Di Susun
Oleh
MTsN 2 Pasaman
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah memberikan
petunjuk di jalan yang diridhai oleh Yang Maha Esa dengan berbagai Ilmu
Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
memberikan dorongan ,sehingga makalah ini bisa saya selesaikan terakhir saya
menyadari selaku manusia tentu masih banyak kekurangan di sana sini dalam
makalah ini maka saya dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran dari semua
pihak, terimakasih.
Penulis
Bab I
PENDAHULUAN
refleksi, pemikiran dan pengkajian dari kurikulum yang telah berlaku sebelumnya.
kondisi yang penuh dengan berbagai perubahan, persaingan, ketidak pastian dan
Madrasah.
yang dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakat akan lebih baik.
secara substansial mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq memiliki kontribusi dalam
hari.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas banyak hal yang harus di ketahui, oleh karena itu kami
5. Metode apa saja yang digunakan untuk mencapai pembelajaran akidah ahlak ?
C. Tujuan Penulisan
akidah ahlak yang telah disebutkan dalam rumusan masalah diatas antara lain;
ahlak
akidah ahhlak
Bab II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yang berartinya
dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat
muslim yang bersumber dari ajaran Islam yang wajib dipegangi oleh setiap
artinya tingkah laku, perangai tabi’at, watak, moral atau budi pekerti. Dalam
Jadi, akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan secara
atau akhlakul madzmumah.
Dasar aqidah akhlak adalah ajaran Islam itu sendiri yang merupakan
dan Al Hadits adalah pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria
atau ukuran baik buruknya suatu perbuatan manusia. Dasar aqidah akhlak yang
pertama dan utama adalah Al Qur’an dan. Ketika ditanya tentang aqidah akhlak
Nabi Muhammad SAW, Siti Aisyah berkata.” Dasar aqidah akhlak Nabi
Dasar aqidah akhlak yang kedua bagi seorang muslim adalah AlHadits
Rasulullah adalah contoh nyata yang dapat dilihat dan dimengerti oleh setiap
diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta
1. Fungsi
mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu
e) Pencegahan peserta didik dari hal-hal yang negatif dari lingkungannya atau
2. Tujuan
pengamalan serta pengamalan peserta didik tentang Aqidah dan Akhlaq Islam,
kualitas keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia
dikembangkan dari ajaran-ajaran dasar yang terdapat dalam agama Islam yang
dikembangkan materi Aqidah dan Akhlaq pada tingkat yang lebih rinci sesuai
dan terhujam kuat di dalam lubuk jiwa atau hati manusia yang diperkuat dengan
dalil-dalil naqli, aqli, dan wijdani atau perasaan halus dalam meyakini dan
mewujudkan rukun iman yang enam yaitu, iman kepada Allah, malaikat-Nya,
hidup seseorang dalam berakhlak kepada Allah dan Rasul-Nya, kepada diri
sendiri, kepada sesama manusia, dan kepada alam serta makhluk lain.
3. Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq merupakan salah satu rumpun mata
Akhlaq yang terkait dengan ilmu dan teknologi serta seni dan budaya.
4. Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq tidak hanya mengantarkan peserta didik
dalam ajaran Islam, melainkan yang terpenting adalah bagaimana peserta didik
dapat mengamalkan Aqidah dan Akhlaq itu dalam kehidupan sehari-hari. Mata
5. Tujuan mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah untuk membentuk peserta
didik beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta memiliki akhlaq mulia.
maka semua mata pelajaran atau bidang studi yang diajarkan kepada peserta
didik haruslah memuat pembelajaran akhlak dan oleh karena itu setiap guru
Tsanawiyah meliputi:
1. Aspek aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz Allah,
keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya dan
Hari Akhir.
2. Aspek akhlaq terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas, bertauhid,
inovatif, kreatif, percaya diri, tekad yang kuat, ta’aruf, ta’awun, tafahum,
3. Aspek akhlaq tercela meliputi kufur, syirik, munafik, namimah dan ghibah.
didik beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia/berbudi pekerti
Allah, sesama manusia dan alam sekitar ; mampu menjaga kemurnian aqidah
Islam ; memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dengan dalil-dalil naqli (Al
Qur’an dan Hadist), dalil aqli, maupun dalil wijdani (perasaan halus), serta
menjadi pelaku ajaran Islam yang loyal, komitmen dan penuh dedikatif baik untuk
sebagai berikut:
1. Meyakini sifat-sifat wajib dan mustahil Allah yang nafsiyah dan salbiyah,
berakhlak terpuji kepada Allah dan menghindari akhlak tercela kepada Allah
Ma’ani/Ma’nawiyah serta sifat Jaiz bagi Allah, berakhlak terpuji kepada diri
3. Meyakini kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul serta
4. Meyakini Nabi dan Rasul Allah beserta sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya dan
5. Meyakini adanya hari akhir dan alam ghoib dalam kehidupan sehari-hari,
6. Berakhlak terpuji terhadap flora dan fauna serta menghindari akhlak tercela
terhadap flora dan fauna serta meneladani akhlak para Rasul/Sahabat atau ulul
di atas, menurut penulis akan lebih baik jika tambah dengan buku reverensi atau
seperti kitab Ihya Ulumuddin. Sehingga guru tidak hanya terpaku dengan materi
yang ada pada buku itu-itu saja. Dan siswa akan lebih berkembang dengan
disesuaikan dengan kemampuan dasar, tujuan yang hendak dicapai serta materi/
Selain metode tanya jawab yang menjadi pokok pembahasan penelitian ini,
1. Metode Ceramah
metode yang sangat pertama sekali. Berdasarkan observasi di kelas guru lebih
sering menggunakan metode ini. Metode ceramah digunakan oleh guru mulai
awal pertemuan sampai dengan akhir pertemuan (mulai awal kegiatan inti
2. Metode Diskusi
Merode diskusi ini dilaksanakan pada materi-materi tertentu saja, yang
dianggap manarik untuk dibahas. Itu pun sifatnya tidak rutin minimal dua kali
dalam satu bulan. Karena metode ini hampir mendekati fungsi dan manfaatnya
seperti menjawab soal-soal latihan yang ada dibuku, membuat rangkuman dan
sebagainya, dan langsung diselesaikan pada waktu pelajaran tersebut. dan ada
perilaku yang baik yang sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al
penalaran.
menghayati aqidah dan akhlaq mulia sehingga lebih terkesan dalam jiwa peserta
didik.
nyata bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas.
hasil belajar peserta didik yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan perilaku
mereka.
tingkat kemmpuan dasar yang dicapai peserta didik setelah mengikuti kegiatan
mengacu kepada kompetensi dasar, hasil belajar, materi standar dan indikator
5. Teknik dan instrumen penilaian yang digunakan adalah yang dapat mengukur
I. Pengorganisasian Materi
J. Keterpaduan
masyarakat. Untuk itu guru Aqidah dan Akhlak perlu mendorong dan
memantau kegiatan pembelajaran agama Islam yang dialami oleh peserta didik
pengamalan.
3. Keterpaduan Lintas Kurikulum, menekankan keterpaduan tanggung jawab
lembaga, kepala madrasah dan guru mata pelajaran lain dalam pembinaan
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
mengimani Allah SWT, dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam
disesuaikan dengan kemampuan dasar, tujuan yang hendak dicapai serta materi/
yang digunakan sesuai dengan aplikasi yang diterapkan sekolah. Jadi setiap
metode yang diterapkan dalam pembelajaran akidah ahlak harus sesuai dengan
Di Susun
Oleh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah memberikan
petunjuk di jalan yang diridhai oleh Yang Maha Esa dengan berbagai Ilmu
Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
memberikan dorongan ,sehingga makalah ini bisa saya selesaikan terakhir saya
menyadari selaku manusia tentu masih banyak kekurangan di sana sini dalam
makalah ini maka saya dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran dari semua
pihak, terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
perolehan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui contoh-contoh perilaku dan
membentuk kepribadian siswa agar memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat
dan kehidupannya dihiasi dengan akhlak yang mulia dimanapun mereka berada.
B. TUJUAN
1. Strategi
keuntungan.
sasaran yang telah ditetapkan. Demikian juga strategi juga diartikan sebagai
b). Aktivitas
c). Individualitas
d). integritas
2. Pembelajaran
belajar dengan sengaja, agar seseorang membentuk diri secara positif dalam
situasi tertentu, bertujuan dan terkendali agar terjadi perubahan yang relative
pada apa yang dipelajari, melainkan pada proses belajar, yaitu cara-cara yang
3. Strategi pembelajaran
yaitu tindakan yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar agar dapat
dan efisien.
1. Aqidah
Menurut bahasa Aqidah berasal dari bahasa Arab yaitu ‘aqodah yang
pemikiran yamg mantap, benar maupun salah. Jika keputusan pemikitran yang
mantap itu benar maka itu disebut dengan aqidah yang benar, misalnya
keyakinan umat islam tentang keesaan Allah. Namun jika pemikiran yang
mantap itu salah maka disebut dengan aqidah yang bathhil, misalnya keyakinan
umat nassrani bahwa Allah adalah salah satu dari tiga oknum tuhan (trinitas).
menyesatkan.
2. Akhlak
Secara etimologi kata Akhlak berasal dari Bahasa Arab yaitu Al-Akhlak
jamak dari kata Khulq yang berarti kebiasaan, perangai dan tabiat, atau tingkah
laku yang lahir dari manusia secara sengaja, tidak dibuat-buat dan telah menjadi
kebiasaan.
Pada hakikatnya Khulq (budi pekerti) yaitu suatu kondisi atau sifat yang
telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situ timbullah
berbagai macam kegiatan secara spontan. Apabila yang timbul kelakuan baik
dan terpuji maka menurut pandangan syari’at dipandang sebagai akhlak yang
terpuji, dan sebaliknya apabila yang timbul kelakuan buruk maka disebutlah
akhlak tercela.
yang memberikan baik dan buruk, ilmu yang mengatur pergaulan manusia dan
yang dibawa manusia semenjak lahir yang tertanam dalam jiwa seseorang , sifat
itu dapat lahir berupa perbuatan baik yang sering kita kenal dengan akhlak
mulia atau berupa perbuatan buruk yang yang sering kita kenal dengan akhlak
Dari uraian diatas dapat kita lihat bahwa aqidah dan akhlak itu adalah dua
hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat,
macam kebajikan dan melarangnya dari segala macam keburukan serta selalu
diperintahkan untuk berbuat adil serta dilarang untuk berbuat zalim, dengan kata
A. KESIMPULAN
tindakan yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar agar dapat
dan efisien.
dalam akhlak mulia, sedangkan akhlak adalah sifat-sifat yang dibawa manusia
semenjak lahir yang tertanam dalam jiwa seseorang, sifat itu dapat lahir berupa
perbuatan baik yang sering kita kenal dengan akhlak mulia atau berupa perbuatan
buruk yang yang sering kita kenal dengan akhlak tercela sesuai dengan
pembinaannya.
Aqidah dan akhlak itu adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan,
keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat, dan akhlak yang ditanpilkan
B. SARAN
menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun isi
dari makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
As, Asmaran. 2002. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalan Model Pembelajaran. Jakarta:
Referensi Gaung Persada Group,
TELAAH KURIKULUM
PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ
DI MTS
Di Susun
Oleh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah memberikan
petunjuk di jalan yang diridhai oleh Yang Maha Esa dengan berbagai Ilmu
Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
memberikan dorongan ,sehingga makalah ini bisa saya selesaikan terakhir saya
menyadari selaku manusia tentu masih banyak kekurangan di sana sini dalam
makalah ini maka kami dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran dari semua
pihak, terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ajaran dasar yang terdapat dalam agama Islam yang bersumber dari Al-Quran dan
Akhlaq pada tingkat yang lebih rinci sesuai tingkat dan jenjang pendidikan.
Aqidah Akhlaq merupakan salah satu rumpun mata pelajaran pembelajaran
Kebudayaan Islam) yang secara integratif menjadi sumber nilai dan landasan
moral spiritual yang kokoh dalam pengembangan keilmuan dan kajian keislaman.
pokok bahasan yang akan diajarkan kepada peserta didik selama jenjang
menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang Aqidah dan Akhlaq dalam ajaran
Islam, melainkan juga yang terpenting adalah bagaimana peserta didik dapat
Menurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah
urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan diterima dengan rasa puas serta
terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh keragu-
raguan. Dalam definisi yang lain disebutkan bahwa aqidah adalah sesuatu yang
kepadanya dan yang menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan
keraguan.
adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang
bersumber dari ajaran Islam yang wajib dipegangi oleh setiap muslim sebagai
mengimani Allah SWT, dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam
diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta
C. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas banyak hal yang harus di ketahui, oleh karena itu
4. Sistematika dan metode apa yang digunakan dalam pembelajaran akidah ahlak ?
D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini tiada lain untuk mengetahui pembalajaran
akidah ahlak yang telah disebutkan dalam rumusan masalah diatas antara lain;
ahklak
akidah ahlak ?
