DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
Puji Syukur kita ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan Rahmat-Nya, penulis bisa meyusun dan menyelesaikan tugas kuliah
Critical Book Review Workshop Ekonomi Sumber Daya Manusia dan
Ketenagakerjaan.
Penulisan Critical Book Review ini merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Workshop Ekonomi Sumber
Daya Manusia dan Ketenagakerjaan di Universitas Negeri Medan (UNIMED)
Fakultas Ekonomi prodi Ilmu Ekonomi.
Dalam penulisan ini, penulis sampaikan ucapan terimakasih banyak
kepada pihak-pihak yang membantu menyelesaikan tugas ini, dan khususnya
kepada Ibu Dr. Noni Rozaini, M.Si., selaku Dosen mata Kuliah Workshop Ekonomi
Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan yang telah meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka
penyusunan tugas ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekuraangan, oleh
karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan tugas dan
penulis juga mengharapkan krtik dan saran yang dapat membangun guna
kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih semoga dapat
bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3. Manfaat...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1. Konsep Dasar Modeling...............................................................................3
2.2. Pengertian Program Spectrum......................................................................3
2.3. Alat bantu (Tools)…………………………………………………………5
2.4. Manfaat dan Penggunaan………………………………………………….8
2.5. Penentuan Program Berdasarkan Skenario Prioritas………………………9
BAB III PENUTUP.......................................................................................................14
3.1. Kesimpulan..................................................................................................14
3.2. Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tingkat pusat maupun provinsi sehingga mendapatkan gambaran terkait pengaplikasian hasil
perhitungan menggunakan alat bantu modeling Spectrum dan FPET untuk membuat
perencanaan dan kebijakan terkait Program KKBPK. Program Spectrum dapat digunakan
untuk berbagai kebutuhan, yaitu : Menstimulasi terjadinya sebuah dialog mengenai suatu isu
atau kebijakan; Isu atau kebijakan yang dapat didiskusikan terkait isu kemiskinan, kematian
ibu dan anak yang tinggi, dampak sosial ekonomi sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk
dan angka kelahiran yang tidak terkendali.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana Konsep Dasar Modeling.
2. Untuk mengetahui apa pengertian dari Program Spectrum.
3. Untuk mengetahui apa saja Alat Bantu Spectrum.
4. Untuk mengetahui apa Manfaat dan Penggunaan dari Spectrum.
5. Untuk mengetahui bagaimana Penentuan Program Berdasarkan Skenario Prioritas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Program Spectrum merupakan suatu policy model yang berbasis pada system
komputer, yaitu window. Program Spectrum dikembangkan oleh Avenir Health agar
dapat digunakan para pemangku kepentingan untuk memberikan informasi mengenai
suatu dampak pembangunan di masa yang akan datang berdasarkan informasi dari
pembangunan saat ini. Program Spectrum dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan
seperti menstimulasi terjadinya sebuah dialog mengenai suatu isu atau kebijakan,
memberikan suatu kerangka pikir yang jelas dalam memahami isu-isu dan
mengevaluasi beberapa alternative, membantu pemangku kepentingan dalam
menetapkan tujuan (goal), serta memfasilitasi program perencanaan dan pengambilan
keputusan.
b. Modul Family Planning Modul Family Planning atau yang disingkat dengan
istilah FamPlan merupakan suatu program untuk menghitung komponen dan
kebutuhan program Keluarga Berencana.
c. Modul Benefit Cost Modul Benefit Cost merupakan suatu program untuk
memperkirakan perhitungan biaya dan keuntungan dari pelaksanaan program
Keluarga Berencana.
d. Modul AIDS Impact Model Modul AIDS impact model atau yang disingkat
dengan istilah AIM merupakan suatu program untuk memperkirakan dampak dari
epidemik AIDS, termasuk jumlah orang yang terinfeksi HIV, jumlah orang
4
meninggal akibat AIDS, jumlah penderita HIV/AIDS yang memerlukan perawatan
dan jumlah orang yang beresiko tinggi.
Dalam buku panduan ini, hanya akan dibahas tiga modul yang berhubungan
dengan program kependudukan dan keluarga berencana yaitu Demographic
Projection (DemProj), Family Planning (FamPlan), dan Sosioeconomic Impact of
High Fertility and Population Growth (RAPID).
A. DemProj
5
1) Pengertian
DemProj pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 dalam bentuk program
komputer yang mudah digunakan untuk menghasilkan informasi proyeksi penduduk
di masa yang akan datang. Untuk menyusun proyeksi penduduk, DemProj
mempertimbangkan dua aspek yaitu :
2) Manfaat
3) Indikator
B. FamPlan
1) Pengertian
6
diperlukan untuk memenuhi target fertilitas atau prevalensi. FamPlan dapat
menghitung komponen dan kebutuhan dari program Keluarga Berencana khususnya
mengenai ketersediaan kontrasepsi. FamPlan didesain untuk selalu digunakan secara
terintegrasi dengan aplikasi DemProj. FamPlan umumnya digunakan untuk
memproyeksikan implikasi pencapaian jumlah akseptor berbagai metode kontrasepsi
dimasa yang akan dapat digunakan untuk menghitung biaya dan keuntungan program
KB dan menghitung peningkatan cakupan per kapita dari layanan sosial yang dapat
diharapkan sebagai hasil dari menurunnya pertumbuhan penduduk.
2) Manfaat
3) Indikator
C. Rapid
1) Pengertian
7
Rapid pertama kali dikembangkan pada tahun 1978 untuk menyusun proyeksi
dampak sosial ekonomi (ekonomi, pendidikan, kesehatan, urbanisasi dan pertanian)
akibat tingkat kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk. Proyeksi yang dihasilkan
RAPID dapat digunakan sebagai dasar pada materi advokasi yang disusun untuk
menyampaikan informasi strategis bagi pemangku kepentingan guna terlaksananya
dialog rancangan kebijakan mengenai peranan kependudukan dalam pembangunan
sosial dan ekonomi. Rapid menggabungkan indikatorindikator sosial-ekonomi
(tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat partisipasi siswa sekolah dasar serta
menengah, dan jumlah tenaga kesehatan) dengan data-data kependudukan dan
proyeksi penduduk untuk mendapatkan gambaran dampak dinamika penduduk
terhadap sektor-sektor pembangunan sosial ekonomi di masa mendatang.
2. Manfaat
3) Indikator
Ketiga modul yang telah dijelaskan di atas memiliki banyak manfaat yang
berguna bagi para pemangku kepentingan terkait program kependudukan dan
8
keluarga berencana nasional yang dapat diimplementasikan di wilayah kerjanya
untuk mencapai tujuan dari program tersebut, seperti hasil proyeksi DemProj dapat
digunakan sebagai dasar dalam perencanaan, mendapatkan gambaran besarnya
masalah yang dihadapi di masa yang akan datang pada proses dialog pemangku
kepentingan, serta dibutuhkan pada proses penyusunan kebijakan untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi. Hasil proyeksi FamPlan dapat digunakan untuk
menganalisis dampak demografi dan fertilitas dari CPR yang ditetapkan,
menganalisis dampak program Keluarga Berencana atas penetapan fertilitas yang
diinginkan, membandingkan beberapa skenario dari perencanaan program KB dan
kelahiran, mengevaluasi perkembangan pencapaian indikator program KB,
menganalisis dampak dari perubahan penggunaan kontrasepsi, serta memperkirakan
biaya program KB. Selain itu, hasil proyeksi Rapid digunakan untuk mendapatkan
gambaran konsekuensi dalam suatu wilayah dengan tingkat kelahiran yang tinggi dan
tingkat kelahiran yang ditekan melalui program kependudukan dan keluarga
berencana, meningkatkan pengetahuan penentu kebijakan terhadap pentingnya
penurunan tingkat kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk dalam pembangunan
sosial dan ekonomi, serta memberikan gambaran bagaimana tingkat laju
pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi pembangunan sosial ekonomi.
A. Program Spectrum
9
Reaching a goal for Contraceptive Prevalence Rate
Menetapkan angka pemakaian kontrasepsi (CPR) saat ini dan CPR yang ingin
dicapai dalam waktu tertentu. Sumber data yang dapat digunakan adalah SDKI
dan target RPJMN 2015 – 2019.
Menetapkan target TFR dimasa yang akan datang untuk level nasional atau
provinsi. Sumber data yang dapat digunakan adalah target RPJMN 2015 – 2019.
Menetapkan angka pemakaian kontrasepsi modern (mCPR) saat ini dan mCPR
yang ingin dicapai dalam waktu tertentu.
Selain dapat membuat beberapa skenario dari goal yang ada, modeling juga
dapat dilakukan dengan menentukan dampak modifikasi demografi atau
kependudukan seperti pada angka kelahiran berdasarkan kelompok umur (ASFR)
ataupun modifikasi pada program keluarga berencana yaitu persentase pemakaian
alat kontrasepsi (method mix). Berikut ini variasi modifikasi dan goal yang dapat
dilakukan.
10
Pembuatan skenario pada setiap goal dapat dilakukan melalui beberapa cara,
antara lain:
11
Contoh lain modifikasi pada program keluarga berencana yaitu persentase
pemakaian alat kontrasepsi seperti meningkatkan pemakaian metode kontrasepsi
jangka panjang (MKJP) untuk mengurangi risiko drop-out karena pemakaian MKJP
seperti MOW, MOP,iud, dan implant masih rendah. Kemudian, perubahan trend
penggunaan metode jangka pendek (non MKJP) seperti suntik, pil, kondom menjadi
penggunaan metode MKJP.
Skenario goal dan modifikasi yang dilakukan akan berdampak pada hasi Rapid
pada bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian, dan urbanisasi. Hal ini
berkaitan dengan berbagai sector pemerintahan dan setiap alternative yang dibuat
akan memiliki konsekuensi terdahap pembiayaan. Disini peran pemangku
kepentingan sangat penting untuk menentukan apakah program yg dirancang rasional
untuk dijalankan atau tidak.
Dalam menggunakan alat bantu Spectrum terdapat beberapa langkah yang harus
dilakukan seperti gambar di bawah ini:
a. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan instalasi dari program
Spectrum ke dalam komputer yaitu dengan dua cara antara lain, melakukan
12
instalasi dari CD-ROM atau unduh melalui website
http://www.avenirhealth.org/software-spectrum.php . Spectrum yang tersedia
pada website tersebut merupakan latest version yaitu Spectrum v.546. Saat ini
sudah tersedia Spectrum bahasa Indonesia terbaru versi 5.446 Beta 1
b. Proses selanjutnya yaitu siapkan excel bantu yang berisi indikator- indikator
yang terdapat pada aplikasi Spectrum, khusunya modul DemProj, FamPlan, dan
Rapid.
c. Input data pada modul DemProj, Famplan, dan Rapid. Pada saat input data,
harus ditentukan goal apa yang akan dibuat pada modul FamPlan. Data input
yang pertama merupakan data dasar (baseline) tanpa skenario ataupun
modifikasi program.
d. Selanjutnya, pembuatan skenario goal / modifikasi program. Pada tahap ini perlu
ditetapkan target dan asumsi, modeling mensyaratkan adanya perkiran-perkiran
yang disusun berdasarkan target atau asumsi di masa mendatang. Seperti yang
telah dijelaskan di atas, pembuatan skenario goal dapat mengikuti trend atau
kondisi yang ada, mengikuti target RPJMN atau RPJMD, ataupun menggunakan
target realistis di masa yang akan datang. Contoh pembuatan skenario /
modifikasi program seperti pada tabel di bawah ini
13
e. Setelah memiliki file yang terdiri dari data dasar (baseline) dan data skenario
selanjutnya dapat dikeluarkan hasilnya baik dari modul DemProj, FamPlan, dan
Rapid. Hasil modeling ini perlu di uji sebagai upaya validasi untuk memastikan
bahawa data dasar dan skenario ataupun modifikasi yang ditetapkan telah
diproses dengan benar.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu alat modeling yang dikembangkan untuk membantu memonitor
pencapaian dan memproyeksi situasi program kependudukan dan keluarga berencana
ialah Spectrum. Apabila dibandingkan dengan alat modeling lainnya, Spectrum
dibuat berdasarkan sistem Windows yang mudah dipelajari dan digunakan. Sistem
yang sederhana ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang memiliki pengetahuan
terhadap perangkat lunak Windows untuk mengoperasikannya dengan hanya sedikit
arahan. Melalui modeling, pemangku kepentingan dibantu untuk lebih mudah
menilai berapa target yang harus dicapai setiap tahunnya dan impact yang akan
terjadi di masa mendatang baik untuk program kependudukan dan keluarga
berencana ataupun program pemerintah secara umum, tentunya dengan skenario
program yang dibuat.
Pemanfaatan modeling dalam program kependudukan dan keluarga berencana
sangat diperlukan dalam melakukan monitoring dan mengevaluasi pencapaian
program. Dari hasil modeling yang dilakukan ,dapat disusun rencana strategis serta
merencanakan kebijakan yang dapat diadvokasikan kepada pemerintah pusat,
provinsi atau daerah untuk perbaikan dan pencapaian program kependudukan dan
keluarga berencana di masa yang akan datang.
3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini, Semoga makalah ini dapat diterima dan
dimengerti serta berguna bagi pembaca atau mahasiswa, dalam makalah ini kami
mohon maaf jika ada tulisan kami atau bahasa kami kurang berkenan, dengan
demikian kami mengharapkan kritik dan saran atas tulisan kami agar bisa
membangun dan memotivasi kami agar membuat tulisan yang jauh lebih baik
lagi.kami atau bahasa kami kurang berkenan, dengan demikian kami mengharapkan
kritik dan saran atas tulisan kami agar bisa membangun dan memotivasi kami agar
membuat tulisan jauh lebih baik lagi.
15
DAFTAR PUSTAKA
BKKBN.2011.MateriPembelajaranAplikasiSpectrum:http://www.bkkb
n.go.id/materi/default.aspx?RootFolder=%2Fmateri%2FDo cuments%2FMateri
%20Spectrum&FolderCTID=0x0120009
89B0A1AAB57844590A3C0286C807047&View={4EAB025B46A0-4D4ABEA4-
D889629A97A0}.Jakarta
http://fpet.track20.org/fpet/
New, JR and Alkema, L. 2016. Track20 FPET & Data Prep Instructions February 2016
16