NAMA ANGGOTA :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“FIKIH MODERAT DAN MENYIKAPI ILMU FIKIH “ ini.
Tugas karya tulis ini adalah syarat untuk memenuhi nilai tugas semester 1 . Pada kesempatan
ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu selaku pembimbing dalam
penelitian ini.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini , penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika
pembahasannya.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap karya ilmiah ini agar kedepannya
dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, karya ilmiah yang kami buat ini masih banyak terdapat
kekurangannya.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu fiqih moderat
2. Mengetahui cara menyikapi ilmu fikih
3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
4. Memenuhi tugas fiqih.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
4 mazhab ( hanafi, maliki, syafi’I, hambali )saja, tapi juga terjadi dalam dalam satu
mazhab itu sendiri.
Bagi orang yang sudah belajar dan mendalami ilmu fiqih maka akan mengetahui
bahwa ilmu fiqih itu adalah ilmu yang didasari atas dalil-dalil syar’I. dalil-dalil syar’I
bukan hanya Al-Quran dan as-sunnah saja. Dalil –dalil fiqih yang disepakati ulama
diantaranya adalah Al-Quran, Al-Hadist, ijma, dan qiyas.
Cara kita menyikapi perbedaan pendapat dalam ilmu fikih adalah dalam masalah
khilafiyah ( perbedaan pendapat) fiqih 4 mazhab kita tidak boleh ngotot keras untuk
membela 1 mazhab dari 4 mazhab yang ada. Apalagi sampai mengatakan mazhab lain
tidak sesuai al quran dan as-sunnah, hal ini tidak boleh kita tanamkan dalam diri kita.
Akan tetapi boleh saja bagi kita untuk memilih ke salah satu mazhab dan kita bela
dengan dalil, nmun pembelaan kita juga harus disertai rasa hormat dan menghargai
pendapat yang berbeda dengan mazhab kita. Jadi cukup bagi kita pilih satu pendapat
dan juga tetap menghargai pendapat mazhab lain.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fiqih moderat adalah fiqih netral, netral disini ialah menentukan sikap pilihan
untuk tidak menyatakan pro atau kontra terhadap dua atau lebih pendapat ( madzhab)
yang variatif.
Cara kita menyikapi perbedaan pendapat dalam ilmu fikih adalah dalam masalah
khilafiyah ( perbedaan pendapat) fiqih 4 mazhab kita tidak boleh ngotot keras untuk
membela 1 mazhab dari 4 mazhab yang ada. Apalagi sampai mengatakan mazhab lain
tidak sesuai al quran dan as-sunnah, hal ini tidak boleh kita tanamkan dalam diri kita.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat. kami yakin makalah ini masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun penulisan. Untuk itu kami minta kritik dan saran
dari berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
kami selaku penulis dan umumnya bagi pembaca semua. Terima kasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, Rusman. Bagaimana sikap kita menyikapi khilafiyah? Begini kata ustaz ajib.
https://kalam.sindonews.com/berita/1491850/69/bagaimana-sikao-kita-menyikapi-
khilafiyah-begini-kata-ustaz-ajib ( diakses pada 20 september pada pukul 19.30 ).