Anda di halaman 1dari 16

Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf

Nama : indah sholihah

Tingkat/smt : I/II B

1. Sebagian akhlak terhadap Allah adalah:

a. -Mendapat pujian dan balasan dari Allah

-Mendapat penghormatan dari Allah

-Dicintai oleh Allah

-Dijaga dan diawasi langsung oleh Allah

-Dihilangkan kesulitannya

-Mendapat pertolongan dan perlindungan dari Allah

-Senantiasa diberi ketenangan

-Dianugerahi kemuliaan diri

-Memiliki kelapangan dan kekayaan diri

-Hatinya selalu tenang

b. Khauf kepada Allah, khauf ketika akan melakukan maksiat, khauf ketika akan
meninggalkan amal shaleh.

c. Roja salah satu sifat yang terpuji (akhlakul mahmudah) dalam islam. Raja’ ini artinya adalah
sifat mental seorang hamba yang senantiasa mengharap ridha dan rahmat dari Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa.

d. Ikhlas adalah suatu sikap perbuatan yang di lakukan hanya demi dan karena Allah semata
tanpa mengharapkan imbalan dan pujian dari orang lain. Sedangkan ridha berarti rela yang
berhubungan dengan qodha dan qodar dari Allah.

e. Berdzikir adalah salah satu wujud bentuk rasa syukur dan rasa cinta kita kepada Tuhan
kita Allah SWT, dan berikut ini adalah manfaat dzikir yang disampaikan oleh Rasulullah : Membuat
Allah ridho Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia. Membahagiakan dan
melapangkan hati.

f. Orang yang bersyukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan
melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat.
Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah.

2. A. Keutamaan bersholawat ada 5: pertama dikabulkan doanya, kedua dijanjikan pahala yang
berlipat, ketiga diangkat derajatnya, keempat dikumpulkan disurga bersama Nabi, kelima
mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW.

B. -menunjukkan bukti kecintaan kepada Allah SWT


-menunjukkan bukti kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW

-petunjuk agar terhindar dari kesesatan

-menjaga keselamatan dari perselisihan

-solusi untuk meraih kemuliaan.

Mata Kuliah : TAHLIL ATTARBIYAH AL-ISLAMIYAH

Nama : indah sholihah

Tingkat/smt : I/II B

1. Terjemahankan teks berikut ini:

‫ان التربيةاهميةكبيرةفى حياةالفردفهي استجابةوعبادةااللهتعالى وراحةوتمانينةاللنفس وثناءوعزةوكرامةللفردفى حياتهومماته‬

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan seorang individu, dalam menanggapi penyembahan
kepada Allah SWT, kenyamanan dan ketenangan jiwa, pujian, kebanggaan dan martabat individu
dalam kehidupan dan tugasnya.

2. Jelaskan perbedaan ta'lim dan tarbiyyah!

Ta'lim merupakan pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian pengetahuan
dan keterampilan. sedangkan tarbiyyah merupakan pengembangan, peningkatan, ketinggian,
kelebihan dan perbaikannya.

3. Di antara fungsi pendidikan bagi keluarga adalah ‫مصدر سعادةللوالدين‬

Jelaskan istilah tersebut!

Arti dari istilah di atas adalah SUMBER KEBAHAGIAAN BAGI ORANG TUA

Nah, sedangkan sumber kebahagiaan bagi orang tua itu sendiri adalah anaknya kebahagiaan yang
sederhana yang dimiliki para orangtua misalnya kamu bahagia ketika keinginanmu terpenuhi
sedangkan orang tua bahagia ketika bisa memenuhi kebutuhan anaknya juga orang tuamu pasti
akan merasa bahagia ketika mendapat ciuman dari seorang anaknya.

4. banyak orang pendidikannya tinggi, ilmunya luas, bicaranya hebat tapi kesehariannya masih
melakukan hal yang dilarang agama. apa yang kurang menurut anda?

Orang itu tidak menjauhi larangang-larangan agama.

5. Jelaskan istilah-istilah berikut:

‫ = التطبيق‬Aplikasi

‫ = منحج التعليم‬Kurikulum Pendidikan

‫ = الترغب والترهب‬Keinginan dan Ketakutan

‫ = الحياةالبشرية‬Kehidupan Manusia

‫ = سمات) التربية‬Fitur Pendidikan


* Aplikasi adalah suatu subkelas dari suatu perangkat lunak komputer yang memanfaatkan
kemampuan komputer secara langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna
(Wikipedia, 2012).

* Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada
peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

* Keinginan adalah segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa yang ingin dipenuhi setiap
manusia pada sesuatu hal yang dianggap kurang. Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak
memiliki keharusan untuk segera terpenuhi. Keinginan lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan
pokok telah terpenuhi. Sedangkan * ketakutan adalah defence mechanism, atau mekanik bela diri.
Maksudnya ialah bahwa rasa takut timbul pada diri seseorang disebabkan adanya kecenderungan
untuk membela diri sendiri dari bahaya atau hanya perasaan yang tak enak terhadap sesuatu hal.

* Kehidupan manusia adalah satu rentang proses panjang. Dalam proses tersebut tersebut terjadi
perkembangan-perkembangan segenap potensi yang ada, baik fisik maupun psikis, menuju satu
tahap tertentu. Proses tersebut dapat dikatakan sebagai proses manusia dalam mencapai keutuhan
eksistensinya.

* Karakteristik Pendidik dan Peserta Didik

Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab atas pendidikan peserta didik dan
secara sengaja membantu anak didik agar mencapai kedewasaan. (pedagogik,2009:68)

Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan
tinggi. (UU No.20 Th.2003, Pasal 1, ayat 1)

Berdasarkan beberapa pengertian mengenai pendidik, saya berkesimpulan bahwa pendidik adalah
orang yang sudah mempunyai kemampuan, dan keterampilan untuk membimbing orang yang belum
mampu, guna mencapai kedewasaan yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan di dalam
masyarakat.

Adapun karakteristik yang dibutuhkan pendidik adalah :

Mandiri atau mampu berdiri sendiri, Bertanggung jawab, Mampu menyerahkan diri, Keterampilan
dalam membimbing, Mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik.

Mata Kuliah : BAHTSUL KUTUB

Nama : Indah Sholihah

Tingkat/smt : I/IIB

1. Jelaskan isi kandungan teks yang terdapat dalam kitab ta'lim bab 5 sbb:

،‫ واقترن بذلك الجد والمواظبة‬،‫ فمن كانت همته حفظ جميع كتب محمد بن الحسن‬،‫والركن فى تحصيل األشياء الجد والهمة العالية‬
‫ أو كان له جد ولم تكن له همة عالية ال يحصل له العلم‬،‫ فأما) إذا كانت له همة عالية ولم يكن له جد‬،‫فالظاهر أنه يحفظ أكثرها أو نصفها‬
‫إال قليال‬.
Pangkal kesuksesan adalah kesungguhan dan himmah yang luhur. Barang siapa berhimmah
menghapalkan seluruh kitab Muhammad Ibnul Hasan, lagi pula disertai usaha yang sungguh-
sungguh dan tak kenal berhenti, maka menurut ukuran lahir pasti akan bisa menghafal sebagian
besar atau separohnya.

Demikian pula sebaliknya, bila ita-citanya tinggi tapi tidak ada kesungguhan berusaha, atau sungguh-
sungguh tetapi tidak bercita-cita tinggi, maka hanya sedikit pula ilmu yang berhasil didapatkannya.

Jadi, jika belajar dengan sungguh-sungguh dan memiliki semangat yang tinggi pasti akan
mendapatkan kesuksesan, tetepi jika sebaliknya bila cita cita tinggi tidak ada kesungguhan untuk
belajar, maka hanya sedikit keberhasilan yang di dapatnya.

2. Jelaskan kandungan dari teks yang terdapat dalam kitab ta'lim bab 6 sbb:

‫ لكن إذا‬.‫ خير من تكرار شهر‬،‫ مطارحة ساعة‬:‫ وقيل‬.‫وفائدة المطارحة والمناظرة أقوى من فائدة مجرد التكرار ألن فيه تكرارا وزيادة‬
‫ والمجاورة‬،‫ واألخالق متعدية‬،‫ فإن الطبيعة متسرية‬،‫ وإياك والمذاكرة مع متعنت غير مستقيم الطبع‬.‫كان [مع] منصف سليم الطبيعة‬
‫مؤثرة‬.

Faedah mutharahah dan mudzakarah itu jelas lebih besar daripada sekedar mengulang pelajaran
sendirian, sebab disamping berarti mengulang pelajaran, juga menambah pengetahuan yang baru.
Ada dikatakan : “Sesaat mutharahah dilakukan, lebih bagus mengulang pelajaran sebulan. “Sudah
tentu harus dilakukan dengan orang yang insaf dan bertabiat jujur. Awas jangan mudzakarah dengan
orang yang sekedar mencari menang dalam pembicaraan semata, lagi pula bertabiat tidak jujur.
Sebab tabiat itu suka merampas, akhlak mudah menjalar sedang perkumpulan pengaruhnya besar.

Jadi, di dalam kandungan teks di atas menjelaskan bahwa mutharahah dan mudzakarah itu lebih
besar daripada sekedar mengulang pelajaran sendiri, karena mengulang pelajaran juga menambah
pengetahuan yang baru.

Mata Kuliah : ANALYSIS OF ISLAMIC EDUCATION

Nama : Indah Sholihah

Tingkat/smt : I/IIB

1. Muhammad was the prophet and founder of Islam. Most of his early life was spent as a
merchant. At age 40, he began to have revelations from Allah that became the basis for the
Koran and the foundation of Islam. By 630 he had unified most of Arabia under a single
religion.
2. Politics is the way that people living in groups make decisions. Politics is about making
agreements between people so that they can live together in groups such as tribes, cities, or
countries. In large groups, such as countries, some people may spend a lot of their time
making such agreements. These people are called politicians. Politicians, and sometimes
other people, may get together to form a government. The study of politics in universities is
called political science, political studies, or public administration.
3. Khadijah is often referred to by Muslims as "Mother of the Believers". She and her daughter
Fatimah are two of the most important female figures in Islam. Muhammad was
monogamously married to her for 25 years. The number of children she bore before and to
Muhammad is disputed.

Mata Kuliah : TAFSIR TARBAWI


Nama : Indah Sholihah
Tingkat/smt : I/IIB

Jawaban :

Jawaban no 1 :
Terjemah Arti: Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.

Jawaban no 2 :
Ayat ini menunjukkan keutamaan ilmu syar’i, dan bahwa orang telah mempelajari ilmu
hendaknya menyebarkannya di tengah-tengah hamba Allah, karena tersebarnya ilmu dari
orang ‘alim (berilmu) termasuk keberkahannya dan pahalanya yang akan berkembang
untuknya. Adapun jika dibatasi untuk dirinya saja dan tidak didakwahkannya di jalan Allah
dengan hikmah dan nasehat yang baik serta tidak mengajarkan orang-orang bodoh hal-hal
yang tidak mereka ketahui, maka apa hasil yang diperoleh dari ilmunya? Dirinya akan mati,
ilmu dan buahnya pun mati, dan hal ini sungguh sayang bagi orang yang diberikan ilmu dan
kepahaman. Dalam ayat ini juga terdapat petunjuk dan pengarahan, yakni bahwa kaum
muslimin hendaknya membagi-bagi tugas, ada orang yang khusus mengisi waktunya untuk
suau maslahat dan bersungguh-sungguh terhadapnya tidak berpindah kepada yang lain agar
maslahat mereka tegak dan manfaat menjadi sempurna, meskipun jalur yang dilewati
berbeda-beda, amal yang dilakukan tidak sama, namun tujuannya satu, yaitu menegakkan
maslahat agama dan dunia mereka. Dengan menyampaikan ilmu kepada mereka. Dari
siksaan Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ibnu Abbas
berkata, “Ayat ini khusus dengan sariyyah (pasukan kecil),” sedangkan ayat sebelumnya yang
melarang seorang pun sahabat tidak ikut berperang adalah apabila Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam ikut berperang (ghazwah).

Jawaban no 3 :

A. Menuntut Ilmu merupakan kewajiban bagi setiap mukmin laki-laki dan perempuan, yang
pahalanya disamakan dengan berjuang di medan perang.
B.Kewajiban menuntut ilmu agama bagi orang-orang muslim lalu mengajarkannya kepada
yang lain, bertujuan agar ilmu dan peradaban Islam dapat terus ada dari generasi ke
generasi.
C.Kaum muslimin hendaknya mengerti pembagian tugas dan peran masing-masing, ada yang
dalam bidang pertahanan dan keamanan, ada yang dalam bidang pendidikan, agar dalam
kelangsungan hidupnya mereka dapat saling memberi manfaat satu sama lain.
D.Hakekat manusia tidak bisa dipisahkan dari kemampuan untuk mengembangkan ilmi
pengetahuan, maka ilmu yang disertai iman adalah ukuran derajat manusia.

Mata Kuliah : DASAR-DASAR PENDIDIKAN


Nama : Indah Sholihah
Tingkat/smt : I/IIB

1. Pertama, pola dan pelaksanaan manajemen yang diterapkan dalam otonomi pendidikan
mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan monitoring serta evaluasinya
harus demokratis.Kedua, pemberdayaan masyarakat harus menjadi tujuan utama; peran
serta masyarakat harus menjadi bagian mutlak dari sistem pengelolaan pendidikan;
sehingga masyarakat diberi keleluasaan berpartisipasi, terlibat dan melibatkan diri
secara aktif, difasilitasi, diberi ruang aktualisasi dan akhirnya diberi kepercayaan dan
pengharhgaaan atas partisipasinya.Ketiga, pelayanan harus lebih cepat, efisien dan
efektif demi kepentingan peserta didik dan rakyat banyak; serta keanekaragaman
aspirasi serta nilai dan norma lokal harus dihargai dalam kerangka dan  untuk penguatan
sistem pendidikan nasional.
2. Dilihat dari dasar biologis dan sosio antropologis. Dari dasar biologis, manusia harus
dididik/mendidik karena pada dasarnya manusia dilahirkan tidak berdaya. Oleh sebab
itu, manusia memerlukan pendidikan (dididik) agar mampu bertahan hidup dan
menjalani proses kehidupan.
3. -Orang tua merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan pendidikan
di masa depan, karena mereka orang yang telah membesarkan kita sampai saat
sekarang ini. Orang tua adalah sebagai sumber dana yang akan terus setia mensuplai
tanpa ada kontrak kerja seperti pengembalian atau penggantian di kemudian hari.
-Teman dalam proses menentukan pilihan pendidikan, teman bisa menjadi faktor X yang
kedua sebagai syarat kelancaran pilihan yang diberikan. Namun bisa juga teman
dijadikan sebagai faktor utama dan sebagai bahan contoh apabila sudah mantap
menentukan pilihan pendidikannya sendiri.
-Lingkungan dan pendidikan adalah hal yang berhubungan, lingkungan yang baik akan
menjadikan pendidikan baik, dan pendidikan yang baik akan menjadikan lingkungan
baik.

4. 1. Batas-Batas Pendidikan pada Peserta Didik

Peserta didik sebagai manusia dapat memiliki perbedaan dalam kemampuan, bakat, minat, motivasi,
watak, ketahanan, semangat, dan sebagainya.

2. Batas-Batas Pendidikan pada Pendidik

Sebagai manusia biasa, pendidik memiliki keterbatasan-keterbatasan. Keterbatasan yang sifatnya


relative, pada umumnya masih dapat ditolerir, dengan catatan bahwa si pendidikyang bersangkutan
senantiasa berupaya mengurangi atau menanggulangi keterbatasannya.

3. Batas-Batas Pendidikan dalam Lingkungan dan Sarana Pendidikan

Lingkungan dan sarana pendidikan merupakan sumberyang dapat menetukan kualitas dan
berlangsungnya usaha pendidikan
. 5. Krisis yang melanda masyarakat dan bangsa Indonesia d seluruh aspek kehidupan bangsa
ini tidak terlepas dari peran pendidikan di masa lalu. Dimana dulu pendidikan masih kurang
diperhatikan. Pemerintah lebih mengutamakan bidang poitik. Di masa lalu pendidikan di arahkan
pada indoktrinsasi dan menolak segala unsure budaya yang datang dari luar. Dengan sendirinya
pendidikan tidak di fungsikan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Pendidikan juga di arahkan
bukan untuk peningkatan kualitas tetapi dijadikan alat kekuasaan untuk mencapai tujuan politik.

Mata Kuliah : PENULISAN KARANGAN ILMIAH

Nama : Indah Sholihah

Tingkat/smt : I/IIB

"Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Hiburan Keluarga dan Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin
Belajar Siswa"

Dari judul tersebut dapat kita temukan bahwa ada 2 variabel bebas (X1 : kelengkapan fasilitas
hiburan keluarga, dan X2 : motivasi berprestasi) dan 1 variabel terikat (Y : disiplin belajar).

Rumusan masalah :

1. Adakah pengaruh kelengkapan fasilitas hiburan keluarga terhadap disiplin belajar siswa?

2. Adakah pengaruh motivasi berprestasi terhadap disiplin belajar siswa?

3. Adakah pengaruh kelengkapan fasilitas hiburan keluarga dan motivasi berprestasi secara bersama-
sama terhadap disiplin belajar siswa?

Hipotesis :

1. Ada pengaruh kelengkapan fasilitas hiburan keluarga terhadap disiplin belajar siswa.

2. Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap disiplin belajar siswa.

3. Ada pengaruh kelengkapan fasilitas hiburan keluarga dan motivasi berprestasi secara bersama-
sama terhadap disiplin belajar siswa.

Mata Kuliah : HADIST TARBAWI

Nama : Indah Sholihah

Tingkat/smt : I/IIB

1. Pengertian Hadits Tarbawi

Hadits secara etimologi berarti cara atau jalan hidup yang biasa dipraktekkan, baik ataupun buruk.
Secara terminologi, Hadits adalah segala sesuatu yang dinisbatkan (disandarkan) kepada Nabi saw.,
baik perkataan (qauli), perbuatan (fi’li), sikap/ketetapan (taqriri) maupun sifat fisik dan psikis
Rasulullah saw.

2. Hadist menuntut ilmu adalah hadist yang menyampaikan bahwa terdapat kabar gembira dan
kebermanfaatan bagi seseorang yang hadir dalam majelis ilmu untuk menuntut ilmu. ... Menuntut
ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita.

3. Imam Al-Qurtubi menafsirkan al-hikmah dengan “kalimat yang lemah lembut”. Beliau menulis
dalam tafsirnya :

ٍ ‫هللا َو َّشرْ عِ ِه ِب َتلَ ُّط‬


ٍ ‫ف َولَي ٍِّن د ُْو َن م َُخا َش َن ٍ)ة َو َتعْ ِن ْي‬
‫ف‬ ِ ‫ْن‬ ِ ‫َوأَ ْم ُرهُ أَنْ َي ْدع َُو إِلَى ِدي‬
“Nabi diperintahkan untuk mengajak umat manusia kepada “dinnullah” dan syariatnya dengan
lemah lembut tidak dengan sikap bermusuhan.”

Hal ini berlaku kepada kaum muslimin seterusnya sebagai pedoman pembelajaran dan pengajaran.
Hal ini diinspirasikan dari ayat Al-Qur’an dengan kalimat “qaulan layinan”. Allah berfirman :

)۶۶ :‫َفقُواَل لَ ُه َق ْواًل لَ ِّي ًنا لَ َعلَّ ُه َي َت َذ َّك ُر أَ ْو َي ْخ َشى (طه‬

“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-
mudahan ia ingat atau takut”.  (taha:44)[10].

4. Hadits di kitab Tanbih al Ghafilin, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, yang antara
lain menyatakan bahwa anak memiliki hak atas orang tuanya, yakni pertama, diberikan
nama yang baik setelah lahir, dan kedua, diajarkan tentang al Quran ketika sudah
berakal atau tamyiz, serta yang ketiga adalah menikahkannya ketika ia sudah
menemukan pasangannya yang baik. Dengan demikian setidaknya ada 3 kewajiban
orang tua kepada anak
5. -Pertama taat kepada orang tua dan berbuat baik kepada mereka.
-Kedua Memberikan nafkah kepada orang tua

Mata Kuliah : PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


Nama : Indah Sholihah
Tingkat/smt : I/IIB

1. LIBERALISME
- Agama urusan pribadi
- Bebas beragama (bebas memilih agama dan bebas tidak beragama
KOMUNISME
- Agama candu masyarakat
- Agama harus dijauhkan dari masyarakat
- Atheis
SOSIALISME
- Agama harus mendorong berkembang nya kebersamaan
- Diutamakan kebersamaan
- Masyarakat sama dengan negara
2. Identitas bangsa bisa diartikan seperti segala sesuatu yang memang khas dan menjadi
ciri warga negara indonesia, contoh identitas bangsa kita adalah bahasa yang kita
gunakan yaitu bahasa indonesia mencerminkan bahasa yang digunakan orang-orang
indonesia dan sebagai bahasa pemersatu , warna bendera dan filosofinya merupakan ciri
bangsa, konstitusi atau dasar , semboyan negara bhineka tunggal ika yang
mencerminkan keadaan bangsa indonesia yang terdiri dari banyak pulau-pulau bersatu
menjadi negara indonesia.
3. Pemerkosaan ataupun seks bebas yang mengakibatkan kehamilan. solusinya dengan
menikahinya.
4. Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

1)Presiden memangku jabatan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara


2)Presiden diangkat melalui pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat
3)Anggota legislatif dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum (pemilu)
4)Presiden mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menterinya baik yang memimpin departemen dan non
departemen
5)Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden.
6)Kabinet bertanggung jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada
parlemen/legislatif.
7)Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen karena ia tidak dipilih oleh
parlemen.
8)Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan menjabat sebagai lembaga perwakilan.
9)Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen.
10)Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab oleh kekuasaan legislatif
11)Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif dan sebaliknya

Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Parlementer

1)Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.
2)Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan
pemiihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang
besar menjadi mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di parlemen.
3)Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai
pemimpin kabinet.
4)Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksakan kekuasaan eksekutif. Dalam
sistem ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan.
Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen.
5)Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang
mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen.
6)Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan.
7)Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah
presiden dalam negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki.
5. 1.Peraturan daerah di negara kesatuan terikat dengan undang-undang dasar.
Sedangkan peraturan negara bagian di negara serikat tidak terikat dengan undang-
undang dasar asalkan tidak bertentangan UUD tersebut.
2.Kedudukan peraturandaerah di bawah undang-undang dasar negara, sementara
peraturan negara bagian merupakan hukum yang berdiri sendiri.
3.APBN dan APBD pada negara kesatuan tergabung menjadi satu. Sementara di negara
serikat, antara APBD dan APBN terpisah.
Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan Islam
Nama : Indah Sholihah
Tingkat/smt : I/IIB

1. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam

Ruang lingkup manajemen lembaga pendidikan islam merupakan sebuah aspek aspek
yang berhubungan dengan lembaga tersebut. Pembahasan terkait dengan ruang lingkup
manajemen ini mengisyaratkan kepada kita bahwa begitu pentingnya sebuah
manajemen dalam sebuah lembaga. Terutama lembaga pendidikan islam, untuk
menanamkan keislaman terhadap sebuah lembaga di butuhkannya manajemen yang
sesuai dengan ajaran agama islam sehingga tercapailah pendidikan islam yang baik baik
menurut agama islam.

Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.

a. Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh negara,


manajemen satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan manajemen kelas.

b. Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa, manajemen


ketenaga pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen tata laksana
pendidikan, mqanajemen pembiayaan dan manajemen humas.

c. Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan,


mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-munikasikan,
mengawasi atau mengevaluasi[1].

Melihat pentingnya sebuah studi manajemen pendidikan itu maka di klasifikasikanlah


ruang lingkup managemen pendidikan. sebagai ilmu, unsur-unsur yang mesti ada dalam
manajemen lembaga pendidikan  memiliki teori dan kerangka pikir yang sudah teruji,
terutama berhubungan dengan teori-teori kepemimpinan, tori sumber daya manusia
dan teori prilaku organisasi pendidikan.

Dalam sebuah manajemen peran sumber daya manusialah yang sangat berpengaruh dan
berperan, karna hanya manusia yang bisa memikirkin segala aktifitas yang berkaitan
dengan sebuah lembaga baik dari merancang, mengorganisasikan, mengawasi, dan
mengkoordinasikan segala kegiatan lembaga. Sehingga yang di bahas dalam sebuah
manajemen itu membutuhkan pertanggung jawaban yang harus di laksanakan sesuai
dengan fungsi yang sudah di sepakati.

Pembagian ruang lingkup manajemen di atas telah di rumuskan dalam permasalahan


yang terkait tentang manajemen tata usaha, perbekalan atau sarana prasarana,
kepegawaian, kurikulum, keuangan, kesiswaan dan  hubungan dengan masyarakat akan
kami bahas sebisa dan semampu kami.

2. Planning, Organizing, Actuating, dan Cntroling


° Planning (Perencanaan) POAC

Perencanaan merupakan susunan langkah-langkah secara sistematik dan teratur untuk


mencapai tujuan organisasi atau memecahkan masalah tertentu. Perencanaan juga
diartikan sebagai upaya memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dengan
memperhatikan segala keterbatasan guna mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
Perencanaan merupakan langkah awal dalam proses manajemen, karena dengan
merencanakan aktivitas organisasi kedepan, maka segala sumber daya dalam organisasi
difokuskan pada pencapaian tujuan organisasi.

Dalam melaksanakan perencanaan ada kegiatan yang harus dilakukan, yaitu melakukan
prakiraan (rencana) kegiatan organisasi dan penganggaran (budgeting). Prakiraan
berfungsi untuk menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan oleh
organisasi sebagai upaya mencapai tujuan organisasi. Dalam melakukan prakiraan,
haruslah selalu memperhatikan tujuan organisasi, sumber daya organisasi dan juga
melakukan suatu analisis organisasi (bisa menggunakan SWOT) untuk mengetahui
potensi internal dan eksternal.

° Organizing (Pengorganisasian) POAC

Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang yang


terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan kompetensi SDM yang dimiliki. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan keseluruhan proses memilih
orang-orang serta mengalokasikannya sarana dan prasarana untuk menunjang tugas
orang-orang itu dalam organisasi, serta mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat
menjamin pencapaian tujuan program dan tujuan organisasi. Menurut George R. Terry,
tugas pengorganisasian adalah mengharmonisasikan kelompok orang yang berbeda,
mempertemukan macam-macam kepentingan dan  memanfaatkan seluruh kemampuan
kesuatu arah tertentu.

° Actuating (Penggerakan) POAC

Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan
pelaksanaan kerja organisasi yang bertanggung jawab. Untuk itu maka semua Sumber
Daya Manusia (SDM) yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan
program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang
telah disusun.

Setiap pelaku organisasi harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian
dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja
organisasi yang telah ditetapkan. Inti dari Actuating adalah menggerakkan semua
anggota kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan organisasi.

° Controlling (Penggendalian / Pengawasaan) POAC

Controlling bukanlah hanya sekedar mengendalikan pelaksanaan program dan aktivitas


organisasi, namun juga mengawasi sehingga bila perlu dapat mengadakan koreksi.
Dengan demikian apa yang dilakukan staff dapat diarahkan kejalan yang tepat dengan
maksud pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Inti dari controlling adalah proses
memastikan pelaksanaan agar sesuai dengan rencana.

Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan tujuan organisasi dan program kerja maka
dibutuhkan pengontrolan, baik dalam bentuk pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-
kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah
bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, baik
dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal
tersebut dapat segera dilakukan antisipasi, koreksi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai
dengan situasi, kondisi dan perkembangan lingkungan sekitar organisasi.

3. Hambatan/tantangan dalam implementasi teori manajemen pada lembaga


pendidikan Islam.

Terkadang dalam sebuah perencanaan kita kurang bisa memprediksikan hambatan-


hambatan yang sekiranya  akan ada dalam proses pelaksanaan, sehingga terkadang kita
kesulitan dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Tugas merencanakan sesuatu sering kali tidak bisa dijalankan dengan baik sehingga
perencanaan itu tidak tepat, selain itu sering pula pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai
dengan yang direncanakan. Keadaan yang demikian itu disebabkan.

a.    Para perencana tidak cakap untuk melihat kemuka dengan tepat

b.   Kewenangan – kewenangan atau kekuasaan tidak jelas, samar-samar sehingga

pelaksanaan bertindak ragu-ragu dalam mengerjakan tugas.

c.    Anggaran yang diberikan tidak cukup untuk melaksanakan pekerjaan, karena itu juga
tidak

sesuai dengan rencana anggaran dalam perencanaan.

d.     Tidak ada bantuan penduduk dan tidak ada “moral suport”, umpamanya suatu
rencana

yang diterima dengan dingin oleh masyarakat ketika rencana itu akan dikerjakan.

Menurut Stoner James, A.F. (1988) ada dua jenis hambatan utama terhadap
pengembangan rencana yang efektif, yaitu;[4]

1.      Perlawanan internal para calon perencana terhadap penetapan sasaran dan


penyusunan rencana untuk mencapainnya. Dengan kata lain, adanya keengganan untuk
menetapkan sasaran.

2.      Yang terdapat diluar perencana, yaitu keenggaan dan menolak rencana yang
membawa perubahan dalam organisasi.
Ada sejumlah alasan sehingga seorang perencana merasa enggan atau sama sekali gagal
menetapkan sasaran, yaitu :

ü  Keengganan untuk mengorbankan sasaran alternatif

ü  Ketakutan terhadap kegagalan

ü  Kurang pengetahuan tentang organisasi

ü  Kurang pengetahuan tentang lingkungan

ü  Kurang kepercayaan diri.

Setelah diperhatikan dengan seksama, serta berdasarkan banyaknya faktor pendukung


dan faktor penghambat, alternatif-alternatif pemecahan masalah yang telah diajukan,
dapat dipilih. Alternatif pemecahan yang dipilih inilah yang yang bisa menjadi solusi bagi
permasalahan perencanaan dalam pendidikan. Adapun cara mengatasinya
sebagaiberikut:

1.    Melibatkan para pegawai, terutama mereka yang terkena pengaruh dalam proses

perencanaan.

2.    Memberikan banyak informasi kepada para pegawai tentang rencana dan


kemungkinan

akibat-akibatnya sehingga mereka memahami perlunya perubahan, manfaat yang

dan apa yang diperlukan untuk pelaksanaan yang efektif.

3.      Mengembangkan suatu pola perencanaan dan penerapan yang efektif, suatu “track
record”

yang berhasil mendorong kepercayaan kepada para pembuat rencana serta


menyebabkan

rencana baru tersebut diterima

4.     Menyadari dampak dari perubahan-perubahan yang diusulkan oleh para anggota    

organisasi dan memperkecil gangguan yang tidak perlu.

Tantangan dalam perencanaan pendidikan

Program yang bagus memang, hanya sayang, ketika hal itu diturunkan dalam praktek
nyata, pada umumnya pendidikan di Indonesia masih terjadi berbagai hal yang
mengakibatkan terjadinya ketimpangan dan ketidaksuksesan pendidikan yakni antara
lain:

1. Terlalu cepatnya perubahan Kurikulum.

2. Kesulitan Mengilmiahkan Ilmu dalam kegiatan sehari-hari.

3. Memberi kepastian.

4. Penggunaan tekhnologi tinggi dalam pendidikan.

5. Pendidikan [harus] terfokus pada manusia dan kemanusiaanya sekaligus bersifat


manusiawi;    

   artinya berdampak perubahan pada manusia.

6. Pendidikan harus selaras dan mampu mengembangkan iptek;

7. Memberi perhatian besar pada HAM.

Solusi menghadapi tantangan masa depan pendidikan di Indonesia

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghadapi tantangan pendidikan ialah
dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yaitu usaha peningkatan mutu
dengan perubahan kurikulum dan proyek peningkatan lain: Proyek Perpustakaan, Proyek
Pengadaan Buku Paket, Proyek Peningkatan Mutu Guru, Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) dan Bantuan Khusus Murid/BSM dll. Selain itu juga memberikan penghargaan
kepada insan pendidikan, meningkatkan profesionlisme guru dan pendidik, sebisa
mungkin kurangi dan berantas korupsi karena sangat merugikan negara.

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu


Nama : Indah Sholihah
Ti gkat/smt : I/IIB

1. Filsafat itu dasarnya ilmu penngetahuan semua pelajaran pasti memerlukan yang
namanya filsafat maka dari itu filsafat menjadi penting untuk dipelajari lebih luas lagi
,karena apa ilmu filsafat ini mampu merubbah pemikiran manusia yang semula
pemikirannya sempit menjadi luas dan tidak hanya memandang satu sisi saja. Dari
sinilah lahir ilmu-ilmu pengetahuan yang selanjutnya berkembang menjadi lebih
terspesialisasi dalam bentuk yang lebih kecil dan sekaligus semakin aplikatif dan terasa
manfaatnya.

Bidang garapan Filsafat Ilmu terutama diarahkan pada komponen-komponen yang


menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu, yaitu ontologi, epistemologi, dan
aksiologi.
Ontologi ilmu  meliputi apa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan kenyataan yang
inheren dengan pengetahuan ilmiah, yang tidak terlepas dari persepsi filsafat tentang
apa dan bagaimana (yang) “Ada” itu (being Sein, het zijn). Paham monisme yang
terpecah menjadi idealisme atau spiritualisme, Paham dualisme, pluralisme dengan
berbagai nuansanya, merupakan paham ontologik yang pada akhimya menentukan
pendapat bahkan keyakinan kita masing-masing mengenai apa dan bagaimana (yang)
ada sebagaimana manifestasi kebenaran yang kita cari.

Epistemologi ilmu meliputi sumber, sarana, dan tatacara mengunakan sarana tersebut
untuk mencapai pengetahuan (ilmiah). Perbedaan mengenal pilihan landasan ontologik
akan dengan sendirinya mengakibatkan perbedaan dalam menentukan sarana yang akan
kita pilih. Akal (Verstand),akal budi (Vernunft) pengalaman, atau komunikasi antara akal
dan pengalaman, intuisi, merupakan sarana yang dimaksud dalam epistemologik,
sehingga dikenal adanya model-model epistemologik seperti: rasionalisme, empirisme,
kritisisme atau rasionalisme kritis, positivisme, fenomenologi dengan berbagai
variasinya. Ditunjukkan pula bagaimana kelebihan dan kelemahan sesuatu model
epistemologik beserta tolok ukurnya bagi pengetahuan (ilmiah) itu seped teori
koherensi, korespondesi, pragmatis, dan teori intersubjektif.

Aksiologi llmu meliputi nilal-nilal (values) yang bersifat normatif dalam pemberian
makna terhadap kebenaran atau kenyataan sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan
kita yang menjelajahi berbagai kawasan, seperti kawasan sosial, kawasan simbolik atau
pun fisik-material. Lebih dari itu nilai-nilai juga ditunjukkan oleh aksiologi ini sebagai
suatu conditio sine qua non yang wajib dipatuhi dalam kegiatan kita, baik dalam
melakukan penelitian maupun di dalam menerapkan ilmu.

2. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Purwadarminta ditemukan
arti kebenaran, yakni: 1. Keadaan (hal dan sebagainya) yang benar (cocok dengan hal
atau keadaan yang sesungguhnya). 2. Sesuatu yang benar (sungguh-sungguh ada, betul-
betul demikian halnya dan sebagainya). 3. Kejujuran atau kelurusan hati. Sedangkan
kebenaran pengetahuan dapat diartikan sebagai persesuaian antara pengetahuan
dengan objeknya. Yang terpenting untuk diketahui adalah bahwa persesuaian yang
dimaksud sebagai kebenaran adalah merupakan pengertian kebenaran yang immanen
yakni kebenaran yang tetap tinggal di dalam jiwa dalam kata lain adalah keyakinan.

3. _Sistematis, yaitu mengikuti pola dan metode berpikir yang runtut dan logis meskipun
spekulatif.

_Objektif, yaitu mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau
pandangan pribadi.

_Rasional, yaitu mendasarkan pada kaidah berfikir yang benar dan logis (sesuai dengan
kaidah logika)
_Generality, yaitu menggunakan metode, cara, yang lazim digunakan oleh filsuf (akhli
filsafat) dalam proses berfikir.

4. 1. Pendekatan empiris yaitu pendekatan ini dilakukan dengan cara mengetahui fakta-
fakta yang ada atau terjadi dalam lapangan (masyarakat) dilokasi penelitian dengan
mengumpulkan informasi-informasi tentang kejadian yang ada hubungannya dengan
masalah yang aka dibahas.

2. Pendekatan rasional adalah suatu cara untuk mencari tahu pengetahuan yang baru
dengan anggapan bahwa segala sesuatu yang ingin diketahui itu ada di dalam pikiran
manusia (internal wisdom).

3. Pendekatan intuisi adalah suatu bentuk pemecahan masalah dalam mengajar atau
proses belajar mengajar dengan menggunakan bisikan atau gerakan hati untuk mengerti
dan mengetahui sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu yang biasanya berbentuk
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pendekatan religi yaitu suatu pendekatan untuk menyusun teori-teori pendidikan


dengan bersumber dan berlandaskan pada ajaran agama.

Anda mungkin juga menyukai