3E - Siti Patimah - 1910631080170
3E - Siti Patimah - 1910631080170
NPM : 1910631080170
Kelas : 3E
1. Buatlah laporan baca berdasarkan materi yang telah Anda cari tersebut.
1. Apresiasi
Apresiasi (apreciation) berasal dari bahasa Inggris, appreciation, yang berarti
penghargaan. Apresiasi sastra berarti penghargaan terhadap karya sastra. Seperti halnya
kritik sastra, apresiasi sastra juga berobjek karya sastra. Bedanya, melalui penilaian
terhadap karya sastra, kritik sastra berusaha untuk mencari kelebihan dan kelemahan
karya sastra. Sementara itu, apresiasi sastra berusaha menerima nilai-nilai sastra
sebagai sesuatu yang benar (Hartoko dan Rahmanto, 1986), untuk selanjutnya
memberikan penghargaan kepada karya sastra.
Apresiasi sastra tidak harus melibatkan analisis dan penilaian. Bahkan, kegiatan
membaca dan memahami karya sastra tanpa analisis dan penilaian sudah termasuk
kegiatan apresiasi sastra. Sebab melalui kegiatan tersebut penghargaan seseorang
terhadap karya sastra dapat ditumbuhkan.
2. Kajian Sastra
Penelitian atau kajian sastra adalah kegiatan menyelidiki, menganalisis, dan
memahami karya sastra secara sistematis dengan mendasarkan kepada kerangka teori
dan pendekatan ilmiah tertentu. Tujuan penelitian atau kajian sastra adalah untuk
memahami fenomena tertentu yang terdapat dalam karya sastra, termasuk memahami
makna karya sastra.
Dengan demikian, apresiasi sastra itu lebih meminta keakraban antara pembaca
dengan si karya sastranya, sedang pengkajian sastra justru meminta keformalan antara
pengkritik dan peneliti dengan karya sastranya tersebut.
b. Pengertian Kajian Sastra menurut 5 pendapat ahli.
Istilah genre berasal dari bahasa Prancis yang berati ‘jenis’. Jadi, genre sastra berarti
jenis karya sastra. Ahli pikir yang pertama meletakkan dasar teori genre adalah Aristoteles
dalam tulisannya yang terkenal yaitu Poetica. Teori Aristoteles tentang jenis karya sastra
didasarkan pada karya sastra Yunani klasik., tetapi yang menarik dari teori tersebut adalah
teori tersebut dapat diterapkan pada karya sastra lain di seluruh dunia.
1. Puisi
Puisi merupakan rangkaian kata yang dipadukan yang bergantung pada
ketepatan menggunakan kata-kata tersebut. Sehingga kata-kata yang terpadu ini
akan membentuk suatu jajaran kata yang indah dan bernilai.
2. Prosa
Prosa merupakan suatu karya sastra yang lebih terurai lagi dengan
mendeskripsikan berbagai peristiwa, situasi, hingga tokoh yang termaktub dalam
unsur prosa. Prosa sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yang di antaranya adalah
novel, roman, dan cerita pendek atau cerpen.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai novel, roman, dan cerpen menurut Suroto
yang ditulisnya di bukunya yang berjudul ‘Apresiasi Sastra Indonesia’.
a. Novel
Pada dasarnya, novel menceritakan sosok tokoh yang diistimewakan
sehingga memberikan nilai-nilai kehidupan yang mana tokoh tersebut
mengalami perubahan karakter hingga mendatangkan suatu peristiwa menjadi
rangkaian cerita.
b. Roman
Roman merupakan istilah yang berasal dari istilah ‘romance’, yang
diambil dari abad pertengahan yang mana menceritakan cerita panjang tentang
berbagai kehidupan seperti percintaan, kepahlawanan, sosial, dan lain
sebagainya yang dapat diambil nilainya.
c. Cerita Pendek
Cerpen atau cerita pendek merupakan jenis karangan prosa yang berisi
suatu cerita atau peristiwa kehidupan manusia. Adapun dalam cerita, bahwa
cerpen juga mengembangkan suatu peristiwa menjadi cerita yang menarik yang
mana dapat mendukung suatu peristiwa pokok agar cerita tetap berjalan sesuai
logika.
3. Drama
Sebenarnya, drama dalam kedudukan karya sastra ini bersifat sementara,
karena tulisan atau karya dalam bentuk tulisan nantinya akan dipentaskan menjadi
suatu pertunjukan. Naskah tersebut dapat dikatakan sebagai naskah drama jika
sudah pernah dipentaskan. Semi (1988) menyatakan bahwa drama adalah cerita
atau tiruan perilaku manusia yang dipentaskan.
Karya sastra non-imajinatif ini lebih menonjolkan pada nilai faktanya, namun tidak
melupakan nilai estetikanya dalam berbahasa.
1. Esai
Esai merupakan tulisan pendek yang memuat fakta dengan mengupas suatu
opini atau pandangan pribadi manusia. Dalam esai ini, kita dapat mengetahui
pemikirannya. Karena esai mengungkapkan suatu fakta dari pengarangnya sesuai
dengan ide pemikirannya.
2. Kritik
Kritik juga merupakan suatu karya sastra non-imajinatif yang memuat opini
dan argumentasi mengenai suatu karya sastra. Namun, kritik akan memuat hasil
kesimpulannya yang bersifat analisis.
3. Biografi
4. Autobiografi
5. Sejarah
Seperti halnya dengan tulisan riwayat, namun dalam tulisan sejarah ini lebih
menonjol ke suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu atau masa lampau.
6. Memoar
7. Catatan Harian
Catatan harian atau biasa disebut dengan istilah ‘diary’ ini merupakan
curhatan pribadi atau apa yang dialaminya di hari itu. Kebanyakan orang menulis
catatan harian ini di malam hari atau penutupan hari.
8. Surat-surat
Surat juga merupakan contoh dari karya sastra karena berisi cerita dan
pengalaman seseorang yang bersifat curahan hati.
Genre karya sastra non-imajinatif ini lebih tidak dikenal dibandingkan dengan karya
sastra imajinatif. Karena kebanyakan orang menganggap sebagai karya sastra itu adalah
tulisan yang imajinatif saja. Seharusnya paradigma tersebut perlu diubah, khususnya di
lingkungan civitas akademisi sastra.
d. Teks Naratif (Pengertian dan jenisnya) (minimal dari 3 sumber)
Teks naratif memiliki berbagai macam definisi yang intinya merupakan teks
yang berhubungan dengan cerita yang terdiri dari serangkaian peristiwa dengan diikuti
oleh berbagai karakter yang berperan di dalammya.
Kata naratif berasal dari bahasa latin yaitu narre yang berarti untuk dikenal atau
diketahui, menyampaikan informasi, media pembelajaran tentang dunia (Slávka,
2009:1).
Rosen, 2005, Dalam menulis teks naratif atau narrative text, penulis memiliki
kesempatan untuk membuat atau tandanya di dunia dengan berhubungan cerita yang
hanya dia tahu. Apakah itu berasal dari pengalaman pribadi atau adalah salah satu yang
penulis telah bayangkan, titik teks naratif atau narrative text adalah untuk membawa
subjek seseorang untuk hidup. Dengan menggunakan detail sensorik, 5W+1H (who,
what, where, when, why, dan how), dan struktur cerita dasar, subjek dapat dibuat
semenarik mungkin.
Berikut ini 4 (empat) jenis narasi yang sering ditemukan dalam karya sastra:
1) Narasi Ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah salah satu jenis narasi yang menyampaikan kejadian
atau peristiwa berdasarkan data dan fakta yang sebenarnya terjadi. Terdapat
tokoh utama yang diceritakan dalam narasi ini, yang umumnya menceritakan
kehidupannya dari masa kecil hingga akhir hidupnya, contohnya seperti
biografi.
2) Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah bentuk narasi yang didalamnya terdapat kisah imajinasi,
khayalan, atau rekaan si pengarang. Narasi ini bersifat fiktif dan memiliki tujuan
untuk membuat kesan terhadap kejadian yang dikisahkan.
3) Narasi Informatif
4) Narasi Artistik
Narasi artistik adalah jenis narasi yang mengisahkan cerita yang bersifat
imajinatif dengan menggunakan bahasa yang figuratif. Bentuk narasi ini
bertujuan untuk menyampaikan maksud tertentu atau ingin menyampaikan
pesan tersembunyi kepada pembaca atau audiens.
B. Jenis-jenis teks naratif
Berikut ini adalah bentuk umum atau macam – macam dari teks naratif atau narrative
text:
1. Legenda, Legenda adalah narasi dari perbuatan manusia yang dianggap baik
oleh pencerita dan pendengar untuk mengambil tempat dalam sejarah manusia.
Legenda ini adlaah cerita yang berkembang dari masyarakat ke masyarakat
lainnya.
2. Fabel, Cerita yang tokoh nya merupakan binatang yang memiliki banyak pesan
moral untuk kehidupan manusia.
4. Fiksi ilmiah, Fiksi ilmiah, menurut Basil Davenport. 1955, fiksi ilmiah fiksi
didasarkan pada beberapa bayangan mengenai perkembangan ilmu
pengetahuan, atau pada ekstrapolasi kecenderungan dalam masyarakat. fiksi
ilmiah adalah prosa naratif dari situasi yang tidak bisa muncul di dunia yang
kita kenal.
Kesimpulan yang saya dapat yaitu teks naratif adalah sebuah teks yang
menceritakan sesuatu yang memiliki unsur imajinatif atau sesuatu yang bersifat
khayalan belaka lalu tujuannya hanya untuk menghibur pembaca agar ikut turut serta
berimajinasi dengan jenisnya yang berbeda-beda.
Daftar Pustaka
Al-Ma’ruf, Ali Imron, dan Farida Nugrahani. 2017. Pengkajian Sastra. Surakarta: CV.
Djiwa Amarta Press.
Icha English. 2020. Macam – Macam Teks Naratif (Narrative Text) Dan Penjelasannya
Lengkap. https://www.ilmubahasainggris.com/macam-macam-teks-naratif-narrative-
text-dan-penjelasannya-lengkap/ (diakses 18 Oktober 2020)
Om Bob. 2019. Genre Sastra dam Sistem Sastra Menurut Para Ahli.
http://solatadomai.com/genre-sastra-dan-sistem-sastra/ (diakses 17 Oktober 2020)