Anda di halaman 1dari 7

TUGAS REVIEW JURNAL

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM


INFORMASI KESEHATAN DI KLINIK
MUHAMMADIYAH MEDICAL CENTER
(MMC) UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Mata Kuliah system informasi rumah sakit

Dosen Pengampu: Natalia Kr. A. Md. PK, S.KM

Oleh

Fajar Dwi Novantyo (2000333)

D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

SEMESTER 3

STIKES HAKLI SEMARANG

2021
REVIEW JURNAL 1

Judul jurnal : Analisis pelaksanaan system informasi kesehatan di klinik


muhammadiyah medical center (mmc) universitas muhammadiyah
surakarta

Penulis : Noor Alis Setiyadi

Volume dan Halaman : Vol. 11 nomer 1 maret 2015

Tahun : 2015

Sumber : E-Jurnal Esa Unggul

Link : http://dx.doi.org/10.22435/hsr.v2Ii3.407

Nama Reviewer : Fajar Dwi Novantyo (2000333)

Abstraksi :

Sistem informasi kesehatan (SIK) adalah salah satu dari 6 building block atau
merupakan komponen utama dalam suatu sistem kesehatan. MMC adalah unit
pelayanan kesehatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sistem informasi yang
berjalan di MMC. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC).
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi
secara langsung. Hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa sistem
informasi kesehatan yang ada belum berjalan secara baik, karena dalam
proses pencatatan dan pelaporan masih dilakukan secara manual, kurangnya
keamanan data, belum adanya integrasi data, serta informasi yang dihasilkan
belum sesuai dengan kebutuhan untuk pengambilan keputusan.
Tujuan penelitian :

bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan SIK dan


mendapatkanalternatif solusi pemecahan masalah, yang dapat
diterapkan di Klinik MMC UMS
Pendahuluan : Klinik Muhammadiyah medical center (MMC) adalah unit pelayanan kesehatan di
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang berfungsi untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada seluruh civitas akademika di UMS dan masyarakat umum. Sebagai unit pelayanan
kesehatan, keberadaan sistem informasi kesehatan di klinik MMC menjadi sangat penting, karena
pelaksanaan SIK yang profesional akan dapat mempermudah akses data dan informasi ditingkat
internal klinik, pasien, maupun pimpinan universitas, sehingga akan adanya kolerasi antara sistem
yang sedang berjalan di universitas dengan kegiatan pelayanan kesehatan di klinik MMC.
Metode penelitian :

Analisis dalam penelitian ini, menggunakan metodeSystem


Development Life Cycle (SDLC). Metode ini digunakan dengan tujuan, untuk
dapat melakukan proses identifikasi masalah atau kendala pada sistem, di
setiap tahapannya secara jelas (6).
Studi kasus penelitian ini dilakukan di Klinik Muhammadiyah Medical Center (MMC),
UMS, Sukoharjo, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, berdasarka jadwal
yang sudah ditentukan

Kesimpulan :

1. Belum adanya media yang dapat memungkinkan informasi di klinik MMC dapat
diakses secara mudah oleh pasien.
2. Data yang ada di klinik MMC belum sepenuhnya terintegrasi antar sub sistem.
3. Selama ini, pencatatan dan pengolahan data yang dilakukan oleh petugas di MMC,
masih dilakukan secara manual.
4. Belum adanya standart operational procedure (SOP) yang mengatur tentang bentuk
dan proses pelaporan data kepada direktur klinik MMC.
5. Fasilitas di klinik, belum sepenuhnya lengkap dan memadai.

REVIEW JURNAL 2

Judul jurnal : Evalasi Pendaftaran online dengan technology acceptance model di


rumah sakit wongsonegoro semarang

Penulis : Finno Harta Dinata

Asal penulis : Politeknik Negeri Jember

Volume dan Halaman : Vol. 1 No. 3 Juni 2020

Tahun : 2020

Sumber :

Link :

Nama Reviewer :
Abstraksi :

Sistem pendaftaran online adalah komponen penting dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit. Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang telah menerapkan sistem
pendaftaran online sejak tahun 2017 dan belum pernah dilakukan evaluasi. Sistem pendaftaran online
yang sering digunakan pasien adalah via aplikasi MYRSWN yang bisa diunduh pada play store dan
app store. Pengguna sistem pendaftaran online pada tahun 2019 yaitu berjumlah 15.437 pengguna dari
199.188 pasien. Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa pengguna sistem pendaftaran online
hanya 8% dari jumlah total pasien.

Tujuan Penelitian :

Penelitian ini bertujuan untuk mendalam terhadap isi suatu informasi dari hasil
wawancara dengan 3 responden selaku petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum
Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang terkait penerapan sistem pendaftaran
online

Pendahuluan :

Menurut Surat Keputusan Direktur No. 578 Tahun 2018 tentang kebijakan pelayanan
rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang,
pendaftaran online adalah pendaftaran yang dilakukan secara online melalui website
Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang agar pasien
dapat terlayani dengan cepat tanpa mengantri untuk mendaftar ke poliklinik yang dituju.
Sistem pendaftaran online bertujuan untuk mempermudah proses pendaftaran, akan
tetapi dalam pelaksanaannya perlu dilaksanakan evaluasi, dengan tujuan menemukan
permasalahan serta solusi, sehingga mutu pelayanan dapat dipertahankan. Evaluasi
merupakan hal yang penting dalam penerapan sebuah sistem informasi, hal ini didukung
oleh Mumtahana 2018 yang menyatakan evaluasi suatu sistem informasi menjadi hal
yang penting sebab, digunakan untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang
diperoleh dengan memanfaatkan sistem informasi dalam memaksimalkan kinerja suatu
organisasi. Oleh karena itu, suatu evaluasi sistem informasi harus dilaksanakan dengan
menggunakan berbagai metode evaluasi sistem informasi khususnya sistem pendaftaran
online.

Pengguna sistem pendaftaran online di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T.


Wongsonegoro Kota Semarang pada tahun 2019 yaitu berjumlah 15.437 pengguna dari
199.188 pasien (sumber : Medifirst 2000). Berdasarkan data tersebut maka dapat dilihat
bahwa pengguna sistem pendaftaran online di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T.
Wongsonegoro Kota Semarang sekitar 8% dari jumlah total pasien pada tahun 2019.
Hal ini menunjukkan bahwa minat pengguna dalam menggunakan sistem pendaftaran
online masih sangat kurang.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menggunakan metode TAM pada bidang


kesehatan yaitu Analisis Penerimaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum
Daerah Bangkinang (Saputra & Misfariyan, 2013), Evaluasi Sigizi di Dinas Kesehatan
Kabupaten Trenggalek dengan Pemodelan Entended TAM (Winarno, Adhipta, &
Triana, 2014), Evaluasi Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Demam Berdarah
Dengue (SIM DBD) dengan Technology Acceptance Model (TAM) di Rumah Sakit
Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Semarang Tahun 2011 (Pratiwi, 2012), dari hasil
penelitian tersebut menunjukan bahwa sistem pendaftaran online diterima oleh
pengguna sistem.

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan sistem
pendaftaran online menggunakan metode TAM di Rumah Sakit Umum Daerah
K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.

PEMBAHASAN
Tabel 1

MULAI

Registrasi Online melalui www.online.rsud.semarangkota.go.id,


www.rsud.semarangkota.go.id, atau aplikasi My RSWN

Verifikasi Data dan Kelengkapan berkas

LENGKAP? TIDAK

YA

Validasi Registrasi

TIDAK

Menyerahkan
Input
YA LENGKAP? TIDAK UMUM?
Data
Persyaratan

YA

Menyerahkan KIB
Buat
KIB BARU
BARU?
LAMA
Cetak Kartu Kendali

Petugas filling menyetorkan


kartu kendali ke poliklinik
Kasir

POLIKLINIK

Apotek

Pulang
. Alur Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
(Standar Operasional Prosedur Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan)

Prosedur pendaftaran online pasien rawat jalan sebagai berikut :

1. Pendaftaran online dapat dilaksanakan 24 jam.


2. Pendaftaran dapat dilakukan 3 (tiga) hari sebelumnya sampai dengan hari itu pasien berobat.
3. Lakukan pendaftaran Online di website RSUD K.R.M.T Wongsonegoro yaitu
www.online.rsud.semarangkota.go.id atau aplikasi smart phone MYRSWN.

4. Lakukan tahapan sesuai yang ada di program pendaftaran online.


5. Masukan kode booking atau scan barcode di anjungan pendaftaran mandiri.
6. Tunggu panggilan di ruang tunggu.
7. Datangi loket yang memanggil.
8. Buat dan cetak SEP (Surat Eligibilitas Peserta).
9. Masukkan data-data yang diperlukan ke dalam aplikasi rekam medis sistem komputer RS
(Medifirst2000).

Metode Penelitian :

Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 pengguna sistem pendaftaran
online yaitu petugas internal Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota
Semarang. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Kesimpulan :

1. Sistem pendaftaran online yang diterapkan Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T.
Wongsonegoro Kota Semarang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu pendaftaran via aplikasi
MYRSWN yang bisa diunduh pada play store dan app store, via WhatsApp, dan
website rumah sakit. Sistem pendaftaran online yang sering digunakan pasien adalah via
aplikasi MYRSWN yang bisa diunduh pada play store dan app store.
2. Gambaran aspek persepsi kemudahan (perceived ease of use) dalam penerimaan sistem
pendaftaran online di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang yaitu dinilai
mudah dipelajari, cukup fleksibel dan mudah digunakan.
3. Gambaran aspek persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) dalam penerimaan
penerimaan sistem pendaftaran online RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang
yaitu dinilai memiliki manfaat cukup besar dalam meningkatkan produktivitas,
menjadikan pekerjaan lebih efektif dan pekerjaan lebih cepat.
4. Gambaran aspek minat perilaku dalam menggunakan (behavioural intension to use)
sistem pendaftaran online RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang yaitu
cenderung puas menggunakan sistem pendaftaran online sehingga menimbulkan minat
perilaku untuk terus menggunakannya di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai