Anda di halaman 1dari 10

PAPER

INOVASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS


LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA DI SDN TONDO

DISUSUN OLEH:
NIZMA

DOSEN PENGAMPUH MATA KULIAH:


Asep Mahpudz

MATA KULIAH:
INOVASI PEMBELAJARAN IPS

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPS


FAKULTAS PASCA SARJANA
UNIVERSITAS TADULAKO

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.2 Alasan Pemilihan Substansi Paper ................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................................ 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
SUBSTANSI KAJIAN .............................................................................................................. 3
2.2 Teori/Konsep .................................................................................................................... 3
2.3 Analisis ............................................................................................................................. 4
2.3.1 Analisis Terhadap Siswa ........................................................................................... 4
2.3.2 Analisis Terhadap Guru ............................................................................................. 4
2.3.2 Analisis Terhadap Orang Tuan Siswa ....................................................................... 5
2.3.3 Analisis Terhadap Kelembagaan ............................................................................... 5
BAB III ...................................................................................................................................... 6
PENUTUP.................................................................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6
3.2 Saran ................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya inovasi pendidikan merupakan upaya dalam memperbaiki aspek-aspek
pendidikan dalam praktiknya. Untuk lebih jelasnya Inovasi pendidikan Inovasi pendidikan
adalah suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada sebelumnya),
serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu
dalam pendidikan (Sa’ud: 2011, 5).
Dalam konteks ini dapat dipahami bahwa inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang
baru dan kualitatif berbeda dari keadaan yang ada sebelumnya dengan sengaja diusahakan
untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu secara maksimal dalam
pendidikan.
Tegasnya inovasi pendidikan adalah inovasi (pembaruan) dalam bidang pendidikan atau
inovasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan, inovasi
pendidikan merupakan suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal
baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi (yang
baru) atau discovery (mengubah yg lama) yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan atau memecahkan masalah-masalah pendidikan.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam dunia pendidikan di Indonesia, merupakan ciri terdapat
sesuatu yang kurang dalam pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter merupakan salah
satu topik utama yang sangat ditekankan dalam keberhasilan proses pembelajaran di sekolah
saat ini. Ditandai dengan beberapa kesempatan dalam forum seminar atau diskusi yang
digunakan untuk membahas bentuk dan tipe karakter yang ingin dibentuk pada seorang
peserta didik melalui strategi baru yang ditemukan.
Salah satu penyebab gencarnya pendidikan karakter saat ini adalah era globalisasi yang
mampu mendisrupsi berbagai macam aspek kehidupan seorang peserta didik. Kebudayaan
luar yang masuk kedalam setiap aspek kehidupan, secara perlahan mampu mendegradasi
moral dan karakter dari identitas kebangsaan peserta didik Indonesia. Kusuma, Cepi &
Johar (2013) mengatakan bahwa krisis moral yang terjadi di Indonesia dapat dilihat dari
kondisi moral generasi muda yang rusak seperti penggunaan narkoba dan seks bebas,
banyaknya kasus bullying di sekolah, daya kompetitif sumber daya manusia yang randah,
dan rusaknya moral bangsa seperti korupsi.

1
Tujuan penulisan aspek ini kaena dipengaruhi pendidikan karakter yang dianggap penting
untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran formal di sekolah. Hal itu dikarenakan,
karakter dapat dimaknai sebagai bagian dari cakupan aspek kognitif, emosional, dan moral
berdasarkan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai etika (Lickona, Schaps, & Lewis,
2002). Pendidikan formal di sekolah merupakan salah satu komponen paling penting dalam
pendidikan karakter seorang anak.
1.2 Alasan Pemilihan Substansi Paper
Alasan pemilihan substansi di SDN TONDO, didasarkan pada tingkat guru, siswa dan orang
tua siswa sangat mendukung inovasi dalam paper ini yang berjudul “Inovasi Pendidikan
Karakter Melalui Pembelajaran Berbasis Lingkungan Sosial Dan Budaya Di SDN
TONDO”

1.3 Tujuan
1. untuk memberikan gambaran inovasi agar dapat diterapkan di SDN TONDO
2. untuk memberikan inovasi terbaru di bidang pendidikan
3. untuk mengetahui analisis yang dilakukan dalam inovasi baru di SDN TONDO
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dalam penulisan ini sebagai berikut:
1. Bagi penulis : manfaat praktis yang diharapkan adalah bahwa seluruh tahapan
penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh
pengetahuan mengenai inivasi pendidikan.
2. Manfaat teoritis :
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis, sekurang-
kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan.
3. Bagi peneliti berikutnya
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut, serta
referensi terhadap penelitian yang sejenis.

2
BAB II
SUBSTANSI KAJIAN

2.1 Metode Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian literature review dari berbagai sumber yang relevan dengan
topik penggunaan pembelajaran berbasis lingkung terhadap efek pada pendidikan karakter
peserta didik di sekolah. Kajian literatur yang dilakukan bersumber dari beberapa database
seperti JSTOR, Taylor & Francis, ERIC, Routlage, Elsevier, ResearchGate, GARBA, dan
Google Scholar dengan didukung hasil kajian dari buku-buku yang relevan. Literatur yang
digunakan sebagai bahan kajian adalah literatur yang berada pada lingkup pendidikan
karakter hasil penelitian dan buku-buku yang relevan.
2.2 Teori/Konsep
Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang secara langsung mengarah kepada
pengetahuan moral dasar seorang peserta didik sebagai upaya preventif tindakan melanggar
moral yang membahayakan diri sendiri dan orang lain (Santrock, 2014). Preventif, dapat
diartikan bahwa ketika pendidikan karakter tidak berjalan dengan baik, maka akan muncul
beberapa persoalan yang timbul dari dampak dari pendidikan karakter yang tidak diteladani
kepada diri peserta didik. Karakter seorang peserta didik tidak dapat terbentuk secara
otomatis, melainkan melalui proses pengajaran yang didapatkan, dengan tugas guru
berfungsi sebagai fasilitator dalam pendidikan karakter peserta didik, karena memiliki
pengalaman sosial yang lebih banyak (Nucci & Narvaes, 2008). Pendidikan karakter adalah
pendidikan yang termasuk kedalam domain aspek afektif guna menanamkan karakter luhur
kepada peserta didik yang sangat penting untuk dicapai melalui proses pembelajaran di
sekolah (Wibowo, 2012: 36 & Popham, 1995: 180). Berdasarkan Perpres No. 87 Tahun
2017, terdapat 18 karakter yang harus dikembangkan melalui proses pendidikan di sekolah,
karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, mandiri, cinta tanah air, kerja keras, kreatif, rasa
ingin tahu, demokrasi, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, komunikatif, cinta
damai, peduli sosial, gemar membaca, tanggung jawab, dan peduli lingkungan.
Berikut ini contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen pendidikan atau
komponen sistem sosial dengan pola yang dikemukakan oleh B. Milles, seperti yang dikutip
oleh Ibrahim (1988), yaitu:
1. Pembinaan Personalia Pendidikan

3
yang merupakan bagian dari sistem sosial menempatkan personal (orang) sebagai
bagian/komponen dari sistem. Adapun inovasi yang sesuai dengan pembinaan personal,
yaitu peningkatan mutu guru, sistem kenaikanpangkat, peningkatan disiplin siswa melalui
tata tertib dan sebagainya.
2. Banyaknya Personal dan Wilayah Kerja
Inovasi pendidikan yang relevan dengan aspek ini, misalnya rasio guru dan siswa dalam
satu sekolah.
3. Fasilitas Fisik
Sistem pendidikan untuk mendayagunakan sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan.
Inovasi yang sesuai dengan komponen ini, misalnya pengaturan tempat duduk
siswa,pengaturan papan tulis, pengaturan peralatan laboratorium bahasa, penggunaan
kamera video.

2.3 Analisis
2.3.1 Analisis Terhadap Siswa
Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang secara langsung mengarah
kepada pengetahuan moral dasar seorang peserta didik di SDN TONDO sebagai
upaya preventif tindakan melanggar moral yang membahayakan diri sendiri dan orang
lain.
Inovasi pendidikan karakter terhadap analisis terhadap siswa dapat diartikan bahwa
ketika pendidikan karakter tidak berjalan dengan baik, maka akan muncul beberapa
persoalan yang timbul dari dampak dari pendidikan karakter yang tidak diteladani
kepada diri peserta didik. Karakter seorang peserta didik tidak dapat terbentuk secara
otomatis, melainkan melalui proses pengajaran yang didapatkan, dengan tugas guru
berfungsi sebagai fasilitator dalam pendidikan karakter peserta didik, karena memiliki
pengalaman sosial yang lebih banyak.
2.3.2 Analisis Terhadap Guru
Inovasi pendidikan karakter juga harus ditanamkan kepada guru di SDN TONDO.
Dalam analisis terhadap guru, semua jenis pendidikan karakter yang
direkomendasikan harus mampu dijalankan dan ditanamkan para guru kepada peserta
didik, terlebih lagi oleh guru mata pelajaran IPS dan Agama, yang secara muatan
pengejaran lebih banyak memuat pendidikan karakter seorang individu.

4
Karakter berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Kalidjernih (2010) dimaknai sebagai
kualitas moral seorang manusia yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan makna inovasi pendidikan karakter dengan analisis terhadap guru sebagai
cerminan moral yang dimiliki seorang manusia, maka tugas dari seorang guru adalah
harus mampu memberikan bekal yang cukup dari segi pengetahuan, sikap, dan
pemahaman terkait etika dan moral yang berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat
bagi peserta didiknya.
2.3.2 Analisis Terhadap Orang Tuan Siswa
Dalam analisis terhadap orang tua siswa, diketahui orang tua siswa di SDN TONDO
sangat mendukung inovasi terbaru yang diberikan kepada guru IPS selama proses
pembelajaran. Dari hasil analisis ini, membuat pihak guru merasa lebih semangat
dalam memberikan terobosan baru khususnya inovasi pembelajaran dalam mengajar
siswa di SDN TONDO.

2.3.3 Analisis Terhadap Kelembagaan


Analisis terhadap Kelembagaan berpengaruh dalam rancangan pembelajaran
pendidikan karakter yang disusun oleh lembaga, dapat dikembangkan berdasarkan
sumber informasi dari nilai-nilai Pancasila, agama, sosial, budaya, dan tujuan
pendidikan secara nasional . Hal itu dikarenakan, domain aspek afektif dalam proses
pembelajaran di sekolah memiliki pengaruh yang besar terhadap proses, tujuan, dan
hasil dari pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya inovasi pendidikan merupakan upaya dalam memperbaiki aspek-aspek
pendidikan dalam praktiknya. Untuk lebih jelasnya Inovasi pendidikan Inovasi pendidikan
adalah suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada sebelumnya), serta
sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam
pendidikan (Sa’ud: 2011, 5).
Hasil Ringkasan Analisis:
1. Analisis Terhadap Siswa
Inovasi pendidikan karakter terhadap analisis terhadap siswa dapat diartikan bahwa
ketika pendidikan karakter tidak berjalan dengan baik, maka akan muncul beberapa
persoalan yang timbul dari dampak dari pendidikan karakter yang tidak diteladani
kepada diri peserta didik di SDN TONDO.
2. Analisis Terhadap Guru
Inovasi pendidikan karakter juga harus ditanamkan kepada guru di SDN TONDO.
Dalam analisis terhadap guru, semua jenis pendidikan karakter yang direkomendasikan
harus mampu dijalankan dan ditanamkan para guru kepada peserta didik, terlebih lagi
oleh guru mata pelajaran IPS, yang secara muatan pengejaran lebih banyak memuat
pendidikan karakter seorang individu.
3. Analisis Terhadap Orang Tuan Siswa
Dalam analisis terhadap orang tua siswa, diketahui orang tua siswa di SDN TONDO
sangat mendukung inovasi terbaru yang diberikan kepada guru IPS selama proses
pembelajaran. Dari hasil analisis ini, membuat pihak guru merasa lebih semangat dalam
memberikan terobosan baru khususnya inovasi pembelajaran dalam mengajar siswa di
SDN TONDO.
4. Analisis Terhadap Kelembagaan
Analisis terhadap Kelembagaan berpengaruh dalam rancangan pembelajaran pendidikan
karakter yang disusun oleh lembaga, dapat dikembangkan berdasarkan sumber informasi
dari nilai-nilai Pancasila, agama, sosial, budaya, dan tujuan pendidikan secara nasional .

6
3.2 Saran
1. untuk memberikan inovasi pembelajaran, guru harus lebih meningkatkan kinerjanya agar
dapat terealisasi dengan baik.
2. dalam meningkatkan inovasi tersebut kita sebagai siswa maupun orang tua siswa harus
saling meng-support hal tersebut.
3. harus dibuatnya inovasi-inovasi terbaru agar dapat memajukan sistem pendidikan
menjadi lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kristiawan, M., Suryanti, I., Muntazir, M., Ribuwati, A., & AJ, A. (2018). Inovasi Pendidikan. Jawa
Timur: Wade Group National Publishing.
Nuryanta, N. (2016). Lesson Study Sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas Dan Profesionalitas
Pembelajaran. Millah: Jurnal Studi Agama, 14(1), 291-318.
Santoso, R., & Adha, M. M. (2019, September). Inovasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran
Berbasis Lingkungan Sosial dan Budaya. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP
Universitas Lampung 2019 (pp. 568-575). FKIP Universitas Lampung.
Suprani, S. Konteks sosial budaya dan inovasi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai