Editor : πr
Layouter :
11
- Poliandri adalah sistem perkawinan yang membolehkan seorang
wanita mempunyai suami lebih dari satu orang dalam waktu bersama
12
Dinamika keluarga (Goh et al, 2004 ; Rakel, 1998) merupakan interaksi
dan hubungan antara individu anggota keluarga yang mana merefleksikan dan
mempengaruhi kesehatan fisik, mental, spiritual dari individu – individu dalam
keluarga.
a. Tantangan perkembangan atau adaptif (penyesuaian) yang dihadapi keluarga
(misal: kelahiran anak, mengatasi kehilangan fungsi karena sakit dan cedera)
b. Kombinasi unik dari sumber daya & beban keluarga
(misalnya status pendidikan dan ekonomi, dukungan dan kerentanan yang
tersedia
Untuk menilai dinamika keluarga, kita membutuhkan alat /perangkat yakni dengan
family assessment tools (perangkat penilaian keluarga). Dari hasil penilaian tersebut,
kita dapat mengetahui keluarga tersebut masuk dalam kategori mana? Apakah keluarga
bahagia/fungsional, atau keluarga yang biasa saja/mid-range (paling banyak), atau
keluarga yang tidak bahagia/disfungsional.
13
Secara umum, pada keluarga fungsional (keluarga bahagia) pun ketika menghadapi suatu
masalah kesehatan yang berat (seperti stroke atau kanker), keluarga ini juga bisa merasa
terguncang dan bubar. Apalagi dengan keluarga yang disfungsional. Keluarga
disfungsional ketika menghadapi permasalahan yang sama bisa jadi keluarga tersebut
akan bubar luar biasa.
Semua anggota keluarga Setiap keluarga biasa Mereka dapat peduli &
mendorong tujuan yang mempunyai kekuatan & penuh perhatian ketika
mereka miliki & mudah terkena kritik hidup dalam kondisi yang
kebebasan emosional saat baik dan tenang, ketika
tinggal berhubungan stress mereka berubah
dengan keluarga menggunakan cara saling
membalas, menghindari
tanggung jawab dengan
cara menggantungkan
diri, menyerang atau
melarikan dir
14
sering keluar dari krisis kesempatan secara kritis dari figure
yang lebih kuat memperoleh kekuatan & yang berwibawa atau
menguraikan cara – cara teman / kawan sebaya,
lebih sehat tanpa mudah kemungkinan lain nilai –
terkena kritik nilai terbentuk & tingkah
laku terpola akibat reaksi
perlawanan yang
menyertai atau nilai
aktual dari pengaruh
orang - orang
Kesulitan menguraikan
stress (tekanan)
15
d. Menyangkal lima kebebasan → menyangkal perasaan, pikiran, ajaran,
keinginan dan imajinasi
e. Tidak ada aturan bicara (No talk rule) → ketika berbicara tidak jujur,
banyak yang ditutup-tutupi
f. Pembuatan mitos (Myth making) → Melihat sisi baiknya sehingga merasa
tidak ada masalah
g. Ketidaklengkapan (Incompletion) → tetap kecewa/kesal dan bingung
tanpa menyelesaikan masalah (jadi berlarut-larut pada masalah terus
menerus)
h. Tidak dapat diandalkan (Unreliability) → jangan percaya siapa pun dalam
anggota keluarga sehingga diri tidak akan kecewa
16
3. Karakteristik Keluarga fungsional
17
(Gambar di atas dimaksudkan, ketika suatu keluarga mengalami disfungsional,
anggota keluarga akan menghadapinya dengan mencari perannya masing-
masing. Hal ini terjadi, karena pada suatu permasalahan maka akan timbul
reaksi setelahnya untuk menyelesaikan)
*Pada anak-anak juga bisa terjadi seperti hal-hal yang sudah disebutkan.
18
Gambaran grafis struktur keluarga, skema fungsional, dan riwayat penyakit
keluarga
2. Family life cycle (Siklus kehidupan keluarga)
Merupakan gabungan dari perubahan perkembangan individu anggota keluarga,
menunjukkan evolusi hubungan perkawinan & menyajikan perubahan
perkembangan siklik anggota keluarga; meliputi: tahapan perkembangan, tugas
perkembangan & implikasi kesehatan
3. Family map (Peta keluarga)
Deskripsi sistem keluarga, pila interaksi dan hubungan dalam keluarga, serta
batasan antar generasi, konflik atau persekutuan dalam keluarga
4. Family life line (Garis kehidupan keluarga)
Deskripsi kejadian dalam keluarga yangmenyebabkan stres dan hubungannya
dengan gejala klinis serta bagaimana mengatasinya
5. Family APGAR (Penilaian fungsi keluarga)
Gambaran fungsi keluarga dan kepuasan anggota keluarga terhadap hubungan
keluarga
6. Family SCREEM (Penilaian sumber daya keluarga)
Sumber daya yang ada dan penilaian kapasitas keluarga untuk berpartisipasi
dalam perawatan pasien dan menghadapi krisis
A. Family Genogram
1. Pohon keluarga yang bersifat biopsikososial yang menggambarkan siklus hidup
keluarga, penyakit dalam keluarga dan hubungan antar anggota keluarga.
Biasanya genogram ini dibuat minimal 3 generasi.
19
(contoh genogram bisa cek di sini:
https://genopro.com/genogram/templates/)
20
4. Simbol standar yang biasa digunakan dalam pembuatan genogram
Merupakan simbol yang sudah dibakukan secara internasional. Tapi tidak
menutup kemungkinan untuk membuat simbol sendiri sesuai keinginan. Akan
tetapi jangan lupa untuk menambahkan legenda (keterangan) pada genogram
sehingga ketika orang membaca, orang tersebut tahu apa maksud dari simbol
tersebut.
21
(singkatan yang sering dipakai)
22
23
5. Contoh genogram lengkap
Jangan lupa dalam penggambaran genogram, pada status dua orang yang
menikah, pada simbol harus di gambarkan dengan garis turun terlebih dahulu
baru garis turun di masing-masing simbol disatukan dengan garis lurus.
Benar salah
24
B. Family Life Cycle
Menunjukkan gambaran dari tahapan perkembagnan dari suatu keluraga mulai
dari meninggalkan rumah → single young adult → keluarga dengan kehiudpan
lanjut.
Meninggalkan
rumah :
dewasa muda
single
Bersatunya
keluarga
25
melalui
pernikahan :
pasangan baru
Keluarga
dengan anak
yang masih
kecil
Keluarga
dengan anak
dewasa
Berpisah
dengan anak &
berpindah
Keluarga
dengan
kehidupan
lanjut
26
27
Pada stage 50+ disebut juga empty nester → seperti sarang kosong. biasa ketika
keluarga/orang tua sudah mengentaskan anak, maka akan seperti sarang kosong.
mereka merasa kesepian karena anak-anak sudah mulai membangun karir masing-
masing. Ini adalah tahapan alamiah yang akan dialami oleh setiap keluarga.
C. Family Maps
Alat penilaian ini dikembangkan oleh psikiater-keluarga terapis Salvador Minuchin
untuk memfasilitasi komunikasi informasi tentang sistem keluarga untuk kolega
melalui penggunaan simbol.
1. Dua garis sejajar antara dua orang menunjukkan hubungan fungsional → ada
hubungan timbal balik, saling memberi, saling menerima.
3. Tiga garis sejajar antara dua orang menunjukkan hubungan yang terlalu
terlibat di mana ada banyak gangguan.
4. Garis tegak lurus dengan melambangkan batas kaku di mana aturan tidak bisa
dinegosiasikan
28
III. Family Assessment Tools – Part 2
A. APGAR SCORE
Komponen Indikator Skor
Total 0-10
Skala Skor :
pengukuran:
Hampir selalu = 2 8-10 = Keluarga yang sangat
Kadang-kadang = fungsional
1
Hampir tidak 4-7 = Keluarga yang tidak berfungsi
29
pernah = 0 dengan baik
Family APGAR
Tool ini digunakan dengan menilai lima fungsi keluarga sehingga dapat diketahui
apakah sebuah keluarga fungsional atau tidak fungsional.
1. Adaptasi (Adaptation) Dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga dalam
menerima bantuan yang diperlukannya dari anggota keluarga yang lain.
2. Kemitraan (Partnership) Saling berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
dan komunikasi yang baik.
3. Pertumbuhan (Growth) Dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap
kebebasan yang diberikan keluarga dalam pertumbuhan dan perkembangan
fisik dan emosi anggota keluarga.
4. Kasih sayang (Affection) Dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap
kasih saying serta interaksi emosional antar anggota keluarga
5. Kebersamaan (Resolve) Dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap
kebersamaan dalam membagi waktu, materi/ uang dan ruang untuk privacy
30
Interpretasi nilai APGAR keluarga
a. 8-10 poin menggambarkan bahwa fungsi keluarga baik (highly functional
family)
b. 4-7 poin menggambarkan bahwa fungsi keluarga kurang baik (moderately
dysfunctional family)
c. 0-3 poin menggambarkan keluarga disfungsional berat (severely dysfunctional
family)
B. SCREEM Keluarga
Di sini kita melihat sumber daya keluarga seperti apa kemudian kita petakan.
Digunakan terutama ketika megnhadapi pasien-pasien dengan masalah yang
sangat kompleks. Maka kita membantu mereka dengan cara maping dan
dikuatkan ke mereka, cek di bagian mana yang bisa diberi penekanan untuk
dilakukan.
Sumber Patologi
31
sesuai dengan norma kehidupan
32
(semakin hitam pada kolom keparahan penyakit, maka tingkat stres orang
tersebut semakin meningkat)
33