BAB II
PEMBAHASAN
berakhlak mulia dalam mengamalkan agama islam dari sumber utamanya kitab
suci alquran dan hadist, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta
sesuai agama Islam. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pendidikan agama
islam yang diselenggarakan pada semua jalur jenjang dan jenis pendidikan
menekankan bukan hanya pada pengetahuan terhadap islam, tetapi juga terutama
kehidupannya.
asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat
Indonesia seutuhnya, yakni manusia yang utuh jasmani dan rohani yang sesuai
Oleh karena itu, bisa kita pahami bahwa pendidikan agama Islam
Agama. Artinya, untuk mengetahui ajaran agama Islam tidak lain melalui tahapan
proses pendidikan yang pada akhirnya konsep manusia iman, takwa, dan akhlak
Tsanawiyah meliputi:
1. Aspek akidah terdiri atas keimanan kepada sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz Allah,
keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya dan
Hari Akhir.
2. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas, bertauhid,
inovatif, kreatif, percaya diri, tekad yang kuat, ta’aruf, ta’awun, tafahum,
3. Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, munafik, namimah dan ghibah.
riya, nifaaq, anaaniah, putus asa, ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam,
PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari
terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak al-
karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik
pengamalan serta pengamalan peserta didik tentang Akidah dan Akhlak Islam,
sehingga menjadi manusia muslim yan terus berkembang dan meningkat kualitas
Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan
dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada
sebagai berikut:
1. Meyakini sifat-sifat wajib dan mustahil Allah yang nafsiyah dan salbiyah,
berakhlak terpuji kepada Allah dan menghindari akhlak tercela kepada Allah
Ma’ani/Ma’nawiyah serta sifat Jaiz bagi Allah, berakhlak terpuji kepada diri
3. Meyakini kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul serta
4. Meyakini Nabi dan Rasul Allah beserta sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya dan
6. Berakhlak terpuji terhadap flora dan fauna serta menghindari akhlak tercela
terhadap flora dan fauna serta meneladani akhlak para Rasul/Sahabat atau ulil
Untuk media Pembelajaran Akan lebih baik jika ditambah dengan buku
dengan pelajaran akhlak , sehingga guru tidak hanya terpaku dengan materi yang
ada pada buku itu-itu saja. Dan siswa akan lebih berkembang dengan membanding
E. Metode Pembelajaran
disesuaikan dengan kemampuan dasar, tujuan yang hendak dicapai serta materi/
pokok bahasan yang hendak disampaikan. Selain metode tanya jawab yang sering
1. Metode Ceramah
Jadi dapat dikatakan bahwa metode ceramah adalah metode yang sangat
pertama sekali, dan guru lebih sering menggunakan metode ini. Metode
ceramah digunakan oleh guru mulai awal pertemuan sampai dengan akhir
2. Metode Diskusi
dianggap manarik untuk dibahas. Itu pun sifatnya tidak rutin minimal dua kali
dalam satu bulan. Karena metode ini hampir mendekati fungsi dan manfaatnya
seperti menjawab soal-soal latihan yang ada dibuku, membuat rangkuman dan
sebagainya, dan langsung diselesaikan pada waktu pelajaran tersebut, dan ada
F. Evaluasi (Penilaian)
hasil belajar peserta didik yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan perilaku
mereka.
tingkat kemmpuan dasar yang dicapai peserta didik setelah mengikuti kegiatan
meliputi: pengetahuan, sikap dan nilai. Penilaian hasil belajar ini dilakukan
mengacu kepada kompetensi dasar, hasil belajar, materi standar dan indikator
5. Teknik dan instrumen penilaian yang digunakan adalah yang dapat mengukur
G. Alokasi Waktu
karakteristik satuan pendidikan, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap
Dalam hal ini Mata pelajaran Akidah Ahklak pada tingkat Madrasah
Akhlak telah sesuai dengan pedoman kurikulum Akidah Akhlak di MTs, alokasi
1 minggu dan telah terjadwal dengan baik sesuai dengan kurikulum, silabus dan
perencanaan.
Setiap materi yang diajarkan pada anak mengandung nilai-nilai yang terkait
yang harus ditanamkam kepada anak didik baik melalui ucapan guru maupun dari
diarahkan pada aspek fungsional (aspek sikap), sehingga kelak seorang muslim
mampu bersikap sebagai seorang muslim yang mempunyai akhlak mulia. Untuk
itu diperlukan keteladanan dari guru dan seluruh komponen madrasah yang
aqidah dan akhlak dan keteladanan. Pencapaian kompetensi pada setiap
pengalaman.
lembaga, kepala madrasah dan guru mata pelajaran lain dalam pembinaan
ataupun di luar kelas, sehingga materi yang disampaikan itu lebih bermakna dan
lebih mengena bagi siswa, dengan kata lain siswa lebih mudah memahami materi
yang disampaikan oleh guru, misal melalui penugasan terhadap siswa tentang
pengalaman, baik antara siswa dengan siswa atau antara siswa dengan guru.
I. Revisi terhadap Konsep Kurikulum Akidah Ahklak di MTs
sesuai dengan pedoman kurikulum Aqidah Akhlak di MTs, dan alokasi waktu
pembahasan dan diakhiri dengan penutup bisa dilakukan tutup langsung, bisa juga
dengan tanya jawab atau evaluasi, tergantung situasi dan kondisi serta materinya.
Sementara buku pokok yang diajarkan kepada siswa bidang studi Akidah
Akhlak yang digunakan adalah merujuk pada buku Akidah Akhlak yang dipakai
dasar, tujuan yang hendak dicapai serta materi/ pokok bahasan yang hendak
disampaikan
Dalam penyampaian materi pelajaran di kelas setiap guru diberi kebebasan
menggunakan metode pengajaran sesuai dengan psikis dan kebutuhan siswa dalam
belajar, tetapi secara umum metode ceramah masih sangat relevan untuk
digunakan setiap guru, bahkan metode ini merupakan metode yang paling utama
dalam upaya peningkatan mutu interaktif - edukatif dalam proses belajar mengajar.
mata pelajaran atau bidang studi dan juga mempengaruhi pemahaman dan
pendidikan siswa. Serta konsep kurikulum pada mata pelajaran Akidah ahklaq
Mata pelajaran Akidah Ahklak guna menambah wawasan peserta didik akan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebagai sebuah mata pelajaran, Akidah Akhlak juga mempunyai beberapa pokok
bahasan yang akan diajarkan kepada peserta didik selama jenjang pendidikannya
pengetahuan dan pemahaman tentang Akidah dan Akhlak dalam ajaran Islam,
melainkan juga yang terpenting adalah bagaimana peserta didik dapat mengamalkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak akan lebih mengena apabila siswa dihadapkan pada
sebuah realita atau pengalaman sehari-hari, baik di dalam ataupun di luar kelas,
sehingga materi yang disampaikan itu lebih bermakna dan lebih mengena bagi siswa,
dengan kata lain siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru,
terjadi pertukaran informasi atau pengalaman, baik antara siswa dengan siswa atau
Secara formal dalam kurikulum berbasis kompetensi mata pelajaran Akidah
Ahklak adalah upaya dasar yang terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk
dalam mengamalkan agama Islam dari sumber utamanya kitab suci alquran dan
agama, berakhlak mulia dan berkepribadian utama, berwatak sesuai agama Islam.
B. Saran
kognitif adalah aspek aplikaif oleh anak didik, salah satu ukuran pencapaian maksud
pembelajaran akidah akhlah adalah sejauh mana anak didik bisa berprilaku baik
Di Susun
Oleh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah memberikan
petunjuk di jalan yang diridhai oleh Yang Maha Esa dengan berbagai Ilmu
Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
memberikan dorongan dan semanggat, sehingga makalah ini bisa saya selesaikan
terakhir saya menyadari selaku manusia masih banyak kekurangan di sana sini
dalam makalah ini maka kami dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran dari
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perolehan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam
kaitan ini, strategi penyampaian pembelajaran yang tetap merupakan salah satu
satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan memahami dan
kepribadian siswa agar memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat dan
Oleh karena itu guru dalam hal ini guru Mata Pelajaran Akidah Akhlak dituntut
B. Rumusan Masalah
Madrasah Tsanawiyah
C. Tujuan
antara lain :
Tsanawiyah
PEMBAHASAN
yang mencakup metode dan teknik mengajar. Adapun yang dimaksud dengan
metode adalah cara mengajar itu sendiri. Sedangkan yang dimaksud dengan teknik
adalah cara melakukan kegiatan khusus dalam menggunaka suatu metode tertentu,
memberi pengalaman belajar kepada siswa sesuai dengan tujuan. Tujuan yang
metode yang sadar dan terencana dalam menyiapkan dan memberi pengalaman
sehari-hari.
SWT.
akibat interaksi individu dengan lingkungan. Jadi perubahan perilaku adalah hasil
belajar. Artinya seseorang dikatakan telah belajar, jika ia dapat melakukan sesuatu
Misalnya metode tanya jawab, diskusi, eksperimen dan lain-lain. Maksud istilah
pendekatan dalam kajian ini ialah pendekatan terhadap seluruh unsur terkait dalam
pembelajaran.
sebagai suatu sistem. Suatu sistem mempunyai sejumlah komponen yang saling
juga mempunyai sejumlah komponen, yaitu materi, metode, alat, dan evaluasi.
pembelajaran.
kita adalah kepada siswa belajar. Jadi metode pembelajaran ang digunakan pada
siswa, dan juga pemahaman kontekstual siswa tentang hubungan mata pelajaran
yang dipelajarinya dengan dunia nyata. Pembelajaran akan bermakna jika guru
lebih menekankan agar siswa mengerti relevansi apa yang mereka pelajari di
sekolah dengan situasi kehidupan nyata dimana isi pelajaran akan digunakan.
atau dunia nyata ( Real Word Learning ), berpikir tingkat tinggi, berpusat pada
Melalui proses bertanya, siswa akan mampu menjadi pemikir yang handal
dan pengujian baru yang inovatif, mengembangkan metode dan teknik untuk
hasil belajar jika dalam pembelajaran guru menyajikan bentuk suatu model
yang telah mereka pelajari. Refleksi ini bisa berbentuk kegiatan penulisan
diikutinya.
yang sebenarnya dengan berbagai cara, baik yang yang menyangkut aspek
adalah ceramah, simulasi ( suri tauladan ) dan juga metode latihan dan
pembiasaan;
a. Metode Ceramah
diikuti oleh contoh realitas kehidupan yang berkaitan dengan materi yang
disampaikan, mulai dari peristiwanya, sebabnya dan juga akibat yang akan
diterimanya kelak.
akhlak kita sebagai seorang pendidik akan menjadi contoh yang berarti
c. Metode Latihan dan Pembiasaan
berulang-ulang oleh guru di sekolah maupun oleh orang tua dirumah. karena
walau bagaimanapun kecakapan hidup siswa ( life skill ) perlu dibina dan
juga pembentukan akhlak al mahmudah sangatlah sulit jika tidak dilatih dan
sekali dalam hal ini. Jika siswa hidup dalam keluarga yang kurang baik
terealisasikan karena anak akan melihat akhlak orang tua atau saudaranya
yang lain, begitupun lingkungan. Oleh karena itu kerja sama antara sekolah,
PENUTUP
A. KESIMPULAN
upaya telah dilakukan, banyak pula keberhasilan telah dicapai, meskipun disadari
bahwa apa yang telah dicapai belum sepenuhnya memberikan kepuasan sehingga
tersebut.
pembelajaran yang memungkinkan bagi siswa terjadi proses belajar yang efektif
atau dapat mencapai tujuan yang dihasilkan. Oleh karena itu penentuan strategi
dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat adalah salah satu solusinya.
B. SARAN-SARAN
penerapan akidah dan akhlak siswa karena waktu luang yang paling banyak
adalah di rumah.
WACANA PRIMA.