Anda di halaman 1dari 22

DASAR HUKUM PEMBUATAN PERATURAN DAERAH

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK LEGAL DRAFTING


DI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TAPANULI SELATAN

OLEH KELOMPOK:

1. RENI WAHYUNI 1710300001


2. NADIAH 1710300007
3. RAJAB HAMONANGAN 1710300014
4. MARITO WAHYUNI 1710300028
5. RIZQY HIDAYAH 1710300033
6. AULIA AZHARI 1710300044
7. HERMAN SUHANDI 1710300053

Dosen Pembimbing:

Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag.


NIP. 19750103 200212 1 001

JURUSAN HUKUM TATA NEGARA


FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PADANGSIDIMPUAN
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kegiatan kelompok praktek legal drafting Prodi Hukum Tata Negara Fakultas
Syariah Dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan di Kantor DPRD
Kota PadangSidimpuan Utara, oleh:

NAMA : NIM :

1. RENI WAHYUNI 1710300001


2. NADIAH 1710300007
3. RAJAB HAMONANGAN 1710300014
4. MARITO WAHYUNI 1710300028
5. RIZQY HIDAYAH 1710300033
6. AULIA AZHARI 1710300044
7. HERMAN SUHANDI 1710300053

Nama-nama yang diatassejaktanggal 21Agustus 2020 sampai 21 September 2020


telahmelaksanakan praktek Legal Drafting sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Diketahui:

Padangsidimpuan, oktober 2020


DosenPembimbing Pamong

Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag. Fatimah Roslila Siregar, S.H


NIP. 19750103 200212 1 001 NIP. 19700308 199803 2004

Kepala Laboratorium:

Sawaluddin Siregar, MA

ii
KATA PENGANTAR

u’alaikumwarohmatullahiwabarakatuh

Puji dan syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha kuasa, Karena berkat rahmat
dan karunia - Nya kami dapat menyelesaikan laporan kelompok ini kami juga bersyukur atas
berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada kami sehingga, dapat mengumpulkan
bahan-bahanmateri laporan kelompok yang kami buat ini dari sekretariat DPRD Kabupaten
Tapanuli Selatan.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang turut membantu kami dalam
menyelesaikan laporan ini. Kami telah berusaha semampu kami untuk mengumpulkan
berbagai macam bahan tentang praktek legal drafting.

Kami sadar bahwa laporan kelompok yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna, karna itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan laporan kelompok ini menjadi lebih baik lagi. Oleh Karena itu kami mohon
bantuan dari para pembaca.

Demikianlah laporan kelompok ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikumwarohmatullohiwabarakatuh

Padangsidimpuan, Oktober 2020

Ketua Kelompok

AULIA AZHARI
NIM. 17 103 00044

iii
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................ii

KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A. Analisis Situasi Tempat Magang.....................................................................................1


1. Keadaan Lingkungan Magang...................................................................................2
2. Susunan Keorganisasian............................................................................................2
3. Fokus Usaha/Tugas Pokok Kelembagaan..................................................................2
B. Mitra Sebagai Sumber Belajar.........................................................................................4
C. Tujuan Kegiatan Magang.................................................................................................5
D. Manfaat Magang Bagi Mahasiswa...................................................................................5
E. Alasan Pemilihan Judul....................................................................................................6

BAB II PERUMUSAN PROGRAM KERJA....................................................................7

A. Jenis Kegiatan..................................................................................................................7
B. Waktu Kegiatan...............................................................................................................7
C. Pihak - Pihak Yang Terlibat.............................................................................................8

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM............................................................................9

A. MetodePelaksanaan........................................................................................................9
B. Deskripsi Implementasi Tiap Program...........................................................................9
C. Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Magang.............................................................19

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................20

A. Kesimpulan.....................................................................................................................20
B. Saran...............................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................21

iv
LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi
2. Absensi Kehadiran
3. Curiculum vitea
4. Arsip Yang Dikerjakan

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI TEMPAT PRAKTEK

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga legislatif tempat

wakil rakyat membuat undang–undang ditingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. 1 DPRD

menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

merupakan Lembaga Perwakilan. Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah. Anggota DPRD dipilih secara langsung oleh

masyarakat dalam pemilihan umum.

DPRD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah artinya posisi

DPRD sejajar dengan pemerintah daerah, bukan bagian dari pemerintahan daerah seperti

yang berlaku sebelumnya melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.2

DPRD memiliki kewenangan meminta keterangan kepala daerah, pertanggung

jawaban kepala daerah, melakukan penyelidikan, meminta keterangan pejabat negara dan

warga masyarakat mengenai suatu hal yang menyangkut kepentingan publik (yang kalau

ditolak tanpa alasan akan berakibat seseorang bisa dikenai hukuman).

Pasal 41 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (UU Pemda) tentang Pemerintahan

Daerah3 menyebutkan bahwa : DPRD memiliki fungsi: (a) fungsi legislasi, (b) fungsi

pengawasan, dan (c) fungsi anggaran.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut, maka DPRD dilengkapi dengan tugas,

wewenang, sebagaimana terdapat dalam Pasal 42 UU Pemda. Salah satu fungsi yang

sangat penting dalam rangka mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah adalah fungsi

1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), hlm. 260.
2
Nyoman Sumaryadi, Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah, (Jakarta: Citra
Utama, 2005), hlm. 142.
3
Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara republik Indonesia (TLNRI) Nomor 4437.
legislasi. untuk melaksanakan fungsi legislasi DPRD diberikan hak-hak tertentu yang

salah satunya adalah “mengajukan Raperda dan hak mengadakan perubahan atas

Raperda”, atau implementasi dari fungsi legislasi harus di tindaklanjuti dengan Peraturan

Daerah (Perda).

1. Situasi Kondisi Lingkungan Praktek

Lokasi praktek kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan berada di JL. Lapran,

Letak dan luas wilayah administrasi Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan

dengan luas 446.735 Ha yang terdiri dari luas daratan 435.535 dan luas lautan 11.200

Ha, secara geografis terletak pada 0◦58’33”- 2◦07’33” LU dan 98◦423416” BT.

Dengan ketinggian 0- 2,070 meter. Kondisi daerah Kabupaten Tapaanuli Selatan

dengan letak geografis tersebut selain sangat potensial untuk dikembangkan sebagai

daerah pertanian, letak geografisnya juga sangat prosfektif untuk dikembangkan

sebagai daerah transit, pariwisata dan perdagangan karena posisi strategisnya berada

pada jalur lintas Sumatera Utara dari medan menuju Sumatera bagian Barat,

Sumatera bagian Selatan dan Jawa.

2. Susunan keorganisasian

Susunan di kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan adalah struktur

organisasi sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu: Sekretaris DPRD,

Kabag Umum dan bagiannya adalah kasubbag umum dan kepegawaian, kabag hukum

dan persidangan dan adapun bagiannya adalah kasubbag persidangan, kasubbag

hukum, kabag keuangan dan bagiannya adalah kasubbag program dan anggaran,

kasubbag verifikasi, pembukuan dan pelaporan.

2
3. Fokus Usaha/tugas Pokok Kelembagaan
DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. DPRD terdiri dari anggota partai
politik peserta Pemilihan Umum yang dipilih melalui Pemilihan Umum. DPRD
mempunyai fungsi: Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.
Adapun Tugas pokok kelembagaan Kegiatan yang dikembangkan di bagian
Hukum dan Persidangan adalah:

Pasal 30

(1) Bagian Hukum Dan Persidangan mempunyai tugas penelaahan produk hukum serta

pengelolaan data, informasi dan penjaringan aspirasi masyarakat dan

menyelenggarakan persidangan, penyusunan risalah serta mengelola dokumentasi dan

kearsipan.

(2) Bagian hukum dan persidangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan kajian perundang-undangan;

b. Fasilitasi penyusunan naskah akademik;

c. Pelaksanaan verifikasi, evaluasi dan analisa produk penyusunan perundang-

undangan;

d. Pengumpulan bahan penyiapan rancangan peraturan daerah inisiatif;

e. Verifikasi, koordinasi dan evaluasi pembahasan peraturan daerah dan risalah rapat

pembahasan peraturan daerah;

f. Verifikasi, koordinasi dan evaluasi Daftar Inventaris Masalah;

g. Penyelenggaraan persidangan dan penyusunan risalah; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3
Pasal 31

(1) Sub Bagian Hukum, melaksanakan tugas:

a. Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang hukum;

b. Melaksanakan kajian perundang-undangan;

c. Membuat konsep penyusunan naskah akademik;

d. Menyusun bahan analisis produk penyusunan perundang-undangan;

e. Membuat konsep bahan penyiapan rancangan peraturan daerah inisiatif;

f. Merancang bahan pembahasan peraturan daerah;

g. Menyusun Daftar Inventaris Masalah;

h. Memfasilitasi reses DPRD;

i. Menganalisis data atau bahan dukungan jaringan aspirasi;

j. Menyusun pokok pikiran DPRD;

k. Merencanakan kegiatan public hearing atau dialog dengan pejabat pemerintah dan

masyarakat;

l. Melaksanakan kerjasama Sekretariat DPRD dan DPRD;

m. Menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik DPRD;

n. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penilaian kinerja bawahan; dan

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan

tugasnya;

(2) Sub Bagian Persidangan

a. Merencanakan program serta jadwal rapat dan sidang;

b. Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat;

c. Menyiapkan materi atau bahan rapat DPRD;

d. Memfasilitasi dan merancang bahan rapat DPRD;

e. Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat;

4
f. Merencanakan kegiatan persidangan DPRD;

g. Meniapkan penyusunan rancangan Rencana Kerja DPRD;

h. Merancang bahan rapat-rapat internal DPRD;

i. Mengkaji ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan;

j. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penilaian kinerja bawahan; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian sesuai dengan

tugasnya.

4. Analisis Kekurangan Instansi/Lembaga

Selama praktek lapangan/magang di Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli

Selatan khususnya di bagian Hukum dan Persidangan kami tidak menemukan ada hal-

hal yang menghambat praktek hanya lebih ditekankan bagi kami mahasiswa magang

untuk lebih mendalami tentang proses maupun tata cara persidangan baik itu sidang

paripurna maupun sidang khusus oleh anggota DPRD Kota Padang Sidempuan.

B. MITRA SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Dalam melaksanakan praktek magang di Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan

mahasiswa memiliki Mitra Belajar dari berbagai sumber, mulai dari draf/berkas-berkas

yang diberikan oleh pamong untuk dibaca dan dijadikan pembelajaran dalam mendalami

teori-teori tentang pembuatan Peraturan maupun contoh Perda (Peraturan Daerah). Selain

itu mahasiswa juga berdiskusi dengan pamong serta staf kantor perihal pekerjaan yang

ada di ruang lingkup DPRD. Mahasiswa juga ikut serta dalam menyaksikan

rapat/persidangan yang dilaksanakan oleh anggota DPRD.

5
C. TUJUAN KEGIATAN MAGANG

Program magang telah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk


menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan. Oleh karena itu
mahasiswa dituntut agar mampu melakukan analisis atas apa yang sesungguhnya
terjadi di lapangan.
Adapun tujuan dalam laporan praktek magang/ lapangan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan dan keterampilan serta memperoleh pengalaman kerja
selama mengikuti kegiatan magang di kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan
2. Membina hubungan baik antara lembaga pendidikan dengan instansi, dalam hal

ini Institut Agama Islam Negeri Padang Sidempuan dengan kantor DPRD

Kabupaten Tapanuli Selatan.

3. Untuk memperkaya kualitas dan kompetensi mahasiswa dalam mengaitkan dan

menggunakan relevansi teori sebagai solusi untuk hal-hal yang muncul di dunia

kerja.

4. Untuk mengaplikasikan teori-teori ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti

kegiatan perkuliahan di Institut Agama Islam Negeri Padang Sidempuan ke

bentuk praktik yang nyata di dunia kerja.

5. Untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi masalah baru

yang muncul dalam dunia kerja sehari-hari guna membangun jiwa kerja yang

tangguh, handal dan profesional.

D. MANFAAT MAGANG BAGI MAHASISWA

Adapun manfaat dari program magang antara lain:

1. Memberi pengalaman bagaimana cara komunikasi dengan para pekerja kantor

DPRD, dimana pada kegiatan magang di Seksi Pemeriksaan, peserta magang

harus bias berkomunikasi dengan istilah hukum ketika ingin meminta data kepada

pegawai lain di Seksi Pemeriksaan.

6
2. Memperkaya pemahaman penulis terhadap dunia kerja karena mampu menjadi

sarana orientasi yang tepat terhadap lingkungan dunia kerja yang nyata.

3. Membangun hubungan yang baik dengan pegawai Kantor DPRD Kabupaten

Tapanuli Selatan.

E. ALASAN MEMILIH JUDUL

Sebagaimana yang telah diuraikan bahwa peraturan daerah adalah merupakan

produk perundang-undangan pemerintah daerah atau merupakan hasil kompromis

antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Kepala daerah yang tidak

boleh bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Oleh karenanya baik

DPRD maupun Kepala daerah secara sendiri-sendiri tidak mempunyai kewenangan

untuk menetapkan Peraturan Daerah, akan tetapi harus melalui mekanisme yang ada

yaitu ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan persetujuan DPRD terlebih dahulu.  Pada

dasarnya dasar hukum pembentukan peraturan daerah didasarkan pada tiga landasan

yaitu:

1. Landasan Filosofis

2. Landasan Yuridis

3. Landasan Politis

Jadi suatu kebijaksanaan pemerintah daerah yang akan dituangkan ke dalam


suatu peraturan daerah harus mempunyai dasar hukum dan tidak bertentangan dengan
peraturan yang lebih tinggi tingkatannya. Sebagai dasar hukum pembuatan peraturan
daerah adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
khususnya Pasal 136 sampai Pasal 149 serta Undang-Undang lain yang berkaitan
dengan muatan Peraturan Daerah yang akan diatur misalnya apabila peraturan daerah
tersebut menyangkut pajak daerah, maka dasar hukumnya haruslah ketentuan tentang
perpajakan dan diatur dalam ketentuan yang lebih tinggi derajatnya.

7
BAB II
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

A. JENIS KEGIATAN

Jenis kegiatan dalam Praktek lapangan/ magang ini dilaksanakan dibidang

perancangan kontrak yang diambil sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yaitu di kantor.

Dan kelompok kami ditempatkan di kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan yang

beralamat di jl. Lapran Pan-Sipirok

NO RUMUSAN PROGRAM KERJA


1 Pengenalan dan berbaur di lingkungan praktek yaitu di kantor

DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan


2 Memahami tugas,wewenang serta tanggung jawab sebagai

anggota DPRD di Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan


3 Mempelajari dan membantu melaksanakan kegiatan dan tugas

yang diberikan oleh pamong/staf kantor


4 Ikut serta menyaksikan rapat/persidangan yang dilaksanakan di

kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan


5 Diskusi sekalian tanya jawab dengan staf kantor tentang cara dan

proses pembuatan Perda.


Adapun rumusan-rumusan program kerja yaitu:

B. WAKTU KEGIATAN

Pada semester VII kami mengikuti praktek Legal Drafting di kantor DPRD

Kabupaten Tapanuli Selatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan mulai

tanggal 24 Agustus s/d 21 September 2020 mulai dari pukul 08.15 sampai dengan jam

16:15 WIB, setiap hari senin sampai dengan jum’at.

C. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT

8
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses praktek lapangan/magang di kantor

DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan antara lain yaitu:

1. Mahasiswa magang

2. Kabag Hukum dan Persidangan

3. Kasubbag Persidangan

4. Kasubbag Hukum

5. Kabag umum,

6. Bagian keuangan

7. Para staf dan pegawai secretariat DPRD Kota Padangsidimpuan.

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM

9
A. METODE PELAKSANAAN

Adapun beberapa metode pelaksanaan dalam kegiatan magang ini, kami lakukan

dengan cara antara lain yaitu:

1. Praktek langsung dikantor DPRD

Dengan maksud untuk membandingkan apakah penerapannya sesuai dengan teori-

teori yang dipelajari mahasiswa di kampus, serta agar berpengalaman dalam bidang

kegiatan legal drafting.

2. Diskusi

Diskusi/tanya jawab antara pamong ataupun stag kantor dengan mahasiswa

seputar tentang legal drafting yang ada di kantor DPRD, wewenang, fungsi dan

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di kantor DPRD .

3. Penggunaan draft/berkas

Membaca dan memahami Dokumen/draft yang diberikan oleh pamong/staf kantor

untuk referensi pengetahuan.

4. Mengikuti Rapat Persidangan

Ikut serta dalam menyaksikan rapat/persidangan yang dilaksanakan di Kantor

DPRD sebagai tambahan pengalaman study terhadap mahasiswa.

5. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara pengambilan foto sebagai bukti catatan

kegiatan.

B. DESKRIPSI IMPLEMENTASI TIAP PROGRAM

10
NO Hari/tanggal Kegiatan yang dilakukan Tempat
1 Senin, 24 Pemberangkatan oleh Dosen Kantor DPRD

Agustus 2020 Ikhwanuddin Kabupaten

Tapanuli

Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
2 Selasa, 25-28 Menyusun SPJ sekalian Kantor DPRD

Agustus 2020 memotocopy SPJ dan Kabupaten

menyusun Risalah Tapanuli

Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
3 Senin, 31 Penyusunan laporan Tata Kantor DPRD

Agustus 2020 Tertib oleh anggota DPRD Kabupaten

Tapanuli

Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
4 Selasa, 01 Mengetik undangan rapat Kantor DPRD

September paripurna Kabupaten

2020 Tapanuli

Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
5 Rabu, 02 Mengetik undangan rapat Kantor DPRD

September Banggar Kabupaten

2020 Tapanuli

11
Selatan/ bagian

hukum dan

persidangan
6 Kamis, 03 Diskusi dengan staf kantor Kantor DPRD

September DPRD mengenai penyusunan Kabupaten

2020 Tata Tertib anggota DPRD Tapanuli

Kota Padang Sidempuan Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
7 Jum’at, 04 Cara membuat SK salinan Kantor DPRD

September tentang pencegahan covid 19 Kabupaten

2020 yang di pandu langsung oleh Tapanuli

ibu Kasubbag Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
8 Senin, 07 Mengapload laporan kinerja Kantor DPRD

September harian pegawai Tapsel Kabupaten

2020 Tapanuli

Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
9 Selasa, 08 Diskusi dengan Staf kantor Kantor DPRD

September DPRD tentang AKD (Alat Kabupaten

2020 Kelengkapan Dewan) dan Tapanuli

bagaimana proses penentuan Selatan/ Bagian

Ketua AKD Hukum dan

Persidangan
10 Rabu, 09 Kunjungan Dosen Supervisor Kantor DPRD

12
September ke kantor DPRD Kabupaten Kabupaten

2020 Tapanuli Selatann Tapanuli

Selatan/ Bagian

Hukum dan

Persidangan
11 Kamis, 10-11 Mengetik Rancangan Kantor DPRD

September Peraturan DPRD Kabupaten Kabupaten

Tapanuli Selatan tentang Tata Tapanuli

Beracara Pelaksanaan Tugas Selatan/ Bagian

dan Wewenang Badan Hukum dan

Kehormatan DPRD Kabupaten Persidangan

Tapanuli Selatan
12 Senin, 14 Menyaksikan Rapat Komisi B Kantor DPRD/

September Tentang Perlindungan Hidup Bagian Hukum

2020 Tora dan Persidangan


13 Selasa, 15 Mengetik Rancangan Kantor DPRD

September Peraturan DPRD Kabupaten Kabupaten

2020 Tapanuli Selatan tentang Kode Tapanuli

Etik DPRD Kabupaten Selatan/ Bagian

Tapanuli Selatan Hukum dan

Persidangan
14 Rabu, 16 Mengerjakan laporan Kantor DPRD/

September kelompok praktek Legal Bagian Hukum

2020 Drafting mahasiswa IAIN PSP dan Persidangan

di kantor DPRD Kabupaten

Tapanuli Selatan
15 Kamis, 17-18 Diskusi dengan pamong dan Kantor DPRD/

September koordinator pamong Bagian Hukum

13
2020 dan Persidangan
16 Senin, 21 Penjemputan

September

2020

C. KENDALA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Dalam melaksanakan praktek magang Legal Drafting di kantor DPRD Tapanuli

selatan pasti ada berbagai kendala yang dihadapi oleh mahasiswa yaitu kurangnya

pengalaman dalam mengerjakan tugas yang diberikan contohnya penyusunan dokumen

dan pembuatan sk yang diamanahkan kepada anak magang yang ada di kantor DPRD

Tapanuli Selatan.

Serta Tidak semua jenis rapat/sidang yang diikuti mahasiswa magang dikarenakan waktu

penjadwalan dengan waktu magang tidak sama dan terkadang rapat sering diundur.

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Setelah terlaksananya praktikum Legal Drafting ini, mudah-mudahan segala ilmu

pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dapat diterapkan di kemudian hari

setelah memasuki dunia kerja dan diamalkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan.

Dan Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Praktikum Legal Drafting di

Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli selatan dapat meningkatkan mutu dan kualitas

mahasiswa/I magang untuk lebih mengetahui tentang pembuatan SK penyusunan

perda serta penyusunan sk.

B. SARAN

Dengan berakhirnya Praktikum Legal Drafting yang dilaksanakan selama kurang

lebih 1 bulan, adapun saran untuk kampus yaitu: sebelum mahasiswa/I dilepaskan

14
untuk melaksanakan magang praktikum legal drafting kelapangan, seharusnya pihak

kampus melakukan kordinasi kepada pihak lembaga tempat mahasiswa/I magang,

karena sering sekali waktu magang mahasiswa/I itu kurang tepat. Misalkan, disaat

rapat-rapat pembahasan legal drafting itu sudah selesai dibahas oleh lembaga yang

berwenang maka disaat itu pulalah magang baru dimulai, jadi waktu pelaksanaan

magangnya kurang tepat.

Adapun saran untuk peserta magang yaitu: mudah-mudahan mahasiswa

diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama praktek di lapangan.

Selain itu ilmu yang telah didapat, dapat diharapkan juga mampu membagi ilmu

kepada kawan sejawat lainnya. Dan yang lebih penting lagi bila nanti di dunia kerja

mahasiswa sudah mampu bersaing dan beradaptasi dengan cepat di dunia kerja.

Saran untuk kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan adalah kami mahasiswa

yang peraktek disini sangat banyak mendapatkan ilmu, dan kami berterimakasih

kepada semuanya karna kami telah diterima melakukan praktek legal drafting disini

dan untuk kedepannya lagi, apabila adik-adik kami ingin melakukan praktek lagi

semoga diperlakukan dengan lebih baik lagi

15
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 2007.

Nyoman Sumaryadi, Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah, Jakarta: Citra

Utama, 2005.

Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan.

Lembaran Negara republik Indonesia (TLNRI) Nomor 4437.

16
17

Anda mungkin juga menyukai