Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIP ANAK MELALUI


KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK PGRI
DHARMA BAKTI DESA SUKAMAJU – LUNYUK
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

OLEH :

NAMA : NI MADE SANI

NIM : 859136543

PROGRAM STUDI : S1 PGPAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ MATARAM

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan berbagai potensi kenikmatan, Atas kurnia Nyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan PKP ini.Penyusunan laporan ini
didasarkan pada penelitian tindakan kelas (PTK)yang disusun dan diajukan
sebangai syarat untuk memnuhi tugas mata kuliah kemantapan kemampuan
professional (PAUD 4501) harapan peneliti semonga peneliti dapat membantu
mengetahui masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran di TK PGRI
Dharma Bakti Sukamaju Lunyuk Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


laporan penelitian dilaksanakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki sehingga tidak lepas dari bantuan ,kerjasam ,dan bibimgan dari
berbangai pihak yang telah membantu demi kelancaran penelitian ini.

Maka dari itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati, peneliti
pada kesempatan yang baik akan menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1.Kepala UPBJJ-UT Mataram

2. Kpada Bapak YUS,IRAN .S.Si.M.Pd selaku dosen pembimbing


3. Kepala TK PGRI Dharma Bakti Lunyuk Kecamatan Lunyuk yang
telah
memberikan masukan dan memfasilitasi selama proses perbaikan.
4.Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan masukan, kritik,
dan saran
kepada penulis untuk menyelesaikan laporan PKP ini
5Keluarga tercinta yang telah memberikan banyak semangat dan
bantuan
kepada penulis baik berupa material maupun non material sehingga,
penulis

i
dapat menyelesaikan laporan ini.

Lunyuk 3 Juni 2021

NI MADE SANI
NIM. 859136543

ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

Nama Mahasiswa : NI MADE SANI


NIM : 8589136543
Program Studi : S-1 PG PAUD
TK PGRI Dharma Bakti Sukamaju
Tempat Mengajar : Kecamatan Lunyuk
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 (dua) Siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1, Hari Senin 26 April s/d
Jum’at 30 April 2021
Siklus 2, Hari Senin 2Mei s/d
Jum’at 7 Mei 2021

Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan:


1. Masalahnya pada pengembangan kemampuan Kognitif anak melalui
kegiatan Berhitung dengan kartu angka dan gambar.
2. Sebagian besar anak belum optimal dalam menggerakkan Jari –
jemarinya ketika melakukan kegiatan seperti berhitung menggambar,
menjiplak, maupun mewarnai.

Lunyuk 3 Juni 2021


Menyetujui, Mahasiswa
Supervisor I

YUS,iran S.Si.MPd NI MADE SANI


NIDN.0806018601
NIM. 859136543

iii
iv
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA

Jl. Cabe, Raya.Pemulang.Tangerang Selatan 15418

Telopon 012-7491941

Faxinile 021-7490147(Bagian Umu)012-7434290(Sketariat Rektor)

Laman www.ut.ac.id

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PG Paud Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Lunyuk ,3 Juni 2021


Yang Membuat Pernyataan

NI MADE SANI
NIM. 859136543

5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………I

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN………………...II

PEMBELAJARAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROPESIOANAL …….III

LEMBAR .PERNYATAAN…………………………………………………… .IV

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

.A.Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Perbaikan

D. Manfaat Perbaikan

BAB II

KAJAN PUSTAKA

A. K emampuan Kognitif Anak

1.. .Pengertian kognitif anak

2. Faktor yang mempengruhi perkembangan kognitif anak Usia dini

3. prinsip pengembangan kognitif anak

4. Tujuan pengembangan kognitif anak

B. Bermain dengan kartu angka dan gambar.

1 pengertian bermain kartu angka

2. Manfaat bermain kartu angka

6
3. langkah –langkah bermain kartu angka dan gambar.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subyek Penelitian

B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A Subyek penelitian

B . Dekrifsi Rencana tiap siklus

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak Usia Dini merupakan masa keemasan ( the golden years ) yaitu masa
dimana anak mulai peka /sensitive untuk menerima berbangai ransangan .Masa peka
pada masing-masing anak berbeda ,seiring dengan laju pertumbuhan dan
perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan
fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan .
Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan
kognitif ,motorik, bahasa , sosio emosinal ,Agama, dan Moral.

Salah satu perkembangan anak usia dini adalah perkembangan kognitif .


Teoeri perkembangan kognitif menyatakan bahwa pertumbuhan mental individu
adalh bangian terpenting dalam perkembangan anak, Anak yang aspek kognitifnya
berkembang baik ,akan dapat mengembangkan proses berpikir ,merespon ,osbjek di
lingkungannya dan merefleksikan pengalamannya.

Prestasi atau pencapian kemampuan materi bidang kognitif di kelas B TK


PGRI Dharma Bakti Lunyuk saat ini belum tuntas. Sebangai seorang pendidik
menghadapi masalah tersebut perlu lebih memperhatikan mereka . Bangaimana cara
membantu mereka untuk dapat menguasai materi kemapuan kognitif. Penggunaan
metode yang tepat akan membantu mengembangkan kemampuan kognitif anak
dengan baik ( Masitoh , dkk, 2005: 5.13 ) . Metode yang dapat dilakukan adalah
dengan menggunakan kartu angka dan gambar untuk meningkatkan mengenal
konsep bilangan ,karena konsep dengan adanya gambar bilangan ,selain itu anak tidak
jenuh terhadap proses pembelajaran terutama dalam mengenalkan konsep bilangan .

Berdasarkan uraian di atas ,maka penulis berkeiginan melakukan penelitian


tentang masalah pengaruh kemampuan kognitif anak dalam proses pembelajaran

8
,dengan judul penelitian “ meningkatakan kemampuan kognitif Anak Melalui Kartu
Angka Dan Gambar siswa kelas B DI TK Dharma Bakti Lunyuk Tahun Ajaran
2020/2021.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uiraian latar balakang yang di paparkan di atas maka


muncul rumusan masalah yaitu:Bangaiman cara meningkatkan kemampuan kognitif
anak melalui kartu angka dan gambar pada anak kelompok B di TK Dharma Bakti
.Lunyuk tahun pelajaran 2020/2021`.

C. Tujuan Perbaikan

Tujuan penelitian ini secara umum adalah : untuk meningkatkan

kemampuan kognitif anak melalui kartu angka dan gambar pada anak

kelompok B di TK Dharma Bakti lunyuk Tahun pelajaran 2020/2021

D. Manfaat perbaikan

1. Manfaat Bagi Guru.

Guru dapat mengambil manfaat dan hasil penelitian ini untuk di gunakan dalam

rangka meningkatkan kognitif anak melalui kartu angka dan gambar pada masa

mendatang.

2.Manfaat peserta didik

Untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui kartu angka dan

gambar ,Mengembangkan kreativitas anak , dapat meningkatkan rasa percanya

diri anak ,serta dapat menambah pengalaman belajar bagi anak

3. Manfaat bagi Orang Tua

Orang tua dapat mengambil pelajaran yang berharga dalam rangka

9
mengembangkan Kognitif anak pada saat anak berada dalam lingkungan

keluarga.

