Anisyah Pratiwi
Anisyah Pratiwi
MANDAILING NATAL
DISUSUN OLEH :
ANISYAH PRATIWI
(2002022005)
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah tingginya angka morbiditas dan angka mortalitas akibat penyakit
menular. Salah satu penyebabnya adalah sanitasi lingkungan yang buruk dan
kurangnya perilaku pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat. Sehingga upaya
masalah kesehatan seperti penyakit menular. Salah satu penyakit menular yang
disebut juga vektor malaria. Manusia dapat terkena malaria setelah digigit nyamuk
yang terdapat parasit malaria di dalam tubuh nyamuk. Gigitan nyamuk tersebut
organ hati sebelum siap menyerang sel darah merah. Gejala malaria timbul
setidaknya 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Munculnya gejala melalui tiga
tahap selama 6-12 jam, yaitu menggigil, demam dan sakit kepala, lalu
mempengaruhi angka kematian bayi, anak balita, ibu hamil serta dapat
salah satu masalah kesehatan yang cenderung meningkat jumlah klien serta
dunia terutama di negara–negara tropik dan sub tropik, baik sebagai penyakit
malaria menyerang kelompok umur balita sampai dengan umur sekitar 15 tahun.
Secara Global pada tahun 2016 ada lebih kurang 3,2 milyar jiwa atau
Diperkirakan ada sekitar 214 juta kasus baru malaria dengan kematian sekitar 438
ribu orang di seluruh dunia. Dari seluruh jumlah kematian akibat Malaria di dunia,
sekitar sepertiga atau 306 ribu terjadi pada balita. (WHO, 2015). Menurut laporan
219 juta kasus dari sebelumnya 217 juta kasus. India dan 15 negara lain di Afrika
global. Setidaknya 1,25 miliar penduduk India berisiko tertular penyakit tersebut
(WHO, 2015).
malaria yang terjadi di seluruh dunia pada tahun 2015. Kasus terbesar terjadi di
daerah Afrika (90%), diikuti dengan daerah Asia Tenggara (7%), dan daerah
Afrika (92%), diikuti dengan wilayah Asia Tenggara (6%), dan wilayah
for Malaria 2016 – 2030 (GTS) dengan visi untuk mempercepat kemajuan menuju
eliminasi malaria. Strategi ini dilengkapi dengan Action and Investment to Defeat
Malaria (AIM) 2016 – 2030. Kedua strategi tersebut menekankan perlunya akses
menurun dari 2,47 per 1.000 penduduk menjadi 1,85 per 1.000 penduduk. Pada
tahun 2008–2009, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua merupakan
provinsi dengan API tertinggi. Berdasarkan laporan WHO di tahun 2017 masih
kesakitan malaria tahun 2015 dari Annual Parasite Incidence (API) adalah 0,51
per 1000 penduduk. Hal ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan data
tahun 2014 yakni (API) 1 per 1000 penduduk. Kasus malaria yang tertinggi masih
terdapat di Kabupaten Mandailing Natal (6,88%) disusul oleh Kota Gunung Sitoli
sebagai daerah endemis malaria dari tahun ke tahun belum stabil. Pada tahun
2016 penurunan jumlah penderita malaria hanya 0,11% dari 12.906 orang tahun
2015 menjadi 12.891 orang di tahun 2016. Penderita malaria yang melakukan
pemeriksaan darah tahun 2011 adalah sebanyak 1.739. Dengan kondisi tersebut,
jumlah Angka Kesakitan (API) per 1.000 penduduk adalah sebanyak 4 orang.
Target Nasional untuk kasus malaria API adalah 1 per 1.000 penduduk pada tahun
2016. Kabupaten Mandailing Natal harus memberikan perhatian yang serius untuk
Rumah Sakit Umum Panyabungan adalah salah satu Rumah Sakit yang
Kabupaten Mandailing Natal sebagai daerah endemis malaria dari tahun ke tahun
adalah :
(usia, pekerjaan, jenis kelamin dan status gizi) di wilayah kerja Rumah
b) Apakah ada hubungan antara kebiasaan diluar rumah pada malam hari
Kab.Mandailing Natal ?
Natal ?
Natal ?
Natal ?
1.3 Tujuan
(usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan status gizi) di wilayah kerja Rumah
Mandailing Natal.
Mandailing Natal.
e) Mengetahui hubungan antara keberadaan kandang ternak dengan kejadian
Mandailing Natal.
Mandailing Natal.
yang disebabkan oleh faktor host dan lingkungan sekitar, khususnya bagi
adanya penelitian ini karena hasil penelitian ini akan dapat dijadikan bahan
1.4.3Manfaat Praktis
Natal 2012.
Simadibrata, Setiati S, Syam AF, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed ke-
Kementerian Kesehatan RI. Info datin malaria. Jakarta: Pusat Data dan