Efek Hormon Tiroid
Efek Hormon Tiroid
Efek Hormon Tiroid
Meningkatkan T4 yang banyak di plasma diubah menjadi T3 dengan cara melepaskan satu iodine dari T4, karena
transkripsi reseptor intasel memiliki afinitas yg tinggi terhadap T3. Reseptor hormone tiroid membentuk
sejumlah besar gen heterodimer dengan reseptor retinoid X (RXR).
Reseptor aktif transkripsi dibentuk RNA messenger translasi di ribosom plasma terbentuk
protein2 baru
Meningkatkan Tejadi peningkatan:
aktivitas metabolic - Penggunaan makanan sebagai energy
seluler - Sintesis protein
- Katabolisme protein
- Eksitasi proses mental
- Aktivasi kelenjar endokrin lain
GIT meningkatkan nafsu makan dan asupan makanan, meningktakan sekresi getah pencernaan,
meningkatkan motilitas.
Hiper diare,,
Hipo konstipasi.
SSP meningkatkan kecepatan berpikir tapi bisa juga jadi disosiasi pikiran, pada yg hiper sering menjadi
sangat cemas dan psikoneurotik.
Otot Sedikit bertambah otot kuat,,
Berlebihan otot lemah karna efek katabolic protein,,
Kurang otot lamban serta relaksasi perlahan setelah kontraksi.
Tremor otot tremor halus (10-15 kali per detik),, karena bertambanya kepekaan sinaps saraf di
daerah medulla yang mengatur tonus otot.
Tidur Hiper lelah terus menerus, namun karena eksitasi meningkat maka pasien jadi sulir tidur,,
Hipo somnolen yang berat,,waktu tidur antara 12-14 jam.
Endokrin lain Meningkatkan kecepatan sekresi sebagian besar kelenjar endokrin dan meningkatkan kebutuhan
jaringan akan hormone ini
Meningkatkan pemakaian glukosa INSULIN
Meningkatkan aktivitas metabolic di tulang KALSITONIN
Fungsi seksual Pada pria hipo jadi penurunan libido,, hiper jadi impotensi,,
Pada wanita hipo jadi menoragia (darah menstruasi berlebihan) dan polimenore (frekuensi sering),,
tapi bisa juga jadi amenore ato jadwal yang tidak teratur; pada yang hiper jadi oligomenore
(perdarahannya kurang) ato amenore
Meningkatkan BMR