4. Bagi sekolah

Sekolah dapat memiliki data hasil penelitian yang selanjutnya dapat di

kembangkan Untuk penelitian –penelitian sejenis pada waktu yang akan datang

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A Kemampuan kognitif Anak kelompok B

1. Pengertian kognitif

Pengertian pengamatan dan pengalaman kemapuan kognitif Menurut Piaget


( Santrok ,2007; 48) kognitif adalah bangaimana cara anak berpendapat dan
menginterprestasikan objek dan kejadian –kejadian disekitarnya. Piaget menyatakan
bahwa anak secara aktif membangun pemahaman Mengenai dunia dan empat tahap
perkembangan kognitif dua proses yang mendasari perkembangan Tersebut adalah
ornganisasi dan adaftasi. Dengan perornganisasian pengamatan dan pengalaman Kita
menyelesaikan pemikiran kita dengan ide-ide baru , Piaget percanya bahwa kita
beradaptasi dalam dua cara yaitu asimilasi dan akomodasi , Asimilsi terjadi saat
mengabungkan informasi keadaan pengetahuan mereka agar cocok dengan informasi
dan pengetahuan baru.Gkagne (Sujino ,2011: 1. 20 ) mengemukakan kognitif adalah
kemampuan membeda-bedakan ( diskriminasi ) konsep yan riil membuata definisi –
definisi merumuskan peraturan berdasarkan dalili . Kognitif adalah bangaimana cara
individu bertingkah laku ,cara individu bertindak yaitu cepat atau lambatnya dalam
memecahkan suatu masalah yang dihadapinya .Selanjutnya Woolfolk ( Sujiono,2011:
1, 21 ) mengemukakan bahwa kognitif merupakan salah satu beberapa kemampuan
untuk memperoleh atau menggunakan pengtahuan dalam rangka memecahkan

10
masalah dan beradaptasi dengan lingkungan . Kemampuan kognitif merupakan salah
satu bidang pengembangan yang ada di TK . Pengembangan kemampuan ini
diarahkan agar anak-anak mampu menyelesaikan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-harinya , mengembangkan daya citanya dan mengenal kondisi-
kondisi yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Menurut Vhaplin ( Asori : 2007 )
Kemapuan kognitif adalah suatu proses berpikir daya menghubungkan , kemampuan
menghubungkan dan mempertimbangkan suatu kejadian atau persitiwa , melalui
pengembangan kognitif anak diharapkan untuk memahami situasi yang terjadi
dilingkungannya seperti penyembab banjir,sakit gigi, dan sebangainya. .Dediknas
(2007: 3 ) juga mengemukakan bahwa pengembangan kognitif adalah suatu proses
berpikir berupa untuk menghubungkan , menilai dan mempertimbangkan
sesuatu.Dengan kata lainanak Siti Maryam 90 Nusantara : Jurnal pendidikan dan ilmu
Sosial akan membangun dunia kognisi mereka sendiri karena anak mampu
mengoalah invormasi yang di terima untuk mengembangkan gagasan baru tidak
hanya sekedar menerima invormasi dari lingkungan

2. Faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak usia dini

1.Faktor keturunan/ hereditas

Teoeri hereditas atau nativisme yan dipeloppori oleh sesorang rasa . ahli filsafat
schopenhanter , berpendapat lahir sudah membawa potensi –potensi tertentu yang
tidak dapat dipengeruhi oleh lingkungan. Dikatakan pula bahwa,taraf intelegensi
sudah ditentukan sejak anak dilahirkan .para ahli psikologi lehrin , Iinzhey dan
spuhier berpendapat bahwa intelegensi 75-80% merupakan warisan atau factor
keturunan .

2. Faktor Lingkungan

11
lingkungan atau emperisme di pelopori oleh John Locke ,Locke berpendapat
manusia dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih yang masih bersih belum
ada tulisan atau noda sedikitpun Teori ini dikenal luas dengan sebutan teori Tebula .
Menurut John locke ,perkembangan manusia sangatlah ditentukan oleh
lingkungannya, Berdasarkan pendapat locke taraf interlegensi sangatlah ditentukan
oleh pengalaman dan pengetahuan yang di perolehnya dari lingkungan hidupnya.

3. Faktor Kematangan

Tiap organ ( fisik maupun psikis ) dapat di katakan matang jika telah mencapi
kesanggupan Menjalankan fungsinya masing-masing.

4 Faktor Pembentukan

Pembentukan adalah segala keadaan diluar diri seseorang yang mempengaruhi


perkembanga intelengensi pembentukan dapat di bedakan menjadi segaja ( sekolah
formal ) dan pembentukan tidak segaja ( pengaruh alam sekitar ) .sehingga manusia
berbuat intelegen karena untuk mempertahankan hidup ataupun dalam bentuk
penyusuaian diri.

5. Faktor Minat dan Bakat

Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan


untuk berbuat Lebih giat dan lebih baik lagi . Adapun bakat diartikan sebangai
kemampuan bawaan sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih
agar dapat terwujud . Bakat seseorang akan mempengaruhi tingkat kecerdasannya.
Artinya seseorang yang memilki bakat tertentu ,maka akan semakin mudah dan cepat
mempelajarinya

6. Faktor Kebebasan kekluluasaan

12
Kebabasan yaitu Keleluasan manusia untuk berpikir divergan ( menyebar ) yang
berarti bahwa manusia dapat memilih metode-metode dalam memilih masalah sesuai
dengan kebutuhannya .

3. Prinsip perkembangan kognitif anak usia dini

a. Memberikan kesepatan pada anak untuk menghubungkan pengetahuan yang


sudah diketahui dengan pengetahuan yang baru diperolehnya misalnya :
mengenalkan konsep bilangan 1-10 dengan menghubungkan lambing bilangannya.

b. Dalam memberikan kegiatan ,pengembangan kegiatan pengembangan kognitif t


erutama untuk kegiatan persiapan pengenalan konsep bilangan hendaknya guru-guru
memperhatikan masa pekanya

c.Untuk mencapai kemampuan pengembangan kognitif tidak semua dilaksanakan


sekaligus dalam satu kegiatan ,akan tetapi dapat dilakukan secara bertahap dengan
keadaan dan tingkat perkembangan anak

d. Dalam memberikan kegiatan pengembangan kognitif mengaju kepada kopetensi


yang hendak dicapai dan sedapat mungkin dikaitkan dengan tema yang sedang
dibahas .

e. Pelaksanaan kegiatan pengembangan kognitif dapat mengunakan bermacam-


macam metode,yang sesuai dengan kompetensi yang hendak di capai.

f. Pelaksanaan pengembangan kognitif didasarkan terjawabnya pertanyaan “apa”


dan” mengapa” tentang segala sesuatu yang ada di sekitar anak . jika anak sudah
timbul pertanyaan seperti itu anak sudah mampu untuk menerima penjelasan .

g. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebangai sarana dan sumber belajar.

13
h. Mememberi kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasikan pengalaman
yang didalam secara lisan atau dengan media kreatif ( menciptakan bentuk dari
kegiatan bentuk –bentuk , geometri , membetuk dari tanah liat)

i. Kegiatan yang di berikan hendaknya merupakan pengetahuan yang objektif dan


sesuai dengan kenyataan.

4 ..Tujuan perkembangan kogniti anak usia dini

a.. Untuk mengembangkan auditori yaitu kemampuan yang berhubungan dengan

pendengaran anak misalnya dengan metode bernyanyi bersama ,dengan anak


mendengarkan terlebih dahulu ,kemudian bernyanyi bersama hal ini dapat
mengembangkan kemampuan auditorinya.

b. Mengembangkan kemampuan visual anak yaitu berhubungan dengan anak


melihat , mengamati, memperhatikan , menanggapi, dan persepsi anak Kemampuan
ini dapat dikembangkan melalui permainan mengelompokkan benda menurut ukuran
bentuk atau warnanya juga dengan kegiatan yang lainnya.

c. Mengembangkan kemampuan taktil pada anak yaitu berhubungan denga indra


peraba . kegiatan mengelompokkan benda-benda berdasarkan halus dan kasarnya
.tekstur pada benda tersebut. Dapat mengembangkan kemampuan ini . kegiatan
lainnya yang dapat dilakukan adalah misalnya bermain di balik pasir , bermain
dengan platisin dan lain sebangainya.

d. Pengembangan kemampuan kinestetik yaitu kemampuan yang berhubungan


dengan kelancaran gerak tangan atau keterampilan tangan atau motorik halus yang
mempengaruhi perkembangan kognitif anak ,Flinger painting atau melukis dengan
jari merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memjiplak huruf-huruf
geometri ,melukis ,dengan cat cair ,mengambar ,mewarnai dan lainnya

14
e. Mengembangkan kemampuan geometri yaitu berhubungan konsep ,bentuk,dan
ukuran.

f. mengembangkan kemampuan berhitung /matematika

g, mengembangkan kemampuan Sains.dan lainya.

B. Kegiatan mermain kartu angka

1. Pengertian kegiatan kartu angka dan gambar

Dari kurikulum Taman kanak-kanak yang sydah dirancang kegiatan bermain


kartu angka sangat efektif untuk pembelajaran anak paud dan bisa membaur dengan
kegiatan lainnya dan tidak menambah beban bagi anak –anak dan tidak perlukan
waktu khusus untuk memngerjakan permainan tersebut .belajar beritung lewat
gambar –gambar yang ditempel pada kartu yang diberi angka 1-10 dengan cara
bermain . Pengertian kartu angka : Gambar benda dilengkapi dengan angka misalnya
: gambar buah-buahan ,binatang dll. Dan dibalik gambar ada lambing bilangannya
atau angka jadi pengertian kartu angka adalah number card (Wikipedia ) Dapat
difenisikan kartu yang dilengakapi dengan angka dan gambar .

2. Manfaat kegiatan kartu angka

Manfaat bermain dengan kartu angka sebangai media efektif untuk


pembelajaran anak paud , Baik bersifat langsung maupun tidak langsung kepada
beberapa pihak antara lain

* Bagi anak : Dapat meningkatkan keterampilan menghitung

* Bagi guru : memberi masukan bagi pendidik untuk menambah kreatifitas

dalam kegiatan Sehingga anak tranpil mengurutkan bilangan dengan bermain

kartu angka.

15
*Bagi sekolah : Memberikan motifasi dalam kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan bagi anak..Agar anak dapat mencapai tingkat perkembangan
yang maksimal.

3. langkah –langkah Kegiatan kartu angka dan gambar

CUCU Ellyawati 2005 : 74 menguraikan langkah –langkah dalam penggunaan


media pembelajaran yaitu sebangai berikut :

a. guru menunjukan gambar –gambar yang sesuai dengan tema

b. Guru menyiapkan dan membangikan kartu angka dan gambar yang terdiri dari
kartu angka dan gambar.

c. Guru menanyakan gambar –gambar tersebut

d. Guru menunjukkan kartu angka dan gambar

e. Anak mencoba bermain kartu angka yang sesuai dengan jumlah gambar.

f. Membiarkan anak mencoba untuk mencocokkan kartu bergambarkan


mengurutkan bilangan 1- 10

g. Membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda –benda

h .Anak menghubungkan lambing bilangan dengan benda-benda saampai 10

I . Anak membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama jumlanya


dan tidak sama jumlahnya

j. Anak diminta untuk membaca kartu angka yang berada di samping kartu
gambar.

k. Guru menunjuk kartu gambar dan kartu angka yang lain denga cara di
temple pada papan tulis.

16
DI kegiatan ini guru yang menempel di papan tulis dan anak-anak di
berikan tugas untuk menyebutkan kartu uang sesuai dengan kata yang di tunjukkan
sebelumnya sama guru.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subyek penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini di laksanakan pada kelompok B DI TK PGRI Dharma Bakti


Kecamatan Lunyuk Tahun ajaran 2020/2021 alasana peneliti mengambil lokasi atau
tempat penelitian ini karena Peneliti Mengabdi pada sekolah tersebut ,sehingga
memudahkan dalam mencari data dan waktu yang luas dalam mengambil data .

2. Waktu pelaksanaan

Penelitian ini di laksanakan pada bulan april 2021 pada semester II


Tahun pembelajaran 2020/2021 Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan penelitian
yang di lakukan oleh peneliti sebangai Berikut:

Tabel 3.1 penelitian

NO SIKLUS RKH HARI/TANGGAL


1 1 Senin 26 april 2021

2 Selasa 27 april 2021


I
3 Rabu 28 april 2021

17
4 Kamis 29 april 2021
5 Jumat 30 april 2021

6 Senin 2 mei 2021

II 2 7 Selasa 3 mei 2021

8 Rabu 4 mei 2021

9 Kamis 5 mei 2021

10 Jumat 6 mei 2021

3 Tema

Adapun tema /Sub tema Pembelajaran dalam penelitian ini adalah

Siklus I Tema Binatag / Peliharaan dengan sub tema binatang hidup di darat

Siklus II Tema Tanaman /Tanaman sayur , sub tema , Tomat ,terong, wortel

kacang panjang dan cabe tanaman yang di tanam di kebun

18
SIKLUS TEMA SUB TEMA SUB-SUB TEMA
Ayam
1 Binatang
Bebek

Kelinci
Binatang peliharaan

Angsa

Kambing
Tomat

Terong
II Tanaman Tanaman sayur
Wortel

Kacang panjang

Cabe

4 .Kelompok B

19
Siswa kelompok B di TK PGRI Dharma Bakti Kecamatan Lunyuk berjumlah 15
anak dengan perincian 7 laki-laki dan 8 anak perumpuan

5 Karakteristik Anak

Karakteristik anak dalam meningkatkan kognitif anak melalui kegiatan berhitung


dengan kartu angka dan gambar pada kelompok B di TK PGRI Dharma Bakti ini
terlihat kurang berkembang dikarenakan keterampilan berhitung anak dengan
menggunakan kartu angka dan gambar hasilnya kurang maksimal.

B DESKREPSI PERSIKLUS

Penelitian perbaikan pembelajaran ini menggunakan prinsip –prinsip penelitian


Tindakan kelas dengan system siklus atau daur ulang yang meliputi perencanaan,
pengamatan /pengumpulan data, dan Refleksi.

 SIKLUS 1.

1. Perencanaan Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melaksanakan perbaikan berdasarkan kegiatan yang


telah disusun yaitu melaksanakan skanario pembelajaran sesuai RPPH.

2. pelaksanaan Perbaikan pembelajaran

Tahap ini peneliti meleksanakan tindakan berdasarkan rencana kegitan yang


telah disusun yaitu melaksanakan skanario pembelajaran semua rpph.

Tabel 3.3 perbaikan pembelajaran

PEMBUKAAN INTI PENUTUP


RK
H
1 Menyanyikan lagu “ tek Menghitung Mengajak teman

20
kotek kotek kotek “ gambar Ayam untuk bermain

2 Menendang bola kedepan Menghitung Mengelompokkan


dan kebelakang gambar sederhana ( benda berdasarkan
Bebek ) warnanya

Bernyanyi dengan gerakan Menghitung Saling membantu


3 gambar sederhana ( sesama teman
Kelinci )

4 Berjalan keberbagai arah Menghitung Mengulas kembali


maju pada garis lurus gambar sederhana ( kegiatan hari ini
berjalan diatas papan dengan Angsa )
menjinjit dan berjalan
mundur
Membedakan perbuatan baik Menghitung Menyanyikan
5 dan buruk gambar sederhana ( beberapa lagu
Kambing ) anak

21
3. Pengamatan / metode Pengumulan Data

Adapun cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini


adalah sebangai berikut.

a. Observasi

Penelitian melakukan observasi kemampuan anak dan meningkatkan

kognitif anak melalui media kartu angka dan gambar yang di tulis dalam tabel
kegiatan yang hendak diukur. Instrumen dapat di lihat pada tabel 3. 5 dan 3.6.

b. Wawancara

Metode wawancara atau Tanya jawab yang digunakan dalam


penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan menggunakan
media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak

c. Dokumentasi

Dokumentasi ini dilakukan dengan menggunakan catatan lapangan


yang berupa foto-foto kegiatan perbaikan pembelajaran .

4. Refleksi

Rencana refleksi dilakukan setelah proses pengembangan dilaksanakan .


Cara melakukan refleksi yakni dengan menulis semua kelemahan dan kelebihan
yang dirasakan pada saat proses pengembangan pembelajaran untuk memperbiaki
hal-hal yang di anggap perlu untuk diperbaiki sehingga hasil yang diharapkan
dapat tercapai.

22
 SIKLUS II

Pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II merupakan


tindak lanjut dari hasil refleksi pada siklus I .Pelaksanaan tindakan sikuls II
dilakukan apa bila pembelajaran pada Siklus I belum tuntas meleksanakan
kegiatan belum berasil . Pelaksanaa tindakan dikatakan belum .berhasil apabila
15 orang anak atau lebih anak yang belum tuntas melaksanakan kegiatan yang
diberikan . Tahap – tahap kegiatan yang dilakukan pada siklus ke II sama dengan
tahapan pada siklus I yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan,
observasi dan refleksi.

1. Perencanaan.
a. Peneliti merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
b. Peneliti menyiapkan RPPH yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan
indicator pembelajaran dengan tema/ sub tema binatang – binatang yang ada
didarat.peneliti mnyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada
kegiatan pengembangan.
c. Peneliti menyiapkan instrument observasi
d. Peneliti menguasai dan menata pembelajaran kelas dengan kondusif.

2. Pelaksanaan Tindakan.
Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan berdasarkan rencana
kegiatan yang telah disusun yaitu melaksanakan scenario pembelajaran sesuai
RPPH dan pelaksanaan diamati oleh observasi / pengamat.

23
Tabel 3.4 Rencana Kegiatan Siklus II

RKH PEMBUKAAN INTI PENUTUP


1 Menyebutkan 4-5 Menghitung gambar Bercerita tentang
kata sederhana (Tomat ) tanaman tomat

2 Bernyanyi bersama Mengurutkan angka Mengulas kembali


lagu “bintang kecil pada gambar kegiatan hari ini
dilangit yang biru” ( Terong )
3 Menyebutkan Menghubungkan Bercerita pendek
macam – macam gambar dengan dengan pesan – pe
ciptaan Tuhan angka (wortel ) San
4 Menjawab Mengelompokkan Menanyakan
pertanyaan Gambar berdasarkan perasaan selama
sederhana huruf awal hari ini
5 Mendengarkan Menebalkan, Berdiskusi
orang lain menyalin dan kegiatan apa saja
berbicara mengurutkan yang sudah
bilangan dengan dimainkan hari
gambar ( cabe) ini, mainan apa
yang paling
disukai?

3. Pengamatan/ Metode pengumpulan data

Adapun cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini


adalah sebagai berikut :

a. Observasi
Peneliti melakukan observasi kemampuan anak dalam meningkatkan
kognitif anak melalui kegiatan berhitung dengan menggunakan kartu angka dan
gambar yang ditulis dalam tabel kegiatan yang hendak diukur.Instrumen dapat
dilihat pada tabel 3.5 dan 3.6

b. Wawancara

24
Metode wawancara atau tanya jawab yang digunakan dalam penelitian
ini untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan menggunakan media kartu
angka dan gambar untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak..

c. Dokumentasi
Dokumentasi ini dilakukan dengan menggunakan catatan lapangan
yang berupa foto- foto kegiatan perbaikan pembelajaran.

4. Refleksi
Rencana refleksi dilakukan setelah proses pengembangan
dilaksanakan. Cara melakukan refleksi yakni dengan menulis semua kelemahan
dan kelebihan yang dirasakan pada saat proses pengembangan pembelajaran
untuk memperbaiki hal – hal yang dianggap perlu untuk diperbaiki sehingga hasil
yang diharapkan dapat tercapai.

Tabel 3.5 instrumen Penelitian siklus 1


KEGIATAN YANG DINILAI
Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung
N NAMA gambar gambar gambar gambar gambar
O SISWA sederhana sederhana sederhana sederhana sederhana
(Ayam ) (Bebek ) (kelinci) (Angsa ) (Kambing)

1 Deksa
2 Apriani
3 Diswa
4 Nayla
5 Arga
6 Ardi
7 Abhi
8 Alin
9 Bagus
10 K.Riski
11 Novi p
12 Ayu
13 Arjuna
14 Shiva
15 Nadia

25
Keterangan
1. = BB ( Belum Berkembang )
2.= MB (Mulai Berkembang )
3.= BSH (Berkembang Sesuai Harapan )
4. =BSB (Berkembang Sangat baik )

Tabel 3.6 Instrumen Penelitian Siklus II

KEGIATAN YANG DINILAI


Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung
N NAM gambar gambar gambar gambar gambar
O A sederhana sederhana sederhana sederhana sederhana
SISW Tomat ) (Terong ) (Wortel) (kacang ( cabe)
A panjang)

1 Deksa
2 Aprian
i
3 Diswa
4 Nayla
5 Alin
6 Arga
7 Ardi
8 Abhi
9 Bagus
10 Riski
11 Novi
12 Ayu
13 Arjuna
14 Shiva
15 Nadia

Keterangan :
1.= BB ( Belum Berkembang )
2.=MB ( Mulai Berkembang )

26
3.= BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4.=BSB ( Berkembang Sangat Baik )

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Perbaikan Tiap Siklus


1. PERBAIKAN SIKLUS I
RKH 1
Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 26 April
2020 dengan Tema Binatang dengan Sub Tema Binatang di Darat (Ayam).
Kegiatan dimulai dengan menyambut anak di depan kelas. Anak salam,
menaruh tas diloker dan posisi anak duduk melingkar diatas karpet bersama
guru, berdo'a sebelum belajar, menanyakan kabar anak dan mengabsen anak.
Guru mengajak anak menyanyikann lagu “ tek kotek kotek kotek “.
Sebelum memulai kegiatan guru terlebih dahulu menjelaskan tentang
macam-macam kegiatan yang akan dilakukan dan membuat kesepakatan
bersama anak untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan.
Kegiatan inti pertama dimulai dengan kegiatan tanya jawab tentang
nama-nama binatang yang diketahui oleh anak. Kegiatan kedua anak-anak
menhitung gambar Ayam yang telah dijelaskan sebelumnya oleh guru
tentang tata cara berhitung mengunakan kartu angka dan gambar dengan
baik, dan Kegiatan ketiga yang dilakukan anak adalah bercakap-cakap
tentang perbuatan baik dan perbuatan buruk
Pada saat melakukan kegiatan berhitung gambar (Ayam), guru
megadakan observasi atau pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan

27
anak agar sesuai dengan tujuan yang di ingin dicapai. Dari hasil pengamatan
yang dilakukan pada saat kegiatan berhitung masih banyak anak yang belum
mengerti cara yang benar dalam mengunakan kartu angka dan gambar anak
juga masih banyak yang ribut saat menerima penjelasan dari guru.
Selesai melakukan semua kegiatan pembelajaran anak-anak
selanjutaya merapikan perlengkapan atau mainan yang sudah digunakan dan
mengemnbalikan lagi pada tempatnya dengan rapi. Anak kemudian berdo'a
sebelum makan, cuci tangan, makan bekal, dan main diluar kelas bersama
teman-teman.
Selanjutnya anak kembali masuk kedalam kelas dan duduk dengan
posisi melingkar diatas karpet bersama guru seperti kegiatan awal. Kegiatan
terakhir yaitu. Guru meminta anak untuk bermain bersama bersama-sama.
Setelah kegiatan selesai guru mengevaluasai kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan dari awal sampai akhir dan menyimpulkannya. Anak
kemudian berdo'a sebelum pulang, salam, berbaris didalam kelas dan pulang
dengan aturan anak yang boleh pulang duluan adalah anak yang barisannya
paling lurus dan tidak bermain-main untuk melatih kedisiplinan.
Refleksi 1
Dari proses kegiatan pengembangan yang dilakukan, anak-anak terlihat
senang, hanya saja masih belum mampu melalukan tugas yang diberikan.
Secara keseluruhan kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang
dilakukan adalah Kelemahan saya adalah kurang menguasai kelas dengan
baik dikarnakan anak masih sulit di atur. Sedangkan kelebihan dalam kegitan
pengembangan ini adalah Kelebihan saya dalam merancang dan
melaksanakan kegiatan adalah mencari ide-ide yang tepat dalam
mempermudah anak mengikuti proses pembelajaran. Adapun hal-hal unik
yang ditemui dalam kegiatan pengembangan ini adalah Terkadang anak yang
tidak bisa diatur malah mampu menjawab pertanyaan yang saya berikan..

