DAGING SEGAR
Ruang Lingkup : mempelajari perubahan
biokimia yang terjadi dalam otot setelah
kematian dan efeknya terhadap kualitas
daging
Otot : bagian tubuh yang dapat
melakukan kontraksi dan melalui proses
ini mempengaruhi gerak dan posisi hewan
PENDAHULUAN
Otot atau jaringan hewan yang dapat
dimakan (setelah hewan disembelih)
Jaringan otot hewan, yang susunan
biokimianya mirip sekali dengan otot
manusia dan karena itu merupakan bahan
makanan bernilai gizi tinggi (df. US-FDA)
Kualitas daging dipengaruhi oleh:
- Perubahan struktur dalam sel otot
- Perubahan komposisi sel otot
DAGING
STRUKTUR DAN SIFAT
JARINGAN OTOT
Macam-macam Otot
Otot Bergaris/otot skelet
- Kontraksi dipengaruhi rangsangan dari sistem
saraf
- Struktur mikroskopis bergaris-garis,
terkecuali otot jantung, yang bergaris-garis
tetapi tidak dipengaruhi sistem syaraf sentral
Otot Polos
- Kontraksi tidak dipengaruhi rangsangan dari
sistem syaraf sentral
- Struktur mikroskopis tidak bergaris-garis
- Usus, dinding perut, burih, dll.
Otot Jantung
A-band
Zone II
Aktin Aktin
Miosin
Garis Z Garis Z
Aktin Aktin
Pemotongan karkas
- setengah karkas
- seperempat karkas
Ageing
PERUBAHAN SETELAH TERNAK
DIPOTONG
anaerob
gerakan E ATP rigor mortis
reversibel irreversibel
Setelah hewan mati maka akan terjadi
perubahan-perubahan fisiologis pada otot
daging.
PRE
PRE RIGOR
RIGOR RIGOR
RIGOR MORTIS
MORTIS POST
POST RIGOR
RIGOR
pH normal
WHC tinggi
Kelarutan protein tinggi
penurunan pH daging
rigor mortis
Fase Rigor Mortis
• WHC rendah
Mekanisme turunnya WHC daging Pada
fase Rigor mortis
pH rendah
WHC rendah
Untuk produk-produk olahan mentah dan curing.
Respirasi terhenti
Glikolisis mulai
Glikogen tidak membentuk CO2
Glikogen menjadi asam laktat
Glikogen
Jalur 1 Jalur 2
Maltosa Glukosa-6-P
Reaksi
glikolisis
Kecepatan
Jenis Hewanpenurunan pH
PH Fisiologs Laju
PH lepas mortem
glikolisis (hewan hidup)
1. Mamalia 7.2 – 7.4 5.3 – 5.5
2. Ikan 7.2 – 7.4 6.2 – 6.6
Besar dan Kecepatan Penurunan
pH
Tekstur daging
Daya ikat air (water holding capacity)
Warna daging
Resistensi terhadap pembusukan oleh
mikroorganisme
Besarnya penurunan pH
berpengaruh terhadap :
Perlakuan terhadap hewan sebelum
disembelih :
- stress - over exercise
- kelaparan - pemberian hormon
epinephrin
Jenis otot : Otot merah dan otot putih
Jenis hewan : daging babi > daging sapi
Suhu penyimpanan
Penurunan pH ditentukan oleh :