DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
FITRIANI
2061406017
2021
KATA PENGANTAR
Assalamuaalaikum Wr.Wb.
Puji syukur diucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya agar kami
mungkin kami tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dengan berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri kami maupun yang datang
dari luar, namun dengan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
mata kuliah. Tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
Wassalamualaikum Wr. Wb
Fitriani
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
Kesimpulan ........................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tim yang secara resmi diakui dan didukung organisasi untuk maksud tertentu
adalah formal group. Mereka adalah bagian dari struktur formal dan diciptakan
departemen, unit, team, atau divisi. Dalam banyak kasus itu adalah
sebuah struktur organisasi. Setiap manajer atau leader menjabat baik sebagai
seseorang yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam organisasi. Jika hubungan
organisasi.
Sebaliknya informal group juga ada dan penting buat setiap organisasi. Informal
group ini tidak dikenali dalam struktur organisasi dan tidak secara resmi dibuat
untuk melayani tujuan organisasi. Mereka muncul sebagai bagian dari struktur
informal dan dari hubungan baik yang spontan diantara orang-orang. Dua poin
penting adalah pertama, informal group bukan hal buruk, bahkan dapat memberi
efek positif atas performans kerja. Kedua, informal group dapat membantu
memuaskan kebutuhan social , memberi rasa aman, dukungan dan rasa memiliki
GROUP DYNAMICS.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Grup
b. Herneth Smith
Kelompok adalah sebuah unit yang terdiri dari beberapa individu yang
persepsi.
c. De Vito
2. Pengertian Tim
a. Menurut Burn
Tim adalah sebuah kelompok kerja yang memiliki tingkat kompetensi yang
sama dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan yang
sama.
3
3. Perbedaan antara grup dan tim
Identitas
Kohesi
hubungan di dalam kelompok tidak begitu erat karena tidak ada rasa
saling memiliki.
Fasilitas
fasilitator.
Komunikasi
4
terjadi di dalam tim sudah menyangkut interaksi emosional di antara
anggotanya.
Fleksibitlitas
Moral
adalah yang berorientasi pada psikis manusia, sedangkan yang kedua adalah
yang berorientasi pada sosiologis manusia. Kedua elemen tersebut adalah hal-
hal yang mendasari hubungan dan interaksi antar individu. Kemudian perilaku
hubungan antar individu yang terus berkembang akan berubah menjadi perilaku
1. Grup Primer
5
dalam jangka waktu yang cukup panjang sehingga mereka menanggapi
konflik dengan lebih bijaksana. Contohnya adalah keluarga dan teman dekat.
2. Grup Sekunder
waktu yang belum lama sehingga belum ada hubungan emosional yang
1. Forming
2. Stroming
3. Norming
Tahap ini menunjukkan hubungan antar anggota tim sudah berkembang dan
semakin kuat.
4. Performing
6
Tahap ini menunjukkan bahwa anggota tim telah menerima kelebihan dan
5. Anjouring
Permasalahan kepemimpinan
2. Solusi permasalahan
E. Komunikasi tim
Sebuah penelitian menyatakan bahwa tiga atau lebih orang yang bekerja
sama dalam sebuah tugas atau proyek, akan jauh lebih efektif daripada satu
7
orang yang menghabiskan seluruh waktunya untuk melakukan hal yang
sama. Dengan catatan, di antara ketiga atau lebih orang ini memiliki pola
berbanyak pun seolah tugas atau proyek sama sekali tak tersentuh.
komunikasi antar anggota tim menjadi lebih terbuka. Selain itu kejujuran juga
memegang peranan yang tak kalah penting dan harus ada di semua ujung
tim. Tanpa adanya kejujuran integritas tim akan melemah, dan efeknya tentu
Tahukah Anda, bahwa tim yang memiliki komunikasi efektif ternyata dapat
bekerja dalam waktu yang lebih cepat dan lebih efisien daripada yang lain?
Ini karena masing-masing anggota tim bekerja lebih akurat sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya. Dengan komunikasi yang baik, anggota tim
pekerjaan lain yang tidak diperlukan. Ini karena kurangnya pemahaman pada
8
job desk masing-masing. Akibatnya bisa jadi fatal, misalnya terjadinya konflik
memahami apa yang membuat dirinya lebih efisien, karena mereka sendiri
gagal mendapatkan umpan balik dari orang lain dalam tim tersebut. Jika
Anda berperan sebagai atasan dan menemui hal ini dalam tim Anda, maka
memiliki visi misi yang jelas dan mendapat dukungan dari seluruh anggota
tim. Tanpa visi dan misi yang jelas, komunikasi sebaik apapun tak akan
masing. Mulai dari kelompok tim (atasan) hingga ke staf. Orang yang
9
Anda pasti sudah paham bahwa teknologi kini berkembang sangat dinamis,
menawarkan cara baru dalam berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien.
Maka tak ada alasan untuk tidak memperhitungkan teknologi ini dalam upaya
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
kelompok ini. Hampir pada umumnya manusia yang menjadi anggota dari
Behavior”, definisi sebuah kelompok adalah sebagai dua individu atau lebih,
melakukan interaksi dengan yang lain dalam suatu pertemuan tatap muka
11
anggotanya dan mengetahui akan keberadaan tiap-tiap anggotanya dan
12
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Hanggraeni “Perilaku Organisasi (Teori, Kasus, dan Analisis)”. Lembaga Penerbit
13