Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Guru Pembimbing

MAZNI,S.Pd

Oleh :

1. ANDREAS SAPUTRA NABABAN


2. AMELIA KARINA
3. DWI FEBRIANI
4. SYARI ANGGREINI
5. PUTRI UCHA JUNAIDI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU


SAMA NEGERI 24 BATAM
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Subhanahuwata'ala , karena dengan taufik dan hidayah-Nya kami dapat

menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Gangguan pada Sistem

Pencernaan Manusia”. Sholawat beserta salam semoga selalu tercurah

limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shollamu’alaihi wasallam, yang

telah membawa kita dari zaman jahiliyah hingga zaman yang terang benderang.

Tujuan dibuatnya makalah ini diharapkan agar wawasan kita semakin

bertambah dalam memahami materi “Sistem Pencernaan Makanan”. Makalah

ini berisi tentang penyebab timbulnya gangguan pada sistem pencernaan dan

nama-nama penyakit pada gangguan sistem pencernaan,

Penyusun telah berusaha demi keberhasilan dan kesempurnaan makalah

ini. Namun, kami merasa masih terlalu banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami

mohon kritikan dan saran yang membangun baik dari dosen pembimbing maupun

dari rekan-rekan mahasiswa. Tidak lupa penyusun mengucapkan banyak

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

makalah ini, semoga dengan apa yang ada dalam Makalah ini dapat memberi

manfaat bagi kita semua.

Batam, Mei 2022

Penulis,

Kelompok 3
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................

1.2 Rumusan Masalah..........................................................

1.3 Tujuan.............................................................................

1.4 Manfaat...........................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................

2.1 Pengertian Sistem Pencernaan.......................................

2.1.1 Fungsi Sistem Pencernaan...........................................

2.2 Pengertian Gangguan pada Sistem Pencernaan.............

BAB III PEMBAHASAN...................................................................

3.1 Macam-macam Gangguan pada Sistem Pencernaan.......

BAB IV SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem pencernaan adalah suatu sistem menerima makanan,

mencernanya untuk dijadikan energi dan nutrien. Secara umum, sistem

pencernaan bisa digambarkan sebagai struktur yang memanjang dan

berkelok-kelok, dimana makanan dimasukan melalui mulut serta

mengeluarkan sisa zat yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui fases.

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari

ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah

molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan

menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan.

Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi jika salah satu atau

lebih proses pencernaan tidak berjalan dengan baik.Gangguan pada sistem

pencernaan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri,

dan kelainan alat pencernaan yang memberikan gejala seperti

gastroenteritis, konstipasi, obstipasi maupun ulkus. Gangguan pencernaan

ini banyak disebabkan oleh sebagian besar Enterobacteriaceae,

namun tidak semua Enterobacteriaceae dapat menyebabkan gangguan

pencernaan, seperti Proteus mirabilis yang merupakan flora normal usus


manusia dapat menjadi patogen bila berada di luar usus manusia dan

mengenai saluran kemih.

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada makalah ini

adalah “Apa saja gangguan-gangguan pada sistem pencernaan?”

1.2 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini

adalah untuk mengetahui macam-macam gangguan pada sistem

pencernaan.

1.3 Manfaat.

Manfaat dari makalah ini adalah:

a. Makalah ini diharapkan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan bagi

semua yang membaca terhadap Gangguan pada Sistem Pencernaan.

b. Memberikan kemudahan kepada siswa dalam memperoleh dan

menyampaikan informasi kapanpun dan dimanapun berada secara

cepat, akurat, dan ekonomis.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bagian makalah ini menyajikan teori atau kajian kepustakaan berupa

konsep yang berhubungan dengan Gangguan pada Sistem Pencernaan.

2.1 Pengertian Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah suatu sistem menerima makanan,

mencernanya untuk dijadikan energi dan nutrien. Secara umum, sistem

pencernaan bisa digambarkan sebagai struktur yang memanjang dan

berkelok-kelok, dimana makanan dimasukan melalui mulut serta

mengeluarkan sisa zat yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui fases.

Sistem pencernaan adalah sistem yang membantu dalam mencerna

makanan yang dikonsumsi sehingga mudah dicerna oleh tubuh yang

berguna untuk menghasilkan energy bagi seluruh anggota tubuh. Makanan

yang diserap berupa nutrisi dibantu oleh enzim untuk memecah molekul

kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana sehingga mudah diserap

oleh tubuh.

2.1.1 Fungsi Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna segala macam

makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita melalui serangkaian


proses pencernaan. Makanan yang awalnya dalam bentuk kasar diubah

menjadi bentuk yang lebih halus dengan bantuan gigi dan enzim.

Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran berupa "selang"

panjang berulir yang dimulai berurutan dari mulut, tenggorokan, dan

berakhir di anus. Sepanjang saluranini, ada organ 'aksesori' lain yang juga

berfungsi penting untuk membantu kelancaran pencernaan, seperti kantong

empedu, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan sistem pencernaan atas

saluran pencernaan dan penah-peninggalan sistem pencernaan.

Fungsi sistem pencernaan adalah memperoleh zat-zat makanan yang

dibutuhkan bagi tubuh. Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk

menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang

dicerna sehingga siap diabsorpsi.

2.2 Pengertian Gangguan pada Sistem Pencernaan

Gangguan Sistem Pencernaan adala masalah yang terjadi pada salah

satu sistem organ pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara

bersamaan.

Sistem pencernaan terdiri dari sejumlah organ, mulai dari mulut,

kerongkongan,lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ hati,

pankreas dan kantung empedu juga berperan dalam mencerna makan,

namun tidak dilewati oleh makanan atau terletak disaluran pencernaan.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Macam-macam Gangguan pada Sistem Pencernaan

A. Diare

Diare adalah peningkatan frekuensi BAB lebih dari 3 kali

dalam sehari disertai perubahan konsistensi menjadi lebih cair.

Selain menyebabkan perubahan frekuensi dan konsistensi BAB,

diare juga bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kram

perut, demam, kembung, dan mual.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus

tetapi juga sering kali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi

hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air

tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus

umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun

untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat

menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa

bila tanpa perawatan.

Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengonsumsi

sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang,

lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan

garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc
adalah pengobatan pilihan utama dan telah diperkirakan telah

menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir.

B. Sembelit

Konstipasi atau sembelit adalah perubahan frekuensi BAB

menjadi lebih jarang dan disertai dengan kesulitan BAB. Hal ini

bisa disebabkan oleh menurunnya pergerakan usus. Umumnya

seseorang dianggap mengalami sembelit ketika frekuensi buang

air besarnya kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat

dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat,

rajin berolahraga, memijat perut dan punggung, minum air putih

sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau

membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan

membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training.

Terapi tertawa juga dapat dilakukan, karena dengan tertawa otot

perut secara refleks bergerak sehingga perut terpijat dan

merangsang gerakan peristaltik usus dan melancarkan buang air

besar.

C. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam

lambung terjadi ketika asam lambung naik menuju kerongkongan.

Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya katup (sfingter) yang

terletak di dalam saluran kerongkongan bagian bawah.


Pada orang sehat, katup tersebut akan berkontraksi dan

menutup saluran kerongkongan setelah makanan turun ke

lambung. Namun pada penderita GERD, katup yang lemah

menyebabkan kerongkongan tetap terbuka, sehingga asam

lambung naik ke kerongkongan.

Penyebab dari penyakit ini adalah perbatasan antara esofagus

dan lambung terdapat otot sphincter, yakni otot melingkar yang

dapat mengencang (menutup) dan mengendur (membuka). Ketika

kita menelan makanan otot sphincter itu akan melonggar sehingga

makanan dan cairan mengalir menuju lambung dan seketika

setelahnya akan kembali menutup.

Namun, jika katup ini melemah atau mengendur abnormal,

maka asam lambung maupun isi lambung akan bisa mengalir

kembali ke esofagus (refluks), dan timbullah rasa mulas dan mual.

Jika asam lambung terus-terusan refluks, mak akan mengiritasi

lapisan esofagus, membuatnya menjadi meradang (esofagitis).

Seiring waktu, peradangan dapat merusak lapisan esofagus,

menyebabkan komplikasi seperti pendarahan, penyempitan

esofagus atau Barrett’s esophagus (kondisi prakanker).

D. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung dan usus

halus bagian atas. Pengikisan dan luka tersebut umumnya


disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau

penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang.

Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur,

terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-

obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi

alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress.

Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan,

kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi

yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah,

penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat

menyebabkan kematian.
BAB 1V

SIMPULAN

Sistem pencernaan adalah suatu sistem menerima makanan, mencernanya

untuk dijadikan energi dan nutrien. Secara umum, sistem pencernaan bisa

digambarkan sebagai struktur yang memanjang dan berkelok-kelok, dimana

makanan dimasukan melalui mulut serta mengeluarkan sisa zat yang tidak

diperlukan oleh tubuh melalui fases.

Penyebab penyakit gangguan pencernaan yang paling utama ini adalah pola

makan yang mungkin tidak sehat. Terkarena hal tersebut, semoga saja bagi yang

membaca dapat mengubah pola makannya menjadi pola yang lebih sehat. Supaya

terhindar dari gangguan-gangguan tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/37908593/

MAKALAH_GANGGUAN_PADA_SISTEM_PENCERNAAN

http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-1-1-14201-841410205-bab1-

06082014115543.pdf

https://www.alodokter.com/macam-macam-gangguan-sistem-pencernaan-yang-

umum-terjadi#:~:text=Gangguan%20sistem%20pencernaan%20adalah

%20masalah,yang%20ringan%20hingga%20yang%20berat.

https://id.wikipedia.org/wiki/Diare

https://id.wikipedia.org/wiki/Sembelit

https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_refluks_gastroesofagus

https://id.wikipedia.org/wiki/Maag#:~:text=Maag%20atau%20radang

%20lambung%20atau,mulas%2C%20dan%20perih%20pada%20perut.

https://pdfcoffee.com/makalah-gangguan-sistem-pencernaan--pdf-fre

Anda mungkin juga menyukai