DAGING
Reno Irwanto, S.TP., M.Si.
ireno@outlook.com
Ditembak
Disetrum (dibuat pingsan dengan listrik)
Dipotong /disemblih
Penanganan pasca-mortem
1. Pelayuan (aging)
Dilakukan segera setelah ternak dipotong
Penyimpanan dengan kondisi tertentu setelah fase
rigormortis selesai
Biasanya dilayukan dalam bentuk karkas atau
setengah karkas, untuk mengurangi luas permukaan
dan kontaminasi mikroba
Proses pembentukan as laktat akan sempurna, shg
pH turun dan mikroba akan terhambat
Terjadi pengeluaran darah yang merupakan tempat
tumbuh mikroba
PERUBAHAN-PERUBAHAN DALAM PELAYUAN
a. Daging Menjadi Lunak
• Kolagen & Elastin mengembang (dalam pemasakan
tidak mengkerut)
• pH turun → kolagen & elastin larut (asam laktat)
• Actomyosin → actin + myosin (fraksi terlarut yang
empuk )
b. Daging Kurang Transparan
• Merah cerah kecoklatan
• Keruh
Akibat panas dalam PROTEIN
TERDENATURASI → mengendap
2. Curing
Adalah penambahan senyawa garam, yaitu NaCl,
nitrat/nitrit, dan gula
Untuk memberikan citarasa dan mempertahankan
warna daging