TAHUN 2022
Untuk Memenuhi
DISUSUN OLEH:
Nurhidaya 2000352
SEMARANG
2022
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN II
TAHUN 2022
Untuk Memenuhi
DISUSUN OLEH:
Nurhidaya 2000352
SEMARANG
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Lapangan II (PKL II) dengan judul “Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan Rumah Sakit Columbia Asia Semarang tahun 2022” ini telah disetujui
Hari :
Tanggal :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Lapangan II (PKL II) dengan judul “ Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan Rumah Sakit Columbia Asia Semarang Tahun 2022” ini telah diterima
dan disetujui untuk memenuhi Tugas Praktik Kerja Lapangan II di Rumah Sakit
Mengetahui,
STIKES HAKLI Semaranng
Prodi D III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Ketua
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan II semester III ini tepat pada waktunya. Laporan
Praktik Kerja Lapangan II semester III ini membahas tentang “ Pengelolaan
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di Columbia Asia Semarang Tahun
2022”
1. Ibu Asih Prasetyowati, S.KM, M.Kes, selaku Ketua Prodi D III Rekam
Medik dan Informasi kesehatan
2. Ibu Endah Widaningtyas, S.E., M.Kes selaku dosen Pembimbing Laporan
PKL
3. Ibu Natalia Kr, A.Md.PK, S.KM, selaku dosen Penanggung Jawab.
4. Ibu Ajeng Puspita Sari, Amd. RMIK, selaku dosen Pembimbing
Lapangan.
5. Staf dan Dosen Stikes Hakli Semarang.
6. Staf dan Pegawai Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Rumah Sakit
Columbia Asia Semarang.
7. Ayah, Ibu, Kakak, Adik dan keluarga yang selalu memberikan dukungan,
semangat, dan do’a kepada penulis.
8. Teman-teman seperjuangan serta semua pihak yang telah membantu
dan memberikan motivasi kepada penulis.
Yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini.
iv
Penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN..........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................1
B. TUJUAN.................................................................................................2
C. MANFAAT..............................................................................................3
D. RUANG LINGKUP..................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................6
A. Isi dan Struktur Rekam Medis.................................................................6
B. Desain Formulir Rekam Medis...............................................................8
C. Media Dokumentasi Rekam Medis.......................................................11
D. Kodefikasi Penyakit..............................................................................12
E. Kodifikasi Tindakan..............................................................................15
F. Statistik Rumah Sakit...........................................................................19
G. Indikator Statistik Unit Rawat Inap........................................................20
H. Sistem Pelaporan.................................................................................25
BAB III HASIL KEGIATAN..................................................................................28
A. Gambaran Umum Rumah Sakit Columbia Asia Semarang..................28
B. Isi dan Struktur Rekam Medis...............................................................31
C. Desain Formulir Rekam Medis.............................................................33
D. Media Dokumentasi..............................................................................35
E. Kode Penyakit dan Kode Tindakan.......................................................36
F. Statistik Rumah Sakit Columbia Asia....................................................43
G. Sistem Pelaporan Rumah Sakit............................................................46
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................52
A. Isi dan Struktur Rekam Medis...............................................................52
v
B. Desain Formulir Rekam Medis..............................................................52
C. Media Dokumentasi Rekam Medis.......................................................52
E. Kode Penyakit dan Kode Tindakan.......................................................53
F. Statistik Rumah Sakit Columbia Asia....................................................54
G. Sistem Pelaporan Rumah Sakit.............................................................55
BAB V KESIMPULAN & SARAN.....................................................................57
A. KESIMPULAN........................................................................................57
B. SARAN..................................................................................................58
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................59
LAMPIRAN.........................................................................................................60
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
2
klinis yang berkembang dirumah sakit, salah satunya melalui praktik kerja
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
2. Tujuan Khusus:
Semarang.
C. MANFAAT
Rumah Sakit
2. Bagi Kepustakaan:
D. RUANG LINGKUP
Formulir IGD
2 Desain Formulir Rekam Medis Melihat salah satu formulir yang ada
Penggunaan website
(F)
Pelaporan BPJS
Pelaporan SIRS
TINJAUAN PUSTAKA
Struktur isi data rekam medis meliputi isi rekam medis pada
Sekolah Vokasi Diploma Rekam Medis UGM yang ditulis oleh Savitri Citra
inap yang disebut ringkasan masuk dan keluar maupun pada lembar
pertama rawat jalan yang dikenal dengan nama ringkasan riwayat klinik.
pasien (nama jalan/gang, nomor rumah, wilayah, kota yang dihuni saat ini
dan kode pos bila diketahui); Tanggal lahir pasien (tanggal, bulan, tahun)
dan kota tempat kelahiran; Jenis kelamin (perempun atau laki-laki); Status
6
7
1. Data Administratif
2. Data Klinis
merancang formulir:
mempersulit pengisian.
e. Spasi (spacing)
10
persetujuan.
yang cerah.
persegi panjang).
11
formulir
kunjungan berikutnya.
12
bisa diakses dengan komputer dari suatu jaringan dengan tujuan utama
sah.
kerahasiaan dan privacy pasien jika data medis pasien jatuh ketangan
orang lain yang tidak berhak, amaka akan terjadi masalah hukum dan
D. Kodefikasi Penyakit
untuk memberikan kode dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi
huruf dan angka yang mewakili komponen data. Kegiatan dan tindakan
serta diagnosis yang ada dalam rekam medis harus di beri kode dan
atas keakuratan kode dari suatu diagnosis yang telah diciptakan oleh
diberikan atau kurang jelas bahkan tidak jelas kepada dokter sebelum
melakukan koding. Selain itu, koder harus mengetahui tata cara dan
pengobatan serta non operasi seperti CT Scan, MRI, dan USG. ICD-9-CM
16 bab.
Lead trem dapat berupa penyakit itu sendiri atau kata sifat, dun
h. Tentukan kode
3) Satu titik
c. M10.08
3) Satu titik
E. Kodifikasi Tindakan
prosedur yang berisi kode prosedur bedah/ operasi dan pengobatan non
operasi seperti CT Scan, MRI, dan USG. Dalam ICD-9 CM terdiri dari 16
bab berisi daftar kode yang tersusun dalam tabel dan index Alfabetis.
16
bukan bedah/ non operasi dibatasi pada bagian 87-99. Struktur klasifikasi
Alphabetik
surgical
diagnosis prinsipil.
Kode ICD-9-CM terdiri dari tiga sampai lima digit angka dan dalam
kasus tertentu, kode alfanumerik. Tiga digit pertama dalam kode disebut
kondisi pasien. Dalam banyak kasus, kategori ini tidak cukup spesifik
berikut:
3.Baca dan ikuti semua catatan atau petunjuk di bawah kata kunci.
4.Baca setiap catatan dalam tanda kurung setelah kata kunci (penjelasan
ini tidak mempengaruhi kode) dan penjelasan indentasi dibawah lead term
tercantum.
5.Ikuti setiap petunjuk rujukan silang (“see” dan “see also”) yang
8.Tentukan Kode
a. Kata –See, see also (lihat juga) Jika ada pernyataan (see, see also)di
b. Kata omit code (tidak dikoding) Jika ada pernyataan omit code pada
c. Kata Code also (dikoding juga) Jika ada pernyataan code alsodibawah
f. Tentukan kode
2013).
dari pasien rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat. Data tersebut
maupun laporan pada instansivertikal. Data yang diolah di unit rawat inap
Data tersebut dapat diperoleh dari pencatatan yang ada di unit rawat inap
seperti pada :
Sensus harian rawat inap adalah kegiatan perhitungan pasien rawat inap
yang dilakukan setiap hari pada suatu ruang rawat inap. Kegunaannya
kesehatan.
untuk menghitung dan merekap pasien rawat inap setiap hari yang
adalah :
adalah :
satu triwulan.
dilaporkan.
22
maka data diatas diolah dalam bentuk pemantauan bulanan, triwulan, dan
kebijakan intern rumah sakit, misalnya BOR per ruangan atau BOR
Rumus BOR =
23
P = O X 100
A
P = BOR
pengamatan lebih lanjut. Secara umum nilai LOS yang ideal adalah
L = O X 365
L = Los
tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.
semakin jelek. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3
hari.
Rumus TOI =
T = (A - O) X 100
A
T = TOI
A = Jumlah TT tersedia
adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam
25
satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. Sedangkan
menurut Barber Johnson angka ideal untuk nilai BTO adalah lebih dari 30
kali.
Rumus BTO =
B= D
A
B = BTO
A = Jumlah TT tersedia
Kesehatan 2011).
H. Sistem Pelaporan
secara cepat, tepat, dan akurat. Adapun jenis laporan rumah sakit
harinya.
semau Rumah Sakit umum maupun khusus, baik yang dikelola secara
tentang Rumah Sakit. Menurut SK Menkes No. 1171 tahun 2011 tentang
17. Data kegiatan obat, penulisan dan pelayanan resep (RL 3.13)
20. Data keadaan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap (RL
4a)
21. Data keadaan morbiditas pasien rawat jalan Rumah Sakit (RL
4b)
28
HASIL KEGIATAN
mulai beroperasi pada tahun 1996. Saat ini ia memiliki 29 fasilitas medis
baik pada tahun 2014. Rumah Sakit ini memiliki 119 Dokter berkualitas
tinggi dan 22 Klinik rawat jalan, dan mengoperasikan 109 tempat tidur.
kebutuhan medis berkualitas tinggi untuk lebih dari 1,7 juta populasi di
29
30
Class dan meraih juara terbaik semarang WOW Excellence Award 2016
Truma Center (e-Rumah Sakit Trauma Center) pada 2016. Pada tahun
2018, rumah sakit ini telah mencapai akreditasi rumah sakit tingkat
dari Stasiun Kereta Api Semarang Poncol dan 3 km dari area perumahan
1. Utamakan Pelanggan
kita
2. Pelayanan Paripurna
3. Kerja Sama
4. Integritas
tepat
5. Peduli
6. Komunitas
32
layani
Rekam medis adalah berkas yang berisi cacatan dan tindakan yang
Columbia Asia dibuat oleh setiap unit yang kemudian akan diajukan ke
komite rekam medis dimana komite rekam medis ini yang bertanggung
33
manual yang akan diretensi 5 tahun sekali dan formulir elektronik yang
8. Resume Medis
2. Formulir Edukasi
di Rumah Sakit Columbia Asia Semarang terdapat item data pasien dan
data kunjungan. Data pasien terdiri dari No. RM dan nama pasien.
Untuk data kunjungan terdiri dari bagian, jenis pasien, tanggal atau
elektronik dan manual. Berikut salah satu formulir manual Daftar Serah
3. Singkatan dan Simbol DR, DPJP, USG, ECG, WB, PC, FFP, PA
ASPEK FISIK
4. Warna Putih
3. Instruction -
4. Body
5. Penutup
Terdapat tanda tangan dan nama terang untuk
a. Autentifikasi
penerima dan penyerah
D. Media Dokumentasi
juga sebagian masih dalam bentuk paper atau kertas, tetapi sudah mulai
beralih ke elektronik.
huruf dan angka yang mewakili komponen data. Rumah Sakit Columbia
pengkodean pun sudah menggunakan sistem yaitu ICD Entry. Tata cara
tetapi ada perbedaan nya yaitu pasien IP dilihat dari tanggal dia pulang
Tabel 3.3 : Contoh kasus kode penyakit F (gangguan mental dan perilaku)
a
Rasio=
b
32.110
Rasio=
36.458
16.055
Rasio=
18.229
Rasio=0,880739
a
Rasio=
b
114.543
Rasio=
39.422
Rasio=290,56
45
2. Utilisasi Rawat Inap (BOR, LOS, TOI, BTO, Grafik Barber Johnson)
BOR 30 50 75 90
TOI 0 70 0 50 0 25 0 10
LOS 0 30 0 50 0 75 0 90
46
2. Membuat Garis
BTO
BTO 25 20 15 10
TOI 3,64 0 4,55 0 6,07 0 9,1 0
LOS 0 3,64 0 4,55 0 6,07 0 9,1
X 1 1 1 3 3 3
Y 3 30 3 9 9 30
6. Membuat titik BJ
8
Series2
7 BTO12,18
BT012,75
6 BTO11,76
BTO15,60
5 DE
BJ TW1
4 BJ TW2
BJ TW3
3 BJ TW4
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
kegiatan seluruh bagian dirumah sakit yang telah dilakukan selama suatu
sakit.
entry terdapat jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap. Pada bagian IT
untuk menarik setiap harinya yang terdapat di ICD entry menjadi sebuah
sensus, menjadi sebuah data excel yang berisikan item item yang
olah dan dicopy dilembar kerja untuk rawat jalan sendiri dan rawat inap
sendiri untuk kunjungan otisi pun sendiri, dan setelah itu diolah dan
dilembar register sudah menerapkan kode kontrol jadi yang sudah ada di
ICD entry yang sudah di koding dengan di lembar kerja harus sama.
Kecuali ICD entry belum di koding kita harus koding terlebihi dahulu agar
sebenarnya.
discharge, laporan birth dan death dan lain sebagainya. Laporan tersebut
terdapat RL 1 S/D RL 5
17. Data kegiatan obat, penulisan dan pelayanan resep (RL 3.13)
20. Data keadaan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap (RL
4a)
21. Data keadaan morbiditas pasien rawat jalan Rumah Sakit (RL
4b)
contohnya laporan kejadian luar biasa dan laporan SARS (server accute
rawat inap, kunjungan penyakit jiwa, jumlah laki – laki dan perempuan
Asia Semarang.
pelayanan di Rumah sakit yang berlaku untuk setiap pasien rawat inap
masing-masing petugas.
pasien,dan surat rujukan jika ada, surat kontrol, kemudian setelah pasien
berkas pasien BPJS dibawa ke casemix (dokter dan admin casemix atau
entry kan aplikasi INA-CBGS lalu disimpan akan muncul nilai gruping dari
1. E-Klaim INA-CBGS
5. Jika tidak ditemukan maka klik pasien baru, masukan No. RM, nama
6. Kemudian pilih klim baru masukan No. SEP pasien, No. peserta/
BPJS, jenis rawat, tanggal masuk keluar pasien, lama dirawat, DPJP,
isi tarif rumah sakit (kamar=50.000), dan isikan diagnosa dan tindakan
dibawa ke finance untuk final klim setelah selesai pihak finance akan
PEMBAHASAN
Semarang selama 1 bulan (1 minggu offline 3 minggu online), maka kami dapat
Statistik dan Sistem Pelaporan di Rumah Sakit Columbia Asia Semarang, untuk
itu kami akan membahas pengetahuan kami selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangandi Rumah sakit Columbia Asia Semarang dengan praktek dan teori
Isi dan struktur rekam medis di rumah sakit Columbia Asia sudah sangat
baik, formulir disini berbentuk manual dan elektronik (Care21). Formulir rekam
formulir harus ada nomor RM, nama, dan tanggal lahir atau biasa diisi dengan
rumah lengkap dan sesuai dengan aspek yang terdapat dalam materi yaitu
aspek isi, aspek fisik dan aspek anatomi akan tetapi ada yang kurang yaitu
masih belom ada alamat sakit dan intruction pada lembar formulir tersebut.
Columbia Asia juga sebagian masih dalam bentuk paper atau kertas,
Aturan dan tata cara kodefikasi penyakit di Rumah sakit Columbia Asia
sudah menggunakan sistem yaitu ICD Entry. Tata cara pengkodean pasien
OP yaitu dengan cara membuka ICD Entry dan melihat tanggal dia
pasien. Untuk pengkodean pasien IP pun sama tetapi ada perbedaannya yaitu
8
Series2
7 BTO12,18
BT012,75
6 BTO11,76
BTO15,60
5 DE
BJ TW1
4 BJ TW2
BJ TW3
3 BJ TW4
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
penurunan. BTO Rumah Sakit Columbia semarang sudah efisien, pada triwulan
triwulan ke 4 naik. Jadi, jika dilihat secara ke seluruhan Rumah Sakit Columbia
tentangm SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) pada pasal 1 ayat (1)
sudah ada di system. Contohnya, ICD entry terdapat jumlah pasien rawat
jalan dan rawat inap. Pelaporan bysystem yang terdapat di Rumah Sakit
Columbia Asia Semarang terdapat dua jenis yaitu internal dan eksternal.
discharge, laporan birth dan death dan lain sebagainya. Laporan tersebut
contohnya laporan kejadian luar biasa dan laporan SARS (server accute
rawat inap, kunjungan penyakit jiwa, jumlah laki – laki dan perempuan
Asia Semarang.
BAB V
A. KESIMPULAN
belum lengkap kurang alamat pada bagian rumah sakit dan intruction
akan tetapi isinya sudah sesuai dengan aspek yang terdapat dalam
sudah menggunakan sistem yaitu ICD Entry baik ICD 9 ataupun ICD
10.
belum efesien karena jika dilihat dari grafik pada BAB 3 dapat
59
dan BTO sudah efesien. Jadi, jika dilihat secara ke seluruhan Rumah
B. SARAN
berjalan dengan baik, terus tingkatkan kinerja yang sudah ada di Rumah
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1
Struktur Organisasi
62
Lampiran 2
Form daftar serah terima pasien pasca operasi Rumah Sakit Columbia Semarang
63
Lampiran 3
Form daftar serahORterima pasien pasca operasi Rumah Sakit Columbia Semarang