OLEH KELOMPOK:
Dosen Pembimbing:
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kegiatan kelompok praktek legal drafting Prodi Hukum Tata Negara Fakultas
Syariah Dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan di Kantor DPRD
Kota PadangSidimpuan Utara, oleh:
NAMA : NIM :
Diketahui:
Kepala Laboratorium:
Sawaluddin Siregar, MA
ii
KATA PENGANTAR
u’alaikumwarohmatullahiwabarakatuh
Puji dan syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha kuasa, Karena berkat rahmat
dan karunia - Nya kami dapat menyelesaikan laporan kelompok ini kami juga bersyukur atas
berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada kami sehingga, dapat mengumpulkan
bahan-bahanmateri laporan kelompok yang kami buat ini dari sekretariat DPRD Kabupaten
Tapanuli Selatan.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang turut membantu kami dalam
menyelesaikan laporan ini. Kami telah berusaha semampu kami untuk mengumpulkan
berbagai macam bahan tentang praktek legal drafting.
Kami sadar bahwa laporan kelompok yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna, karna itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan laporan kelompok ini menjadi lebih baik lagi. Oleh Karena itu kami mohon
bantuan dari para pembaca.
Demikianlah laporan kelompok ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikumwarohmatullohiwabarakatuh
Ketua Kelompok
AULIA AZHARI
NIM. 17 103 00044
iii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Jenis Kegiatan..................................................................................................................7
B. Waktu Kegiatan...............................................................................................................7
C. Pihak - Pihak Yang Terlibat.............................................................................................8
A. MetodePelaksanaan........................................................................................................9
B. Deskripsi Implementasi Tiap Program...........................................................................9
C. Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Magang.............................................................19
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................20
A. Kesimpulan.....................................................................................................................20
B. Saran...............................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................21
iv
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. Absensi Kehadiran
3. Curiculum vitea
4. Arsip Yang Dikerjakan
v
BAB I
PENDAHULUAN
wakil rakyat membuat undang–undang ditingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. 1 DPRD
DPRD sejajar dengan pemerintah daerah, bukan bagian dari pemerintahan daerah seperti
jawaban kepala daerah, melakukan penyelidikan, meminta keterangan pejabat negara dan
warga masyarakat mengenai suatu hal yang menyangkut kepentingan publik (yang kalau
Daerah3 menyebutkan bahwa : DPRD memiliki fungsi: (a) fungsi legislasi, (b) fungsi
wewenang, sebagaimana terdapat dalam Pasal 42 UU Pemda. Salah satu fungsi yang
sangat penting dalam rangka mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah adalah fungsi
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), hlm. 260.
2
Nyoman Sumaryadi, Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah, (Jakarta: Citra
Utama, 2005), hlm. 142.
3
Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara republik Indonesia (TLNRI) Nomor 4437.
legislasi. untuk melaksanakan fungsi legislasi DPRD diberikan hak-hak tertentu yang
salah satunya adalah “mengajukan Raperda dan hak mengadakan perubahan atas
Raperda”, atau implementasi dari fungsi legislasi harus di tindaklanjuti dengan Peraturan
Daerah (Perda).
Lokasi praktek kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan berada di JL. Lapran,
Letak dan luas wilayah administrasi Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan
dengan luas 446.735 Ha yang terdiri dari luas daratan 435.535 dan luas lautan 11.200
Ha, secara geografis terletak pada 0◦58’33”- 2◦07’33” LU dan 98◦423416” BT.
dengan letak geografis tersebut selain sangat potensial untuk dikembangkan sebagai
sebagai daerah transit, pariwisata dan perdagangan karena posisi strategisnya berada
pada jalur lintas Sumatera Utara dari medan menuju Sumatera bagian Barat,
2. Susunan keorganisasian
Kabag Umum dan bagiannya adalah kasubbag umum dan kepegawaian, kabag hukum
hukum, kabag keuangan dan bagiannya adalah kasubbag program dan anggaran,
2
3. Fokus Usaha/tugas Pokok Kelembagaan
DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. DPRD terdiri dari anggota partai
politik peserta Pemilihan Umum yang dipilih melalui Pemilihan Umum. DPRD
mempunyai fungsi: Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.
Adapun Tugas pokok kelembagaan Kegiatan yang dikembangkan di bagian
Hukum dan Persidangan adalah:
Pasal 30
(1) Bagian Hukum Dan Persidangan mempunyai tugas penelaahan produk hukum serta
kearsipan.
(2) Bagian hukum dan persidangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
undangan;
e. Verifikasi, koordinasi dan evaluasi pembahasan peraturan daerah dan risalah rapat
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3
Pasal 31
k. Merencanakan kegiatan public hearing atau dialog dengan pejabat pemerintah dan
masyarakat;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan
tugasnya;
4
f. Merencanakan kegiatan persidangan DPRD;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian sesuai dengan
tugasnya.
Selatan khususnya di bagian Hukum dan Persidangan kami tidak menemukan ada hal-
hal yang menghambat praktek hanya lebih ditekankan bagi kami mahasiswa magang
untuk lebih mendalami tentang proses maupun tata cara persidangan baik itu sidang
paripurna maupun sidang khusus oleh anggota DPRD Kota Padang Sidempuan.
mahasiswa memiliki Mitra Belajar dari berbagai sumber, mulai dari draf/berkas-berkas
yang diberikan oleh pamong untuk dibaca dan dijadikan pembelajaran dalam mendalami
teori-teori tentang pembuatan Peraturan maupun contoh Perda (Peraturan Daerah). Selain
itu mahasiswa juga berdiskusi dengan pamong serta staf kantor perihal pekerjaan yang
ada di ruang lingkup DPRD. Mahasiswa juga ikut serta dalam menyaksikan
5
C. TUJUAN KEGIATAN MAGANG
ini Institut Agama Islam Negeri Padang Sidempuan dengan kantor DPRD
menggunakan relevansi teori sebagai solusi untuk hal-hal yang muncul di dunia
kerja.
yang muncul dalam dunia kerja sehari-hari guna membangun jiwa kerja yang
harus bias berkomunikasi dengan istilah hukum ketika ingin meminta data kepada
6
2. Memperkaya pemahaman penulis terhadap dunia kerja karena mampu menjadi
sarana orientasi yang tepat terhadap lingkungan dunia kerja yang nyata.
Tapanuli Selatan.
antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Kepala daerah yang tidak
boleh bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Oleh karenanya baik
untuk menetapkan Peraturan Daerah, akan tetapi harus melalui mekanisme yang ada
yaitu ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan persetujuan DPRD terlebih dahulu. Pada
dasarnya dasar hukum pembentukan peraturan daerah didasarkan pada tiga landasan
yaitu:
1. Landasan Filosofis
2. Landasan Yuridis
3. Landasan Politis
7
BAB II
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
A. JENIS KEGIATAN
perancangan kontrak yang diambil sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yaitu di kantor.
Dan kelompok kami ditempatkan di kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan yang
B. WAKTU KEGIATAN
Pada semester VII kami mengikuti praktek Legal Drafting di kantor DPRD
Kabupaten Tapanuli Selatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan mulai
tanggal 24 Agustus s/d 21 September 2020 mulai dari pukul 08.15 sampai dengan jam
8
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses praktek lapangan/magang di kantor
1. Mahasiswa magang
3. Kasubbag Persidangan
4. Kasubbag Hukum
5. Kabag umum,
6. Bagian keuangan
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
9
A. METODE PELAKSANAAN
Adapun beberapa metode pelaksanaan dalam kegiatan magang ini, kami lakukan
teori yang dipelajari mahasiswa di kampus, serta agar berpengalaman dalam bidang
2. Diskusi
seputar tentang legal drafting yang ada di kantor DPRD, wewenang, fungsi dan
3. Penggunaan draft/berkas
5. Dokumentasi
kegiatan.
10
NO Hari/tanggal Kegiatan yang dilakukan Tempat
1 Senin, 24 Pemberangkatan oleh Dosen Kantor DPRD
Tapanuli
Selatan/ Bagian
Hukum dan
Persidangan
2 Selasa, 25-28 Menyusun SPJ sekalian Kantor DPRD
Selatan/ Bagian
Hukum dan
Persidangan
3 Senin, 31 Penyusunan laporan Tata Kantor DPRD
Tapanuli
Selatan/ Bagian
Hukum dan
Persidangan
4 Selasa, 01 Mengetik undangan rapat Kantor DPRD
2020 Tapanuli
Selatan/ Bagian
Hukum dan
Persidangan
5 Rabu, 02 Mengetik undangan rapat Kantor DPRD
2020 Tapanuli
11
Selatan/ bagian
hukum dan
persidangan
6 Kamis, 03 Diskusi dengan staf kantor Kantor DPRD
Hukum dan
Persidangan
7 Jum’at, 04 Cara membuat SK salinan Kantor DPRD
Hukum dan
Persidangan
8 Senin, 07 Mengapload laporan kinerja Kantor DPRD
2020 Tapanuli
Selatan/ Bagian
Hukum dan
Persidangan
9 Selasa, 08 Diskusi dengan Staf kantor Kantor DPRD
Persidangan
10 Rabu, 09 Kunjungan Dosen Supervisor Kantor DPRD
12
September ke kantor DPRD Kabupaten Kabupaten
Selatan/ Bagian
Hukum dan
Persidangan
11 Kamis, 10-11 Mengetik Rancangan Kantor DPRD
Tapanuli Selatan
12 Senin, 14 Menyaksikan Rapat Komisi B Kantor DPRD/
Persidangan
14 Rabu, 16 Mengerjakan laporan Kantor DPRD/
Tapanuli Selatan
15 Kamis, 17-18 Diskusi dengan pamong dan Kantor DPRD/
13
2020 dan Persidangan
16 Senin, 21 Penjemputan
September
2020
selatan pasti ada berbagai kendala yang dihadapi oleh mahasiswa yaitu kurangnya
dan pembuatan sk yang diamanahkan kepada anak magang yang ada di kantor DPRD
Tapanuli Selatan.
Serta Tidak semua jenis rapat/sidang yang diikuti mahasiswa magang dikarenakan waktu
penjadwalan dengan waktu magang tidak sama dan terkadang rapat sering diundur.
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dan Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Praktikum Legal Drafting di
Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli selatan dapat meningkatkan mutu dan kualitas
B. SARAN
lebih 1 bulan, adapun saran untuk kampus yaitu: sebelum mahasiswa/I dilepaskan
14
untuk melaksanakan magang praktikum legal drafting kelapangan, seharusnya pihak
karena sering sekali waktu magang mahasiswa/I itu kurang tepat. Misalkan, disaat
rapat-rapat pembahasan legal drafting itu sudah selesai dibahas oleh lembaga yang
berwenang maka disaat itu pulalah magang baru dimulai, jadi waktu pelaksanaan
Selain itu ilmu yang telah didapat, dapat diharapkan juga mampu membagi ilmu
kepada kawan sejawat lainnya. Dan yang lebih penting lagi bila nanti di dunia kerja
mahasiswa sudah mampu bersaing dan beradaptasi dengan cepat di dunia kerja.
Saran untuk kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan adalah kami mahasiswa
yang peraktek disini sangat banyak mendapatkan ilmu, dan kami berterimakasih
kepada semuanya karna kami telah diterima melakukan praktek legal drafting disini
dan untuk kedepannya lagi, apabila adik-adik kami ingin melakukan praktek lagi
15
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 2007.
Utama, 2005.
Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan.
16
17