Anda di halaman 1dari 4

Apa Kata Anak SD Tentang Merdeka Belajar

Merdeka belajar adalah salah satu program kebijakan


baru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang
dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Kabinet Indonesia Maju Nadiem Anwar Makarim. Merdeka
belajar merupakan permulaan memperbaiki sisitem
pendidikan nasional yang terkesan monoton, Tujuan
merdeka belajar adalah agar mendapat suasana yang
bahagia, bahagia untuk siapa? Bahagia buat guru, bahagia
buat peserta didik, bahagia untuk orang tua, bahagia buat
semua orang. Adapun yang melatar belakangi merdeka
belajar ini adalah banyaknya keluhan orang tua pada sistem
pendidikan nasional yang berlaku selama ini. Salah satunya
ialah keluhan soalnya banyak siswa yang dipatok nilai-nilai
tertentu. “Merdeka belajar adalah kebebasan berpikir,
terutama inti kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru
dahulu. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di
peserta didik.”
Saat kita bicara bahwa kita percaya kemerdekaan guru
dan kemerdekaan belajar, maka akan bersinggungan dengan
banyak hal. Salah satunya kemerdekaan dalam proses
belajar. Proses belajar butuh kemerdekaan, sudah tentu.
Sebab, kemerdekaan harus melekat pada subyek yang
melakukan proses belajar anak atau orang dewasa.
Termasuk melibatkan dan dukungan banyak pihak
Merdeka belajar adalah bentuk kebebasan anak didik
untuk berekpresi selama menempuh proses pembelajaran
disekolah. Bebas dari segala bentuk tekanan psikologis yang
berbau SARA. Anak didik harus bebas berekpresi, namun
tetap harus patuh pada aturan sekolah dan kurikulum
negara. Dan tetap bertoleransi dalam menjalankan
kebebasannya, karena ada siswa lain yang mempunyai hak
sama dalam kebebasan berekpresi.
Guru juga harus diberi ruang kebebasan agar bisa
maksimal mengajarnya. Namun guru harus patuh pada
kurikulum dan hukum negara.
Bagi saya pribadi, kebebasan dan bertoleransi sama
pentingnya. Kebebasan tanpa toleransi adalah kebebasan
brutal dan liar, yang hanya membawa kehancuran bagi
peradaban umat manusia.
Merdeka belajar bermakna memberikan kesempatan
belajar secara bebas dan nyaman kepada siswa untuk belajar
dengan tenang, santai, gembira tanpa stres dan tekanan
dengan memperhatikan bakat alami yang mereka punyai,
tanpa memaksa mereka mempelajari atau menguasai suatu
bidang pengetahuan diluar hobi dan kemampuan mereka.
Dengan demikian masing-masing mereka tumbuh dan
berkembang sesuai potensi dan kemampuannya. Memberi
beban kepada anak diluar kemampuannya adalah tindakan
yang tercela yang intinya berlawanan dengan semangat
merdeka belajar. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh guru
yang bijak. Ini tak ubahnya seperti siswa tuna netra lalu guru
memintanya menceritakan keindahan pemandangan kepada
teman-temannya. Bila kemerdekaan belajar terpenuhi maka
akan tercipta “pembelajaran yang merdeka” perasaan
nyaman ini harus diciptakan oleh komponen yang terlibat
dalam penyelengaraan pendidikan, baik disekolah, rumah,
maupun masyarakat.
Merdeka belajar tidak bermakna segala sesuatu yang
menyangkut belajar diberikan kebebasan dan kelonggaran,
misalnya tidak bersungguh-sungguh dalam belajar, lalai
mengerjakan tugas, prilaku telat dan tidak disiplin, atau
berpakaian tidak rapi. Semua itu dilakukan sebagai
pembenaran atas penerapan merdeka belajar. Pola pikir dan
praktek semacam ini bertentangan dengan semangat
merdeka belajar, dan oleh karenanya harus dikoreksi.
Merdeka belajar memberikan kebebasan dalam proses
untuk mencapai tujuan namun dengan tetap melaksanakan
semua aturan dan prosedur yang ada.
Dalam penerapan merdeka belajar terdapat pula
kelemahannya diantaranya siswa tidak dapat dilihat
pengetahuan yang mendukung kemampuan skill nya, karena
hanya terlihat pada karakter dan kepribadiannya saja. Ini
cocok untuk sekolah umum tapi tidak cocok untuk smk,
karena smk memerlukan skill, selain itu belum tentu semua
siswa dan guru bisa mengerti apa sebenarnya yang dimau
dari merdeka belajar ini. Sepertinya banyak yang masih
bingung dengan konsep merdeka belajar ini, karena kalau
tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,
sama saja hanya teori belaka.

Anda mungkin juga menyukai