Disusun untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Kebidanan pada Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma III Akademi
Kebidanan Buton Raya Kota Baubau
Disusun Oleh :
DIAN FITRIANI
2018.003
1. Identitas diri
a. Nama : Dian Fitriani
b. NIM : 2018.003
c. Tempat / Tanggal lahir : Lasalimu, 31 Juli 2000
d. Agama/Suku : Islam/Buton
e. Alamat : Desa Lasalimu, Kec Lasalimu Selatan
Kab Buton Sulawesi Tenggara ,
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah : Awaluddin
b. Ibu : Fariati
c. Alamat : Desa Lasalimu, Kec Lasalimu Selatan
Kab Buton Sulawesi Tenggara ,
3. Riwayat Pendidikan
a. SD : MIN 1 Buton, Lulusan Tahun 2012
b. SMP : SPMN 2 lasalimu Lulusan Tahun 2015
c. SMA : SMA 1 Lasalimu . Lulusan Tahun 2018
d. Perguruan Tinggi : Akademi Kebidanan Buton Raya
Angkatan 2018
v
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................iii
DIAN FITRIANI............................................................................................iv
PROFIL PENELITI.......................................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................vi
DAFTAR ISI................................................................................................vii
DAFTAR SINGKATAN...............................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xi
INTISARI .................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................5
C. Tujuan Penelitian.............................................................................5
D. Manfaat Penelitian...........................................................................7
E. Ruang Lingkup Penelitian...............................................................7
F. Keaslian Penelitian..........................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................10
A. Tinjauan Umum Pada Bayi Baru Lahir Normal.............................10
B. Tinjauan Umum Tentang Ikterus Neonatorum..............................22
C. Kebijakan Terkait Kasus Yang Diteliti...........................................37
D. Kerangka alur pikir penelitian........................................................39
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................40
A. Rancangan Penelitian...................................................................40
B. Tempat Dan Waktu Penelitian......................................................40
C. Subjek Penelitian...........................................................................40
D. Jenis Data......................................................................................41
E. Alat Dan Metode Pengumpulan Data...........................................41
F. Analisa Data..................................................................................44
G. Etika penelitian..............................................................................47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................49
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.............................................49
B. Hasil Studi Kasus..........................................................................52
C. Pembahasan.................................................................................80
D. Keterbatasan Karya Tulis Ilmiah...................................................96
BAB V PENUTUP......................................................................................97
A. Kesimpulan....................................................................................97
B. Saran .........................................................................................98
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................99
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR SINGKATAN
AGA : Appropriate for Gestational Age
AKB : Angka Kematian Bayi
APGAR : Appearance, Pulse, Grimace, Activity,
Respiration
ASEAN : Association Of South East Nations
BAB : Buang Air Besar
BAK : Buang Air Kecil
BB : Berat Badan
BBLR : Bayi Berat Lahir Rendah
BBLASR : Berat Badan Lahir
BBLSR : Bayi Berat Lahir Sangat Rendah
BCG : Bacillus Calmette-Guerin
BH : Buste Hounder
BY : Bayi
BKB : Bayi Kurang Bulan
BMK : Besar Masa Kehamilan
cc : Cubic Centimeter
cm : Centimeter
CO2 : Karbondioksida
GCS : Glasgow Coma Scale
HB-0 : Hepatitis B
HbF : Haemoglobin Fetal Type
HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir
IgA : Imonuglobulin A
IgG : Imonuglobulin G
IgM : Imonuglobulin M
IM : Intamuskular
IRT : Ibu Rumah Tangga
IUGR : Intra Uterine Growth Restriction
IV : Intravena
Jl : Jalan
kg : Kilogram
kg/m2 : Kilogram per Meter Kubik
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
KK : Kepala Keluarga
KMK : Kecil Masa Kehamilan
KN : Kunjungan Neonatal
KPD : Ketuban Pecah Dini
KU : Keadaan Umum
LBI : Low Birthweight Infant
LD : Lingkar Dada
LGA : Large for Gestational Age
LILA : Lingkar Lengan Atas
LK : Lingkar Kepala
m2 : Meter Kubik
ix
mg : Miligram
ml : Mililiter
MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit
MTBM : Manajemen Terpadu Bayi Muda
NCB-SMK : Neonatus Cukup Bulan-Sesuai
O2 : Oksigen
OGT : Oral Gastric Tube
PAN : Pengawasan Antenatal
PB : Panjang Badan
PMK : Perawatan Metode Kangguru
RM : Rekam Medik
RSU : Rumah Sakit Umum
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SDGs : Sustainable Development Goals
SDKI : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
SF : Sulfate Ferrous
SGA : Small for Gestational Age
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SPM-BK : Standar Pelayanan Minimal
SPT : Spontan
SOAP : Subjektif Objektif Asessment Planning
TBC : Tuberculosis
TP : Tafsiran Persalinan
TT : Tetanus Toksoid
TTV : Tanda-Tanda Vital
UNICEF : United Nations Children's Fund
USG : Ultranonografi
WHO : World Health Organization
WITA : Waktu Indonesia Tengah
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
INTISARI
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kematian bayi (Sulis, 2019). Penyakit ini nampak pada bagian sclera,
selaput lendir, kulit atau organ lain yang disebabkan oleh penimpukan
ikterus patologis (Nila, 2019). Pada umumnya, ikterus yang terjadi pada
bayi baru lahir adalah suatu hal yang normal namun jika tidak teratasi
fisiologis merupakan gejala yang muncul pada hari kedua atau setelah
1
2
2019).
terjadi setelah bayi lahir sampai belum berusia tepat satu tahun (Akmal,
harus mampu menurunkan 2/3 angka kematian bayi dari kondisi 1999
harus berada kurang dari atau sama dengan 23 per 1.000 kelahiran
kematian per 1000 kelahiran hidup pada SDKI 2012 (Kemenkes, 2015).
3
1,8% kematian bayi yang disebabkan oleh ikterus dari seluruh kasus
berkembang seperti Indonesia sekitar 50% bayi baru lahir normal yang
(Auliasari, 2019).
(Kemenkes, 2015).
tahun 2018 terdapat 45 kasus dengan ikterus dari 158 kelahiran. Pada
tahun 2019 terdapat 50 kasus bayi dengan ikterus dari 175 kelahiran
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka rumusan
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
2021.
b. Tujuan Khusus
berikut:
tahun 2021.
tahun 2021.
tahun 2021.
tahun 2021.
D. Manfaat Penelitian
tahun 2021.
F. Keaslian Penelitian
Judul : Manajemen Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada By “A” dengan
ikterus neonatorum fisiologis di Puskesmas Lasalimu Selatan
Tanggal Kabupaten Buton.
Metode : 24 mei s.d 31 juli tahun 2021
Penelitian : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus
Subjek : bayi “A” dengan ikterus neonatorum
Analisa Data : Dilakukan secara observasional deskriptif menggunakan prinsip
manjemen asuhan kebidanan menurut Varney dan menggunakan
SOAP
Judul
Peneli Wak Metode Responde Instrume Perbedaa
No Tempat Penelitia n
ti tu Penelitian n n
n penelitian
1. Ardina 2013 ruang bayi Asuhan Desain Bayi baru lahirLembar waktu dan
Fitriana RS PKU Kebidanan metode dengan ikteruswawancara tempat
Rosya Muhamadi Pada penelitian neonatorum dan lembar penelitian
yah neonatusstudi kasus observasi
yokyakart dengan dengan
a ikterus pendekatan
asuhan
patologis
kebidanan
manajemen
varney.
2. Lala Fajria2013 RSU Manajemen Metode By Ny“P” Lembar pada
Assalam Asuhan pengkajian, dengan Ikteruswawancara penelitian
Gemolon Kebidanan penelitian :7neonatorum dan lembar ini
sragen Pada bayi langkah derjat II observasi menggunak
baru lahir Varney dan an metode
pada bayi SOAP
pengkajiand
Ny.S
iagnosainte
dengan
ikterus rvensi,
neonatorum implementa
derajat II si dan
evaluasi
komplikasi atau penyulit dan lahir pada usia 37-42 minggu dengan
berat badan lahir 2.500-4.000 gram nilai Apgar > 7 serta tanpa
Bayi baru lahir yaitu bayi yang baru saja mengalamii proses
kesimpulan bahwasanya bayi baru lahir normal ialah bayi yang lahir
tanpa adanya komplikasi ataupun penyulit dan bayi lahir dalam usia
10
11
40x/menit.
minora.
tersebut.
(Sarwono, 2014).
asuhan asi pada hari keenam, kekuatan 60% berasal dari lemak
tubulus proksi mal dan renal blood flow terbilang kurang jika
e. Imunoglobulin
1) Pada bayi baru lahir tidak memiliki sel plasma di bagian sum-
2018).
f. Traktus Digetivus
g. Hati
sejak bayi lahir enzim hati tidak aktif sebagai mana mestinya,
14
keseluruhan.
1) Pemeriksaan Kulit
2) Pemeriksaan Kepala
3) Pemeriksaan Mata
cahaya.
dalam skrotum.
2015).
mengedipkan mata.
mulutnya.
menyusu.
2015).
(Ratuain, 2015).
apgar:
>100x
Pulse (nadi) Tidak ada < 100x permenit
Permenit
Perubaha
Grimace (Refleks) Tidak ada n mimik Bersin/menangis
(Menyeringai)
Ekstremitas sedi
Activity (tonus otot) Tidak ada Bergerak aktif
kit fleksi
Respiration
Tidak ada Lemah Menangis kuat
(pernapasan)
(Sarwono, 2014)
antara lain:
dengan bayi.
ibu dilapisi dengan kain bersih dan kering yang sudah disiapkan
masalah
lainnya.
pusat.
(Ratuain, 2015).
pertama kali antara ibu dan bayi setelah bayi lahir, yang bertujuan
agar antara ibu dan bayi terdapat proses lekat yang di sebabkan
oleh sentuhan antara ibu dan bayi. Hal ini juga paling berpengaruh
a. Ikterus neonatorum
yang Nampak pada bagian slera, selaput lendir, kulit dan juga
organ lainya. Penyebab dari warna kuning ini ialah dari proses
b. Hiperbilirubinemia
yaitu:
darah
2014).
air.
darah hepatik.
bilirubin. Hal ini bisa sering terjadi pada bayi yang ibunya tidak
pengobatan.
klinis ikterus pada bayi baru lahir dapat dipantau segera setelah
ABO.
a. Ikterus Fisiologi
b. Ikterus patologi
a) Fototerapi
lebih mudah untuk larut tanpa harus diubah terlebih dahulu oleh
Varney.
Varney adalah:
terjadi.
bidan atau sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan
3. Pendokumentasian (SOAP)
a. Subjektif (S) :
b. Objektif (O) :
dan fisik, hasil lab dan test diagnostic lain yang dirumuskan
perkusi. Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta
c. Assesment (A) :
identifikasi :
a) Diagnosa/masalah
didapat.
dalam diagnosa.
d. Planning (P) :
(Betty, 2012)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
tahun 2021.
C. Subjek Penelitian
41
42
D. Jenis Data
berupa:
2. Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan medis klien
Lasalimu Selatan.
antara lain:
2) Buku tulis
3) folpen
1) Thermometer
2) Stetoskop
3) Jam tangan
43
6) Sampel
1) Buku referensi
2) Komputer
a. Inspeksi
b. Palpasi
indera peraba tangan dan jari. Pada kasus bayi baru lahir
c. Perkusi
d. Auskultasi
3. Wawancara
4. Observasi
5. Studi kepustakaan
6. Studi dokumentasi
F. Analisa Data
terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang akan
meliputi :
46
1. Mereduksi data
potensial
segera/kolaborasi.
rencana asuhan harus disetujui oleh peneliti dan klien agar dapat
pelaksanaanya.
2. Penyajian data
disampaikan.
48
3. Kesimpulan
G. Etika penelitian
(Notoatmodjo, 2010).
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
subjek
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Letak geografis
berikut :
50
51
(2) Ruang TU
(8) Gudang
b. Kamar mandi / WC
c. Gedung UGD :
2) Ruang observasi
3) Ruang tindakan
52
6) Ruang sterilisasi
e. Tenaga kesehatan
3) Perawat : 22 orang
5) Bidan : 38 orang
6) Apoteker : 3 orang
No. Medrec : -
Tanggal Lahir : 28 Juni 2021 pukul 18.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 01 Juli 2021 pukul 09.00 WITA
bayinya
54
5. Riwayat obserti :
1) HPHT : 23 09 2020
2) TP : 30 06 2021
terakhir ± 10 kali
6) Kenaikan BB : 12 kg
Trimester II : 1 kali
8) Imunisasi
a. Nutrisi
Jenis : ASI
b. Pola eliminasi
1) BAK
Warna : jernih
2) BAB
Warna : kuning
c. Pola tidur
d. Personal hygiene
8. Data Psikososial
B. DATA OBJEKTIF
2. Kesadaran : Composmentis
4. Tanda-tanda vital
b. Suhu : 36,50C
c. Pernafasan : 48 x/menit
58
a. Kepala
b. Wajah
c. Mata
tidak ada.
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran secret, tidak ada
e. Mulut
Bibir lembab, sariawan tidak ada, gigi belum ada, caries tidak
f. Telinga
g. Leher
tidak ada, gerakan saat bernapas baik, retraksi tidak ada, tidak
ada benjolan.
i. Abdomen
lain tidak ada, tonus otot perut tegang, komplikasi lain tidak ada,
j. Panggul
k. Punggung
l. Genitalia luar
m. Anus
Lubang anus ada, hemoroid tidak ada, oedema tidak ada.
60
n. Ekstremitas
1) Atas
Simetris kiri dan kanan, warna kuku merah muda, reflex baik
2) Bawah
Simetris kiri dan kanan, warna kuku merah muda, reflex baik
o. Refleks
terangkat.
secara aktif
6. Pengukuran antopometri
DS :
a. Ibu mengatakan HPHT : 23-09-2020
b. Ibu mengatakan melahirkan tanggal :28-06-2021
DO :
a. BBL : 2900 gram
b. PBL : 49 CM
c. Bayi laki-laki dengan berat badan 2.900 gram, panjang badan
49 cm
Analisa dan interpretasi data
minggu.
b. Bayi lahir sesuai dengan masa kehamilan ialah bayi yang lahir
dengan berat badan lahir 2500 – 4000 gram dengan usia gestasi
c. Bayi lahir normal adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan
2. Ikterus Fisiologi
Data Dasar
Data subjektif :
Data objektif :
mukosa yang nampak pada hari kedua dan ketiga dan tidak memiliki
sebabkan karena organ hati dalam tubuh bayi tersebut belum matang
kasus bayi “A” didapatkan kulit bayi nampak kuning pada seluruh tubuh
fisiologis.
DS :
DO :
Jika bayi dengan Ikterus fisiologis tidak ditangani dengan baik dan
(ditambsah)
Suhu : 36,5-37,5 0c
C. Rencana asuhan
1) Memakai masker
terjadinya komplikasi.
yang cepat (eny, 2019) dan jika tidak di tagani dengan tepat
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal, 01 Juli 2021 Pukul, 09.10 WITA
1. Memakai masker
melakukan tindakan
Hasil :
Suhu : 36,6 0c
pemeriksaan pada keluarga bayi “A” tentang kondisi bayi “A” saat
ini.
2.Tanda-tanda vital
Suhu : 36,50c
3.Kebutuhan nutrisi bayi telah terpenuhi ditandai dengan bayi minum ASI
per 3 jam .
5. keluarga bayi “A” telah mengetahui tentang kondisi bayi “A” saat ini.
68
DATA PERKEMBANGAN I
No.Register :-
Identitas Bayi
Umur : 3 Hari
Agama : Islam
Anak ke : 1 (Satu)
sebelumnya.
bayi kemerahan.
09 2020.
10. Ibu By “A” dan keluarga berdoa kepada Allah SWT agar
bayinya selamat.
2. Kesadaran : composmentis
4. Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,6 0c
caput sucsadenum.
terdapat kelainan.
pada penis.
71
kaki terangkat
menggenggam.
menoleh sentuhan.
aktif.
r. Pengukuran antropometri
konsistensi lembek
72
Assesment (A)
Diagnosa aktual : Bayi “A”, BCB, SMK, dengan ikterus fisiologi
Planning (P)
Tanggal 01 Juli 2021 pukul 09.00 WITA
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
Suhu : 36,6 0c
pada keluarga bayi “A” tentang kondisi bayi “A” saat ini.
Hasil : Terlaksana
73
DATA PERKEMBANGAN II
PENDOKOMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA
BY”A”DENGAN IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGIS
DI RUMAH TANGGAL 2 JULI TAHUN 2021
(SOAP II)
No.Register :-
Identitas Bayi
Umur : 3 Hari
Agama : Islam
Anak ke : 1 (Satu)
Suhu : 36,5 0c
ikterus
Assesment (A)
Planning (P)
Tanggal 02 Juli 2021 pukul 09.00 WITA
Pernapasan : 44x/menit
Suhu : 36,5 0c
Hasil : Terlaksana
6. Menjemur bayi di matahari pagi yaitu pada pukul 7-9 pagi selama
No.Register :
1. IdentitasBayi
Umur : 3 Hari
Agama : Islam
Anak ke : 1 (Satu)
77
Suhu : 36,5 0c
ASSESMENT (A)
Bayi “A” BCB, SMK, dengan keadaan normal
78
PLANNING (P)
Tanggal 03 Juli 2021 Pukul 10.30 WITA
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
2. Mengobservasi KU bayi
Suhu : 36,5 0c
9. Memberitahu kepada orang tua bayi bahwa hari ini bayinya sudah
a. Pemberian ASI
b. Pencegahan hipotermi
d. Personal hygiene
e. imunisasi
DATA PERKEMBANGAN IV
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
2. Kesadaran komposmentis
4. Tanda-tanda vital:
a. Suhu : 36,7 ºC
c. Pernapasan : 50 x/menit
9. Bayi di bedong
80
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
Hasil: ibu dan keluarga sudah mengetahui keadaan umum bayinya baik
bulan.
tindakan.
membedong bayi
sesuai
Hasil: ibu bersedia dan akan datang sesuai pada jadwal imunisasi yang
diberikan
8. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tanda-tanda bahaya pada bayi
d. Bayi diare
Hasil: ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan
C. Pembahasan
pemeriksaan penunjang.
Pada penelitian ini data dasar yang didapatkan adalah ibu pasien
Juni 2021, ibu pasien juga mengatakan bayinya cukup bulan. hal ini
pukul 09.15 WITA dengan hasil keadaan umum bayi tampak baik,
dan berat badan 3000 gram, kulit dan sklera bayi terlihat kuning,
bedakan oleh warna kuning pada bagian kulit dan juga sklera
bilirubin.
pada hari ke-2 atau hari ke-3 serta terlihat jelas pada hari ke 5-6
bilirubin serum pada bayi cukup bulan tidak lewat dari 12 mg/dL,
dan pada BBLR 10mg/dL kemudian akan hilang pada hari ke-14
ada kesenjangan antara teori dan praktek dalam studi kasus ini.
(Yolanda, 2018).
Terjadi pada hari kedua atau ketiga setelah lahir dan tidak lebih
dari dua minggu , bayi aktif, reflex hisap baik suhu tubuh normal,
Hal ini sejalan dengan hasil pengkajian pada bayi “A” yaitu
bayi dilahirkan, bayi tetap aktif reflex hisap baik, suhu tubuh
bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek dalam studi
kasus ini.
ini sejalan dengan studi kasus yang dilakukan oleh Nada Nova
ikterus patologis.
pembesaran hati, bayi tidak mau minum, letargi, refleks hisap dan
2013).
4. Tindakan segera/kolaborasi
adekuat.
pada bayinya minimal setiap 2 jam, jika bayi tidak dapat menyusu,
berikan ASI melalui gelas dan sendok, dan letakkan bayi ditempat
selama 3-4 hari, dan Jaga bayi agar selalu dalam kondisi hangat.
2012)
dan BAK, juga lingkungan sekitar bayi dijaga agar tetap bersih
dan hangat.
kembali bilirubin.
keadaan umum baik, warna kulit bayi sudah normal, nutrisi bayi
menggunakan SOAP.
bedong dan pakaian bayi diganti setiap kali basah atau kotor,
atas 8.3 cm, panjang badan 44 cm, pusat tampak kering dan
diagnosa aktual By. Ny “A”, umur 5 hari, KU bayi baik. Tidak ada
setiap 2-3 jam sekali atau atau jika bayi merasa lapar dan haus,
bau khas amoniak serta tidak ada masalah BAK. Ibu juga
95
diagnosa aktual By. “A”, umur 6 hari, KU bayi baik. Tidak ada
ibu maupun bayi baru lahir. Tidak ada data yang mendukung
lahir. Keadaan bayi baik, tanda- tanda vital dalam batas normal,
berat badan bayi bertambah dari berat badan lahir 2900 gram
yang lebih terperinci agar diperoleh hasil studi kasus yang lebih
2. Studi kasus ini dilakukan hanya pada satu orang pasien sehingga
keseluruhan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
diperoleh dari pemeriksaan fisik seperti kulit dan sklera bayi nampak
kuning.
neonatorum fisiologi
berikan intake ASI atau susu formula tiap 3 jam, jaga kehangatan
98
99
bayi baik, sklera dan kulit bayi sudah tidak kuning, kebutuhan nutrisi
tercukupi.
B. Saran