Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan program kerja Komite Etik
dan Hukum tahun 2021. Untuk membentuk tata kelola pelayanan yang baik
serta meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, Rumah Sakit
harus menjaga kepatuhan penerapan etika dan profesionalitas, maka komite
Komite Etik dan Hukum mempunyai peranan sangat penting dalam
membantu Kepala Rumah Sakit untuk menjaga penerapan etika Rumah
Sakit dan hukum perumasakitan. Program kerja ini disusun untuk menjadi
dasar kegiatan menjaga penerapan etika dan hukum dalam lingkup
pelayanan di Rumah Sakit Karika Husada Pontianak. Kami menyadari bahwa
buku ini masih belum sempurna, dan kami mengharapkan adanya masukan
bagi penyempurnaan buku ini di kemudian hari.
2
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman judul
Kata pengantar.................................................................................................2
Daftar isi............................................................................................................2
BABI :
Pendahuluan......................................................................................... 1
BAB II : Latar
Belakang.................................................................................... 2
BAB III :Tujuan Umum dan Tujuan Khusus................................................ 4
BAB IV : Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan 6
Kegiatan.............................................................
BAB V :
Sasaran................................................................................................ 14
BAB VI : Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan............................................................. 16
BAB VII : Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.......................................................... 20
BAB VIII : Pencatatan Dan
Pelaporan.................................................................. 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
kesehatan yang bermutu dan profesional di rumah sakit adalah dengan
adanya Komite Etik dan Hukum yang bertugas untuk menjaga penerapan
etika dan hukum di Rumah Sakit.
2. Tujuan khusus
a. Adanya perencanaan program yang terarah dalam
melaksanakan kegiatan dalam upaya menjaga etik Rumah Sakit
dan hukum perumahsakitan.
b. Adanya mekanisme kerja yang tertata dengan baik untuk
menjaga etik profesi oleh seluruh profesi di Rumah Sakit.
c. Adanya kejelasan langkah dalam melaksanakan kegiatan,
sasaran, tujuan dan waktu pelaksanaan kegiatan agar dapat
melaksanakan evaluasi dan monitoring serta melaporkan
capaian pelaksanaan kegiatan.
6
BAB II
D. Perspektif Stakeholder
Terwujudnya kepuasan stakeholder
E. Perspektif Keuangan
Meningkatnya pendapatan, membaiknya struktur dan efisiensi biaya.
8
Matriks Program Kerja Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Kartika Husada Pontianak 2021
PROGRAM
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR TARGET
10
sarana dan - - -
prasarana
siap/laik pakai
5.Terwujudnya - - - - - -
tatakelola RS - - -
yang transparan
akuntabel dan
auditabel
6. Terwujudnya Prosentase IKU tiap Penurunan angka kejadian Melakukan surveilans HAIs
efektifitas dan direktorat yang HAIs dengan diterapkannya Input Surveilans Setiap
efisiensi dalam tercapai prinsip unit
proses bisnis PPI dalam bekerja kerja
rumah sakit Output HAIs Capai
target
7.Terwujudnya Tingkat ketepatan Pencapaian nilai sempurna Melengkapi semua regulasi Input Penyusunan 100%
sistem rujukan rujukan pada pokja PPI sebagai dan dokumen akreditasi Output Regulasi 100%
dukungan dalam tercapainya dan
akreditasi KARS dokumen
International, sebagai
Rumah Sakit kelas A
8. Terwujudnya - - - - - -
kemitraan RS - - -
9. Terwujudnya - - - - - -
layanan Geriatri
Terpadu - - -
10.Terbentuknya - - - - - -
sistem Integrasi
program
- - -
pelayanan,
pendidikan,
penelitian dalam
Academic Health
System (AHS)
11. Terwujudnya - - - - - -
RS Kelas A - - -
12. - - - - - -
Terwujudnya
pelayanan, - - -
pendidikan dan
penelitian yang
mengedepankan
mutu dan
keselamatan
pasien
13.Terwujudnya Persentase Peningkatan pengetahuan Bersama dengan komite Input Edukasi Semua
kepuasan Kepuasan Pasien PPA tentang etik dan hukum terkait untuk melakukan PPA
stakeholder melalui komite-komite terkait sosioalisasi peningkatan Output Survei Pening
profesi pengetahuan PPA tentang pengetahua katan
etik dan hukum n PPA penget
ahuan
PPA
14.Meningkatny - - - - - -
a pendapatan,
membaiknya - - -
struktur dan
12
efisiensi biaya
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan dari program Komite Etik dan Hukum
Rumah Sakit Kartika Huada Pontianak Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
KEGIATAN POKOK
RINCIAN KEGIATAN
14
BAB III
Evaluasi kasus etik dan hukum dilakukan setiap tiga bulan sekali atau jika
terdapat kasus yang dilaporkan atau didispokan kepada komite etik dan
hukum. Jika terdapat kasus maka akan dilakukan review kasus dan
penatalaksanaan kasus.
Pendidikan dan pelatihan tentang etik dan hukum harus diberikan kepada
seluruh staf PPA sehingga mereka dapat menjaga profesionalitas dalam
bekerja. Bentuk Pendidikan dan pelatihan komite etik dan hukum adalah
komunikasi, informasi dan edukasi ataupun dalam bentuk pelatihan internal
maupun eksternal. Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan dilakukan
bekerja sama dengan bagian diklat dan komite terkait, berupa:
16
perbaikan akan dilakukan, kapan data akan dikumpulkan, kapan
evaluasi dilakukan, berapa lama uji coba berlangsung?, dan How:
bagaimana upaya perbaikan yang akan dilakukan/sistem baru yang
akan diujicobakan?
1) Melaksanakan rencana
2) Menjelaskan apa yang digunakan untuk mengimplementasikan
rencana tersebut
3) Mengamati apa yang terjadi selama implementasi rencana tersebut
4) Mengumpulkan data
5) Langkah ini menerapkan uji coba solusi sebagai percobaan dasar
untuk proses yang baru
c. Study/Check/Pembelajaran-hasil (apakah perubahan menuju
perbaikan?)
1) Analisis data untuk mengevaluasi perbaikan.
2) Bandingkan data dengan kemampuan proses dan data dasar
3) Pada tahap ini, data dikumpulkan lagi untuk membandingkan hasil
dari proses baru
d. Act/Bertindak-untuk terus mendapatkan
Apa langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya? Apakah sistem
baru yang diujicobakan dapat dijadikan kebijakan permanen atau masih
perlu diperbaiki dalam siklus PDSA berikutnya?
Pada kasus tertentu, komite etik dan hukum akan mengusulkan audit
medik yang dilakukan oleh komite medik. Komite etik dan hukum akan
mendapatkan tembusan hasil audit medik yang dapat digunakan untuk
penatalaksanaan selanjutnya.
Jika diperlukan, komite etik dan hukum dapat melakukan pembinaan
dan pengawasan terkait etik yang dilakukan oleh secara bersama-sama.
Seluruh kegiatan dilaporkan kepada direktur utama.
5. Penyelesaian kasus hukum (tentatif)
a. Plan/Rencana-perbaikan
1) Rencanakan bagaimana perbaikan yang dibuat dapat diidentifikasi
dalam tahap “S” (Study).
b. Do/Lakukan-perbaikan
1) Langkah pertama adalah mengidentifikasi peluang awal untuk
perbaikan. Pada titik ini fokusnya adalah untuk menganalisis data
untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan hasil yang
diharapkan. Dicari ide untuk memerbaiki proses yang ada. Langkah
ini memerlukan waktu yang paling lama dan usaha yang besar. Di
tahap ini dilakukan identifikasi 5 W 1 H: What: apa/ proses apa yang
perlu diperbaiki dan apa data indikator perbaikan yang akan
dikumpulkan? Why: Mengapa perlu diperbaiki? Who: siapa staf yang
bertanggung jawab/Person in Charge (PIC) uji coba? siapa staf atau
orang yang dilayani dan melayani serta siapa yang akan
mengumpulkan data? Where: dimana perbaikan akan dilakukan,
dimana data dikumpulkan? When: kapan perbaikan akan dilakukan,
kapan data akan dikumpulkan, kapan evaluasi dilakukan, berapa
lama uji coba berlangsung?, dan How: bagaimana upaya perbaikan
yang akan dilakukan/sistem baru yang akan diujicobakan?
2) Melaksanakan rencana
3) Menjelaskan apa yang digunakan untuk mengimplementasikan
rencana tersebut
4) Mengamati apa yang terjadi selama implementasi rencana tersebut
5) Mengumpulkan data
18
6) Langkah ini menerapkan uji coba solusi sebagai percobaan dasar
untuk proses yang baru
c. Study/Check/Pembelajaran-hasil (apakah perubahan menuju
perbaikan?)
1) Analisis data untuk mengevaluasi perbaikan.
2) Bandingkan data dengan kemampuan proses dan data dasar
3) Pada tahap ini, data dikumpulkan lagi untuk membandingkan hasil
dari proses baru
d. Act/Bertindak-untuk terus mendapatkan
Pada kasus tertentu, komite etik dan hukum akan mengusulkan audit
medik yang dilakukan oleh komite medik. Komite etik dan hukum akan
mendapatkan tembusan hasil audit medik yang dapat digunakan untuk
penatalaksanaan selanjutnya.
A. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai melalui kegiatan ini adalah
tidakterdapatnya kasus etik dan hukum di rumah sakit. Jika terdapat
kasus, dapat segera diselesaikan
B. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksaan program komite etik dilakukan tentatif, kecuali review kasus
etik dan hukum yang dilakukan setiap 3 bulan
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan program Komite Etik dan Hukum akan
dilaksanakan evaluasi setiap 3 bulan, untuk memastikan bahwa semua
kegiatan berjalan sesuai jadwal sehingga bila terjadi pergeseran jadwal
dapat segera diperbaiki supaya tidak menganggu program secara
keseluruhan. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dibuat laporan
tertulis dan akan diserahkan kepada Kepala Rumah Sakit.
D. Pencatatan Dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap terdapat kasus yang
ditangani oleh Komite Etik dan Hukum yang dilaporkan kepada Direktur
Utama. Setiapawaltahunakandibuatlaporanhasilevaluasiselama 1 tahun
yang akan dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit dan hasil tersebut
akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan program kerja
berikutnya.