28
Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam kegiatan pengembangan
ini, yang akan saya lakukan adalah Saya akan berusaha menciptakan suasana
belajar yang lebih menyenangkan agar anak mau mengikuti pembelajaran
dengan baik.
 Rekapitulasi Nilai Siklus 1
Tabel Rekapitulasi Nilai Anak Pada Kemampuan Motorik halus
Pertemua Hasil
BB (%) MB (%) BSH (%) BSB (%)
n
1 7 anak 46,7 5 anak 33,3 2 anak 13, 0 anak 0
3
2 5 anak 33,3 6 anak 40 4 anak 26, 0 anak 0
7
3 3 anak 20 8 anak 53,3 4 anak 26, 0 anak 0
7
4 2 anak 13,3 6 anak 40 6 anak 40 1 anak 6,7
5 1 anak 6,7 7 anak 46,7 7 anak 46, 1 anak 6,7
7

1) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang


kemampuan kognitif /berhitung dengan kategori BSB 0 orang, BSH
sebanyak 2 orang, MB sebanyak 5 orang, dan BB sebanyak 7 orang.
Dilihat dari jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan
kemampuan kognitifnya/ berhitung dengan kategori baik/berkembang
sesuai harapan baru mencapai 13,3% dengan demikian pada siklus I
pertemuan 1 tingkat pencapaian anak masih kurang atau belum
berhasil.
2) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan kognitifnya /berhitung dengan kategori BSB 0 orang,
BSH sebanyak 4 orang, MB sebanyak 6 orang, dan BB sebanyak 5
orang. Dilihat dari jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan

29
kemampuan berhitunya dengan kategori baik/berkembang sesuai
harapan baru mencapai 26,6% dengan demikian pada siklus I
pertemuan 2 tingkat pencapaian anak masih kurang atau belum
berhasil.
3) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan kognitifnya dengan kategori BSB 0 orang, BSH sebanyak
4 orang, MB sebanyak 8 orang, dan BB sebanyak 3 orang. Dilihat dari
jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan kemampuan
motorik halusnya dengan kategori baik/berkembang sesuai harapan
baru mencapai 26,6% dengan demikian pada siklus I pertemuan 3
tingkat pencapaian anak masih kurang atau belum berhasil.
4) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan berhitungnya dengan kategori BSB 1 orang, BSH
sebanyak 6 orang, MB sebanyak 6 orang, dan BB sebanyak 2 orang.
Dilihat dari jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan
kemampuan kognitifnya dengan kategori baik/berkembang sesuai
harapan baru mencapai 40% dengan demikian pada siklus I pertemuan
4 tingkat pencapaian anak masih kurang atau belum berhasil.
5) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan membaca dengan kategori BSB 1 orang, BSH sebanyak 7
orang, MB sebanyak 7 orang, dan BB sebanyak 1 orang. Dilihat dari
jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan kemampuan
kognitifnya dengan kategori baik/berkembang sesuai harapan baru
mencapai 46% dengan demikian pada siklus I pertemuan 5 tingkat
pencapaian anak masih kurang atau belum berhasil.

2. PERBAIKAN SIKLUS II
RKH 10

30
Siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat 16
Oktober 2020 dengan Tema Tanaman dengan Sub Tema Tanaman sayur
(cabe) Kegiatan dimulai dengan menyambut anak di depan kelas. Anak
salam, menaruh tas diloker dan posisi duduk anak duduk melingkar diatas
karpet bersama guru, berdo'a sebelum belajar, menanyakan kabar anak dan
mengabsen anak. Guru meminta anak secara serentak menyanyikan lagu
menanam cabe ” sebelum memasuki kelas
Sebelum memulai kegiatan guru terlebih dahulu menjelaskan tentang
macam-macam kegiatan yang akan dilakukan dan membuat kesepakatan
bersama arak untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan.
Kegiatan inti pertama anak-anak menhitung gambar (Cabe) yang
telah dijelaskan sebelumnya oleh guru tentang tata cara berhitung , untuk
memudahkan anak menyelesaian tugasnya. Kegiatan kedua guru meminta
anak praktek langsung menunjukkan gambar Cabe yang banyak dan gambar
cabe dengan kartu angka . Kegiatan ketiga guru memberikan tugas kepada
anak menggunting dan menempel gambar cabe sesuai dengan jumlah
gambar (gambar cabe). Pada saat melakukan kegiatan menggunting
menempel gambar (cabe), guru megadakan observasi atau pengamatan
terhadap kegiatan yang dilakukan anak apakah sudah sesuai dengan tujuan
yang di ingin dicapai. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada saat
kegiatan berhitung menggunting menepel gambar ( cabe ) anak-anak terlihat
sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mulai
dari awal sampai akhir walaupun, sedikit ribut
Selesai melakukan semua kegiatan pembelajaran anak-anak
selanjutaya merapikan perlengkapan atau mainan yang sudah digunakan dan
mengemnbalikan lagi pada tempatnya denga rapi. Anak kemudian berdo'a

31
sebelum makan, cuci tangan makan bekal, dan nain diluar kelas bersama
teman-teman.
Selanjutnya anak kembali masuk kedalam kelas dan duduk dengan
posisi melingkar diatas karpet bersama guru seperti kegiatan awal. Kegiatan
terakhir yaitu. Bertupuk tangan” secara serentak. Setelah kegiatan selesai
guru mengevaluasai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dari awal
sampai akhir dan menyimpulkannya. Anak kemudian berdo'a sebelum
pulang, salam, berbaris didalam kelas dan pulang dengan aturan anak yang
boleh pulang duluan adalah anak yang barisannya paling lurus dan tidak
bermain-main untuk melatih kedisiplinan.
Refleksi 10
Dari proses kegiatan pengembangan yang dilakukan, Anak-anak
terlihat sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
mulai dari awal sampai akhir walaupun, sedikit ribut. Secara keseluruhan
kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang dilakukan adalah
Masih kurang memperhatikan anak secara keseluruhan, sehingga ada
beberapa anak tetap asyik bermain bersama temannya. Sedangkan kelebihan
dalam kegitan pengembangan ini adalah Menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan bagi anak. Adapun hal-hal unik yang ditemui dalam kegiatan
pengembnagan ini adalah Saat kegiatan berhitung mengunting dan menepel
gambar(Cabe ) anak laki-laki tiba-tiba bernyanyi dengan suara lantang
‘Cabe-cabe merah warnanya kalau digit pedas rasanya ’’. Setelah
mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam kegiatan pengembangan ini,
yang akan saya lakukan adalah Berusaha mencari kegiatan pembelajaran
yang menyenangkan bagi anak berdasarkan tema/sub tema yang digunakan.
 Rekapitulasi Nilai Siklus 2
Tabel Rekapitulasi Nilai Anak Pada Kemampuan Motorik halus
Perte Hasil

32
muan BB (%) MB (%) BSH (%) BSB (%)
1 4 anak 26,7 3 anak 20 7 anak 46,7 1 anak 6,7
2 2 anak 13,3 4 anak 26,7 8 anak 53,3 1 anak 6,7
3 1 anak 6,7 2 anak 13,3 10 anak 66,7 2 anak 13,3
4 0 anak 6,7 1 anak 6,7 12 anak 80 2 anak 13,3
5 0 anak 0 0 anak 0 13 anak 87 2 anak 13,3

1) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang


kemampuan kognitifnya dengan kategori BSB 1 orang, BSH sebanyak
7 orang, MB sebanyak 3 orang, dan BB sebanyak 4 orang. Dilihat dari
jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan kemampuan
kognitifnya dengan kategori baik/berkembang sesuai harapan baru
mencapai 46,6% dengan demikian pada siklus II pertemuan 1 tingkat
pencapaian anak masih kurang atau belum berhasil.
2) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan kognitifnya dengan kategori BSB 1 orang, BSH sebanyak
8 orang, MB sebanyak 4 orang, dan BB sebanyak 2 orang. Dilihat dari
jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan kemampuan
kognitifnya dengan kategori baik/berkembang sesuai harapan baru
mencapai 53,3% dengan demikian pada siklus II pertemuan 2 tingkat
pencapaian masih kurang atau belum berhasil.
3) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan kognitifnya dengan kategori BSB 1 orang, BSH sebanyak
10 orang, MB sebanyak 2 orang, dan BB sebanyak 1 orang. Dilihat
dari jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan kemampuan
kognitifnya dengan kategori baik/berkembang sesuai harapan baru
mencapai 66,6% dengan demikian pada siklus II pertemuan 3 tingkat
pencapaian sudah mulai bagus tetapi masih kurang atau belum
berhasil.

33
4) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan kognitifnya dengan kategori BSB 2 orang, BSH sebanyak
2 orang, MB sebanyak 1 orang, dan BB sebanyak 0 orang. Dilihat dari
jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan kemampuan
kognitifnya dengan kategori baik/berkembang melebihi dari harapan
yang sudah ditetapkan yakni 80%. Dengan demikian pada siklus II
pertemuan 4 tingkat pencapaian anak dalam pembelajaran sudah tuntas
atau sudah berhasil.
5) Dari hasil data observasi diperoleh bahwa jumlah anak yang
kemampuan kognitifnya dengan kategori BSB 2 orang, BSH sebanyak
13 orang, MB sebanyak 0 orang, dan BB sebanyak orang. Dilihat dari
jumlah persentase anak yang berhasil meningkatkan kemampuan
kognitifnya dengan kategori baik/berkembang melebihi dari harapan
yang sudah ditetapkan yakni 87%. Dengan demikian pada siklus II
pertemuan 5 tingkat pencapaian anak dalam pembelajaran sudah tuntas
atau sudah berhasil.

B. Pembahasan
Kegiatan pembelajaran Pada sklus I dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal
26 sampai 30April 2021 dengan tema Binatang dan Sub Tema Binatang yang
ada di darat. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan kognitif
anak melalui kegiatan berhitung dengan kartu angka dan gamabar.
Data tabel pada siklus I diperoleh bahwa kegiatan pengembangan yang
dilakukan pada pertemuan pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga belum
terlalu kelihata hasil peningkatannya, namun pada pertemuan ke empat dan
kelima sudah mulai ada peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan. Hal ini
terlihat saat guru melakukan kegiatan berhitung gambar Ayam melalui kartu

34
angka dan gambar Ayam anak terlihat sudah mulai antusias dan semangat
mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemampuan masing-masing anak di TK PGRI
Dharma Bakti kecamatan lunyuk ini sangat berbeda-beda antara anak yang satu
dengan anak yang lainnya yang ditunjukkan saat melakukan kegiatan seperti
mengelompokkan benda yang sejenis maupun saat menggunting dan menempel
dengan bentuk gambar.yang sederhana.
Berdasarkan data yang diperoleh pada Siklus I, bahwa pada pertemuan
pertama, kedua dan ketiga kemampuan kognitif anak melalui kegiatan berhitung
sesuai tema belum tuntas atau masih kurang, namun pertemuan keempat dan
kelima kemampuan tersebut terus meningkat namun, masih perlu ditingkatkan
lagi karena belum sesuai dengan tingkat pencapaian /indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan oleh peneliti.
Berdasaran hasil refleksi yang telah dilaksanakan dari kegiatan
pengembangan maka peneliti dan guru merencanakan kembali pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan Kognitif anak
pada Siklus II.
Kegiatan pembelajaran Pada sklus II dilaksanakan selama 5 hari, yaitu sejak
tanggal 2 mei sampai 7mei 2020, dengan tema Tanaman dan Sub Tanaman sayur
yang ada di kebun Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan
kognitif anak melalui kegiatan berhitung melelui kartu angka dan gambar.
Pada siklus II kemampuan motorik anak melalui kegiatan berhitung
mengalami peningkatan karena guru telah menyusun rencana perbaikan dengan
penuh pertimbangan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Terlihat pada tahap
ini anak sudah merasa senang dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan.
Selain mempersiapkan rencana kegiatan yang matang guru juga harus
memberikan penghargaan kepada hasil karya anak sebagai motivasi untuk anak
meningkatkan kemampuan mereka terutama dalam pengembangan kongnitf anak
melalui kegiatan berhitung dengan kartu angka dan gambar. Adapun

35
penghargaan yang dapat diberikan kepada anak berupa hadiah, maupun pujian
atas hasil karya mereka.
Setelah anak mendapat penguatan dengan cara tersebut anak menjadi lebih
bersemangat, antusias dan berusaha menjadi yang terbaik dihadapan guru dan
teman-temannya yang lain selain itu anak-anak juga sangat menyukai hadiah dan
semacamnya.
Berdasarkan uraian di atas dan data yang diperoleh pada siklus II, bahwa
setelah melakukan tindakan perbaikan pada siklus II kemampuan kognitif anak
melalui kegiatan Berhitung dengan kartu angka dan gambar pada Tk Di TK
PGRI Dharma Bakti Kecamatan Lunyuk mengalami peningkatan sesuai dengan
tujuan dan indikator yang guru tetapkan. Sehingga kegiatan tindakan perbaikan
pada siklus II sudah berhasil dilakukan sesuai tujuan.
Berdasarkan hasil perbaikan pembelajara pada Siklus I dan Siklus II
menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan. Data pada tabel dibawah
ini menunjukkan peningkatan yang cukup jelas perbandingan perkembangan
hasil belajar siswa pada Siklus I dan Siklus II melalui kegiatan kolase.
Tabel : Perbandingan Hasil Perkembangan Perbaikan Pembelajaran
Siklus I dan Siklus II pada TK PGRI Dharma Bakti Kecamatan
lunyuk Sumbawa Tahun Pelajaran 2020/2021

SIKLUS I SIKLUS II
BB 1 Anak 6,7% BB 0 Anak 0%
MB 7 Anak 46,7% MB 0 Anak 0%
BSH 7 Anak 46,7% BSH 13 Anak 87%
BSB 1 Anak 6,7% BSB 2 Anak 13,3%

36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
penerapan kegiatan /berhitung dengan menggunakan kartu angka dan gambar
dapat meningkatkan atau mengembangkan kognitif anak kelompok B di TK
PGRI DHARMA BAKTI Adanya peningkatan dalam pengembangan kognitif
anak dapat dilihat dari:
1. Dengan kegiatan berhitung melalui kartu angka dan gambar ini anak lebih
kreatif dalam mengembangkan imajinasinya sehingga anak merasa
termotivasi untuk melakukan hal-hal baru dalam kegiatannya.
2. Anak terlihat antusias dan bersemangat sekali dalam kegiatan berhitung
gambar dengan mengunakan kartu angka yang dilakukan, karena model
gambar Ayam di hitung merupakan gambar yang sering mereka lihat
sehingga hampir semua anak terlihat khusuk mengerjakan bagiannya
masing-masing.
Dengan demikian, penerapan perbaikan pembelajaran melalui kegiatan
berhitung merupakan kegiatan yang tepat untuk dilakukan dalam meningkatkan
atau mengembangkan kemampuan kognitif anak khususnya di TK Dharma
Bakti Kecamatan Lunyuk Sumbawa.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukanan, maka dapat disimpulkan
saran sebagai berikut:
1. Kepada Guru.
Guru harus lebih kreatif dalam memilih dan memilah metode pembelajaran
yang anak diterapkan kepada anak, khususnya dalam kemampuan kognitif

37
anak melalui kegiatan berhitung melalui kartu angka dan gambar , sehingga
kegiatan pembelajaran dapat menarik minat anak.
2. Kepada Kepala Sekolah
Agar melakukan pembinaan serta memberikan informasi secara intensif
kepada guru mengenai metode dan media pembelajaran yang hendak
digunakan dalam kegiatan pemngembangan, sehingga kemampuan
profesional para guru dapat dikembangkan, perbaikan proses dan hasil
belajar dapat meningkat.
3. Kepada Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan, refrensi
atau bahan acuan/pertimbangan dalam melakukan penelitian-penelitian
berikutnya.

38
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto ,Suharsimi. 2006, Proses penelitian suatu tindakan Praktik . Jakarta Renika
Cipta .

Azwar ,Saifuddin , 1997. Metode Penelitian .Jogjakarta : Pustaka Pelajar

Depdiknas, 200. Permainan Berhitung di Taman Kanak-kanak .Jakarta

Depdiknas ,2007. Pedoman Pembelajatan Permainan Berhitung Permulaan di

Taman Kanak-kanak : Jakarta

Puspita ,Elok 2010 . Triangulasi ,Diakses pada 28 September 2012 pukul

16. 52WIB dari http ://3lox. Wordpress.com/2010/10/07/trianggulas/.

Sujiono , Yuliani Nurani, dkk, 2005. Metode Pengembangan Kognitif , Jakarta :

Universitas Terbuka.

Suryana ,C, Data dan Jenis Data Penlitian .Diakses pada tanggal 16Agustus 2012

Pukul 16 57WIB dari http:/csuryana . wordpress. Com/.

39
LAMPIRAN

40
SIKLUS I

1. RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) 1


2. SKENARIO PERBAIKAN 1
3. LEMBAR REFLEKSI 1

41
RANCANGAN SIKLUS 1

Siklus : Pertama
Tema : Binatang / Binatang Darat (Ayam )
Kelompok :B
Tanggal : 26 April/30 april 2021

Tujuan Perbaikan :Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dengan


menggunakan kartu angka dan gambar pada Kelompok B Di
TK PGRI Dharma Bakti Sukamaju Kecamatan Lunyuk .

Identifikasi Masalah:

1. Sebagian besar anak belum optimal dalam menggerakkan jari-jemarinya


ketika melakukan kegiatan seperti berhitung, menulis ,mengurutkan angka
dan jumlah gambar.
2. Saat kegiatan berhitung hampir semua anak menunjukkan kognitif anak yang
belum berkembang dengan baik sehingga guru perlu melakukan pembiasaan
dengan melatih kognitif anak dengan menggunakan kartu angkadan gambar.
3. Pada kegiatan berhitung dengan menggunakan kartu angka dan gambar anak
cendrug belum mampu menuangkan imajinasi dan kreatifitasnya..

Analisis Masalah:

1. Dari keempat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan dipecahkan


adalah “kemampuan anak kurang optimal dalam menggerakkan jari-jemarinya
ketika melakukan kegiatan seperti menulis berhitung dengan menggunakan
kartu angka dan gambar ”. Itu merupakan masalah paling berat dan
memungkinkan dapat menimbulkan masalah baru. Penyebab masalah tersebut
adalah kurangnya pembiasaan yang dilakukan oleh guru dalam melatih

42
kemampuan Kognitif anak dan metode pembelajaran yang kurang bervariasi
terutama dalam kegiatan berhitung.

Perumusan Masalah:

“Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Kemampuan kognitif Anak melalui


media karu angka dan gambar pada Kelompok B Di TK PGRI Dharma Bakti
Sukamaju Lunyuk”.

43
RENCANA KEGIATAN SIKLUS I

RKH PEMBUKAAN INTI PENUTUP


ke
I Menyanyikan lagu “ Menghitung gambar Mengulas kembali
tek kotek kotek sederhana (Ayam ) kegiatan hari ini”
kotek “
II Menendang bola ke Menghitung gambar Mengelompokkan
depan dan ke sederhana (bebek) jumlah gambar
belakang
III Bernyanyi dengan Menghitung gambar Saling membantu
gerakan sederhana (kelinci) sesama teman
IV Berjalan ke berbagai Menghitung gambar Bermain pesan
arah. Misalnya sederhana (angsa) berantai
berjalan maju pada
garis lurus, berjalan
di atas papan titian,
berjalan ke depan
dengan jinjit, dan
berjalan mundur
V Membedakan Menghitung gambar Menyanyikan lebih
perbuatan baik dan sederhana (kambing) dari 20 lagu anak
buruk

44
RENCANA KEGIATAN HARIAN 1 (RKH 1)

KELOMPOK :B
TEMA/SUB TEMA : BINATANG / DARAT (Ayam )
SEMESTER : 1 (SATU)
WAKTU : 08:00-10:30

NO KEMAMPUAN/INDIKATOR KEGIATAN ALAT DAN PENILAIAN


SUMBER PERKEMBANGAN
BELAJAR KBM ANAK
Senin/26/ I. Pembukaan (15 menit)
04/2021  Menyanyikan lagu “ Tek *Bernyanyi bersama anak –
kotek-kotek-kotek” anak menyanyikan lagu “Tek Anak langsung
–kotek- kotek-kotk”
* Salam
* Berdoa
* Absen kehadiran anak-anak
*Memelihara milik sendir *Bercakap-cakap tentang
(NAM 24 ) binatang ayam

II Kegiatan Inti
 Membilang (mengenal) *Menghitung gambar Buku pensil

45
konsep bilangan dengan sederhana ( Ayam ) Kartu angka
benda –benda dari 1-20 dan gambar
 Mewarnai bentuk gambar
ayam(MH 53) *Mewarnai bentuk gambar
Ayam
 Memelihara hasl karya .
sendiri (Se 32) *Menggunting dan Gambar untuk
Menempelkan gambar Ayam mewarnai,
Pada kertas/pada buku krayon
gamba.r Gunting,lem,k
ertas hvs/ buku
gambar.

III Istirahat (30 menit) Air,


 Berdoa Sabun
* Cuci tangan lap
* Makan bekal

IV Penutup (15 menit)


*Evaluasi kegiatan hari
ini
* Do’a
46
* Salam
* Pulang

Mengetahui, Senin, 05 Oktober 2020


Kepala sekolah TK PGRI Dharma Bakti praktikan

(NI MADE SANI) (NI MADE SANI)

47
SKENARIO PERBAIKAN 1

Tujuan :Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dengan menggunakan


kartu angka dan gambar pada Kelompok A Di TK PGRI Dharma Bakti
Sukamaju Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa.
Siklus Ke :1
Hari/tanggal : 26 April 2021
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan:

A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


 Judul Kegiatan “menyanyikan lagu “Tek-kotek-kotek-kotek”
 Pengelolaan Kelas:
1. Penataan Ruang: Penataan ruangan diatur sehingga terdapat area kosong
untuk membentuk lingkaran.
2. Pengorganisasian anak: posisi anak membentuk lingkaran dengan posisi
berdiri
 Langkah-langkah Perbaikan:
1. Guru menyanyikan lagu secara utuh .
2. Guru meminta anak maju satu persatu menyanyikan lagu “ tek kotek-kotek
3. Guru mengobservasi dan menilai kemampuan anak .
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)
 Judul Kegiatan: ” Menghitung gambar sederhana (Ayam )
 Pengelolaan Kelas:
1. Penataan Ruang: sama dengan kegiatan pembukaan, terdapat ruang kosong
dengan beralaskan karpet.
2. Pengorganisasian anak: anak dan guru dilantai dengan formasi setengah
lingkaran. Guru posisi lebih tinggi dari anak-anak.
 Langkah-langkah Perbaikan:
1. Guru menyiapkan media yang akan digunakan dan meminta anak untuk
merapikan posisi duduknya.
2. Guru menjelaskan tata cara berhitung gambar Ayam dengan baik
3. Guru menjelaskan gambar yang akan di hitung.
4. Guru memperhatikan hasil/gambar yang sudah di hitung secara utuh.
5. Guru meminta anak untuk melakukan kegiatan berhitung secara mandiri.

48
C. Kegiata Pengembangan III (Penutup)
 Judul Kegiatan: “Mengevaluasi kembali kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas:
1. Penataan Ruang: sama seperti posisi dikegiatan inti
2. Pengorganisasian anak: anak dan guru duduk sejajar dilantai dengan posisi
setengah lingkaran.
 Langkah-langkah Perbaikan:
1. Guru meminta anak duduk dengan rapi
2. Guru meminta anak untuk saling tegur sapa dan bermain bersama
3. Guru memantau anak ketika bermain

49
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Nama : NI MADE SANI TK/KB/TPA : TK
NIM : 859136543 Kelompok : B
Program Studi : S1 PGPAUD Pertemuan Ke : 1
UPBJJ : MATARAM

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak merasa senang, hanya saja masih ada yang belum mampu melakukan tugas
yang diberikan.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang
saya lakukan ?
Kelemahan saya adalah kurang menguasai kelas dengan baik dikarnakan anak masih
sulit di atur
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam kegiiatan pengembangan yang
saya lakukan ?
Kelebihan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan adalah mencari ide-ide
yang tepat dalam mempermudah anak mengikuti proses pembelajaran
4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Terkadang anak yang tidak bisa diatur malah mampu menjawab pertanyaan yang
saya berikan.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Saya akan berusaha menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan agar
anak mau mengikuti pembelajaran dengan baik.

50
SIKLUS II

1. RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) 10


2. SKENARIO PERBAIKAN 10
3. LEMBAR REFLEKSI 10

51
RENCANA KEGIATAN SIKLUS II

RKH PEMBUKAAN INTI PENUTUP


1 Menghitung gambar Bercerita tentang
Menyebutkan 4-5 kata sederhana (Tomat) tanaman tomat
2 Mendengarkan orang lain Menghitung gambar Mengulas kembali
berbicara sederhana (terong) kegiatan hari ini
3 Menyebutkan macam- Menghitung gambar Bermain pesan
macam ciptaan Tuhan sederhana (wortel) berantai bersama
4 Menjawab pertanyaan Menghitung gambar Bertepuk tangan
sederhana sederhana (kacang dengan tiga pola
panjang)
5 Menyanyikan lagu “ Mengelompokkan Tepuk tangan dengan
menanam cabe “ gambar sederhana judul “ tepuk sambal “
(cabe) sesuai dengan
warnanya

KEGIATAN HARIAN 10 ( RKH 10 )

52
KELOMPOK :B
TEMA/SUB TEMA : TANAMAN ( Tanaman Cabe )
SEMESTER : I (SATU)
WAKTU : 08.00-10.30

HARI/TGL INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBE PENILAIAN


R BELAJAR KBM PERKEMBANGAN
ANAK
Jumat/07/05/ I Pendahuluan (30 Menit)
2021 a. Baris berbaris sebelum memasuki
 Menyanyikan lagu “ kelas Anak langsung
menanam cabe “ b. Anak secara serentak bernyanyi
“menanam cabe” sebelum memasuki
kelas
c. Salam
 Berdoa sebelum dan d. Berdo’a
sesudah melakukan e. Mendengarkan cerita guru tentang “
kegiatan sesuai tanaman cabe ”
dengan keyakinan.
( Nam 9)
II. Inti (60 Menit)

53
 Mengelompokkan  Mengelompokkan gambar (Cabe)  Gambar
benda dengan berbagai sesuai dengan warna cabe untuk
cara menurut ciri dihitung ,
tertentu,misalnya : kartu angka,
menurut warna, bentuk pensil
dan ukuran.( K28 )
 Mengenal konsep  Membuat angka dibawah gambar yg  Gambar
banyak dan sedikit (K) sesusai dengan jumlah gambar cabe cabe dan
 Menggunting pola garis kartu angka
lurus (FH)  Memberikan tugas menggunting dan  Gambar
menempel gambar cabe cabe,
gunting dan
lem

III. Istirahan (30 Menit)


a. Berd’a sebelum makan Air, sabun dan
b. Cuci tangan, makan lap
c. Berdo’a setelah makan dan bermain di Bekal
halaman

54
IV. Penutup (30 Menit)
a. Tepuk tangan dengan a. Bertepuk “tepuk sambal” secara
pola sederhana (K) serentak
b. Evaluasi
c. Bedo’a
d. Salam
e. Pulang

Mengetahui, Jumat,07 Mei 2021


Kepala TK PGRI Dharma Bakti praktikan

(NI MADE SANI) (NI MADE SANI)

55
56
SKENARIO PERBAIKAN 10

Tujuan : Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak melalui kegiatan berhitung


dengan menggunakan kartu angka dan gambar
Siklus ke : II (Dua)
Hari/tanggal : Jumat, 07 Mei 2021
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan :
A. Kegiatan pengembangan I (pembukaan )
 Judul kegiatan “mendengarkan orang lain bercerita”
 Pengelolaan kelas :
1. penataan ruang ditata dengan merapikan meja dan kursi dipinggir sehingga
terdapat ruang kosong memakai karpet untuk membentuk lingkaran.
2. Pengorganisasian anak duduk melingkar bersama guru.
 langkah-langkah perbaikan
1. Guru bercerita tentang warna-warna pelangi
2. Guru melakukan tanya jawab tentang apa saja warna pelangi yang anak
ketahui
3. Guru memberikan arahan/bimbingan sebelum memulai kegiatan
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)]
 Judul kegiatan : “mengelompokkan gambar cabe sesuai dengan warnanya
 Pengelolaan kelas :
1. Penataan ruangan kelas sehingga terdapat ruangan yang nyaman untuk
kegiatan belajar
2. Pengaturan anak, anak duduk diatas karpet dan di kursi sesuai dengan kegiatan
yang akan dilakukan berdasarkan kesepakatan atau aturan yang telah
disepakati antara guru dan anak.
 langkah-langkah perbaikan
1. Guru membagikan gambar cabe untuk dihitung
2. Guru memberikan penjelasan tata cara menghitung gambar cabe
3. Guru membimbing anak dalam kegiatan mengelompokkan gambar cabe sesuai
dengan warnanya
4. Guru memberikan umpan balik atas kegiatan yang telah dilakukan
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)
 Judul kegiatan : “bertepuk tangan dengan pola sederhana. “ tepuk sambal “

57
 Pengelolaan kelas :
1. Penataan ruang kelas masih seperti posisi semula
2. Pengaturan anak, posisi anak berkumpul duduk melingkar bersama guru diatas
karpet
 langkah-langkah perbaikan
1. Guru meminta anak duduk dengan rapi
2. Guru dan anak melakukan gerakan tepuk tangan sederhana
3. Guru meminta kepada anak untuk menyebutkan kegiatan apa saja yang sudah
dilakukan hari ini
4. Guru menyimpulkan kegiatan hari ini, anak berdoa, salam, berbaris dan
pulang.

58
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Nama : NI MADE SANI TK/KB/TPA : TK
NIM : 859136543 Kelompok : B
Program Studi : S1 PGPAUD Pertemuan Ke : 10
UPBJJ : MATARAM

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak-anak terlihat sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran mulai dari awal sampai akhir walaupun, sedikit ribut
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang
saya lakukan ?
Masih kurang memperhatikan anak secara keseluruhan, sehingga ada beberapa anak
tetap asyik bermain bersama temannya.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam kegiiatan pengembangan yang saya
lakukan ?
Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan bagi anak.
4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Saat kegiatan mewarnai gambar pelangi, anak laki-laki tiba-tiba bernyanyi dengan
suara lantang ‘’pelangi-pelangi di langit yang biru’’
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya lakukan
untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Berusaha mencari kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak berdasarkan
tema/sub tema yang digunakan.

JURNAL PEMBIMBING PKP

59
Nama Mahasiswa : NI MADE SANI
Tempat Mengajar : TK PGRI Dharma Bakti
Judul Perbaikan : Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
Kegiatan Melalui Kegiatan menghitung gambar sederhana “
cabe “
N Hari Kegiatan Hasil / Tindak Lanjut Paraf
o Ke / Pengembanga Komentar Mahasisw Superviso
Tangga n a r
l
1. Pengajuan Judul sudah Penyempurnaan
judul ok, fokus pada pembahasan
pembahasanny
a
2. Pengajuan bab Latar belakang Menyempurnaka
I dan bab II bab II , n bab I dan bab
perbaikan II
dengan judul
3. Perbaikan Memuat
Penyusunan siklusnya rancangan RPPH
rancangan
siklus I dan
siklus II
4. Pengajuan Proposal PKP Penyempurnaan
Proposal PKP membuat bab I proposal
sampai bab V

Mengetahui, Lunyuk,03 Juni 2021


Supervisor I

Yus, iran S.Si.MPd

60

Anda mungkin juga menyukai