Anda di halaman 1dari 3

TUGAS E-LEARNING

Dosen Pengampu: Dr. Priyanto, M.Kom.

Oleh:
HAMID RAMADHAN NUR
20702251023

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
A. Learning Management System (LMS)
Learning Management System (LMS) telah muncul sebagai teknologi yang mendukung
perencanaan, perancangan, pengembangan, penerapan, dan pengelolaan pengalaman
belajar online (Brennan, Funke, & Anderson, 2001). Fungsinya adalah untuk menyediakan
lingkungan teroganisisr, desain yang terstruktur dan pengembangan secara online.
LMS adalah alat perangkat lunak yang menjadwalkan, mencatat, dan melacak
kemajuan dan kinerja pelajar (Brennan et al., 2001). LMS juga mengizinkan pengambil
keputusan untuk melacak data yang terkait dengan pembelajaran online. Misalnya, LMS,
seperti Blackboard, Canvas, Desire2Learn, dan Moodle, antara lain yang digunakan di
lingkungan universitas. Untuk instruktur tunggal sebagai pengembang yang meluncurkan
pembelajaran online skala kecil (Ingwersen, 2016), beberapa solusi LMS tersedia,
termasuk Google Classroom, CourseSites by Blackboard, Latitude Learning, dan Canvas
Beberapa LMS memiliki alat yang gratis untuk digunakan secara terbatas). Fitur gratis
ini memiliki fitur serupa, tetapi tidak komprehensif dan kompleks seperti LMS komersial
atau berbayar. Beberapa fungsi LMS digunakan untuk mempromosikan strategi
instruksional dalam pembelajaran online. Biasanya fungsi-fungsi ini berisi ruang obrolan,
forum diskusi, drop box (tugas yang akan dikirim ke instruktur untuk penilaian), dan
penilaian (kuis dan penilaian) (Sakai, 2017). Alat atau fungsi baru terus ditambahkan
hingga LMS menjadi lebih canggih: termasuk blog, konferensi, dan galeri media (untuk
membuat konten video, audio, atau gambar).
Beberapa LMS yang berlisensi open source adalah sebagai berikut: (1) Moodle; (2)
Claroline; (3) Dokeos; (4) Docebo; (5) ATutor; (6) Chamilo; (7) OLAT
B. Tugas LMS
LMS berfokus pada penyampaian pembelajaran online tetapi mendukung berbagai
kegunaan, bertindak sebagai platform untuk kursus online sepenuhnya, serta beberapa
bentuk hibrida, seperti pembelajaran campuran dan ruang kelas terbalik. LMS dapat
dilengkapi dengan teknologi pembelajaran lainnya seperti sistem manajemen pelatihan
untuk mengelola pelatihan yang dipimpin instruktur atau penyimpanan catatan
pembelajaran untuk menyimpan dan melacak data pembelajaran.
C. Learning Content Management System (LCMS)
Learning content management system merupakan suatu sistem yang digunakan untuk
mengola materi pembelajaran secara personal dalam e-learning. Sistem ini memberikan
manfaat bagi siswa karena materi belajar diberikan sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan siswa.
Learning Content Management System adalah perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola konten pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa. Pada LCMS siswa dapat
menulis, menerbitkan dan mengikim konten untuk selanjutnya dievaluasi oleh guru.
Dengan demikian LCMS dapat digunakan untuk melihat kedalaman pemahaman siswa
tentang materi pembelajaran. Dalam E-Learning, LCMS merupakan pengembangan lebih
lanjut dari LMS.
D. Tugas LCMS
LCMS, bagaimanapun juga, dapat membuat, mengelola dan tidak memberikan modul-
modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan mengedit semua bagian individu yang
membentuk sebuah katalog pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna untuk
membuat, mengimpor, mengelola, mencari dan menggunakan kembali unit kecil atau
"potongan" dari konten pembelajaran digital dan aset, sering disebut sebagai objek
pembelajaran. Aset ini dapat mencakup ‘’file’’ media yang dikembangkan dalam penilaian
item, simulasi, teks, gambar atau benda lain yang membentuk konten dalam kursus
tersebut diciptakan. LCMS mengelola proses pembuatan, pengeditan, penyimpanan dan
pengiriman konten ‘’e-learning’’, materi ILT dan dukungan pelatihan kiriman lainnya
seperti alat bantu kerja
E. Kesimpulan
Sistem manajemen konten pembelajaran (LCMS) adalah alat perangkat lunak yang
berfokus pada pengembangan dan manajemen konten. Meskipun namanya mirip, LMS
dan LCMS memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda. LMS mengatur lingkungan belajar
dan LCMS mengelola dan melacak konten.
Perbedaan utama antara Learning Management System (LMS) dan Learning Content
Management System (LCMS) adalah LMS merupakan media interaksi antara sekolah,
guru dan staff, serta siswa dan orang tua siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan
LCMS adalah media yang digunakan oleh penulis atau pembuat konten maupun
perusahaan penerbit konten untuk mengelola konten-konten pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai