Disusun Oleh :
D-III GIZI 1A
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Ucapan terima kasih kepada Ibu Tiar Lince Bakara, SP, M.Si selaku Dosen
Mata Kuliah, BIOKIMIA teman-teman dan semua pihak yang telah terlibat
dan memberikan bantuan dalam bentuk moril maupun materil dalam proses
penyusunan makalah ini, sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik
dan saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan berguna serta bisa digunakan sebagaimana mestinya.
i
t
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................1
1. Latar Belakang.............................................................................................1
2. Rumusan Masalah........................................................................................1
3. Tujuan Penelitian.........................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN ...................................................................................2
A. Nilai Biokimia.................................................................................................2
B. Nilai Gizi Secara Biokimia.............................................................................2
1. Nilai Enzim...............................................................................................2
2. Nilai Karbohidrat.....................................................................................2
3.Nilai protein...............................................................................................3
4.Nilai Lemak................................................................................................3
C. Penerapan Biokimia Pada Gizi.....................................................................4
D. Hubungan Biokimia dengan Gizi..................................................................4
BAB III : PENUTUP .............................................................................................7
Kesimpulan ..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8
1.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang . Segala
puji dan syukur kepada tuhan YME, telah memberikan kesempatan kepada kami ,
sehingga kami dapatmembuat sebuah makalah tentang BIOKIMIA atau tugas yang di
berikan oleh dosen pembimbing kami . Dan berkat rahmat dan karunia-Nya lah,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Muhammad SAW, yang telah berhasil dengan jihatnya menyelamatkan umat islam
dari alam ke bodohan menuju terciftanya suasana kehidupan, beragama, dan
berpendidikan. Dan tercapainya keidupan dunia dan akhirat.
Semoga dengan adanya tugas ini bias membuat kami jadi lebih baik, amiin.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana penilaian gizi secara bokimia
3. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan makalah yaitu untuk mengetahui nilai gizi dalam biokimia
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nilai Biokimia
Penilaian status gizi dengan biokimia adalah pemeriksaan specimen yang diuji secara
laboratories yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang
digunakan antara lain : darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan otot.
B. Nilai Gizi Secara Biokimia
1.Nilai Enzim
SGPT (Serum Glutamik Pyruvik Transaminase)
Merupakan enzim transaminase yang dalam keadaan normal berada dalam jaringan
tubuh terutama hati. Peningkatan dalam serum yang menunjukkan adanya trauma atau
kerusakan hati.
Nilai normal:
Pria sampai dengan 42 U / L
Wanita sampai dengan 32 U / L
Peningkatan> 20x normal terjadi pada virus hepatitis, hepatitis toksis.
Peningkatan 3 - 1Ox normal terjadi pada infeksi mond nuklear, hepatitis kronik aktif,
infark miokard (serangan jantung). Peningkatan 1- 3X normal terjadi pada pankreatitis,
sirosis empedu.
2. Nilai Karbohitdrat
Penentuan karbohidrat secara biokimia dapat dilakukan melalui test darah dengan metode alat
ukur glukosa darah(glukometer),dengan melihat kadar glukosa pada darah.
Terdapat dua metode utama yang digunakan untuk mengukur glukosa darah.Metode pertama
adalah metode kimiawi yang memanfaatkan sifat mereduksi dari glukosa, dengan bahan
indicator yang akan berubah warna apabila tereduksi. Metode kedua adalah anzimatik
menggunakan kerja enzim glukosa oksidase atau heksokinase, yang bereaksi pada glukosa,
tetapi tidak pada gula lain (misal fruktosa, galaktosa, dan lain-lain) dan pada bahan pereduksi.
kadar gula darah normal pada tubuh:
-Sebelum makan : sekitar 70-130 mg/dL
-Dua jam setelah makan : kurang dari 140 mg/dL
-Setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya delapan jam : kurang dari 100 mg/dL
-Menjelang tidur : 100 – 140 mg/dL
2
3. Nilai Protein
Ditentukan berdasarkan mengukur cadangan protein dalam tubuh, kadar fibrinogen,
transportasi zat gizi tertentu (ex. Fe), Ab,
aliran darah.
1. Albumin : Kadar normal = 3,5 – 5 gram/100 ml
2. Globulin : Kadar normal = 1,5 – 3 gram/100 ml
3. Fibrinogen : Kadar normal = 0,2 – 0,6 gram/100 ml
Albumin adalah protein yang larut air, membentuk lebih dari hampir di setiap jaringan
tubuh.Penurunan albumin bisa juga disebabkan oleh :
1. Berkurangnya sintesis (produksi) karena malnutrisi, radang menahun, sindrom malabsorpsi, -
penyakit hati menahun, kelainan genetic,
2. Peningkatan ekskresi (pengeluaran), karena luka bakar luas, penyakit usus, nefrotik . sindrom
(penyakit ginjal).
Natrium adaiah salah satu mineral yang banyak terdapat pada cairan
elektrolit ekstraseluler (di luar sel), mempunyai efek menahan air, berfungsi untuk
mempertahankan cairan dalam tubuh, mengaktifkan enzim, sebagai konduksi
impuls saraf.
Kalium merupakan elektrolit tubuh yang terdapat pada cairan vaskuler (pembuluh darah),
90% dikeluankan melalui urin, rata-rata 40 mEq / L atau 25-120 mEq / 24
jam walaupun masukan kalium rendah
4. Nilai Lemak
Kolesterol total sebenarnya merupakan susunan dari banyak zat, termasuk
trigliserida, kolesterol HDL dan kolesterol LDL. Kategori kadar kolesterol total:
Normal 200
Batas tinggi 200 – 239
Tinggi 240
3
C. Penerapan Biokimia Pada Gizi
*melakukan pengkajian gizi (nurtritional assessment) pasient tanpa komplikasi dengan kondisi
kesehatan umum misalnya hipertensi ,jantung, obesitas
4
terkandung dalam makanan, berbagai cara pengolahan pangan mulai daripenyediaannya,
distribusi, konsumsi makanan dan penggunaannya, bahan-bahan makanan yang biasa kita
konsumsi, dan keterkaitan konsumsi makanan dengan status gizi yangdimiliki oleh setiap orang
yang berbeda-beda.Ilmu gizi mula-mula hanya mencakup ruang lingkup yang sangat sempit,
tetapi dalamperkembangannya melebar meliputi suatu kawasan studi yang luas.Biokimia
merupakan salah satu cabang sains yang menemukan dua bidang sains yangpenting yaitu
biologi dan kimia. Biokimia menunjuk mengenai bahan kimia yang dihasilkanoleh benda hidup,
kesanya kegunaannya dan cara memanfaatkan bahan aktif tersebut bagimeningkatkan taraf
hidup manusia. Biokimia juga dapat diartikan sebagai ilmu kimiakehidupan yaitu ilmu yang
mempelajari tentang dasar kimia kehidupan (kata Yunani, bios
berarti “kehidupan” ). Sel merupakan unit struktural dari sistem hidup. Hal
ini membawa kitakepada definisi fungsional biokimia sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari unsur-unsurkimia pembentuk sel hidup dan dengan reaksi serta proses yang
dijalaninya. Berdasarkandefinisi ini, biokimia mencakup berbagai bidang pengetahuan biologi
sel, biologi molekuler,dan genetika molekular yang luas. Jadi biokimia adalah meliputi studi
tentang susunan kimiasel, sifat senyawa serta reaksi yang terjadi di dalam sel, senyawa-senyawa
yang menunjangaktivitas organisme hidup serta energi yang diperlukan atau dihasilkan
(Poedjiadi, 1994).Biokimia adalah kimia mahluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan
reaksikimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Lihat artikel
biologimolekular untuk diagram dan deskripsi hubungan antara biokimia, biologi molekular,
dangenetika.Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen
selular,seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini
biokimialebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat
protein.Saat ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Bidang lain dalambiokimia
di antaranya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel,dan transduksi
sinyal.Fenomena kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan reproduksi sertahal-hal
yang berkaitan merupakan ruang lingkup Biologi dan ilmuilmu yang relevan misalnyailmu
kedokteran atau kesehatan.Di sisi lain Ilmu kimia adalah suatu ilmu tentang benda-benda serta
prosesperubahannya yang ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom atau molekul
yangmembentuknya. Jadi Ilmu kimia menitik beratkan pembahasannya pada hubungan
antarastruktur kimia benda-benda dengan fungsi dan reaksi-reaksinya dengan benda lain.
5
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mata kuliah Biokimia mendiskusikan secara umum tentang kemampuan mahasiswa dalam
mengidentifikasi latar belakang perlunya enzim dan koenzim dan menggunakan prinsip dan
konsep tersebut dalam memahami proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh,
mengidentifikasi proses dan komponen yang terlibat dalam oksidasi biologi yang terjadi di
dalam tubuh, memahami proses metabolisme dan regulasi cairan dan elektrolit dalam tubuh,
mengidentifikasi nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan mampu mengaplikasikan konsep dan teori
dalam memahami masalah keperawatan yang berhubungan dengan nutrisi, menganalisis
Kegunaan air, vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak bagi tubuh, merasionalkan dan
mengkaitkan sumber energi Tubuh
7
DAFTAR PUSTAKA