Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas, Semester : VIII/1
Hari, Tanggal : Senin, 30 November 2020
Waktu : 90 menit

A. Pilihan Ganda
1 D 11 A 21 B
2 A 12 B 22 D
3 B 13 D 23 D
4 D 14 B 24 B
5 C 15 A 25 A
6 B 16 C 26 D
7 D 17 D 27 A
8 A 18 C 28 C
9 C 19 B 29 D
10 C 20 A 30 A

B. Essay
No Jawaban Skor
31 - Tropisme: gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya 6
rangsangan. contoh: fototropisme (gerak tumbuhan mendekati sumber
cahaya), geotropisme (pertumbuhan akar menuju pusat bumi),
kemotropisme (gerak benang sari ke arah bakal biji), hidrotropisme (akar
tumbuhan mendekati sumber air), tigmotropisme (sulur pada tumbuhan
mentimun melengkung kearah benda yang menyentuhnya).
- Taksis: gerak seluruh tubuh tumbuhan yang terjadi akibat adanya
rangsangan dari luar. contoh: fototaksis (gerak euglena dalam mendekati
sumber cahaya untuk berfotosintesis), kemotaksis (gamet jantan tumbuhan
lumut bergerak menuju gamet betina), galvanotaksis (gerakan bakteri
kearah kutub positif atau kutub negative)
- Nasti: gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rasangan. Contoh: seismonasti (gerakan daun putri malu ketika disentuh),
niktinasti (merunduknya daun Leguminosae menjelang malam hari)
fotonasti (mekarnya bunga pukul empat di sore hari), termonasti (mekarnya
bunga tulip di musim semi).
32 1) Karbondioksida yang ada disekitar tumbuhan, langsung diserap melalui 6
jaringan stomata yang ada di daun
2) Air yang ada disekitar tanaman, langsung diserap melalui akar dan di
teruskan ke daun melalui batang-batang tumbuhan
3) Tepat disiang hari, intensitas cahaya yang turun langsung ditangkap oleh
klorofil untuk proses fotosintesis
4) Energi sinar matahari yang sudah ditangkap tadi, langsung akan mengubah
air menjadi oksigen dan hydrogen
5) Terakhir, hidrogen yang sudah dihasilkan tadi akan langsung digabungkan
dengan karbondioksida untuk menghasilkan zat makanan untuk kebutuhan
tumbuhan tersebut. Sisanya, oksigen akan dilepaskan ke udara melalui stomata

33 - Pembangkit Listrik Tenaga Surya = terinspirasi dari jaringan daun, 4


khususnya jaringan palisade dan jaringan spons (bunga karang) yang
memanfaatkan energi cahaya untuk menghasilkan aliran listrik dan
senyawa kimia, seperti panel surya yang dapat menghasilkan energi listrik.
- Sistem Pemurnian Air = terinspirasi pada akar tanaman eceng gondok,
dimana akarnya yang berbentuk serabut menyerap partikel-partikel terlarut
dalam air. Pada akar terdapat lubang-lubang yang memiliki daya ikat
tertentu dan hanya dapat dilewati oleh air. Ini digunakan dalam sistem
pemurnian air dimana air harus melewati berbagai lapis filter
- Pondasi Jembatan = terinspirasi dari jaringan pada akar menembus tanah
sehingga dapat menunjang tumbuhan, pondasi jembatan juga dibuat
menembus tanah hingga kedalaman tertentu agar bangunan di atasnya
dapat berdiri kokoh.
- Rangka bangunan = terinspirasi dari kambium pada batang pohon yang
mengokohkan batang tumbuhan, seperti tembok yang diberi rangka besi
(layaknya kambium pada batang) akan mengokohkan bangunan.
- Sensor Cahaya/LDR = terinspirasi dari stomata pada tumbuhan kaktus yang
menutup di siang hari untuk mengurangi penguapan air dan sebaliknya, ini
digunakan pada lampu penerangan jalan dimana ketika intensitas cahaya
tinggi → hambatan berkurang → arus listrik mengalir menuju saklar →
saklar menutup/off → lampu mati, dan sebaliknya
- Lapisan Pengilap = terinspirasi dari kutikula pada daun yg tersusun atas
lilin dan polimer yang tidak suka air, sehingga air yang mengenai lapisan
ini tidak akan menyebabkan daun menjadi basah. Sama dengan semir
sepatu/pengilap ban mobil/pengilap perabot rumah tangga yang
mengandung polimer hidrofobik.
34 1. Pemberian zat aditif pada makanan secara garis besar bertujuan: 4
2. Mengawetkan makanan, dengan mencegah pertumbuhan mikroba perusak
pangan atau mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat menurunkan
mutu pangan.
3. Mempertahankan nilai gizi makanan, karena selama proses pengolahan
makanan, ada zat gizi yang rusak atau hilang.
4. Mempertahankan mutu dan kestabilan makanan.
5. Memperbaiki penampilan dan cita rasa makanan, agar makanan lebih
menarik.
6. Memberikan aroma yang dapat menambah selera
7. Menghemat biaya, karena penambahan zat aditif yang harganya murah
mampu menghasilkan rasa yang mirip seperti bahan aslinya sehingga dapat
mengurangi biaya produksi.
35 Diketahui: 10
ADI sakarin = 5 mg/kg
m = 45 kg

Ditanyakan:
a) Batas maksimum dosis konsumsi?
b) Fungsi dan kelebihan sakarin?
c) Kelemahan sakarin?

Jawaban:
a) Batas maksimum dosis konsumsi = ADI sakarin x massa Dinda
= (5 mg/kg) x (45 kg)
= 225 mg
= 0,225 g
b) Fungsi sakarin: sebagai pemanis buatan
Kelebihan: aman bagi penderita diabetes (karena tidak berkalori), tidak
bereaksi dengan bahan makanan, harganya murah, tidak bersifat
karsinogenik, dan tidak menyebabkan karies gigi.
c) Kelemahan sakarin: mudah rusak bila dipanaskan, menimbulkan rasa pahit

Anda mungkin juga menyukai