Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

MATA KULIAH IKHTIOLOGI

‘’Nama Daerah,Ilmiah,Morfometrik Dan Meristik Ikan Nila’’

DIRA ANGGRIANI LAWADJO


O27120066

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN


PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga

makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan

terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan

memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap

semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca

praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa

bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Palu, 19 Oktober 2021

Dira Anggriani Lawadjo


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………................................................

KATA PENGANTAR …………………………..................................................

DAFTAR ISI ………………………………….....................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………....................

B. Rumusan Masalah ………………………………………....................

C. Tujuan ……………………………………….....................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ikan Nila ……………………………………..................

B. Morfologi Ikan Nila ……………………………………....................

C. Morfometrik Ikan Nila ………………………………………...........

D. Meristrik Ikan nila ……………………………….............................

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ……………………………………………………...........

B. Saran …………………………………………………………..........

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas

perikanan yang digemari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein

hewani karena memiliki daging yang tebal serta rasa yang enak. Ikan nila

juga merupakan ikan yang potensial untuk dibudidayakan karena mampu

beradaptasi pada kondisi lingkungan dengan kisaran salinitas yang luas

(Hadi et al., 2009).

Nila dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada lingkungan

perairan dengan kadar Dissolved Oxygen (DO) antara 2,0 - 2,5 mg/l.

Secara umum Nilai pH air pada budidaya ikan Nila antara 5 - 10 tetapi

Nilai pH optimum adalah berkisar 6 - 9. Ikan Nila umumnya hidup di

perairan tawar, seperti sungai, danau, waduk, rawa, sawah dan saluran

irigasi, memiliki toleransi terhadap salinitas sehingga ikan Nila dapat

hidup dan berkembang biak di perairan payau dengan salinitas 20 - 25‰

(Setyo, 2006)

Kendala dalam usaha budidaya perikanan yang banyak dikeluhkan

petani salah satunya adalah mahalnya harga pakan komersil. Pakan

sebagai sumber energi untuk tumbuh merupakan komponen biaya

produksi yang jumlahnya paling besar yaitu 40-89% (Afrianto dan Evi,

2005). Selain itu, pakan komersil memiliki kandungan protein sekitar 26-

30%, sehingga jika manajemen pemberian pakan kurang baik maka dapat
menyebabkan akumulasi amonia yang mempercepat penurunan kualitas air

(Stickney, 2005 dalam Rohmana, 2009)

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Morfologi Dari Ikan Nila?

2. Apa Yang di Maksud Dengan Morfometrik Ikan Nila?

C. TUJUAN

1. Dapat Mengetahui morfologi dan Morfometrik dari ikan nila

2. Mengetahui jumlah bagian bagian tubuh pada ikan nila yang termasuk

dalam karakter Meristik


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ikan Nila


Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup

dalam kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas

air yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat

yang ikan dari jenis lain tidak dapat hidup.

 Nama inggris:Nile Talapia

 Nama Ilmiah: Oreochoromis Niloticus

 Nama Indonesia/daerah:Ikan Nila

B. Morfologi Ikan Nila

Bentuk tubuh ikan nila yaitu memanjang dan ramping,sisik ikan

nila relatif besar,matanya menonjol dan besar dengan tepi berwarna

putih.Ikan nila mempunyai lima buah sirip yang berbeda di

punggung,dada,perut,anus dan ekor.

C. Morfometrik Ikan Nila


Morfometrik adalah ukuran bagian-bagian dari struktur

ikan.Ukuran ikan adalah jarak antara satu bagian tubuh ke bagian tubuh

yang lain.Karakter morfometrik yang sering di gunakan untuk di ukur

antara lain panjang total,panjang bahu,panjang cepak dan tinggi serta

lebar dan panjang sirip juga diameter mata.

Adapun data perhitungan morfometrik ikan nila dapat di lihat pada tabel

berikut:

No Karakter Komponen
Utama
1 2 3
1 Panjang kepala 0.557 0.752 0.111
2 Panjang Muka 0.682 0.076 -0.350
3 Panjang Dahi -0.097 0.796 0.318
4 Panjang Rahang 0.590 0.220 -0.347
5 Panjang hidung 0.746 0.783 -0.748
6 Panjang Total 0.413 -0.035 0.548
7 Tinggi Leher 0.590 -0.035 0.233
8 Tinggi Badan 0.751 -0.279 0.280
9 Tinggi Ekor 0.290 -0.268 0.557
10 Tebal Badan 0.558 -0.765 0,547
11 Diameter Badan 0.430 -0.240 -0.180
JUMLAH 34,60 30,23 26,84

D. Meristik Ikan Nila

Meristik berkaitan dengan perhitungan jumlah bagian-bagian

tubuh ikan.Variabel yang termasuk dalam karakter meristik antara lain

jari-jari sirip,jumlah sisik,jumlah gigi,jumlah tapis insang,jumlah kelenjar

buntu,jumlah vertebrata,dan gelembung renang.Sirip punggung di singkat

dengan D,sirip ekor dengan C,sirip dubur dengan A,sirip perut dengan V
dan sirip dadu dengan P jari-jari sirip dapat di bedahkan atas dua

macam,yaitu jari-jari keras dan jari-jari lemah.

Adapun perhitungan meristik ikan nila dapat di lihat pada tabel berikut:

SIRIP KERAS LUNAK


Punggung xv 10
Dada - 11
Anal 11 -
Ekor 15 Vi

Dari pengamatan di atas dapat di simpulkan bahwa ikan nila memiliki sirip

punggung yang terdidri dari jari-jari sebanyak 15 buah,jari-jari lunak mengeras 1

buah dan 10 buah jari-jari lunak

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup
dalam kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas air
yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang
ikan dari jenis lain tidak dapat hidup. Ikan Nila termasuk ikan air tawar yang
mempunyai Nilai ekonomis tinggi, memiliki kandungan protein tinggi dan
keunggulan berkembang dengan cepat. Kandungan gizi ikan Nila yaitu protein
16-24%, kandungan lemak berkisar antara 0,2-2,2% dan mempunyai
kandungan karbohidrat, mineral serta vitamin.

B. SARAN

Sebaiknya dalam melakukan percobaan harus lebih berhati-hati dan telitih


lagi agar mendapatkan hasil yang puas dan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Hadi, M., Agustono dan Y. Cahyoko. 2009. Pemberian tepung limbah udang
yang difermentasi dalam ransum pakan buatan terhadap laju
pertumbuhan, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan
nila. Universitas Airlangga.

Standar Nasional Indonesia No. 7550:2009. Produksi Ikan Nila (Oreochromis


niloticus) Kelas Pembesaran di Kolam Air Tenang. Badan Standarisasi
Nasional, Jakarta.

Sukmaningrum, S. 2009. Efek pemuasaan secara periodik terhadap


pertumbuhan, daya guna pakan, komposisi tubuh dan model lipostatik
ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Tesis. Universitas
Jendral Soedirman. Purwokerto. (Abstr.

Anda mungkin juga menyukai