Ade Firman M Pengkajian Form Friedman
Ade Firman M Pengkajian Form Friedman
Disusun oleh :
SURABAYA
2021
b. Komposisi Keluarga:
c. Genogram:
29 tahun 22 tahun
d. Tipe Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Tipe keluarga pemula atau baru menikah
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut: ingin segera memiliki anak
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Keluarga Tn R berasal dari Kerinci sedangkan keluarga Ny.B berasal dari
Bengkulu tengah..
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan : Ny.B Mengatakan mempunyai kebiasaan memasak
makanan yang bersantan dan gorengan
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Keluarga memeluk agama isalam dan sering terlibat dalam kegiatan keagamaan dilingkungan
sekitarnya,terutama Ny.B.biasanya Ny.B mengikuti pengkajian RT yang diadakan setiap
seminggu sekali
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : orang tua Ny. B
b) Penghasilan: 3400.000
c) Upaya lain: -
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Mobil, sepeda motor, perabotan rumah tangga
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Kebutuhan makan dan sehari-hari
f) Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Pada waktu libur,biasanya mereka berkumpul dirumah sambil menonton televisi dan terkadang
berlibur ke pantai panjang.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Keluarga dalam tahap Keluarga pemula
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/ Yang telah
Kesehatan kesehatan
DPT/HB/ dilakukan
Campak
1. Rudi sutejo 29 46 Terlihat sehat Lengkap masalah cemas -
terhadap masa
2. Bella sintia 22 35 Tampak Lengkap depan dan ada
kurus riwayat
merokok.
Penurunan
berat badan -
setelah
pernikahan
sehingga
terjadi mudah
lelah
c.) Budaya : Ny.B Mempunyai kebiasaan memasak makanan yang bersantan dan gorengan
d.) Mobilitas Geografis Keluarga : Keluarga Tn.R Mengatakan mereka sejak menikah masih
tinggal di rumah Ny.B di Bengkulu tengah,dan untuk saat ini belum ada rencana untuk pindah
rumah.
Teras
e.) Perkumpulan Keluarga
Garasi dan Interaksi dengan Masyarakat : Keluarga Tn.R Mengatakan
berinteraksi sangat baik.Ny.B sering mengikuti pengajian ma’jlis ta’lim di desa nya.begitu
juga dengan Tn.R semenjak tinggal dilingkungan Bengkulu tengah, mengikuti kegiatan yang
ada disana,seperti mengikuti pengajian.
f.) System Pendudukung Keluarga : Tn.R Mengatakan dukungan dari keluarga besar sangat
membantu Tn.R dan Ny.B.apabila ada diantara mereka yang sakit,maka orang tua dari Ny.B
akan membantu pekerjaan rumah karena mereka berada dalam satu rumah.
b. Struktur Kekuatan Keluarga :Tn.R Merupakan pemegang kendali rumah tangga,tetapi apabila
berkaitan dengan hal pengambilan keputusan Tn.R bertanggung jawab untuk mengendalikan
masalah dengan mengambil keputusan secara kompromi dengan Ny.B.
Norma yang dianut adalah norma agama. Apabila menurut agama tidak baik maka mereka tidak
akan melakukan hal itu.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Tn.R dan Ny.B selalu berusahha saling memperlihatkan kasih sayang baik anatar mereka
berdua, maupun orang tua dari ny.Jeni. mereka selalu berusaha menerapkan komunikasi yang
terbuka dalam segala hal,sehingga sampai saat ini jarang terjadi masalah. Mereka tidak sungkan
mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan mereka.
b. Fungsi Sosialisasi
a.) Kerukunan hidup dalam keluarga: Ny.B mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama
dan saling menyesuaikan diri terhadap peran-peran dan fungsi-fungsi baru yang mereka
terima, termasuk peran suami istri.
b.) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Dengan lingkungan sekitar, keluarga Tn.R mudah
berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
berjalan baik dan harmonis. Keluarga meyakini akan norma keluarga sesuai dengan norma
agama dan adat istiadat sehingga keluarga tetap dalam keadaan harmonis dan sejahtera.
c.) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: apabila nanti ada masalah
yang sulit dan mendesak, mereka akan membicarakan bersama.
d.) Kegiatan keluarga waktu senggang: Menonton televisi
e.) Partisipasi dalam kegiatan sosial: mengikuti pengajian ma’jlis ta’lim
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: 2
b) Akseptor Belum alasannya: belum memiliki keturunan
c) Keterangan lain: ...
e. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan: Saat ini keluarga Tn.Rudi belum memiliki pekerjaan.
Jadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kedua pasangan ini, masih bergantung kepada
orang tua.
b. Pemanfaatan sumber di msyarakat: Mereka memutuskan untuk tinggal bersama orangtua
Ny.B.
Upaya lain: ..
YKP
Keluarga memberikan dukungan secara emosional yang memberikan rasa nyaman dan akan
membantu proses penyembuhan
4. Kepala : Pemeriksaan pada Tn.R dan Ny.B, Kepala terlihat simetris, bentuk
oval, tidak ada lesi. Tidak ada kelainan pada arteri temporalis.
Bentuk kepala
Keadaan rambut
Keadaan kulit kepala
5. Mata : Pada Tn.R dan Ny.B Warna konjungtiva normal, fungsi penciuman
Bentuk normal
Conjungtiva
Sclera
Fungsi penglihatan
6. Hidung : Pada Tn.R dan Ny.B pemeriksaan hidung simetris, Normal, tidak ada
Bentuk lesi maupun cairan
Keadaan
Fungsi penciuman
7. Mulut : Pada Tn.R dan Ny.B Warna bibir terlihat normal, tidak ada tanda
Bentuk sianosis, tidak terdapat caries pada bagian didepan gigi.
Keadaan
Fungsi menelan
8. Telinga: Pemeriksaan pada Tn.R dan Ny B, Bentuk simetris, tidak ada lesi,
tidak ada nyeri tekan.
Bentuk Keadaan
Fungsi pendengaran
9. Dada : Pada Tn.R dan Ny.B, RR=Normal (napas 24x/i, tidak menggunakan
otot bantu, tidak terdengar bunyi nafas tambahan)
Bentuk
Pergerakan
Suara nafas
YKP
Ekstermitas Atas :
Bentuk
Pergerakan
Oedema
Kuku
13. Integumen : Baik pada Tn.R maupun Ny.B, Kulit terlihat bersih, warna kulit
Turgor merata dan berwarna putih, turgor kulit baik, tidak terdapat
lesi, dn sensivitas baik.
Keadaan kulit
14. Kebiasaan : Baik pada Tn.R maupun Ny.B tidak terdapat keluhan dalam
BAB maupun BAK
BAB : Warna
Konsistensi
Keluhan
BAK : Warna
Bau
Keluhan
15 Pemeriksaan Penunjang
Obyektif :
- Tn Rudi ada di rumah pada
saat pengkajian pada jam
2, seharusnya jam kerja
- Tn. Rudi tampak kecewa
karena belum memiliki
pekerjaan
3 Subyektif : Perilaku kesehatan cenderung bersiko pemilihan gaya hidup
- Tn. Rudi mengatakan tidak sehat (merokok
merokok 1 bungkus sehari
- Tn. Rudi tidak bisa
meninggalkan kebiasaan
merokok
- Tn. Rudi mengatakan
terasa seperti ada yang
kurang kalau tidak
merokok
Obyektif : Tn. Rudi merokok
saat dikaji
No Diagnosis Keperawatan
1. Defisit Nutrisi b.d. Faktor Psikologis
3. Perilaku kesehatan cenderung bersiko b.d pemilihan gaya hidup tidak sehat (merokok)
C. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan : Defisit Nutrisi b.d. Faktor Psikologis
Total Skor
Total Skor
YKP
3. Diagnosis Keperawatan: Perilaku kesehatan cenderung bersiko b.d pemilihan gaya hidup tidak sehat
(merokok
No Kriteria nilai bobot Skor pembenaran
Dx
1 SIFAT MASALAH 2/3 2/3 2/3 Merokok dapat
RESIK mengakibatkan berbagai
masalah kesehatan baik
untuk yang merokok maupun
yang pasif. Resiko penyakit
yang timbul karena merokok
sangat banyak diantaranya
PPOM, bronchitis, sampai
dengan kanker paru.
2 KEMUNGKINAN MSL 1/2 1/2 1/2 Keluarga memiliki sumber
DPT DIUBAH daya diantaranya:
SEBAGIAN
- Pola komunikasi
yang baik dalam
keluarga
- Hubungan keluarga
yang harmonis
- Keluarga terutama
Ny. Jeni mempunyai
keinginan agar Tn.
Rudi berhenti
merokok
- Namun, kebiasaan
merokok ini sudah
sangat lama jadi
susah untuk dengan
cepat merubahnya.
3 POTENSIAL MSL UTK 1/3 Perilaku merokok ini sudah
DICEGAH lama Tn. Rudi lakukan.
RENDAH 1/3 1/3 Keluarga tidak pernah
memanfaatkan fasilitas
Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya
kesehatan untuk mengurangi
perilaku merokok karena
belum ada yang memotivasi
kuat untuk berhenti
merokok.
4 MENONJOLNYA 0 0 0 Keluarga tidak merasakan
MASALAH adanya masalah karena Tn.
MASALAH TIDAK
DIRASAKAN Rudi selama ini tidak pernah
menderita sakit yang
diakibatkan oleh rokok.
Total Skor
Objektif:
Ny. B tampak bersemangat
ketika mendengarkan
berbagai macam jenis
makana yang bergizi,
namun tetap terjangkau
Ny.B dapat menjelaskan
kembali masalah penurunan
BB drastis
Assesment:
Masalah teratasi.
(Keluarga sudah mengetahui
masalah mengenai penurunan BB
drastic dan telah mengambil
keputusan yang tepat yaitu Ny.B
banyak makan kalori,vitamin,
makan teratur,istirahat teratur.)
Planning:
Lakukan pemantauan BB
sampai BB ideal.
No Diagnosa Tgl & Tgl &
Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
. Keperawatan Jam Jam
2. Ansietas b.d 03 Apil 1. Mengidentifikasi tingkat ansietas berubah 03 Subjektif:
kekhawatiran 2021 (mis. Kondisi, waktu, stressor)
2. Menemani pasien untuk mengurangi
April Tn.R mengatakan ia AD
mengalami 08.30 2021 sekarang mengerti tentang
kegagalan kecemasan, jika memungkinkan 09.00 pengertian cemas.
3. Mendengarkan dengan penuh perhatian
4. Motivasi mengidentifikasi situasi yang Tn.R mengatakan ia telah
memicu kecemasan memahami dampak dari
5. Menganjurkan mengungkapkan perasaan cemas jika berkelanjutan.
dan persepsi Tn. R mengatakan telah
mengerti tugas keluarga di
tahap perkembangan
keluarga saat ini/pemula.
Objektif:
Tn.R menjelaskan kembali
definisi cemas, dampak
cemas jika
berkelanjutan,serta tugas
keluarga ditahap
perkembangan saat ini.
Tn.R sebelumnya
menganggap cemas itu
bukan masalah, namun
setelah telibat diskusi, Tn.R
banyak sekali melontarkan
pertanyaan.
Assesment:
Masalah teratasi
(Keluarga sudah mengetahui
mengenai cemas, dampak dan tugas
keluarga pada tahap perkembangan
saat ini.)
Planning:
Lakukan pemantauan
terhadap Ekspresi atau
ucapan kalimat-kalimat
yang keluar dari Tn.R,
apakah masih ada kata
menyerah,mengeluh, atau
rasa ketakutan.
No Diagnosa Tgl & Tgl &
Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
. Keperawatan Jam Jam
3. Perilaku kesehatan 03 April 1. Melakukan identifikasi kesiapan dan 03 Subjektif:
cenderung berisiko 2021 kemampuan menerima informasi April Tn.R mengatakan ia AD
b.d Pemilihan gaya 09.00 2. Menyediakan materi dan media edukasi 2021 sekarang mengerti
hidup tidak sehat 3. memotivasi menentukan tanggal berhenti 09.30 mengenai ketergantungan
merokok
(Merokok) merokok.
