Anda di halaman 1dari 11

RESUME PRAKTIKUM FISTUM

KELOMPOK 1
DIFUSI & OSMOSIS TRANSPIRASI TRANSPORTASI ENZIM
Percobaan 3 siput yg diletakkan Percobaan menggunakan 4 batang Percobaan menggunakan 2 buah Percobaan menggunakan apel
pd air keran, larutan garam bayam yg dipotong bagian pacar air yang dipotong bagian dan kentang yg dipotong dadu
40%, dan larutan garam 80%. akarnya lalu dimasukkan kedalam akarnya. Lalu, dimasukkan lalu diberi perlakuan dibiarkan
Hasil siput garam 80% mati tabung erlenmeyer berisi air dan kedalam tabung erlenmeyer berisi diudara, dimasukkan ke air
dan berlendir banyak, siput pada bagian bibir erlenmeyer air yang diberi warna dan pada bersuhu tinggi, dimasukkan
garam 40% lemah berlendir ditutup pake aluminium biar tdk bagian bibir tabung ditutup pake rendah, dimasukkan ke HCl,
sedikit, siput air keran tidak ada ada air yg menguap ke udara. aluminium. Untuk tabung A pacar dimasukkan ke KOH.
reaksi apa-apa. Lalu, diberi perlakuan yang air harus digunduli atau dicabut Hasilnya,
Hal ini menunjukkan bahwa berbeda. Tabung A (dibungkus daun-daunnya. Sedangkan tabung Menunjukkan faktor-faktor yang
terjadi peristiwa osmosis (difusi plastik), B (dikipas), C B dibiarkan utuh. mempengaruhi kerja enzim.
air) akibat perbedaan (diletakkan tempat gelap) D (). Hasilnya, terlihat jelas perubahan
konsentrasi zat pelarut dimana Hasilnya, terjadi pengurangan warna pada batangnya dgn ukuran
konsentrasi zat pelarut dalam volume air pada masing-masing panjang berbeda krn adanya
sel siput > zat pelarut luar sel tabung erlenmeyer dan pd bayam perbedaan daya hisap daun. Hal
siput sehingga air bergerak yg diibungkus terdapat uap air pd ini, menunjukkan terjadinya
keluar sel bersamaan dengan permukaan bungkus plastik. proses transportasi atau
lendir. Hal ini membuktikan terjadinya pengangkutan oleh tumbuhan
Sifat siput air keran (isotonik) proses transpirasi atau penguapan melalui pembuluh xilem batang
Sifat siput larutan garam 40% oleh tumbuhan dalam rangka menuju terutama ke organ yg
(hipertonik/ air keluar sel untuk mempertahankan suhu membutuhkan air untuk proses
bersama lendir) tubuhnya. fotosintesis yakni pd daun.
Sifat siput larutan garam 80%
(hipertonik/ air keluar sel
bersama lendir)
RESPIRASI FOTOSINTESIS GERAK TUMBUHAN PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
Percobaan menggunakan Percobaan menggunakan Hydrilla Percobaan pertama menggunakan Percobaan menggunakan biji
kecambah yang dimasukkan yg dimasukkan kedalam media .... tumbuhan putri malu yg diberi 2 kacang hijau yg ditanam dengan
kedalam tabung respirometer dengan 4 perlakuan berbeda yakni perlakuan yakni disentuh kasar perlakuan berbeda dri segi
dengan menambahkan kristal diletakkan terkena sinar matahari, dan disentuh halus. tempat diletakkan A dn B dn dr
KOH dengan kadar yang tempat gelap, bersuhu rendah, dan Hasilnya, yg disentuh kasar segi penyiraman untuk C dn D.
berbeda-beda. ditambah NaHCO3 daunnnya menutup keseluruhan Indikator petumbuhan yg
Hasilnya Hasilnya adalah terdapat banyak dn yg disentuh halus menutup digunakan adlah panjang batang
Hal ini menunjukkan bahwa gelembung dengan urutan sinar sebagian. Menutupnya daun dn panjang daun.
matahari > NaHCO3 > suhu dimulai dari pangkal tangkai anak Hasil menunjukkan bahwa
rendah > gelap daun. tanaman KH yg diletakkan pd
Hal ini, menunjukkan bahwa Hal ini menunjukkan gerak tempat gelap lebih panjang krn
dalam proses fotosintesis seismonasti terjadi akibat aktivitas auksin tdk terganggu
dibutuhkn CO2 perbedaan turgor sel pada bagian atau rusak.
petiolus. Pada saat daun menutup
turgor di petiolus rendah
akibatnya air bergerak keluar dan
respon tumbuhan langsung
menutup daun.
Percobaan kedua menggunakan 3
tanaman kecambah yg diletakkan
pd tempat yg sama namun,
ditutupi dgn kardus yg lubangnya
berbeda yakni atas, kanan, dan
kiri.
Hasilnya, pertumbuhan pucuk
batang mengikuti arah lubang
tersebut krn sumber datangnya
cahaya. Artinya terjadi gerak
fototropisme ykni organ
tumbuhan bergerak krn ada
rangsangan arah datangnya
cahaya.

KELOMPOK 2
DIFUSI & OSMOSIS TRANSPIRASI TRANSPORTASI ENZIM
Menggunakan metilen blue dan Menggunakan daun jambu air dan Menggunakan batang pacar air Dengan roti tawar yang
air (air hangat, air dingin, dan air. dan air yang diwarnai. Satu dikunyah dan roti tawar yang
air suhu normal). Dibuat Semakin tinggi intensitas cahaya, batang tanpa daun dan yang dihaluskan dengan air.
lingkaran dengan diameter semakin cepat laju transpirasi. lainnya masih dengan daun yang Kemudian di panaskan dgn
yang berbeda di kertas dan Satu diletakkan di tempat yang lebat. Pacar air yang daunnya reagent benedict. Roti yang
diletakkan dibawah cawan ternaung dan satu diletakkan lebat menyerap air yang berwarna dikunyah berwarna lebih merah
petri, lalu etilen diteteskan di ditempat yang terdedah. lebih cepat daripada tumbuhan bata.
titik tengah pada cawan petri. pacar air yang daunnya dikurangi
Pada air besuhu tinggi laju
difusi lebih cepat, sedangkan
pada air bersuhu dingin
difusinya lambat dan terdapat
gumpalan.

RESPIRASI FOTOSINTESIS GERAK TUMBUHAN PERTUMBUHAN &


PERKEMBANGAN
Dengan menggunakan Menggunakan hydrilla verticillta Menggunakan biji kacang hijau Menggunakan biji kcg ijo.
kecambah yang dimasukkan dengan model yang telah yang ditumbuhkan pada media Perlakuan A, ditempat yang
kedalam respirometer. ditentukan. Perlakuan A, kapas yang lembab dan ditutup cukup cahaya, perlakuan B
Terdapat 2 perlakuan. diletakkan di tempat yang pada sebaian atap nya. ditempat yang gelap. Hasilnya,
Perlakuan pertama, ternaung. Perlakuan B Hasilnya, setelah pertumbuhan batang lebih panjang pada
menggunakan kecambah segar ditempatkan di tempat yang selama satu minggu, batang perlakuan B dan warna lebih
dengan KOH (A). Sedangkan terdedah. kacang hijau mengarah ke arah hijau pada perlakuan A.
perlakuan kedua menggunakan Perlakuan A menghasilkan datangnya cahaya
kecambah yang telah direbus gelumbung udara lebih bayak.
dan juga ditambahkan KOH Jadi, semakin tinggi intensitas
pada respirometer(B). cahaya, semakin cepat laju
Perlakuan A menunjukkan fotosintesis.
pergerakan eosin yang lebih
cepat dan lebih jauh daripada
perlakuan B

KELOMPOK 3
DIFUSI & OSMOSIS TRANSPIRASI TRANSPORTASI ENZIM
Percobaan menggunakan Pake bayam Pake pacar air yg dipotong Pake air ludah dimasukke d 3
pepaya yg dipotong dadu dgn akarnya lalu perlakuannya 1 tabung + MB dgn perlakuan :
perlakuan direndam di larutan digunduli dn 1 utuh dimasukkan
garam dan air ledeng. Hasilnya, kdlm
perubahan tekstur dn berat pd
pepaya, untuk pepaya direndam
air biasa beratnya bertambah
sedangkan pd pepaya air garam
berat berkurang dn teksturnya
menyusut. Hal ini
menunjukkan terjadinya
osmosis :difusi air dari dlm sel
ke luar sel.
Percobaan berikutnya
menggunakan MB dan sirup yg
dilarutkan di air dgn perlakuan
diaduk dan tdk diaduk.
Hasilnya, yg diaduk
penyebaran partikel lebih cepat.
Proses difusi dipengaruhi oleh
pengadukan.
RESPIRASI FOTOSINTESIS GERAK TUMBUHAN PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
Pake putri malu yg dikejutkan dgn Percobaan mengunakkan biji
panas api pd tangkai daun sm kacang hijau yg ditanam dengan
ujung tangkai anak daun. media kapas dn diberi 2
Hasilnya, tangkai daun dan daun perlakuan berbeda yakni
layu secara berurutan dimulai dr diletakkan di tempat gelap dan
tangkai daun dlu lalu baru daun- diletakkan pd tempat terang.
daun dibawahnya. Indikator pertumbuhan tanaman
adalah panjang batang.
Hasilnya, menunjukkan bahwa
pertumbuhan panjang tanaman
kacang hijau yg diletakkan pd
tempat gelap lebih cepat
dibandingkan tmpt terang krn
aktivitas auksin tdk terganggu
sebab jika auksin terkena cahaya
maka kerjanya akan terhambat
bahkan tdk bekerja sama sekali
krn rusak.

KELOMPOK 4
DIFUSI & OSMOSIS TRANSPIRASI TRANSPORTASI ENZIM
Percobaan menggunakan teh Percobaan menggunakan bayam Percobaan menggunakan 2 buah Percobaan menggunakann
yg dicelup pd air dingin dn air yg dimasukkan di erlenmeyer dan pacar air yang dipotong bagian enzim ptialin pd saliva yg diberi
panas. Hasil menunjukkan teh ditutup pke gabus + vaselin pd akarnya. Lalu, dimasukkan perlakuan dipanaskan sm tdk
yg dicelup air pnas lebih cepat leher tabung. Perlakuannya : kedalam tabung erlenmeyer berisi pnaskan lalu masing-masing
menyebar. Hal ini, diletakkan pd tmpt gelap dan air yang diberi warna dan pada diberi benedict, diberi larutan
menunjukkan terjadi proses terang. Hasilnya, terjadi bagian bibir tabung ditutup pake amilum. Hasilnya, enzim yg tdk
difusi. Percobaan berikutnya perbedaan berat air dan luas daun. aluminium. Untuk tabung A pacar dipanaskan menghasilkan merah
menggunakan apel dipotong Rumus luas daun :??? air harus digunduli atau dicabut bata  (enzim bekerja). Enzim
dadu direndam air biasa, air daun-daunnya. Sedangkan tabung yg dipanaskan menghasilkan
cuka 5%, dan larutan garam B dibiarkan utuh. wrna yg tetap (enzim rusak).
15%. Hasil menunjukkan Hasilnya, terlihat jelas perubahan Hal ini menunjukkan bahwa
tampilan fisik apel yg menjadi warna pada batangnya dgn ukuran suhu mempengaruhi kerja
menyusut dan berat bpd apel panjang berbeda krn adanya enzim.
tsb bertambah dengan urutan perbedaan daya hisap daun. Hal
penyusutan dan pertambahan ini, menunjukkan terjadinya
berat apel : garam, air biasa, proses transportasi atau
cuka pengangkutan oleh tumbuhan
melalui pembuluh xilem batang
menuju terutama ke organ yg
membutuhkan air untuk proses
fotosintesis yakni pd daun.
RESPIRASI FOTOSINTESIS GERAK TUMBUHAN PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
Percobaan menggunakan Percobaan mengunakan hydrilla Pake putri malu dgn perlakuan Pake biji kacang hijau yg
kecambah yg dimasukkan pd dgn 3 perlakuan : air dimasukkan sentuhan halus, sedang, dan ditanam tp tanpa direndam air
respirometer dgn perlakuan larutan NaHCO3, air dingin, dn ditutup karton hitam. Hasil yg sebelumnya, media pake tanah.
perbedaan berat kecambah yg air biasa yg masing2 diletakkan disentuh menunjukkan bahwa yg Perlakuannya : diletakkan
dimasukkan tp jumlah KOH pd tempat terkena cahaya disentuh kasar waktu menutup tempat terang tanpa disiram,
sama. Hasilnya, kecambah matahari. Hasilnya, terlihat daun lebih cepat dibanding ditempat terang disiram,
lebih berat proses respirasi banyak gelembung dgn urutan : disentuh halus. Terjadi gerak ditempat gelap tdk disiram.
lebih cepat dibanding NaHCO3> air biasa> air dingin. seismonasti (ransangan kejutan/ Hasilnya, urutan pertumbuhan
kecambah yg kurang berat. Hal ini menunjukkan, pd proses sentuhan). panjang batang : tempat gelap >
Hal ini, menunjukkan bahwa fotosintesis dibutuhkan CO2 Hasil putri malu yg ditutup karton tempat terang, siram > tempat
semakin berat kecambah untuk menghasilkan glukosa. dlm waktu .... seluruh daun glap tdk disiram dgn selisih 0,..-
semakin cepat proses respirasi. menutup. Terjadi gerak niktinasti 1 cm.
(gerak tidur) Pertumbuhan dipengaruhi oleh
aktivitas auksin.

KELOMPOK 5
DIFUSI & OSMOSIS TRANSPIRASI TRANSPORTASI ENZIM
CEK FB CEK FB CEK FB Pake enzim saliva (ptialin).
Perlakuan 1 : saliva masuk
tabung + benedict, dipanaskan
 warna tdk berubah (enzim
rusak)
Perlakuan 2 : saliva masuk
tabung + benedict, tdk
dpnskan warna berubah
(ptialin merubah amilum
glukosa)
RESPIRASI FOTOSINTESIS GERAK TUMBUHAN PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
Pake kecambah yg dimasukkan Hydrilla + larutan NaHCO3, Putri malu disentuh pd ujung Pake biji kacang hijau direndam
dlm tabung respirometer dgn Hydrilla + air es, Hydrilla + air daun. 8 jam, media tanah, disiram 1 x
perlakuan dimasukkan KOH biasa. Hasilnya, ketika disentuh seluruh sehari. Perlakuan : diletakkan pd
dan tanpa KOH. Hasilnya, terlihat banyak daun menutup dlm wktu 2 dtk dan tempat terang dan tempat gelap.
Hasilnya, kecambah +KOH gelembung dengan urutan : mmbuka lg dlm wktu 6 dtk. Indikator petumbuhan panjang
kecepatan respirasi lebih cepat. NaHCO3> air biasa> air es (gerak seismonasti) batang.
Kecambah tanpa KOH lebih Hasilnya, pertumbuhan panjang
lambat krn CO2 tdk ada yg Putri malu ditutup kardus. batang lebih baik pd tempat
mengikat. Sebagian daun menutup dlm gelap dibanding tempat terang.
Percobaan 2: pake kecambah waktu yg lama dn membuka lg Pertumbuhan dipengaruhi oleh
yg dimasukkan dlm tabung dlm wktu yg lebih cepat. (gerak aktivitas auksin.
respiro dgn jumlah KOH yg niktinasti)
sama tp berat kecambah
berbeda.hasilnya, kecambah yg
lebih berat kecepatan
respirasinya lebih cepat.

KELOMPOK 6
DIFUSI & OSMOSIS TRANSPIRASI TRANSPORTASI ENZIM
Apel dimasukkan dlm larutan Pake keladi : 1 utuh dn 1 daunnya Pake air liur + amilum,
garam 20%, 5% dan air biasa. digunduli dimasukkan dlm air perlakuan : dipanaskan dn tdk
Hasilnya, terjadi perbedaan berwarna dn diletakkan pd tmpt dpnskan terjadi perubahan
berat dan tekstur pd apel. terang atau terkena cahaya warna.
matahari.
Hasilnya, proses transportasi pd
tumbuhan berdaun lebih cept
dilihat dr pengurangan volum air.
RESPIRASI FOTOSINTESIS GERAK TUMBUHAN PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
Pake kecambah segar dan Percobaan menggunakan 2 Percobaan menggunakan putri Percobaan menggunakan kacang
kecambah rebus. hydrilla yg masing2 dimasukkan malu dgn perlakuan sentuhan hijau yg ditanam dgn perlakuan
dlm air pd botol + larutan halus, sedang, kasar pd tangkai diletakkan pd tmpt terang dn
NaHCO3 tp diletakkan pd tmpt anak daun. gelap. Indikator pertumbuhan
terdedah dan ternaungi. Hasilnya Hasilnya, terjadi perbedaan adalah panjang batang.
diperoleh gelembung banyak dgn kecepatan wktu penutupan daun Hasilnya, kacang hijau tmpt
urutan : terdedah> ternaungi. dgn urutan : kasar, sedang, halus. gelap tumbuh lebih cepat
Proses fotosintesis membutuhkan Proses ini disebut seismonasti dibanding tmpt terang. Aktivitas
CO2 untuk pembentukan glukosa. gerak akibat rangsang kejutan dan pertumbuhan dn perkembangan
perbedaan turgor pd sel2 tangkai ini dipengaruhi auksin.
anak daun.
Percobaan berikutnya pake putri
malu yg dgn perlakuan ditutup
pake kardus hitam selama 30
menit.
Hasilnya, seluruh daun menutup.
Terjadi proses gerak tidur atau
niktinasti.

 Fungsi dari KOH itu sendiri sabagai pengikat  CO2 yang dihembuskan oleh kecambah yang berada dalam respirometer, sehingga
pergerakan dari cairan eosin benar-benar hanya disebabkan konsumsi oksigen dari kecambah tersebut.
 Fungsi vaselin ini diharapkan agar udara yang berada di dalalm tabung tidak dapat keluar dan udara yang diluar tidak dapat masuk
melalui celah-celah antara mulut tabung dengan penutup.


 Percobaan yang ditambah larutan NaHCO3 ternyata dapat mempercepat laju fotosintesis. Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai
katalisator dalam reaksi fotosintesis.
 Gelembung yang dihasilkan pada percobaan itu merupakan gas oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimana air
diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
2H2O → 4H+ + O2
Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari penguraian air.
 Penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah kandungan CO2 yang terdapat dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai
berikut :
NaHCO3 + H2O → NaOH + CO2 + H2O
Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.
Gelas kimia yang diberi larutan NaHCO3 jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi, di samping itu gelas kimia tersebut juga diletakkan di
tempat yang terang (banyak energi untuk berfotosintesis). Oleh karena itu proses fotosintesisnya menjadi sangat cepat, karena disamping
bahan baku tersedia banyak, energi untuk mengolahnya menjadi sejumlah produk juga melimpah, sehingga proses produksi (reaksi) yang
berjalan dalam waktu 20 menit mendapatkan hasil yang banyak (gas O2 pada dasar tabung reaksi).

Anda mungkin juga menyukai