Anda di halaman 1dari 87

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN I ANGKATAN XX

“DIGITALISASI INFORMASI GAJI PEGAWAI DAN KENDARAAN DINAS DI DINAS


KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG”

Disusun Oleh:

Nama : Akbar Sulthony, S.E

NIP : 199309072020121003

Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kab Pandeglang

Coach : Drs. Tata Zakaria, M.Si


Mentor : Desy Nurlaela, S.Ip

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

JALAN RAYA LINTAS TIMUR KM 4 KARANGTANJUNG PANDEGLANG


2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN I ANGKATAN XX TAHUN 2021

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

NAMA : Akbar Sulthony, SE


JABATAN : Staff Keuangan
UNIT : Dinas Kesehatan Kab Pandeglang
KERJA
ISU UTAMA : DIGITALISASI INFORMASI GAJI
Pegawai Dan Kendaraan Dinas Di
Dinas Kesehatan Kabupaten
Pandeglang
COACH : Drs. Tata Zakaria, M.Si
MENTOR : Desy Nurlela, S.Ip

Menyetujui,
Mentor Coach,

Desy Nurlela, S.Ip Drs. Tata Zakaria, M.Si


NIP. 19821211 201101 2 003 NIP. 19611220 198309 1 001

Peserta

Akbar Sulthony, SE
NIP. 19930907 202012 1 003
III
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN I ANGKATAN XX TAHUN 2021

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

NAMA : Akbar Sulthony, SE


JABATAN : Staff Keuangan
UNIT : Dinas Kesehatan Kab Pandeglang
KERJA
ISU UTAMA : Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai
Dan Kendaraan Dinas Di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pandeglang
COACH : Drs. Tata Zakaria, M.Si
MENTOR : Desy Nurlela, S.Ip

Menyetujui,
Coach Evaluator,

Drs. Tata Zakaria, M.Si Drs. Budi Restu Hudaya, BE, MM


NIP. 19611220 198309 1 001 NIP. 19611223 199003 1 005

Mengetahui,
Mentor Peserta

Desy Nurlela, S.Ip Akbar Sulthony, S.E


NIP. 19821211 201101 2 003 NIP. 19930907 202012 1 003
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayahnya
penulis mampu menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi yang berjudul
“Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai Dan Kendaraan Dinas Di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pandeglang”. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang merupakan salah satu syarat
kelulusan dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan I
Angkatan XX Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan
Sumber daya Manusia Provinsi Banten.
Keberhasilan penulis dalam menyusun laporan ini tentunya tidak lepas
dari dukungan, bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Bupati Kabupaten Pandeglang

2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Banten

3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pandeglang


4. Hj. Rd.Dewi Setiani, A.MD.Keb. S.Sos, MA, selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pandeglang

5. Hj Eniyati Amd.Keb, SKM, M.Kes , Selaku Sekretaris Dinas Kesehatan


Kabupaten pandeglang

6. Drs. Tata Zakaria, M.Si selaku Coach yang membimbing dalam menyusun
Laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yang berjudul “Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai Dan Kendaraan
Dinas Di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang”.
7. Ibu Desy Nurlela, S.Ip selaku Mentor yang membimbing dalam menyusun
Laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yang berjudul “Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai Dan Kendaraan
Dinas Di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang”.

8. Seluruh Widyaiswara dan Staf Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Provinsi Banten.

ii
9. Serta pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu terselesaikannya laporan aktualisasi.
Tentunya dalam penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini masih
banyak kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
segala bentuk masukan yang membangun sangat penulis harapkan untuk
perbaikan lebih lanjut. Semoga laporan rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat ilmunya khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh
pembaca.

Pandeglang, September 2021

Akbar Sulthony, S.E


NIP. 19930907202012 1 003

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... . ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 7

A. Latar Belakang .................................................................................... 7

B. Tujuan dan Manfaat Laporan Aktualisasi ...................................... 8

C. Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi, dan Nilai-nilai Organisasi ....... 9

D. Tugas Pokok Peserta .......................................................................... 12

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI............................................... 13

A. Identifikasi Isu ……………….......................................................... 13

B. Penetapan Isu ..................................................................................... 14

C. Penyebab Isu atau Masalah................................................................ 16

D. Gagasan Pemecahan Isu ………........................................................ 19

E. Matriks Rancangan Isu....................................................................... 23

F. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi................................................... 27

BAB III CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI................................. 28

A. Kendala dan Antisipasi..……….......................................................... 28

B. Capaian Kegiatan Aktualisasi ............................................................... 29

iv
BAB III PENUTUP............................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 56

LAMPIRAN............................................................................................................. 57

5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang ........... 11

Gambar 2. 1 Analisis Penyebab Isu Utama Metode Fishbone ................................ 17

Gambar 3. 1 Notulensi dengan Mentor ................................................................... 30

Gambar 3.2 Foto Konsultansi dengan Mentor......................................................... 31

Gambar 3.3 Surat Dukungan Pimpinan ................................................................... 32

Gambar 3.4 Surat dukungan Diskomsantik ............................................................. 33

Gambar 3.5 Dokumen Kerangka Acuan.................................................................. 35

Gambar 3.6 Anggaran dan Daftar Kebutuhan ......................................................... 35

Gambar 3.7 Alur Pembuatan Website dan Aplikasi ................................................ 36

Gambar 3.9 Manual Book Digitalisasi .................................................................... 39

Gambar 3.10 Tampilan Awal Kodular .................................................................... 39

Gambar 3. 11 Tangkapan Layar Pembuatan Website .............................................. 41

Gambar 3.12 Tangkapan Layar Google form dan google drive .............................. 43

Gambar 3. 13 Desain Standing Banner/Spanduk Sosialisasi .................................. 45

Gambar 3.14 Dokumentasi Sosialisasi .................................................................... 46

Gambar 3.15 Surat undangan .................................................................................. 49

Gambar 3.16 Hasil Registrasi Informasi GAji ........................................................ 51

Gambar 3.17 Hasil Input Kendaraan Dinas ............................................................. 51

Gambar 3.18 Uji Coba Website............................................................................... 53

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Identifikasi Isu ................................................................................... 13

Tabel 1.2 Analisis Isu dengan Teknik APKL ................................................................ 16

Tabel 1.3 Tabel Analisis Penyebab Isu Utama Melalui Metode USG .......................... 18

Tabel 1.4 Rancangan Aktualisasi .................................................................................. 23

Tabel 1.5 Jadwal Implementasi Aktualisasi .................................................................. 27

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang No 5. Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
menjelaskan bahwa ASN memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan, kedudukan dan
peran ASN adalah sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan, pembangunan nasional, dan sistem pemerintahan yang berasaskan
Manajemen ASN, Whole of Government dan pelayanan publik yang profesional, bebas
dari intervensi politik, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Seperti
yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil, ASN wajib menjalankan peran, fungsi, dan kedudukannya sesuai
dengan tugas yang diamanahkan kepadanya baik di instansi pemerintahan, institusi
pendidikan, instansi kesehatan dan lain-lain.
Berdasarkan Peraturan LAN No.12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar (Latsar)
CPNS, kegiatan aktualisasi bertujuan untuk pembentukan karakter CPNS atau
internalisasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi). Kegiatan aktualisasi dilakukan di unit kerja masing-masing
sehingga terbentuk proses pembiasaan diri (habituasi) nilai-nilai ANEKA dalam jangka
panjang. Dalam proses aktualisasi, kegiatan penerapan nilai-nilai ANEKA dilakukan
oleh ASN dalam peran dan fungsi ASN dalam NKRI di unit kerja dibawah bimbingan
coach dan mentor. Rancangan kegiatan yang dibuat terlebih dahulu bertujuan untuk
menyelesaikan isu prioritas di unit kerja masing- masing. Melalui proses pembelajaran
aktualisasi ini, seluruh nilai dasar, kedudukan serta peran PNS akan melandasi
pelaksanaan setiap kegiatan peserta Latsar. Setiap peserta harus menemukan dan
mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS
tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta di tempat
tugas.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu (Organisasi
Perangkat Daerah) OPD dengan nilai anggaran terbesar. Anggaran besar tersebut
menjadikan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menjadi OPD yang selalu diawasi
baik internal maupun eksternal. Penambahan anggaran recofusing dan pandemi covid
7
yang menjadi perhatian masyarakat menjadi indikasi bahwa dinas kesehatan kabupaten
pandeglang harus bekerja maksimal, efektif dan efisien sehingga permasalahan pandemi
bisa terselesaikan dengan baik.
Dinas kesehatan kabupaten pandeglang memiliki wewenang untuk membantu
pengelolaan secara langsung ataupun pengawasan terhadan puskesmas dan rumah sakit
yang berada di wilayahnya. Wilayah Pandeglang yang sangat luas ditambah akses antara
puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang sangat jauh sehingga
beberapakali terdapat kendala kurangnya kordinasi jika terjadi permasalahan.
Melihat permasalahan yang terjadi maka Penulis memutuskan mengambil judul
untuk Rancangan aktualisasi yaitu:
“DIGITALISASI INFORMASI GAJI PEGAWAI DAN KENDARAAN
DINAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG”

B. Tujuan dan Manfaat Rancangan Aktualisasi

1. Tujuan Rancangan Aktualisasi

Penyusunan rancangan aktualisasi memiliki tujuan sebagai pedoman


dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), serta
Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI. Hal ini bertujuan agar saat
melaksanakan tugas sebagai ASN di instansi tempat bekerja dapat sesuai dengan
amanat UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Secara spesifik,
tujuan dari penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi ini adalah sebagai
berikut:
a. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS.
b. Mampu mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA sebagai ASN yang
professional dengan cara :
 Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiiki rasa tanggung
jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
 Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila.
 Mengaktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan

8
pelayanan masyarakat yang baik, harmonis dan kondusif.
 Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan
pelayanan yang prima
 Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap
jujur dan disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
c. Mengimplementasikan prinsip-prinsip dari Manajemen ASN, Whole of
Government, dan Pelayanan Publik dalam menjalankan tugas dan fungsi
jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
d. Mampu menyelesaikan alternatif isu terpilih yaitu “Belum tertibnya tata
kelola pengarsipan surat perintah di Dinas Kesehatan Kabupaten
Pandeglang”.

Manfaat Rancangan Aktualisasi

a. Manfaat bagi Penulis

Penyusunan rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu membentuk jiwa


dan karakter menjadi ASN yang professional dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa.
b. Manfaat bagi Instansi

Sedangkan bagi instansi semoga mampu memberikan dampak positif dan


mampu mempermudah pekerjaan khususnya dalam hal informasi gaji dan
kendaraan dinas di dinas kesehatan
C. Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi, dan Nilai-Nilai Organisasi
1. Visi
Pembangunan kesehatan di Kabupaten Pandeglang tidak lepas dari Visi
Pembangunan Nasional, Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yaitu
“Terwujudnya Pandeglang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang
Profesional dan Berkualitas” dalam mendukung terwujudnya Kabupaten
Pandeglang sebagai daerah mandiri dan berkembang di bidang agribisnis dan
pariwisata berbasis pembangunan pedesaan.

2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
9
menyusun misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam hidup bersih dan sehat
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya pemenuhan sumber daya
kesehatan sesuai standar
c. Menjamin keterjangkauan masyarakat dalam mengakses pelayanan
kesehatan
d. Meningkatkan kinerja aparatur, tata kelola kepemerintahan yang baik dan
sistem informasi kesehatan terintegrasiTugas Pokok dan Fungsi
Berikut adalah tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
a. Tugas
Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Kesehatan berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan.
b. Fungsi
1) Penyusunan perencanaan bidang kesehatan
2) Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya
kesehatan
3) Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya
kesehatan
4) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian,
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta
sumber daya kesehatan
5) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya
6) Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kesehatan
7) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Nilai-Nilai Organisasi
Berikut nilai-nilai organisasi yang merupakan budaya kerja dilingkungan

10
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang diwujudkan dalam SIAP, yaitu:
a. Senyum, sapa, salam, sopan dan santun (5S) yaitu sikap untuk
meningkatkan mutu pelayanan yang mengarah pada pencapaian
pembentukan karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam
kehidupan sehari-hari dalam memberikan pelayanan publik
Integritas adalah nilai yang diwujudkan dalam bentuk konsistensi antara tindakan
kepatutan, dan prosedur kerja yang berlaku
b. Aktif dan Aman yaitu aktif dapat mendukung sikap proaktif dan dapat
mengembangkan kemampuan sesuai kondisi dalam pekerjaan masing-
masing, menjalankan amanah dengan bersikap secara tumaninah, yaitu
bersikap tenang atau tidak tergesa-gesa dalam memutuskan tindakan
sehingga hasilnya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan
c. Profesional diwujudkan dalam perilaku kerja yang selalu berpatokan pada
prosedur operasional baku (POB)

4. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang

Berikut ini merupakan bagan struktur organisasi Dinas Kesehatan


Kabupaten Pandeglang
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Pandeglang
Kepala Dinas
Kesehatan

Sekretariat

Subbagian umum da
Subbagian Keuangan
kepegawaian

Subbagian Perencanaan, Informasi


dan Hubungan Masyarakat

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bidang Kesehatan Masyarakat Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Sumber Daya Kesehatan

Seksi Pencegahan Seksi Pengendalian


dan Pengendalian Penyakit Tidak Seksi Kesehatan Seksi Promosi Seksi Pelayanan Seksi Pelayanan Seksi Sarana dan
Seksi Kefarmasian
Penyakit Menular Menular dan Keluarga dan Gizi Kesehatan Kesehatan Primer Kesehatan Rujukan Prasarana
Langsung Kesehatan Jiwa

Seksi Pelayanan
Seksi Kesehatan Kesehatan
Seksi Surveilans, Seksi Sumber Daya
Lingkungan, Tradisional
Imunisasi dan Krisis UPT Manusia dan
Kesehatan Kerja dan
Kesehatan Kesehatan
Olahraga

11
Tugas Pokok Peserta

Peserta pelatihan dasar CPNS bertugas di Sub Bagian Keuangan dan


Pengelolaan Asset Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, dengan tugas pokok
sebagai berikut :

1. Membantu Pengelolaan Gaji (Perhitungan Gaji, Perubahan Gaji perihal


SK, KGB dan Kenaikan Pangkat, Mengajukan gaji ke BPKD Kabupaten
Pandeglang)

2. Membantu bendahara pengeluaran dalam pembuatan SPM LS dan SPM LS


Gaji (Penomoran SPP dan SPM, Penginputan SPP dan SPM di Aplikasi
SIPKD/SIPD, Pengajuan SPP dan SPM ke BPKD Kabupaten Pandeglang)

3. Membantu pelaporan keuangan

4. Membantu Penomoran laporan puskesmas untuk SP3B (Surat Permintaan


Pengesahan Pendapatan dan Belanja)

12
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Identifikasi isu merupakan kegiatan mengamati perilaku dan fenomena nyata


yang ditemukan sehari-hari selama bekerja dalam suatu organisasi atau instansi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang merupakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Pandeglang sesuai dengan
Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Pandeglang No. 41 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Kesehatan.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan diberikan


sejumlah anggaran untuk mendukung kinerja dan tugasnya tersebut, dan setelah
dilaksanakan kegiatan tugas pokok dan fungsinya, maka diperlukan adanya
pengadministrasian dan penatausahaan pelaksanaan oleh Subbagian Keuangan.
Sehingga dalam perjalanannya Peserta telah mengobservasi, menelaah dan
melakukan konsultasi baik dengan pimpinan, mentor maupun rekan kerja Peserta,
maka permasalahan yang terjadi yaitu : Selama bekerja di Sub Bagian Pengelolaan
dan Asset ditemukan beberapa isu, yaitu:

Tabel 1.1 Daftar Identifikasi Isu

No. Isu yang Diidentifikasi


1. Belum Optimalnya Laporan Keuangan Tahunan

2. Belum Optimalnya Digitalisasi Informasi Gaji dan Asset

3 Belum Optimalnya Pengelolaan Kearsipan

1. Belum Optimalnya Laporan Keuangan Tahunan


Laporan keuangan tahunan merupakan laporan yang mesti dikerjakan oleh sub
bagian keuangan dan asset setiap tahun. Laporan tahunan sendiri terdapat beberapa

13
item yang penting seperti Asset, Hutang, pengeluaran LS, GU dan UP.
Walaupun laporan keuangan merupakan hal yang sudah sering dikerjakan tetapi
tetap saja kualitas pelaporan keuangan tahunan selalu kurang bagi dari segi pelaporan.
Dari sisi pencatatan hutang yang kurang datanya selain itu perencanaan yang selalu
berubah-ubah sehingga banyaknya pagu yang melakukan perubahan di pergeseran atau
pada saat perubahan yang terjadi di november
2. Belum Optimalnya Digitalisasi Informasi Gaji dan Asset
Digitalisasi merupakan hal yang terpenting dalam perbaikan mutu pelayanan
publik. Dengan meningkatkan peran digitalisasi maka perbaikan kualitas dalam
pelayanan publik semakin baik. Digitalisasi sudah mulai berperan didalam
pemerintahan seperti pelaporan menggunakan SIPD atau SIPKD. Tetapi pendukung
pelayanan digitalisasi tersebut belum menyeluruh.
Permasalahan sepenuhnya digitalisasi ialah komunikasi yang tidak didukung
antar intansi. Masih banyaknya ditemukan pencatatan asset yang tidak sesuai di
karenakan digitalisasi yang sudah ada malah menjadi permasalahan baru yang
mestinya bisa disesuaikan dan diatasi dengan baik.
Transparansi dan digitalisasi dalam pelaporan keuangan menjadi tantangan
sendiri bagi intansi pemerintah. Banyaknya ASN yang GAPTEK( gagap teknologi)
menjadi hal yang lumrah yang diketahui masyarakat

3. Belum Optimalnya Pengelolaan Kearsipan


Belum Optimalnya pengelolaan Kearsipan menjadi kendala yang dialami
oleh dinas kesehatan. Dengan anggaran yang begitu besar berkaitan juga
dengan kearsiap yang begitu banyak.
Kearsiapan sendiri menjadi kendala dikarenakan ruangan yang sempit dan
kurangnya peduli staff terhadap arsip yang ada. Dalam jangka waktu satu bulan
saja arsip yang di terima dan dibuat oleh sub bagian keuangan bisa mencapai 2
sampai 3 dus.
Setiap arsip yang ada tidak dikelola dengan baik, tidak ada adanya
pelabelan, tidak adanya pemisahan arsip baik berdasarkan sumber biaya dan dll

B. Penetapan Isu

Isu-isu yang telah ditemukan tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan

14
metode analisis APKL. Teknik APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis
ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual, problematik,
kekhalayakan dan layak dari isu-isu yang ditemukan di lingkungan. Setelah
dilakukan analisis APKL, maka dipilih isu yang menjadi prioritas utama yang
selanjutnya akan diidentifikasi penyebab-penyebabnya. Teknik APKL digunakan
untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor,
yaitu:
 Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan
hingga masa sekarang
 Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan
yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya

 Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat
hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau
sekelompok kecil orang
 Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya
diangkat menjadi isu yang prioritas.

Penilaian kriteria-kriteria dalam metode APKL menggunakan Skala Likert yang


umum atau skala yang paling sering dipakai dalam angket atau riset berbasis
survei. Skala Likert tersedia dalam lima pilihan skala dari 1 sampai dengan 5.

15
Analisis APKL terhadap isu-isu yang telah diidentifikasi disajikan dalam Tabel 2.2berikut:
Tabel 1.2 Analisis Isu dengan Teknik APKL

Kriteria
No. Isu Jumlah Prioritas
A P K L
Belum Optimalnya Laporan Keuangan
1. 3 4 3 4 14 III
Tahunan
Belum Optimalnya Digitalisasi
2 5 4 4 5 18 I
Informasi Gaji dan Asset
Belum Optimalnya Pengelolaan
3. 4 4 4 3 15 II
Kearsipan

Berdasarkan hasil analisis APKL menunjukkan bahwa isu Belum Optimalnya


Digitalisasi Informasi Gaji dan Asset di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
mendapatkan poin tertinggi. Ini menggambarkan bahwa isu tersebut merupakan isu
yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu dibandingkan dengan isu
lainnya. Asumsi bila isu ini tidak ditangani akan berdampak pada terhambatnya
efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.

C. Penyebab Isu atau Masalah

Penetapan isu utama sudah dilakukan, maka selanjutnya perlu dilakukan


analisis isu untuk dapat menelaah lebih dalam isu tersebut. Terdapat beberapa teknik
untuk membantu menganalisis isu utama salah satunya menggunakan pendekatan
fishbone. Fishbone diagram atau diagaram tulang ikan menekankan hubungan sebab
akibat, sehingga sering disebut juga sebagai Cause-and-Effect Diagram atau
Ishikawa Diagram. Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab
potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui
sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang
berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya.
Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi
brainstorming..

16
Kategori kategori yang berkaitan dapat berupa kategori man, method, material,
money, machine, measurement, mother nature. Berikut merupakan analisis isu
menggunakan fishbone diagram pada isu yang diangkat.
Gambar 2.1 Analisis Penyebab Utama Metode Fishbone
Mesin Man
-Tidak Memiliki CPU -SDM yang kurang
Server/ komputer yang memahami
memiliki Kualifikasi Teknologi Informasi
yang baik untuk -Latar Belakang
penyimpanan secara Pendidikan tidak
offline maupun online sesuai Belum
Optimalnya
Digitalisasi
Informasi Gaji
Metode dan Asset
Material
-Penyimpanan SPJ
- Digitalisasi yang masih manual
tidak dibuat sehingga sulitnya
dengan baik dan pencarian saat terjadi
tidak efektif dan audit
efisien

Dalam melakukan analisis penyebab menggunakan metode Fishbone,

ditemukan beberapa penyebab yang dikelompokkan dalam beberapa kategori, yaitu:

1. Manusia
SDM yang kurang memahami Teknologi Informasi, Latar Belakang Pendidikan
tidak sesuai
2. Metode

Penyimpanan SPJ yang masih manual sehingga sulitnya pencarian saat terjadi
audit.

3. Material
Digitalisasi tidak dibuat dengan baik dan tidak efektif dan efisien
4. Mesin
Tidak Memiliki CPU Server/ komputer yang memiliki Kualifikasi yang baik
untuk penyimpanan secara offline maupun online.

17
Setelah menemukan penyebab-penyebab dari isu utama berdasarkan
kriteria- kriteria, kemudian penyebab-penyebab tersebut dianalisis dan dinilai
dengan menggunakan metode USG. Kriteria penilaian dengan metode USG
yaitu dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) dari mulai sangat USG atau
tidak sangat USG. Urgency yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalis dan ditindaklanjuti. Seriousness yaitu seberapa besar suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth yaitu seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Berikut hasil analisis isu dengan Metode USG disajikan pada Tabel 2.3

Tabel 1.3 Tabel Analisis Penyebab Isu Utama Melalui Metode USG

Proritas
No. Isu Total Ranking
U S G

SDM yang kurang memahami


Teknologi Informasi 3 4 4 11 III
1

Penyimpanan SPJ Pelaporan


2
Keuangan dan Asset yang 5 4 5 13 II
masih manual sehingga
sulitnya pencarian saat terjadi
audit.
Digitalisasi tidak dibuat dengan
3 baik, tidak efektif dan efisien 4 4 5 14 I
4 Latar Belakang Pendidikan tidak 3 3 3 9 V
sesuai
5 Tidak Memiliki CPU Server/ 4 3 3 10 IV
komputer yang memiliki Kualifikasi
yang baik untuk penyimpanan secara
offline maupun online

Keterangan:

U: Urgency Skor 5: Sangat U, S, G


S: Seriousness Skor 4: U, S, G

G: Growth Skor 3: Cukup U, S, G Skor 2:


Kurang U, S, GSkor 1: Tidak
U, S, G

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode USG diatas dapat disimpulkan


bahwa penyebab nomor 2 mendapatkan nilai terbesar yaitu 14 dan mendapat
rangking 1. Penyebab “Penyimpanan SPJ yang masih manual sehingga sulitnya
pencarian saat terjadi audit.” terpilih sebagai penyebab dari isu utama yaitu
“Belum Optimalnya Digitalisasi Laporan Gaji dan Asset” yang harus segera
dicarikan gagasan pemecahan isunya .
D. Gagasan Pemecahan Isu

Tahap selanjutnya setelah diperoleh isu utama dan penyebab-penyebab isu utama,
maka dalam rangka untuk menyelesaikan isu prioritas tersebut, rancangan
aktualisasiini diberi judul: “Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan
Dinas DI Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang” Berikut ini adalah kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam pemecahan isu:

A. Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor

1. Melakukan konsultasi dan meminta petunjuk kepada mentor mengenai


kegiatan yang akan dilakukan.
Nasionalisme
Ketika ingin melakukan konsultasi membuat perjanjian waktu untuk bertemu
dengan bahasa indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
Memberikan tanggapan yang baik ketika mentor mengarahkan sesuai untuk
dikerjakan
Etika Publik
berpakaian dengan rapi dan sopan sehingga dianggap menghargai mentor
Anti Korupsi
tidak memberikan hadiah kepada mentor

B. Persiapan pelaksanaan kegiatan Pembuatan Digitalasi Keuangan dan


Asset

1. Menganalisa, Menganggarkan dan membuat daftar kebutuhan Alat dan


perangkat.

2. Membuat alur digitalisasi

3. Membuat Kerangka Acuan Kerja


Akuntabilitas
Membuat Membuat daftar ceklis tentang kebutuhan yang akan dilakukan.
Akuntabilitas
Menyiapkan anggaran apasaja yang akan dibutuhkan untuk membeli alat dan
bahan.
Komitmen Mutu
Berkordinasi atau mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan digitalisasi
Komitmen Mutu

Mengumpulkan berkas-berkas Pelaporan keuangan dan SPJ yang akan


didigitalisasikan. Melakukan Scanning berkas berkas yang akan di
digitalisasikan, mendata berkas yang sudah di kumpulkan dan di scanning
sehingga tidak ada double data menggunakan Ms Excel dan digabungkan dalam
satu folder .

C. Pelaksanaan Pembuatan dan pengolahan database untuk Website dan


Aplikasi Informasi Gaji Pegawai

1. Membuat manual book cara mengunggah ke google drive

2. Data base keuangan, alur penggunaan Website sebagai metode peyiaran.

3. Mendesain website dengan tampilan menarik dan mengintegrasikan dengan


website dinas kesehatan
Akuntabilitas
Mempelajari dan mempersiapkan peralatan penyusunan manual book
Membuat manual book dengan terlebih dahulu mempelajari dan mempersiapkan
peralatan apa saja yang dibutuhkan.
Pelayanan Publik

Data base keuangan, alur penggunaan Website sebagai metode peyiaran.

D. Pelaksana Sosialisasi Penggunaan Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan


Kendaraan Dinas

1. Menyiapkan bahan sosialisasi dan persentasi


2. Menyiapkan Tata cara penggunaan Website dan penyipanan melalui google
drive

3. Mensosialisasikan kepada pimpinan dan staff sub bagian keuangan dan


pengelolaan asset.
Pelayanan Publik
Menyiapkan bahan sosialisasi dan persentasi
Pelayanan publik
Menyiapkan Tata cara penggunaan Website dan penyipanan melalui google
drive
Komitmen Mutu
Mencetak Alur penyiaran website
Komitmen Mutu

Mensosialisasikan kepada pimpinan dan staff sub bagian keuangan dan


pengelolaan asset.

E. Pelaksanaan Penggunaan Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan


Dinas

1. Menggunggah data-data yang diperlukan

2. Data –data yang sudah di unggah dicoba untuk di unduh kembali

3. Puskesmas mencoba menggunakan atau meng-unggah dengan data asli


Akuntabilitas
Pelaksanaan digitalisasi bisa berjalan dengan lancar dan bisa
dipertanggungjawabkan sesuai dengan rencana
Komitmen Mutu
Meningkatkan kualitas pelaporan dan penyimpanan sehingga lebih efisien dan
efektif
Whole of goverment

Adanya integrasi dan kordinasi antara dinas kesehatan dengan puskesmas


sebagai garda terdepan pelayanan publik

F. Evaluasi Digitalisasi Keuangan

1. Mengevaluasi Website dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan


sehingga berjalan dengan lancar
2. Memperbaiki jika terdapat kekurangan sehingga kedepannya tidak
terdapat Error atau kesalahan
Komitmen Mutu
Kualitas yang Website mampu menjamin proses berjalan dengan baik dan tidak
ada kesalahan
Akuntabilitas
Mempertanggung Jawabkan Kualitas dari Website yang telah dibuat supaya
tidak menimbulkan error

E. Matriks Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
Identifikasi isu : 1. Belum Optimalnya Laporan Keuangan Tahunan
2. Belum Optimalnya Digitalisasi Informasi Gaji dan Asset
3. Belum Optimalnya Pengelolaan Kearsipan

Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Digitalisasi Informasi Gaji dan Asset di
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
Gagasan Pemecahan Isu : Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan Dinas
di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
Tabel 1.4 Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
NO Kegiatan Tahapan Output/Hasil Subtansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
Melaksanakan 1. Melakukan 1.1 Dokumen Nasionalisme Meningkatkan Senyum, sapa,
Konsultasi konsultasi bahan arahan Ketika ingin kinerja salam, sopan
1.
dengan Mentor dan meminta mentor melakukan aparatur, tata dan santun
petunjuk 1.2 konsultasi kelola (5S) yaitu
kepada Dokumentasi membuat kepemerintahan sikap untuk
mentor photo saat perjanjian waktu yang baik dan meningkatkan
mengenai melakukan untuk bertemu sistem mutu
kegiatan konsultasi dengan dengan bahasa informasi pelayanan
yang akan mentor indonesia yang kesehatan yang
dilakukan. baik dan benar terintegrasiTug mengarah
Etika Publik as Pokok dan pada
Memberikan Fungsi pencapaian
tanggapan yang pembentukan
baik ketika karakter dan
mentor akhlak mulia
mengarahkan sehingga
sesuai untuk terwujud
dikerjakan dalam
Etika Publik kehidupan
berpakaian sehari-hari
dengan rapi dan dalam
sopan sehingga memberikan
dianggap pelayanan
menghargai publik
mentor
Anti Korupsi
tidak memberikan
hadiah kepada
mentor
Persiapan 1. Menganalisa, 1.1.Dokumen Akuntabilitas Meningkatkan Aktif dan
2. pelaksanaan Menganggar bahan –bahan Membuat kinerja Aman yaitu
kegiatan kan dan kegiatan Membuat daftar aparatur, tata aktif dapat
Pembuatan membuat ceklis tentang kelola mendukung
Digitalisasi daftar kebutuhan yang kepemerintahan sikap proaktif
Informasi Gaji kebutuhan akan dilakukan. yang baik dan dan dapat
Pegawai dan Alat dan Akuntabilitas sistem mengembangk
Kendaraan perangkat. Menyiapkan informasi an
Dinas anggaran apasaja kesehatan kemampuan
2. Melakukan 2.1.Alur yang akan terintegrasi sesuai kondisi
inventarisasi Pembuatan dibutuhkan untuk Tugas Pokok dalam
Bahan-Bahan Digitalisasi membeli alat dan dan Fungsi pekerjaan
yang akan di bahan. masing-
digitalisas Komitmen Mutu masing,
Berkordinasi atau menjalankan
mempelajari hal- amanah
3.1 Dokumen hal yang dengan
3. Membuat Kerangka Acuan berkaitan dengan bersikap
Kerangka Kerja digitalisasi digitalisasi secara
Acuan Kerja Keuangan dan Komitmen Mutu tumaninah,
Asset Mengumpulkan yaitu bersikap
berkas-berkas tenang atau
Pelaporan tidak tergesa-
keuangan dan SPJ gesa dalam
yang akan memutuskan
didigitalisasikan. tindakan
Melakukan sehingga
Scanning berkas hasilnya
berkas yang akan sesuai
di digitalisasikan, ketentuan
mendata berkas yang telah
yang sudah di ditetapkan
kumpulkan dan di
scanning sehingga
tidak ada double
data
menggunakan Ms
Excel dan
digabungkan
dalam satu folder
Pelaksanaan 1. Membuat 1.1 Manual book Akuntabilitas Meningkatkan Aktif dan
Pembuatan dan manual book google drive Mempelajari dan kinerja Aman yaitu
pengolahan cara mempersiapkan aparatur, tata aktif dapat
database untuk mengunggah peralatan kelola mendukung
Website dan ke google penyusunan kepemerintahan sikap proaktif
Aplikasi drive manual book yang baik dan dan dapat
Informasi Gaji Membuat manual sistem mengembangk
Pegawai book dengan informasi an
2. Membuat 2.1 Link Website terlebih dahulu kesehatan kemampuan
alur sudah bisa di mempelajari dan terintegrasiTug sesuai kondisi
digitalisasi ujicobakan mempersiapkan as Pokok dan dalam
2.2Manualbook peralatan apa saja Fungsi pekerjaan
penggunaan yang dibutuhkan. masing-
Website Pelayanan masing,
Publik menjalankan
Data base amanah
3. keuangan, alur dengan
3. Mendesain 3.1 Desain penggunaan bersikap
website Website sudah Website sebagai secara
dengan jadi dan tampilan metode peyiaran. tumaninah,
tampilan sudah di rapikan yaitu bersikap
menarik dan (screenshot) tenang atau
mengintegras 3.2 Dokumentasi tidak tergesa-
ikan dengan Kegiatan gesa dalam
website dinas memutuskan
kesehatan tindakan
sehingga
hasilnya
sesuai
ketentuan
yang telah
ditetapkan
Pelaksana 1. Menyiapkan 1.1Sosialisasi Pelayanan Meningkatkan Aktif dan
Sosialisasi bahan ujicoba website Publik kinerja Aman yaitu
4.
Penggunaan sosialisasi dan mengunggah Menyiapkan aparatur, tata aktif dapat
Digitalisasi dan via google drive bahan sosialisasi kelola mendukung
Informasi Gaji persentasi berjalan lancar dan persentasi kepemerintahan sikap proaktif
Pegawai dan dibuktikan Pelayanan yang baik dan dan dapat
Kendaraan dengan publik sistem mengembangk
Dinas Google driver Menyiapkan Tata informasi an
sudah terdapat cara penggunaan kesehatan kemampuan
beberapa dataWebsite dan terintegrasiTug sesuai kondisi
yang diperlukan penyipanan as Pokok dan dalam
melalui google Fungsi pekerjaan
2. Menyiapkan 2.1Website drive masing-
Tata cara berhasil diuji Komitmen Mutu masing,
penggunaan coba saat kegiatan Mencetak Alur menjalankan
Website dan Dokumentasi foto penyiaran website amanah
penyipanan kegiatan Komitmen Mutu dengan
melalui Mensosialisasikan bersikap
google drive kepada pimpinan secara
dan staff sub tumaninah,
3. Mensosialisa 3.1 Surat bagian keuangan yaitu bersikap
sikan kepada Persetujuan dari dan pengelolaan tenang atau
pimpinan Dinas Kesehatan asset. tidak tergesa-
dan staff sub 3.2 Foto gesa dalam
bagian Dokumentasi memutuskan
keuangan tindakan
dan sehingga
pengelolaan hasilnya
asset fisik sesuai
kendaraan. ketentuan
yang telah
ditetapkan
5. Pelaksanaan 1. Menggungga 1.1 Data bisa di Akuntabilitas Meningkatkan Aktif dan
Penggunaan h data-data unggah secara Pelaksanaan kinerja Aman yaitu
Digitalisasi yang lancar tanpa ada digitalisasi bisa aparatur, tata aktif dapat
Informasi Gaji diperlukan kendala berjalan dengan kelola mendukung
Pegawai dan 1.2 Website lancar dan bisa kepemerintahan sikap proaktif
Kendaraan berjalan dengan dipertanggungjaw yang baik dan dan dapat
Dinas lancar abkan sesuai sistem mengembangk
1.2 dengan rencana informasi an
Dokumentasi Komitmen Mutu kesehatan kemampuan
(Foto/video) Meningkatkan terintegrasiTug sesuai kondisi
kualitas pelaporan as Pokok dan dalam
2. Data –data 2.1 Data dapat di dan penyimpanan Fungsi pekerjaan
yang sudah unduh dengan sehingga lebih masing-
di unggah lancar tanpa efisien dan efektif masing,
dicoba untuk adanya kendala Whole of menjalankan
di unduh 2.2 Dokumentasi goverment amanah
kembali (foto/video) Adanya integrasi dengan
dan kordinasi bersikap
antara dinas secara
3.Puskesmas 3.1 Petugas bisa kesehatan dengan tumaninah,
mencoba mempraktikan puskesmas yaitu bersikap
menggunaka secara lancar sebagai garda tenang atau
n atau meng- bagaimana mem- terdepan tidak tergesa-
unggah unggah atau pelayanan publik gesa dalam
dengan data mengunduh data memutuskan
asli yang diperlukan tindakan
3.2 Dokumentasi sehingga
(Foto/Video) hasilnya
sesuai
ketentuan
yang telah
ditetapkan
6. Evaluasi 1. Mengevalu 1.1 Video Komitmen Mutu Meningkatkan Profesional
Digitalisasi asi Website Penggunaan Kualitas yang kinerja diwujudkan
Informasi Gaji dari dengan Komputer Website mampu aparatur, tata dalam
Pegawai dan kegiatan- / Laptop lain menjamin proses kelola perilaku kerja
Kendaraan kegiatan berjalan dengan kepemerintahan yang selalu
Dinas yang telah 1.2 –Rekaman baik dan tidak ada yang baik dan berpatokan
dilakukan Video Website kesalahan sistem pada prosedur
sehingga saat uji coba Akuntabilitas informasi operasional
berjalan Mempertanggung kesehatan baku (POB)
dengan 1.3 – Komentar Jawab-kan terintegrasiTug
lancar Mentor saat Kualitas dari as Pokok dan
menggunakan Website yang Fungsi
Web(Foto dan telah dibuat
Video) supaya tidak
menimbulkan
error
F. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tabel 1.5 Jadwal Implementasi Aktualisasi


WAKTU

NO. KEGIATAN September Oktober

21 22 23 24 27 28 29 30 1 4 5 6 7 8 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 25 26 27 28 29 30

Melaksanakan
Konsultasi dengan
1. Mentor
Persiapan
pelaksanaan kegiatan
Pembuatan
2. Digitalisasi Informasi
Gaji Pegawai dan
Kendaraan Dinas
Pelaksanaan
Pembuatan dan
pengolahan database
3. untuk Website dan
Aplikasi Informasi
Gaji Pegawai
Pelaksana Sosialisasi
Penggunaan
Digitalisasi Informasi
4. Gaji Pegawai dan
Kendaraan Dinas
Pelaksanaan
Penggunaan
5. Digitalisasi Informasi
Gaji Pegawai dan
Kendaraan Dinas
Evaluasi Digitalisasi
Informasi Gaji
6.
Pegawai dan
Kendaraan Dinas
BAB III
CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan selama 30 hari kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten
Pandeglang. Secara umum, tahapan kegiatan aktualisasi dapat terlaksana dengan baik dan
menghasilkan output sebagaimana target yang telah ditentukan. Akan tetapi dalam
pelaksanaan aktualisasi juga mengalami beberapa kendala, sehingga dilakukan langkah
antisipasi dijelaskan sebagai berikut.
No Kegiatan Kendala Antisipasi
Melaksanakan Konsultasi Adanya perbedaan Memberikan
1.
dengan Mentor persepsi tujuan pandangan manfaat
yang akan tujuan kegiatan
dilaksanakan dengan jelas dan
lugas sehingga
memberikan satu
kesepahaman
Persiapan pelaksanaan Database yang Menggunakan
2. kegiatan Pembuatan digunakan BKD partisipasi aktif
Digitalisasi Informasi Gaji
Pegawai dan Kendaraan dan kepegawaian pegawai sehingga
Dinas berbeda data menjadi lebih
Database Asset aktual
antara real berbeda
Pelaksanaan Pembuatan dan Aplikasi yang tidak Mencari informasi
pengolahan database untuk mau menyatu penggabungan
3.
Website dan Aplikasi
Informasi Gaji Pegawai dengan situs web aplikasi dan situs
web dengan
berkonsultasi ke
diskomsantik
Pelaksana Sosialisasi Pelaksanaan Supaya Efektif
Penggunaan Digitalisasi Sosialisasi melalui kegiatan sosialisasi
4.
Informasi Gaji Pegawai dan
Kendaraan Dinas zoom atau daring dilakukan mengikuti
tidak dizinkan oleh kegiatan lain yang
pimpinan karena turut mengundang
dikawatirkan para kepala puskesmas.
KTU atau kepala Tetapi tetap melalu

28
puskesmas tidak mekanisme
mengerti jika pemerintahan yaitu
melalu membuat surat
daring/online undangan sebelum
kegiatan kegiatan
dilaksanakan.
5. Pelaksanaan Penggunaan Pemahaman yang Membuat video
Digitalisasi Informasi Gaji lambat oleh petugas pendek sederhana
Pegawai dan Kendaraan
Dinas yang menginput sehingga lebih paham
6. Evaluasi Digitalisasi Situs web dan Membuat database
Informasi Gaji Pegawai dan aplikasi mendadak secara bertahap dan
Kendaraan Dinas
Error lengkap di ikuti
dengan backup data
yang aman sehingga
jika terjadi error bisa
di backup ulang

B. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan 1 :
Nama Kegiatan : Melaksanakan Konsultasi dengan mentor
Waktu Kegiatan :21 September – 27 September
Uraian Kegiatan
Pada kegiatan ini saya melakukan konsultasi dengan mentor dan coach secara
offline dikantor. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tujuan dan sudut
pandang saya terkait kegiatan aktualisasi. Selain itu dengan pengalaman mentor,
mentor memberikan masukan yang sangat baik dengan mengarahkan membuat surat
dukungan pimpinan dalam hal ini bu Kepala Dinas selain itu mengarahkan untuk
membuat rekomendasi izin ke diskomsantik
Tahap Kegiatan
1. Melakukan konsultasi dan meminta petunjuk kepada mentor kegiatan yang akan
dilakukan.

Output
1.1 Dokumen bahan arahan mentor
1.2 Dokumentasi photo saat melakukan konsultasi dengan mentor
1.3 Surat Dukungan dari Pimpinan
29
1.4 Surat Rekomendasi Izin ke Diskomsantik
Gambar 3.1 Bahan Arahan mentor ( Notulensi dengan mentor)

30
Gambar 3.2 Foto kunsultasi dengan mentor dan Sekertaris Dinas

31
Gambar 3.3. Surat dukungan Pimpinan

32
Gambar 3.4 Surat dukungan atau surat rekomendasi ke Diskomasantik

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Nasionalisme
Ketika ingin melakukan konsultasi membuat perjanjian waktu untuk bertemu dengan bahasa
indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
Memberikan tanggapan yang baik ketika mentor mengarahkan sesuai untuk dikerjakan
Etika Publik
Berpakaian dengan rapi dan sopan sehingga dianggap menghargai mentor
Anti Korupsi
Tidak memberikan hadiah kepada mentor
33
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Meningkatkan kinerja aparatur, tata kelola kepemerintahan yang baik dan sistem informasi
kesehatan terintegrasiTugas Pokok dan Fungsi
Penguatan Nilai Organisasi
Senyum, sapa, salam, sopan dan santun (5S) yaitu sikap untuk meningkatkan mutu
pelayanan yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia
sehingga terwujud dalam kehidupan sehari-hari dalam memberikan pelayanan publik

Kegiatan 2 :
Nama Kegiatan : Persiapan pelaksanaan kegiatan Pembuatan Digitalasi
Informasi Gaji dan Kendaraan Dinas
Waktu Kegiatan :28 September – 1 Oktober
Uraian Kegiatan
Pada kegiatan ini peserta menyiapkan hal-hal yang akan diperlukan ketika
melakukan kegiatan digitalisasi informasi gaji dan kendaraan dinas. Berbagaihal
dilakukan dan direncanakan sehingga ketika pembuat bisa sesuai terencana dan
terukur dan meminimalisir resiko kesalahan dikedepannya
Tahapan Kegiatan
1. Menganalisa, Menganggarkan dan membuat daftar kebutuhan Alat dan
perangkat.
2. Membuat alur digitalisasi
3. Membuat Kerangka Acuan Kerja

Output
1.1.Dokumen bahan –bahan kegiatan
2.1.Alur Pembuatan Digitalisasi
3.1 Dokumen Kerangka Acuan Kerja digitalisasi Keuangan dan Asset

34
Gambar. 3.5 Dokumen Kerangka Acuan Kerja

Gambar 3.6 Anggaran dan daftar kebutuhan bahan digitalisasi

35
3.7 Alur Pembuaran Web dan Aplikasi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Akuntabilitas
Membuat Membuat daftar ceklis tentang kebutuhan yang akan dilakukan.
Akuntabilitas
Menyiapkan anggaran apasaja yang akan dibutuhkan untuk membeli alat dan bahan.
Komitmen Mutu
Berkordinasi atau mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan digitalisasi
36
Komitmen Mutu
Mengumpulkan berkas-berkas Pelaporan keuangan dan SPJ yang akan
didigitalisasikan. Melakukan Scanning berkas berkas yang akan di digitalisasikan,
mendata berkas yang sudah di kumpulkan dan di scanning sehingga tidak ada double
data menggunakan Ms Excel dan digabungkan dalam satu folder .
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Meningkatkan kinerja aparatur, tata kelola kepemerintahan yang baik dan sistem
informasi kesehatan terintegrasiTugas Pokok dan Fungsi
Penguatan Nilai Organisasi
Memperkuat nilai-nilai organisasi :
Aktif dan Aman yaitu aktif dapat mendukung sikap proaktif dan dapat
mengembangkan kemampuan sesuai kondisi dalam pekerjaan masing-masing,
menjalankan amanah dengan bersikap secara tumaninah, yaitu bersikap tenang atau
tidak tergesa-gesa dalam memutuskan tindakan sehingga hasilnya sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan

Kegiatan 3 :
Nama Kegiatan : Pelaksanaan Pembuatan dan pengolahan database
untuk Website dan Aplikasi Informasi Gaji Pegawai dan Asset Dinas
Kesehatan
Uraian Kegiatan
Kegiatan ini adalah kegiatan inti dari digitalisasi yaitu pembuatan digitalisasi. Saya
mencoba membuat situs web melalui wordpress dan mendesain sesuai dengan
intansi saya. Selain itu saya juga membuat sistem aplikasi sederhana supaya
memudahkan pengguna dikemudian hari. Sistem aplikasi berbasis kodular
menggunakan database dari situs web
Waktu Kegiatan :4 Oktober – 14 Oktober
Tahap Kegiatan
1. Membuat manual book cara mengunggah ke google drive
2. Data base keuangan, alur penggunaan Website sebagai metode peyiaran.
3. Mendesain website dengan tampilan menarik dan mengintegrasikan dengan
website dinas kesehatan

Output Kegiatan
1.1 Manual book di upload di google drive
37
2.1 Link Website sudah bisa di ujicobakan
2.2Manualbook penggunaan Website
3.1 Desain Website sudah jadi dan tampilan sudah di rapikan (screenshot)
3.2 Dokumentasi kegiatan

Gambar 3.8 Dokumentasi kegiatan

38
Gambar 3.9 Manual book

Manual book bisa di download di link tersebut


https://drive.google.com/drive/folders/1XI7IVua1LIRWU9slpbPU63lbIQJ-
dsqu?usp=sharing
Gambar 3.10 Tambilan Awal kodular

39
40
Gambar 3.11 Tangkapan layar pembuatan Web

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Akuntabilitas
Mempelajari dan mempersiapkan peralatan penyusunan manual book
Membuat manual book dengan terlebih dahulu mempelajari dan mempersiapkan
peralatan apa saja yang dibutuhkan.
Pelayanan Publik
Data base keuangan, alur penggunaan Website sebagai metode peyiaran

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi


41
Meningkatkan kinerja aparatur, tata kelola kepemerintahan yang baik dan sistem
informasi kesehatan terintegrasiTugas Pokok dan Fungsi
Penguatan Nilai Organisasi
Aktif dan Aman yaitu aktif dapat mendukung sikap proaktif dan dapat
mengembangkan kemampuan sesuai kondisi dalam pekerjaan masing-masing,
menjalankan amanah dengan bersikap secara tumaninah, yaitu bersikap tenang atau
tidak tergesa-gesa dalam memutuskan tindakan sehingga hasilnya sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan
Kegiatan 4 :
Nama Kegiatan : Pelaksana Sosialisasi Penggunaan Digitalisasi Informasi
Gaji Pegawai dan Kendaraan dinas
Waktu Kegiatan :15 Oktober – 20 Oktober
URAIAN KEGIATAN
Pada tahapan ini saya melakukan sosialisasi kepada pengguna khususnya pegawai
puskesmas dan dinas kesehatan. Sosialisasi dilakukan dengan dua cara yaitu cara
offline melakukan perjalanan dinas ke beberapa puskesmas dan online melalui
pertemua zoom. Kedua tahap itu dilakukan supaya pengguna aplikasi nantinya bisa
mengerti dan paham perihal cara penggunaan aplikasi
Tahap Kegiatan
1. Menyiapkan bahan sosialisasi dan persentasi
2. Menyiapkan Tata cara penggunaan Website dan penyipanan melalui google drive
3. Mensosialisasikan kepada pimpinan dan staff sub bagian keuangan dan
pengelolaan asset.
Output
1.1Sosialisasi ujicoba website dan mengunggah via google drive berjalan lancar
dibuktikan dengan Google driver sudah terdapat beberapa data yang diperlukan
2.1Website berhasil diuji coba saat kegiatan
Dokumentasi foto kegiatan
3.1 Surat Persetujuan dari Dinas Kesehatan
3.2 Foto Dokumentasi

42
3.12 Tangkapan layar data google drive dan google form

43
44
Gambar 3.13 Desain Standing Banner/spanduk

45
Gambar 3.14 Dokumentasi Sosialisasi

46
47
48
3.15 Surat Undangan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Pelayanan Publik
Menyiapkan bahan sosialisasi dan persentasi
Pelayanan publik
Menyiapkan Tata cara penggunaan Website dan penyipanan melalui google drive
Komitmen Mutu
Mencetak Alur penyiaran website
Komitmen Mutu
Mensosialisasikan kepada pimpinan dan staff sub bagian keuangan dan pengelolaan
asset.
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Meningkatkan kinerja aparatur, tata kelola kepemerintahan yang baik dan sistem
informasi kesehatan terintegrasiTugas Pokok dan Fungsi
Penguatan Nilai Organisasi
49
Aktif dan Aman yaitu aktif dapat mendukung sikap proaktif dan dapat
mengembangkan kemampuan sesuai kondisi dalam pekerjaan masing-masing,
menjalankan amanah dengan bersikap secara tumaninah, yaitu bersikap tenang atau
tidak tergesa-gesa dalam memutuskan tindakan sehingga hasilnya sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan

Kegiatan 5 :
Nama Kegiatan : Pelaksanaan Penggunaan Digitalisasi Informasi Gaji
Pegawai dan Kendaraan Dinas
Waktu Kegiatan :21 Oktober- 26 Oktober
Uraian Kegiatan
Pada Tahap ini User/ Pengguna dalam hal ini pegawai melakukan registrasi
sehingga mendapatkan password masing-masing yang dikirim via E-mail. Selain itu
Pada bagian kendaraan dinas para staff yang bertugas untuk pertanggung jawab
asset melakukan input data-data Real pada saat itu juga sehingga bisa dilihat kuntitas
dan kualitas kendaaraan dinas pada waktu Real time.
Tahap Kegiatan
1.Menggunggah data-data yang diperlukan
2.Data –data yang sudah di unggah dicoba untuk di unduh kembali
3 .Puskesmas mencoba menggunakan atau meng-unggah dengan data asli
Output
1.1 Data bisa di unggah secara lancar tanpa ada kendala
1.2 Website berjalan dengan lancar
1.2 Dokumentasi (Foto/video)
2.1 Data dapat di unduh dengan lancar tanpa adanya kendala
2.2 Dokumentasi (foto/video)
3.1 Petugas bisa mempraktikan secara lancar bagaimana mem-unggah atau
mengunduh data yang diperlukan
3.2 Dokumentasi (Foto/Video)

50
3.16 Hasil Registrasi Informasi Gaji

3.17 Hasil input data kendaraan dinas

51
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Akuntabilitas
Pelaksanaan digitalisasi bisa berjalan dengan lancar dan bisa
dipertanggungjawabkan sesuai dengan rencana
Komitmen Mutu
Meningkatkan kualitas pelaporan dan penyimpanan sehingga lebih efisien dan
efektif
Whole of goverment
Adanya integrasi dan kordinasi antara dinas kesehatan dengan puskesmas sebagai
garda terdepan pelayanan publik

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi


Meningkatkan kinerja aparatur, tata kelola kepemerintahan yang baik dan sistem
informasi kesehatan terintegrasiTugas Pokok dan FungsiPenguatan
Nilai Organisasi
Aktif dan Aman yaitu aktif dapat mendukung sikap proaktif dan dapat
mengembangkan kemampuan sesuai kondisi dalam pekerjaan masing-masing,
menjalankan amanah dengan bersikap secara tumaninah, yaitu bersikap tenang atau
tidak tergesa-gesa dalam memutuskan tindakan sehingga hasilnya sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan

52
Kegiatan 6 :
Nama Kegiatan : Evaluasi Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan
Kendaraan Dinas
Waktu Kegiatan :26 Oktober – 30 Oktober
Uraian Kegiatan
Pada Tahap ini dilakukan check and error memastikan aplikasi dan situs web dapat
berjalan dengan baik jika dipakai pengguna yang banyak. Selain itu memperbaiki
laporan-laporan dari hasil penggunaan jika terjadi permasalahan. Sehingga ketika
dilaporkan sudah dalam keadaan sangat baik
Tahap Kegiatan
1. Mengevaluasi Website dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sehingga
berjalan dengan lancar

Output
1.1 Video Penggunaan dengan Komputer / Laptop lain
1.2 –Rekaman Video Website saat uji coba
1.3 – Komentar Mentor saat menggunakan Web(Foto dan Video)
Gambar 3.18 Uji coba website

Rekaman video bisa di upload di Google Drive


https://drive.google.com/file/d/19j57PmJofQstsawBorqAmI2LW70njHRi/view?usp
=sharing

53
Rekaman video di upload di Google Drive
https://drive.google.com/file/d/1HXT8wMCB2fTdPOZlUddr3PSsuxGPzXas/view?
usp=sharing

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Komitmen Mutu
Kualitas yang Website mampu menjamin proses berjalan dengan baik dan tidak ada
kesalahan
Akuntabilitas
MempertanggungJawab-kan Kualitas dari Website yang telah dibuat supaya tidak
menimbulkan error
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Meningkatkan kinerja aparatur, tata kelola kepemerintahan yang baik dan sistem
informasi kesehatan terintegrasiTugas Pokok dan Fungsi
Penguatan Nilai Organisasi
Profesional diwujudkan dalam perilaku kerja yang selalu berpatokan pada prosedur
operasional baku (POB)

54
BAB IV
PENUTUP

Teknologi infomasi merupakan hal terpenting yang harus dikuasai seorang ASN,
tidak hanya dibagian IT tetapi dasar-dasar teknologi informasi pada dekade ini merupakan
hal yang menjadi lumrah untuk dimengerti oleh ASN. Kedepannya tidak ada lagi ASN
yang GAPTEK (Gagap Teknologi) sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal
Penggunaan teknologi infomasi tidak serta merta hanya ilmu teknologi yang
digunakan . selayaknya seorang ASN harus bisa menggunakan teknologi informasi dengan
bijak. Seorang ASN harus memiliki nilai-nilai dasar ASN atau yang kita sebut Aneka
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi. Sehingga
penggunaan teknologi informasi oleh ASN bisa berjalan efektif dan efisien mendukung
tugas dan fungsi ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan publik serta perekat
dan pemersatu bangsa
Dalam ruang lingkup yang lebih kecil dengan adanya aktualisasi ini diharapkan
integritas dan kualitas dan pelaporan keuangan dinas kesehatan kabupaten pandeglang
menjadi yang unggul dan berkualitas sehingga tidak ada lagi bentuk bentuk penyimpangan
yang terjadi didalam tubuh intansi dinas kesehatan kabupaten pandeglang karena
mengedepankan unsur transparansi dan publik bisa ikut mengawasi perkembangan
pelaporan keuangan dinas kesejahatan kabupaten pandeglang
Harapan penulis ialah semoga dengan adanya kegiatan aktualisasi ini Dinas
Kesehatan bisa lebih berkembang dan lebih kretif dalam mengelola transparan laporan
keuangan.

55
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Akuntabilitas.Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan


Organisasi, Rincian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

56
DIGITALISASI INFORMASI GAJI PEGAWAI DAN KENDARAAN
DINAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang No 5. Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
menjelaskan bahwa ASN memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan,
kedudukan dan peran ASN adalah sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, pembangunan nasional, dan sistem
pemerintahan yang berasaskan Manajemen ASN, Whole of Government dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Seperti yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,
ASN wajib menjalankan peran, fungsi, dan kedudukannya sesuai dengan tugas yang
diamanahkan kepadanya baik di instansi pemerintahan, institusi pendidikan, instansi
kesehatan dan lain-lain.

Berdasarkan Peraturan LAN No.12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar


(Latsar) CPNS, kegiatan aktualisasi bertujuan untuk pembentukan karakter CPNS
atau internalisasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Kegiatan aktualisasi dilakukan di unit kerja
masing-masing sehingga terbentuk proses pembiasaan diri (habituasi) nilai-nilai
ANEKA dalam jangka panjang. Dalam proses aktualisasi, kegiatan penerapan nilai-
nilai ANEKA dilakukan oleh ASN dalam peran dan fungsi ASN dalam NKRI di unit
kerja dibawah bimbingan coach dan mentor. Rancangan kegiatan yang dibuat
terlebih dahulu bertujuan untuk menyelesaikan isu prioritas di unit kerja masing-
masing. Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh nilai dasar, kedudukan
serta peran PNS akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Latsar. Setiap
peserta harus menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai
dasar, kedudukan dan peran PNS tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang
telah dirancang oleh peserta di tempat tugas.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu (Organisasi


Perangkat Daerah) OPD dengan nilai anggaran terbesar. Anggaran besar tersebut
menjadikan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menjadi OPD yang selalu

1
diawasi baik internal maupun eksternal. Penambahan anggaran recofusing dan
pandemi covid yang menjadi perhatian masyarakat menjadi indikasi bahwa dinas
kesehatan kabupaten pandeglang harus bekerja maksimal, efektif dan efisien
sehingga permasalahan pandemi bisa terselesaikan dengan baik.

Dinas kesehatan kabupaten pandeglang memiliki wewenang untuk


membantu pengelolaan secara langsung ataupun pengawasan terhadan puskesmas
dan rumah sakit yang berada di wilayahnya. Wilayah Pandeglang yang sangat luas
ditambah akses antara puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
yang sangat jauh sehingga beberapakali terdapat kendala kurangnya kordinasi jika
terjadi permasalahan.

Melihat permasalahan yang terjadi maka Penulis memutuskan mengambil


judul untuk Rancangan aktualisasi yaitu:

“DIGITALISASI INFORMASI GAJI PEGAWAI DAN KENDARAAN


DINAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG”

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Pentingnya di selenggarakan ” Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai
dan Kendaraan Dinas di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang” sebagai
jawaban atas berbagai permasalahan yang saat ini kita hadapi. Sedangkan
permasalahan-permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Belum Optimalnya Laporan Keuangan Tahunan
Laporan keuangan tahunan merupakan laporan yang mesti dikerjakan
oleh sub bagian keuangan dan asset setiap tahun. Laporan tahunan sendiri
terdapat beberapa item yang penting seperti Asset, Hutang, pengeluaran LS,
GU dan UP.

Walaupun laporan keuangan merupakan hal yang sudah sering


dikerjakan tetapi tetap saja kualitas pelaporan keuangan tahunan selalu
kurang bagi dari segi pelaporan.

Dari sisi pencatatan hutang yang kurang datanya selain itu perencanaan
yang selalu berubah-ubah sehingga banyaknya pagu yang melakukan
perubahan di pergeseran atau pada saat perubahan yang terjadi di november

2. Belum Optimalnya Digitalisasi Informasi Gaji dan Asset

2
Digitalisasi merupakan hal yang terpenting dalam perbaikan mutu
pelayanan publik. Dengan meningkatkan peran digitalisasi maka perbaikan
kualitas dalam pelayanan publik semakin baik. Digitalisasi sudah mulai
berperan didalam pemerintahan seperti pelaporan menggunakan SIPD atau
SIPKD. Tetapi pendukung pelayanan digitalisasi tersebut belum
menyeluruh.

Permasalahan sepenuhnya digitalisasi ialah komunikasi yang tidak


didukung antar intansi. Masih banyaknya ditemukan pencatatan asset yang
tidak sesuai di karenakan digitalisasi yang sudah ada malah menjadi
permasalahan baru yang mestinya bisa disesuaikan dan diatasi dengan baik.

Transparansi dan digitalisasi dalam pelaporan keuangan menjadi


tantangan sendiri bagi intansi pemerintah. Banyaknya ASN yang GAPTEK(
gagap teknologi) menjadi hal yang lumrah yang diketahui masyarakat

3. Belum Optimalnya Pengelolaan Kearsipan


Belum Optimalnya pengelolaan Kearsipan menjadi kendala yang
dialami oleh dinas kesehatan. Dengan anggaran yang begitu besar berkaitan
juga dengan kearsiap yang begitu banyak.

Kearsiapan sendiri menjadi kendala dikarenakan ruangan yang sempit


dan kurangnya peduli staff terhadap arsip yang ada. Dalam jangka waktu
satu bulan saja arsip yang di terima dan dibuat oleh sub bagian keuangan
bisa mencapai 2 sampai 3 dus.

Setiap arsip yang ada tidak dikelola dengan baik, tidak ada adanya
pelabelan, tidak adanya pemisahan arsip baik berdasarkan sumber biaya
dan dll

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan rancangan aktualisasi memiliki tujuan sebagai pedoman


dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA),
serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI. Hal ini bertujuan agar saat
melaksanakan tugas sebagai ASN di instansi tempat bekerja dapat sesuai
dengan amanat UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Secara

3
spesifik, tujuan dari penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi ini adalah
sebagai berikut:

a. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan rangkaian kegiatan Pelatihan


Dasar CPNS.
b. Mampu mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA sebagai ASN
yangprofessional dengan cara :
 Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiiki rasa
tanggungjawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
 Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila.
 Mengaktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan
lingkunganpelayanan masyarakat yang baik, harmonis dan kondusif.
 Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga
mewujudkanpelayanan yang prima
 Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan
sikapjujur dan disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
c. Mengimplementasikan prinsip-prinsip dari Manajemen ASN, Whole of
Government, dan Pelayanan Publik dalam menjalankan tugas dan fungsi
jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
d. Mampu menyelesaikan alternatif isu terpilih yaitu “Belum optimalnya
Digitalisasi laporan keuangan”

D. SASARAN
Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang termasuk Pegawai
Puskesmas di Kabupaten Pandeglang

4
II. PELAKSANAAN
A. DASAR HUKUM
Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Rincian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan

Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

B. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

a. Nama Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten


Perangkat Daerah Pandeglang
b. Nama Kegiatan : Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai
dan Kendaraan Dinas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pandeglang
c. Nilai Pekerjaan : 0,-
d. Pelaksana Kegiatan : Akbar Sulthony, S.E
e. Volume Pekerjaan : 30 Hari Kegiatan
f. Lokasi Pekerjaan : Pandeglang – Banten

C. ORGANISASI PELAKSANAAN
Untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan, disusun
organisasi pelaksana kegiatan, yang terdiri atas:

1 Coach : Drs. Tata Zakaria, M.Si


2 Mentor : Desy Nurlela S.Ip
3 Peserta Latsar : Akbar Sulthony, S.E

D. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Penyelenggaraan
Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan Dinas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pandeglang Diselenggarakan oleh Akbar Sulthony
Sebagai Peserta Latsar CPNS 2019.
1. Tahapan Pelaksanaan

5
A. Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor

Melakukan konsultasi dan meminta petunjuk kepada mentor


mengenai kegiatan yang akan dilakukan.

B. Persiapan pelaksanaan kegiatan Pembuatan Digitalisasi Informasi


Gaji Pegawai dan Kendaraan Dinas

Menganalisa, Menganggarkan dan membuat daftar kebutuhan


Alat dan perangkat Melakukan inventarisasi Bahan-Bahan yang
akan di digitalisasi. Menata ulang arsip dan memberi label
sesuai dengan kategorinya, Membuat Kerangka Acuan Kerja

C. Pelaksanaan Pembuatan dan pengolahan database untuk


Website Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan Dinas

Membuat manual book cara mengunggah ke google drive. Data


base keuangan, alur penggunaan Website sebagai metode
peyiaran. Mendesain website dengan tampilan menarik dan
mengintegrasikan dengan website dinas kesehatan

D. Pelaksana Sosialisasi Penggunaan Digitalisasi Informasi Gaji


Pegawai dan Kendaraan Dinas

Menyiapkan bahan sosialisasi dan persentasi. Menyiapkan Tata


cara penggunaan Website dan penyipanan melalui google drive
.Mensosialisasikan kepada pimpinan dan staff sub bagian
keuangan dan pengelolaan asset. Selanjutnya mensosialisasikan
kepada pegawai dinas kesehatan melalui kegiatan pertemuan.

E. Pelaksanaan Penggunaan Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan


Kendaraan Dinas

Menggunggah data-data yang diperlukan. Data –data yang


sudah di unggah dicoba untuk di unduh kembali. Puskesmas
mencoba menggunakan atau meng-unggah dengan data asli

F. Evaluasi Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan Dinas

Mengevaluasi Website dari kegiatan-kegiatan yang telah


dilakukan sehingga berjalan dengan lancar. Memperbaiki jika

6
terdapat kekurangan sehingga kedepannya tidak terdapat Error
atau kesalahan

2. Waktu Penyelenggaraan
Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan Dinas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pandeglang diselenggarakan selama 4 Minggu 30
(Tiga Puluh) hari efektif Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan terarah,
tertib, tepat waktu dan tepat sasaran, disusunlah jadwal pelaksanaan
kegiatan sebagaimana jadwal berikut :

Minggu Ke- Minggu Ke- Minggu Ke- Minggu Ke-


NO. KEGIATAN
1 2 3 4

Melaksanakan Konsultasi
dengan Mentor
1.

Persiapan pelaksanaan
kegiatan Pembuatan
Digitalisasi Informasi Gaji
2. Pegawai dan Kendaraan
Dinas
Pelaksanaan Pembuatan
dan pengolahan database
untuk Website dan Aplikasi
3.
Informasi Gaji Pegawai
Pelaksana Sosialisasi
Penggunaan Digitalisasi
Informasi Gaji Pegawai
4.
dan Kendaraan Dinas
Pelaksanaan Penggunaan
Digitalisasi Informasi Gaji
5. Pegawai dan Kendaraan
Dinas
Evaluasi Digitalisasi
6. Informasi Gaji Pegawai
dan Kendaraan Dinas

3.Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan, antara lain kepada :
a Pembuatan Website menggunakan Wordpress dan Aplikasi berbasis
kodular

7
b. Sarana dan prasarana penyelenggara Sosialisasi, dalam hal ini
melakukan pertemuan dengan peserta Kepala Tata Usaha atau
Kepala Puskesmas.
c. Proses Sosialisasi dengan memaparkan manual book penggunaan
membuat video perkenalan aplikasi dan Tanya Jawab

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang ingin dicapai dari Kegiatan Ini adalah peserta mampu
mengaplikasikan jika ada permasalahan terkait gaji dan Asset sehingga lebih
cepat, Efektif dan Efisien

III EVALUASI DAN PELAPORAN


A. SISTEM EVALUASI
Evaluasi penting dilakukan dalam setiap aktivitas suatu
penyelenggaraan. Evaluasi sebaiknya dilakukan pada setiap tahap kegiatan,
hal ini dimaksudkan untuk terus memantau setiap langkah penyelenggaraan.
Begitu juga dalam penyelenggaraan kegiatan Digitalisasi Pengelolaan
Keuangan Dan Asset Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
.

B. SISTEM PELAPORAN
Pelaporan kegiatan penyelenggaraan Digitalisasi Informasi Gaji
Pegawai dan Kendaraan Dinas di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
bagi penyelenggara kediklatan dilakukan pada tiap Minggu. Meliputi : laporan
pertanggungjawaban di upload di LMS, dan pelaporan akhir yang akan di
ujikan.
Demikian kerangka acuan ini disusun, sehingga diharapkan kegiatan
Digitalisasi Informasi Gaji Pegawai dan Kendaraan Dinas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pandeglang dapat diselenggarakan dengan baik.

8
MANUAL BOOK TATA CARA PENGGUNAAAN DIGITALISASI INFORMASI GAJI PEGAWAI DAN
KENDARAAN DINAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG

DOWNLOAD APLIKASI

1. TATA CARA DOWNLOAD APLIKASI ANDROID DIGITALISASI (MENGGUNAKAN HP)

Klik link http://keuangan.dinkes1.pandeglangkab.go.id/

KLIK TANDA GARIS 3


KLIK PELAYANAN KEUANGAN

KLIK DOWNLOAD APLIKASI GAJI


KLIK LOGO PANDEGLANG ATAU
TULISAN DOWNLOAD APLIKASI
KLIK DOWNLOAD APLIKASI
KLIK INSTALLER PAKET
KLIK INSTAL
TUNGGU SAMPAI SELESAI
KLIK BUKA
MANUAL BOOK TATA CARA PENGGUNAAAN DIGITALISASI INFORMASI GAJI PEGAWAI DAN KENDARAAN
DINAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG

PELAYANAN KEUANGAN

1. PERMINTAAN DATA NCR

Klik link http://keuangan.dinkes1.pandeglangkab.go.id/

PILIH PELAYANAN KEUANGAN

PILIH PELAYANAN KEUANGAN


KLIK PENGAJUAN NCR GAJI

KLIK ICON PENGAJUAN NCR

ATAU TULISAN PENGAJUAN NCR


ISI SEMUA DATA YANG
DIPERLUKAN. NCR
AKAN DIKIRIM MELALUI
EMAIL

1. PERMINTAAN PERUBAHAN DATA GAJI

Klik link http://keuangan.dinkes1.pandeglangkab.go.id/

PILIH PELAYANAN KEUANGAN

PILIH PELAYANAN KEUANGAN


KLIK PERUBAHAN DATA GAJI

KLIK
PERUBAHAN/UPDATE
DATA GAJI/ATAU
GAMBARNYA SAJA
LENGKAPI DATA YANG
DIMINTA

DAN UPLOAD
KELENGKAPAN DATANYA
MANUAL BOOK TATA CARA PENGGUNAAAN DIGITALISASI INFORMASI GAJI PEGAWAI DAN KENDARAAN
DINAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG

PENDAFTARAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI GAJI PEGAWAI

1. AKSES WEBSITE DENGANG LINK : keuangan.dinkes1.pandelangkab.go.id

2. Registrasi User untuk mendapatkan Password.

Klik Menu

Pelayanan Keuangan
Klik registrasi

informasi gaji
Klik registrasi informasi gaji

Lengkapi data-data yang dibutuhkan


Setelah lengkap tunggu beberapa waktu untuk menunggu e-mail balasan sesuai email yang dikirimkan

Lalu kembali lagi ke menu utama klik

Klik gaji

Lalu masukan log in USERNAME dan PASSWORD sesuai dengan email yang di dapatkan
Ini adalah tampilan informasi gaji

Anda mungkin juga menyukai