Anda di halaman 1dari 2

HADITS AHLAK MULIA DAN KETELADANAN

‫ق (رواه‬ ِ ‫ إِنَّ َما بُ ِعثْتُ ِل ُت َِم َم َمك‬: ‫سلَّ َم‬


ِ ‫َار َم ال َ ْخ ََل‬ َ ‫صلَى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫ قَا َل َر‬: ‫ي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬
َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ ِ ‫َع ْن أَبِي ه َُري َْرة َ َر‬
َ ‫ض‬
‫(أحمد و الحاكم و البيهقي‬

“Dari Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “bahwasanya aku
telah diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan keluhuran akhlaq (budi pekerti(.”

‫ي هللا َع ْن َها قَا َل لَ ْم‬ ِ ‫َحدَثَّنَا َع ْبدَانُ َع ْن اَبِي ِ َح ْمزَ ة َ َع ِن ْاْلَ ْع َم ٍش َعن اَبِي َوائِ ْل َعن َمس ُْر‬
ِ ‫ق َع ْن َع ْبدُ هللاِ ب ِْن َع ْم ُرو َر‬
َ ‫ض‬
( ‫سنَ ُك ْم ا َ ْخَلَ ًقا( البخارى‬ ِ َ‫شا َو َكانَ يَقُ ْو ُل ا َِّن ِمن ِخي‬
َ ْ‫ار ُك ْم اَح‬ ً ‫شا َو ٍْل ُم ْف َح‬ ِ َ‫صلى هللا عليه وسلم ف‬،‫ي‬
ً ‫اح‬ ُّ ‫يَ ُك ِن النَّ ِب‬

“ Telah bercerita kepada kami ‘Abdan dari Abu Hamzah dari Al A’masy dari Abu
Wa’il dari Masruq dari ‘Abdullah bin ’Amru Ra berkata : “Nabi Muhammad SAW
tidak pernah sekalipun berbicara kotor (keji) dan juga tidak pernah tidak pernah berbuat
keji dan beliau bersabda:” Sesungguhnya di antara orang yang terbaik dari kalian
adalah orang yang paling baik Akhlaknya.

Penjelasan Hadis
Dalam dunia pendidikan islam tujuan utama adalah pembentukan akhlak yang
mulia, yaitu budi pekerti yang dapat menghasilkan orang-orang yang bermoral, yaitu
jiwa yang bersih, rendah hati, percaya diri, sopan dan santun dalam setiap pembicaraan
dan perbuatan, bijaksana, berkemauan keras, menghormati hak orang lain, itulah salah
satu tugas pendidikan Islam dan ummatnya.
Imam Al- Ghazali menjelaskan dalam kitabnya Ihya` Ulumuddin bahwa guru
yang dapat diserahi tugas mendidik adalah guru yang selain cerdas dan sempurna
akalnya, juga guru yang baik akhlaknya dan kuat fisiknya. Dengan kesempurnaan akal
ia dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan secara mendalam, dan akhlaknya yang
baik ia mampu menjadi contoh dan teladan bagi muridnya, dan kuat fisiknya agar ia
dapat melakukan tugas mengajar, mendidik dan mengarahkan anak-anak didiknya.
Hadits Rasulullah saw memberikan pujian dan memberikan perhatian dengan
memegang tangan atau bahu

Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, dia berkata: “Rasulullah saw pernah
bertanya kepadaku: ‘Wahai Abu Mundzir, ayat manakah dari kitab Allah (Al-Quran)
yang menurutmu paling agung?’ Aku menjawab: ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui.’ Beliau mengulangi pertanyaannya lagi: ‘Wahai Abu Mundzir, ayat
manakah dari kitab Allah (Al-Quran( yang menurutmu paling agung?’ aku kemudian
menjawab: ‘Yaitu ayat ‘Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyum’ (maksudnya ayat
kursi). Setelah itu beliau menepuk dadaku dan mengatakan:

‫ليهنك العلم ابا المنذر‬

‘Semoga ilmumu membuatmu bahagia.’” (HR. Imam Muslim( [28

Hadits Cara Mengajar Secara Bertahap

Artinya:
Dari ibnu Abbas ra. Berkata: sesungguhnya rasulullah bersabda: beliau mengutus
mu’adz ra. Ke yaman. Beliau bersabda: sesungguhnya kami mendatangi masyarakat
ahli kitab, maka hendaknya yang pertama kali ajaran yang kamu serahkan kepada
mereka adalah kepada Allah. Lalu jika mereka mengenang allah, lalu beritahukan
mereka bahwa Allah telah mewajibkan shalat kepada mereka lima kali sehari semalam,
lalu apabila mereka sudah melaksanakannya maka beritahukanlah kepada mereka
bahwa Allah mewajibkan kepada mereka membayar zakat hartanya, dan zakat itu di
berikan kepada fakir-miskin di antara mereka. Kemudian apabila mereka telah
mematuhinya maka terimalah dari mereka, berhati-hatilah jangan sampai kamu
mengambil harta kesayangan mereka.

Anda mungkin juga menyukai