4. Menjelaskan cara berhenti merokok
secara konsisten Tn.R mengatakan ia
5. Menginformasikan produk pengganti sekarang mengerti tentang
nikotin missal permen karet, semprotan dampak jika tidak berhenti
hidung, inhaler atau engurangi merokok.
Tn.R sekarang telah
memperhatikan
kesehatannya.
Tn.R mengatakan akan
mengurangi merokok
sedikit demi sedikit sampai
berhenti.
Objektif:
Tn.R menjelaskan kembali
tentang ketergantungan
merokok.
Tn.R menjelaskan kembali
tentang dampak/akibat dari
merokok.
Tn.R yang awalnya belum
antusias saat dijelaskan
mengenai dampak-dampak
dari merokok, namun
setelah terlibat dalam
diskusi, Tn.R banyak
melontarkan pertanyaan-
pertanyaan.
Assesment:
Masalah teratasi
(Keluarga sudah mengetahui
akibat/dampak dari merokok, dan
telah mengambil keputusan yang
tepat untuk mengurangi atau
berhenti merokok.)
Planning:
Lakukan pemantauan
terhadap Tn.R dalam
mengurangi atau berhenti
merokok
H. EVALUASI SUMATIF
Priorita
Diagnosis Keperawatan Evaluasi Paraf
s
1. Defisit Nutrisi b.d Faktor Subjektif:
psikologis Ny.B Mengatakan ia sekarang AD
mengerti mengenai masalah
penurunan BB drastis yang
mempunyai dampak.
Ny.B mengatakan lebih
memperhatikan asupan makanan
kalori dan protein nya.
Objektif:
Ny.B dapat menjelaskan kembali
masalah penurunan BB drastis
Ny.B sebelumnya mengangkap
bukan masalah dengan penurunan
BB drastis dan BB tidak ideal saat
pertama kali dijelaskan, namun
setelah terlibat diskusi, Ny.B
banyak sekali melontar pertanyaan.
Assesment:
Masalah teratasi.
Planning:
Lakukan pemantauan BB sampai BB ideal.
2. Ansietas b.d Kekhawatiran Subjektif:
mengalami kegagalan Tn.R mengatakan ia sekarang AD
mengerti tentang pengertian cemas.
Tn.R mengatakan ia telah
memahami dampak dari cemas jika
berkelanjutan.
Tn. R mengatakan telah mengerti
tugas keluarga di tahap
perkembangan keluarga saat
ini/pemula.
Objektif:
Tn.R menjelaskan kembali definisi
cemas, dampak cemas jika
berkelanjutan,serta tugas keluarga
ditahap perkembangan saat ini.
Tn.R sebelumnya menganggap
cemas itu bukan masalah, namun
setelah telibat diskusi, Tn.R
banyak sekali melontarkan
pertanyaan.
Assesment:
Masalah teratasi
Planning:
Lakukan pemantauan terhadap Ekspresi
atau ucapan kalimat-kalimat yang keluar
dari Tn.R, apakah masih ada kata
menyerah,mengeluh, atau rasa ketakutan.
3. Perilaku kesehatan Subjektif:
cenderung berisiko b.d Tn.R mengatakan ia sekarang AD
Pemilihan gaya hidup tidak mengerti mengenai ketergantungan
sehat (Merokok) merokok.
Tn.R mengatakan ia sekarang
mengerti tentang dampak jika tidak
berhenti atau engurangi merokok.
Tn.R sekarang telah
memperhatikan kesehatannya.
Tn.R mengatakan akan mengurangi
merokok sedikit demi sedikit
sampai berhenti.
Objektif:
Tn.R menjelaskan kembali tentang
ketergantungan merokok.
Tn.R menjelaskan kembali tentang
dampak/akibat dari merokok.
Tn.R yang awalnya belum antusias
saat dijelaskan mengenai dampak-
dampak dari merokok, namun
setelah terlibat dalam diskusi, Tn.R
banyak melontarkan pertanyaan-
pertanyaan.
Assesment:
Masalah teratasi
Planning:
Lakukan pemantauan terhadap Tn.R dalam
mengurangi atau berhenti merokok
Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya