Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ……………………………………….....................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ……………………………………………………...........
B. Saran …………………………………………………………..........
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
hewani karena memiliki daging yang tebal serta rasa yang enak. Ikan nila
perairan dengan kadar Dissolved Oxygen (DO) antara 2,0 - 2,5 mg/l.
Secara umum Nilai pH air pada budidaya ikan Nila antara 5 - 10 tetapi
perairan tawar, seperti sungai, danau, waduk, rawa, sawah dan saluran
(Setyo, 2006)
produksi yang jumlahnya paling besar yaitu 40-89% (Afrianto dan Evi,
2005). Selain itu, pakan komersil memiliki kandungan protein sekitar 26-
30%, sehingga jika manajemen pemberian pakan kurang baik maka dapat
menyebabkan akumulasi amonia yang mempercepat penurunan kualitas air
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2. Mengetahui jumlah bagian bagian tubuh pada ikan nila yang termasuk
PEMBAHASAN
air yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat
ikan.Ukuran ikan adalah jarak antara satu bagian tubuh ke bagian tubuh
Adapun data perhitungan morfometrik ikan nila dapat di lihat pada tabel
berikut:
No Karakter Komponen
Utama
1 2 3
1 Panjang kepala 0.557 0.752 0.111
2 Panjang Muka 0.682 0.076 -0.350
3 Panjang Dahi -0.097 0.796 0.318
4 Panjang Rahang 0.590 0.220 -0.347
5 Panjang hidung 0.746 0.783 -0.748
6 Panjang Total 0.413 -0.035 0.548
7 Tinggi Leher 0.590 -0.035 0.233
8 Tinggi Badan 0.751 -0.279 0.280
9 Tinggi Ekor 0.290 -0.268 0.557
10 Tebal Badan 0.558 -0.765 0,547
11 Diameter Badan 0.430 -0.240 -0.180
JUMLAH 34,60 30,23 26,84
dengan D,sirip ekor dengan C,sirip dubur dengan A,sirip perut dengan V
dan sirip dadu dengan P jari-jari sirip dapat di bedahkan atas dua
Adapun perhitungan meristik ikan nila dapat di lihat pada tabel berikut:
Dari pengamatan di atas dapat di simpulkan bahwa ikan nila memiliki sirip
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup
dalam kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas air
yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang
ikan dari jenis lain tidak dapat hidup. Ikan Nila termasuk ikan air tawar yang
mempunyai Nilai ekonomis tinggi, memiliki kandungan protein tinggi dan
keunggulan berkembang dengan cepat. Kandungan gizi ikan Nila yaitu protein
16-24%, kandungan lemak berkisar antara 0,2-2,2% dan mempunyai
kandungan karbohidrat, mineral serta vitamin.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, M., Agustono dan Y. Cahyoko. 2009. Pemberian tepung limbah udang
yang difermentasi dalam ransum pakan buatan terhadap laju
pertumbuhan, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan
nila. Universitas Airlangga.