Anda di halaman 1dari 3

 

KASUS 1

Nn W  umur 13 tahun pekerjaan pelajar,keluhan utama nyeri ulu hati,dialami sejak 3 hari yang lalu,
terus-menerus,nyeri dirasakan memberat jika terlambat makan,perut terasa kembung dan  sering
merasa mual,sering makan tidak teratur, memiliki BB:43 kg, TB: 148 cm,IMT: 19,63
kg/m2 TD:120/70, HR:92x/i, RR:20x/I, T:36,5oC, konjungtiva anemis (-), sklera ikterus (-), bibir
sianosis (-), massa tekan(-), nyeri tekan (+), udema (-).

Tugas: Lengkapi Pengkajian,diagnosa kep, Intervensi,Implementasi dan Evaluasi

KASUS 2

            Pada tanggal 22 Juni 2010, pukul 11.30 WIB Ny. S datang ke UGD dengan keluhan diare
selama 2 hari. Klien berumur 50 th dan mengatakan sudah diare selama 2 hari. BAB encer
berlendir dengan frekuensi 4-5 kali setiap harinya. Menurut hasil observasi perawat badan klien
panas, warna dan bau feses khas. Setelah ditanya kembali klien mengatakan sebelumnya makan
makanan pedas.Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital :
Tensi                   : 110/70 mmHg
Nadi                   : 78 x/menit
RR                      :  20x/menit
Suhu                   : 37,5 C
Keadaan umum  : Lemah
                             Mukosa bibir kering
                                   

Tugas: Lengkapi Pengkajian,diagnosa kep, Intervensi,Implementasi dan Evaluasi


KASUS 3
PENGKAJIAN DATA KEPERAWATAN

No. Register                :  2012


Ruang                          : anggrek 1
Tgl/ jam MRS              : 22 juni 2010, jam 11.30 WIB
Tgl pengkajian : 23 juni 2010
Dignosa medis                        : Gastroenteritis

Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan panas yang sudah
berlangsung selama empat hari disertai mimisan satu kali dan tidak mau makan. Hasil pengkajian
didapatkan pada mukanya tampak kemerahan, suhu 38 C, frekuensi pernafasan 30x/ menit, nadi
98x/ menit.

Tugas: Lengkapi Pengkajian,diagnosa kep, Intervensi,Implementasi dan Evaluasi

KASUS 4

Seorang anak laki-laki, usia 14 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah dari
hidung setelah terkena lemparan bola basket temannya. Pasien mengeluh pusing dan nyeri pada
bagian hidung dengan skala nyeri subjektif 4 (0-10). Pada pemeriksaan didapatkan adanya
deformitas pada tulang hidung, terdapat perdarahan, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi
86x/ menit, frekuensi nafas 25x/ menit, suhu 36°C.

Tugas: Lengkapi Pengkajian,diagnosa kep, Intervensi,Implementasi dan Evaluasi


KASUS 5

Seorang ibu usia 24 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mual, muntah dipagi hari. Dari
hasil anamnesa didapatkan data ibu terlambat haid selama 2 minggu. Setelah dilakukan
pemeriksaan urin, didapatkan PP test positip. Petugas kesehatan menegakkan diagnosa
G1P0A0. 

Anda mungkin juga menyukai