a. Pengertian Kemampuan
bermakna baginya.
adalah suatu kekuatan untuk menunjukkan suatu tindakan khusus atau tugas
khusus, baik secara fisik maupun mental. Senada dengan pendapat Sternberg,
kemampuan adalah hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu
aktivitas.
yang sangat diperlukan siswa untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas.
b. Pengertian Membaca
membaca sebagai suatu aktivitas umum bagi kebanyakan orang dan sebagai
dan perolehan arti dari barang cetakan. Kegiatan itu melibatkan analisis, dan
” Reading is a complex which, since the turne of the century, has been
extensively studied across a wide range of different disciplines. Lebih jauh
dikatakan: ”Reading is privet. It is a mental, or cognitive, process whicen
involves a reader in trying to follow and respond to a massage from a writer
who is distant in space and time”
Pernyataan di atas dapat dipahami bahwa membaca pada dasarnya
adalah suatu proses yang kompleks, yang sejak permulaan abad ini telah
banyak dilakukan studi dan penelitian dari berbagai disiplin ilmu yang
seorang pembaca untuk mencoba mengikuti dan merespon pesan dari seorang
adalah melihat dan mengetahui sesuatu yang berupa tulisan atau cetakan.
Membaca adalah suatu penafsiran yang bermakna dari cetakan atau simbol
verbal tulisan.
suatu cara untuk mendapatkan informasi yang disampaikan secara verbal dan
merupakan hasil ramuan pendapat, gagasan, teori-teori, hasil peneliti para ahli
perasaan orang lain dengan tulisan (gambar dari bahasa yang dilisankan)”.
error), yang berarti tidak lain dari kondisi mata yang tidak terpusat. Kesiapan
membaca dimulai dengan mendengarkan. Persiapan auditoris anak dimulai
keterampilan membedakan.
tidak dapat membaca karena belum cukup matang , mereka akan meminta
Kesiapan anak didik itu harus dikembangkan pada setiap taraf perkembangan
anak tersebut pada taraf sebelumnya. Ada dua hal yang harus diperhatikan
guru dalam proses perkembangan membaca anak. Yang pertama adalah guru
harus selalu sadar bahwa membaca merupakan sesuatu yang diajarkan dan
bukan sesuatu yang terjadi secara insidental, tidak ada seorang anak yang
dapat membaca dengan jalan menonton orang lain membaca dan yang kedua
yaitu dengan cahaya, bacaan masuk ke mata dan oleh saraf sensorik sebaagi
terjadilah peristiwa membaca. Dalam proses ini tidak hanya terjadi proses
suara, hal-hal grafis juga berperan, yaitu besar, bentuk dan jenis huruf,
gambar atau kertas. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membaca
(http://www.bkkpenabur.or.id./Jurnal
/08/01/-035.pdf). Selain itu membaca juga sebagai salah satu alat untuk
belajar berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Membaca itu sendiri
adalah salah satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan merupakan satu
http://www1.bpkpenabur.or.id/Jurnal/08/017-035.pdf.
tulisan atau cetakan. Membaca adalah suatu penafsiran arti yang bermakna
dari suatu simbol-simbol verbal yang berupa cetakan atau tulisan. Membaca
adalah memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam
hati untuk pemahaman bacaan yang cepat dan efisien (bagi pelajar menengah
dan lanjutan); (4) membaca cepat untuk menemukan ide utama; (5) scanning
(7) menebak saat anda tidak yakin; (8) menganalisa kosa kata; (9)
ini adalah kemampuan untuk: (1) menggunakan kata-kata sesuai dengan arti
terhadap objek yang dibacanya; dan (5) mengidentifikasi makna retorika atau
fungsi dari kalimat atau segmen teks misalnya dengan memahami kapan
bacaan.
c. Pengertian Membaca Permulaan
pertama. (http://one.indoskripsi.com/judul-
membaca, dan membaca permulaan maka dalam penelitian ini yang dimaksud
d. Tujuan Membaca
dalam suatu bacaan erat sekali berhubungan dengan maksud dan tujuan dalam
menangkap bahasa yang tertulis dengan tepat dan teratur”. Menangkap bahsa
yang tertulis yang dimaksudkan adalah memahami isi bacaan yang merupakan
perhatian guru, sebab jika dasar itu tidak kuat, pada tahap membaca
permulaan anak akan mengalami kesulitan untuk memiliki kemampuan
membaca bertujuan untuk memahami isi pikiran orang lain melalui bahasa
tulis. Dengan membaca maka pembaca dapat mempersepsi pikiran orang lain
antara lain:
1) Fungsi intelektual
kosakata.
3) Fungsi praktis
4) Fungsi rekreatif
5) Fungsi informatif
6) Fungsi religious
7) Fungsi sosial
1) Motivasi
Artinya bahwa motivasi merupakan faktor yang cukup besar
2) Lingkungan Keluarga
membaca anak.
3) Bahan Bacaan
berikut:
1) Umur Anak
2) Kondisi Lingkungan
3) Kecerdasan Anak
bahasanya.
5) Kondisi Fisik
perkembangan bahasanya.
1) Kecerdasan
7 tahun, anak sudah matang untuk belajar membaca. Antar IQ, usia
5) Integrasi Persyaratan
belajar membaca.
satuan pendidikan.
1) Metode SAS
huruf diucapkan sesuai dengan bunyinya, misalnya [m], [n], [b], [c], [a],
dan seterusnya.
3) Metode Kupas Rangkai Suku Kata dan metode Kata Lembaga
Metode kupas rangkai suku kata dan metode kata lembaga dalam
memperkenalkan huruf kepada siswa, suku kata kata yang sudah dikenal
kata lembaga, yaitu kata yang sudah dikenal oleh siswa. Kata tersebut
diuraikan menjadi satu suku kata, suku kata diuraikan menjadi huruf.
4) Metode Global
kalimat itu, salah satu diantaranya dipisahkan untuk dikaji, dengan cara
sehingga terbentuk suku kata, suku kata menjadi kata, dan kata-kata
sintesis.
i. Metode Eja