A. Kompetensi Dasar :
3.12 Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4.12 Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia).
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Membuat laporan tertulis hasil telaah terkait pentingnya Wawasan
Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan republic Indonesia
3. Menyaji wilayah nusantara beserta budayanya di 34 propinsi dalam 5
pulau besar Mempresentasikan macam macam aspek wawasan
nusantara ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya , hankam (panca
gatra)dalam wilayah NKRI dalam NKRI
4. Membuat laporan peran warga negara dalam hal hal yang dapat
memperkuat wawasan nusantara.
E. Kompetensi Dasar :
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
F. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Memahami kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Negara
2. Menganalisis jaminan hak dan kwajiban Warga Negara dalam UUD 1945
3. Menganalisis kasus pelanggaran pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
4. Menganalisis upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga Negara
5. Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga Negara
6. Menyaji hasil analisis jaminan hak dan kwajiban Warga Negara dalam
UUD 1945
7. Mengkomunikasikan hasil analisis upaya penanganan pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga Negara
8. Mempresentasikan hasil upaya penanganan pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga Negara
A. Kompetensi Dasar :
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di Indonesia
4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan sistem pemerintahan di berbagai negara
2. Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia
3. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia
dengan negara lain
4. Mempresentasikan hasil analisis tentang sistem pemerintahan di
Indonesia
5. Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang sistem pemerintahan di
Indonesia
A. Kompetensi Dasar :
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan hakikat demokrasi Pancasila
2. Menganalisis dinamika penerapan demokrasi di Indonesia
3. Menganalisis upaya membangun kehidupan yang demokratis
diIndonesiaMempresentasikan hasil analisis tentang sistem dan
dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
A. Kompetensi Dasar :
3.15 Menganalis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan Sistem hukum di Indonesia dan Sistem peradilan di
Indonesia
2. Mendeskripsikan sistem peradilan di Indonesia
3. Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum di Indonesia
4. Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di
IndonesiaMempresentasikan hasil analisis tentang sistem hukum dan
peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
5. Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan
di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia
A. Kompetensi Dasar :
3.16 Menganalisis sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia
4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga kerja di
Indonesia
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan hakikat perlindungan tenaga kerja
2. Mendeskripsikan hakikat kontrak kerja
3. Mendeskripsikan pengupahan dalam dunia kerja
4. Mendeskripsikan keselamatan kerja dan asuransi tenaga kerja
5. Menganalsis pentingnya Undang-Undang Tenaga Kerja
6. Menganalisis peran Serikat PekerjaMempresentasikan hasil analisis
tentang sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia
7. Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga
kerja di Indonesia
A. Kompetensi Dasar :
3.17 Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
4.17 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan internasional
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan hakikat hukum dan peradilan internasional
2. Menganalisis sebab-sebab terjadinya sengketa internasional dan cara
penyelesainnya
3. Menganalisis mekanisme kerja dan keputusan Mahkamah Internasional
4. Mempresentasikan hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan
internasional
5. Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan
internasional
A. Kompetensi Dasar :
3.17 Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
4.17 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan internasional
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan hakikat hukum dan peradilan internasional
2. Menganalisis sebab-sebab terjadinya sengketa internasional dan cara
penyelesainnya
3. Menganalisis mekanisme kerja dan keputusan Mahkamah Internasional
4. Mempresentasikan hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan
internasional
5. Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan
internasional
A. Kompetensi Dasar :
3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan makna hubungan internasional.
2. Menjelaskan pentingnya hubungan internasional bagi Indonesia.
3. Menganalisis politik luar negeri Indonesia dalam menjalin hubungan
internasional.
4. Menganalisis peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
5. Menganalisis peran Indonesia dalam ASEAN (Association of South East
Asian Nation).
6. Menganalisis peran serta Indonesia dalam Gerakan Non-
Blok.Mempresentasikan hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam
perdamaian dunia sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
7. Menyaji secara tertulis hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam
perdamaian dunia sesuai UUD Negara
A. Kompetensi Dasar :
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia donesia
4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Mengamati faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menanya faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Menalar hasil identifikasi faktor pedorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Menyaji hasil identifikasi faktor pedorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Kompetensi Dasar :
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi
mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, model Discovry Learning, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan ancaman di bidang ideologi
2. Menjelaskan ancaman di bidang politik.
3. Menjelaskan ancaman di bidang ekonomi
4. Menjelaskan ancaman di bidang social budaya
5. Menganalisis ancaman dibidang pertahanan dan keamanan
6. Menganalisis strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik
7. Menganalisis strategi mengatasi ancaman di bidang ekonomi.
8. Menganalisis strategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya.
9. Menganalisis strategi dalam mengatasi ancaman di bidang pertahanan
dan keamanan.Merancang penelitian sederhana tentang potensi
ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
10. Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika