peringkat Indonesia pada Bidang Potensi 34. Kata-kata yang terdapat pada paragraf ke-1
Kelautan” ditulis secara tepat, kecuali pada kalimat ….
(C) “Faktor Potensial Kelautan bagi (A) 1
Perekonomian Indonesia (B) 2
(D) “Sektor Perikanan sebagai Modal (C) 3
Kemajuan Perekonomian” (D) 4
(E) “Tingkat Pemanfaatan Sektor Perikanan (E) 5
di Indonesia”
35. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf
32. Ketidakjelasan predikat pada bacaan di atas ke-3 bacaan di atas adalah …
terjadi pada kalimat …. (A) Masyarakat tidak merasakan manfaat
(A) 1 potensi maritim Indonesia.
(B) 2 (B) Potensi besar sektor maritim belum
(C) 3 banyak dirasakan masyarakat.
(D) 4 (C) Maritim merupakan sektor utama untuk
(E) 5 memajukan perekonomian Indonesia.
(D) Pemerintah belum memanfaatkan sektor
33. Ketidakhematan penggunaan kata terdapat kemaritiman yang beragam.
pada kalimat …. (E) Kontribusi sektor kemaritiman sangat
(A) 5 besar dalam perekonomian Indonesia.
(B) 6

Tulisan berikut diikuti oleh lima butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor
bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, dan E)

Teks 6
36
Dalam sejarah, terkandung segudang manfaat bagi keislaman seseorang. 37Belajar dari sejarah
dapat menghibur hati dan memupuk sikap adil. Dengan mengetahui beragam peristiwa 38pada masa lalu,
kita diajak untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sisi. Sejarah membantu seseorang untuk memahami
orang lain, sebuah bekal berharga untuk 39berlapang dada di tengah perbedaan-perbedaan. Sejarah
membekali seseorang untuk 40'melihat' masa depan. Masa kini terbentuk oleh masa lalu dan masa depan
berkaitan dengan masa sekarang. Menyelami sejarah membantu seseorang memahami realitas hari ini dan
masa depan. Sejarah membantu seseorang untuk mengetahui identitas dirinya (dari mana ia berasal, ke mana
ia akan pergi) serta melihat realitas masa kini.

36. (D) Dalam sejarah, terkandung segudang

(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Dalam sejarah, mengandung segudang
manfaat bagi keislaman seseorang.
(C) Sejarah mengandung segudang manfaat
bagi keislaman seseorang.
manfaat bagi ke-Islam-an seseorang.
(E) Sejarah mengandung segudang manfaat
bagi keislaman seseorang.

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 8 dari 17 hlm.
 995
37. 39.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Belajar untuk sejarah (B) lapang dada
(C) Belajar tentang sejarah (C) berasa lega
(D) Belajar terhadap sejarah (D) senang
(E) Belajar pada sejarah (E) bahagia

38. 40.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) masa lampau (B) melihat
(C) pada waktu lalu (C) “melihat”
(D) di masa lalu (D) memandang
(E) pada masa lampau (E) meninjau

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 9 dari 17 hlm.
 995
Subtes: Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Teks 7
1
Kesuksesan erat kaitannya dengan mental. 2Setiap manusia dianugerahi Tuhan sebuah kendaraan dan
dirinyalah kendaraan itu. 3Dalam “menggunakan” kendaraan tersebut, manusia diberi kebebasan untuk
memilih peran. 4Manusia dapat memilih sebagai passenger (penumpang) atau driver (pengemudi). 5Sebagai
passenger, manusia bermental seperti penumpang pada umumnya. 6Ia cenderung cuek dengan lingkungan
dan pasrah mengikuti arah driver. 7Sementara, sebagai driver, manusia dituntut untuk selalu waspada.
8
Jangankan tidur, mengantuk pun ia tidak boleh karena itu akan membahayakan dirinya dan orang lain.
9
Seseorang yang bermental driver mempunyai inisiatif tinggi dan tanggung jawab penuh atas dirinya dan
orang lain. 10Driver tahu percis rute dan langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan. 11Lalu, seperti
apakah peran Anda? 12Apakah Anda seorang passenger atau seorang driver?

41. Gagasan utama paragraf yang dapat

melanjutkan bacaan di atas adalah ....
(A) konsepsi kesuksesan
(B) mental orang sukses
(C) dua karakter orang
(D) penyebab kegagalan
(E) masalah kesuksesan

42. Makna salah satu kata pada kalimat 9 terdapat

pula pada kalimat ...
(A) Mereka giat dalam memajukan bidang
olahraga di daerahnya masing-masing.
(B) Kita mencoba memecahkan masalah
pendidikan yang kronis dengan cara-cara
yang inovatif.
(C) Prakarsa dari masyarakat sangat
diharapkan demi kelancaran program
pemerintah itu.
(D) Setiap anak didik diharapkan memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru.
(E) Pemecahan masalah yang terkait dengan
pembangunan desa akan segera dilakukan.

Teks 8
Masker N95 adalah jenis masker yang dapat dipakai beberapa kali. Masker ini dinamakan N95 karena
diduga dapat menyaring partikel di udara hingga 95%. Masker mulut ini dibuat agar pas dengan wajah
sehingga tidak ada celah yang memungkinkan masuknya virus melalui udara. Namun, harganya lebih mahal
daripada masker bedah biasa.
1
Pada dasarnya, alasan memakai masker mulut adalah sebagai alat bantu untuk melindungi, mencegah,
dan mengurangi efek negatif dari partikel polusi atau kuman di udara yang dapat mengganggu kesehatan kita.
2
Akan tetapi, perlu diingat bahwa masker mulut tidak bisa dijadikan pelindung sempurna dari polusi, virus,
atau kuman. 3Bisa jadi masih ada celah longgar antara masker dengan wajah yang memungkinkan kuman
atau partikel kecil masuk ke mulut atau terhirup oleh hidung. 4Untuk itu, selain menggunakan masker, kita
harus rajin mencuci tangan, membersihkan rumah dan menjaga kualitas udara di dalam rumah, menjauhi
paparan polusi, serta menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit untuk menjaga kesehatan dan mencegah
tertularnya penyakit.

(Dikutip dengan perubahan dari https://www.alodokter.com/)

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 10 dari 17 hlm.
 995
45. Berdasarkan isi teks di atas dapat dipahami (C) ketidaksempurnaan pemakaian masker
bahwa … (D) gangguan kesehatan akibat kuman di
(A) Masker jenis N95 memiliki keunggulan udara
yang lebih jika dibandingkan dengan yang (E) alasan memakai masker mulut bagi
lainnya. kesehatan
(B) Masker N95 mampu menyaring partikel
hingga 95% lebih sehingga aman dipakai.
(C) Masker N95 belum menjamin seseorang
terhindar dari penyebaran kuman atau
virus.
(D) Mahalnya harga masker N95 lebih
disebabkan oleh bahan bakunya yang
berbeda.
(E) Seseorang yang tidak menggunakan
masker N95 rentan terhadap penyakit
yang muncul.

46. Yang dimaksud dengan kata itu pada kalimat

4 adalah ….
(A) pencegahan efek negatif polusi atau
kuman
(B) kemungkinan masuknya virus ke mulut

Teks 9

1
Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran
pribadi 2Tujuannya adalah agar keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri untuk
menjaga kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. 3PHBS merupakan suatu rekayasa
sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar
mereka mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. 4Pada
dasarnya, perilaku hidup bersih dan sehat merupakan suatu upaya untuk menularkan pengalaman
mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok, dan masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi
sebagai media berbagi informasi. 5Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan, seperti materi edukasi guna
menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait kesehatan.

49. Pada teks tersebut terdapat kalimat yang

kurang padu dengan kalimat lainnya, yakni
kalimat …
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5

50. Hal yang disampaikan pada teks di atas adalah ….

(A) definisi pola hidup bersih dan sehat
(B) perilaku pola hidup bersih dan sehat
(C) perihal pola hidup bersih dan sehat
(D) tujuan pola hidup bersih dan sehat
(E) hidup sehat sebagai rekayasa social

TO 17, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI hlm. 11 dari 17 hlm.