PERGERAKAN NASIONAL
INDONESIA
478
Revolusi Belajar KODING Sejarah 11 IPS Semester 1_11.05.1.19.01.04.00.483 479
Contoh Soal
1. Sebutkan beberapa faktor pendorong lahirnya pergerakan nasional Indonesia!
Jawaban
a. adanya penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda baik
di bidang politik, ekonomi, sosial maupun kebudayaan;
b. lahirnya kaum Cendekiawan;
c. masuknya paham-paham baru;
d. perkembangan media komunikasi dan transportasi;
e. munculnya nasionalisme di beberapa negara Asia;
f. kemenangan Jepang atas Rusia (1905).
2. Jelaskan peran penting pers dan media massa di masa pergerakan nasional
Indonesia!
Jawaban
....
Revolusi Belajar KODING Sejarah 11 IPS Semester 1_11.05.1.19.01.04.00.483 483
2. Kongres Pemuda
Selama pergerakan nasional, telah tumbuh organisasi pemuda di berbagai
daerah di Indonesia. Mereka di antaranya adalah Trikoro Dharmo (Tiga Tujuan Mulia),
Jong Java (selanjutnya kemudian mendirikan Jong Islamieten Bond), Jong Sumatranen
Bond, Jong Pasundan, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Batak,
Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun, Tunorbi Verbond dan lain-lain. Semua
organisasi pemuda itu mempunyai tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.
Guna mencapai tujuan tersebut, para pemuda sepakat untuk menggalang
persatuan dan kesatuan antarorganisasi pemuda. Untuk itu diadakan Kongres
Pemuda Indonesia I (30 April—2 Mei 1926) di Jakarta. Penyelenggaraannya
diketuai oleh Tabrani dengan anggotanya Bahder Djohan, Sumarto, Jan Taile,
Soileewij, dan Paul Pinontoan. Kongres pertama ini belum menunjukkan satu
kesadaran nasional. Dalam kongres hanya dilangsungkan penyampaian pengantar
pidato yang berisi tentang:
a. persamaan pemuda dalam meresapkan cita-cita Indonesia Raya,
b. kedudukan wanita dalam pergaulan Indonesia menurut agama Islam,
c. penggunaan bahasa dan kesusastraan Indonesia dikemudian hari,
d. rencana pembentukan gabungan partai politik untuk menggalang kekuatan dan
persatuan.
Selanjutnya diadakan Kongres Pemuda II tahun 1928 yang didasari oleh
semangat Persatuan Indonesia (PI) dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia
(PPPI). Tokoh-tokohnya adalah Sugondo, Rohyani, Sumitro, Sumyono,
Hendromartono, S. Djoned Poesponegoro, Koencoro, Wilopo, Sorjadi, Moh.
Yamin, A.K. Gani, dan Aboe Hanifah.
Kongres Pemuda kedua menghasilkan beberapa kesepakatan yaitu:
a. tercetus Ikrar Sumpah Pemuda yang intinya berbunyi satu tanah air, satu
bangsa dan satu bahasa Indonesia;
b. ditetapkan lagu Indonesia Raya sebagai lagu Kebangsaan;
c. ditetapkan Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan.
Kemudian pada pertemuan berikutnya, tanggal 29–30 Desember 1928
terbentuk gabungan organisasi pemuda yaitu Indonesia Muda (IM). Dan dalam
Kongres Pemuda III tahun 1939 disepakati pembentukan badan Penggabungan
Pemuda (Perda).
Contoh Soal
3. Apa yang kamu ketahui mengenai Petisi Soetardjo?
Jawaban
Petisi Soetardjo ialah sebutan untuk petisi yang diajukan oleh Soetardjo
Kartohadikoesoemo, pada 15 Juli 1936, kepada Ratu Wilhelmina serta Staten
Generaal (parlemen) di negeri Belanda sebagai wujud ketidak puasan di
kalangan rakyat terhadap pemerintahan akibat kebijaksanaan politik yang
dijalankan Gubernur Jenderal de Jonge.
Contoh Soal
5. Jelaskan secara singkat bagaimana berakhirnya Organisasi Indische Partij!
Jawaban
Berakhirnya Indische Partij berkaitan dengan artikel yang ditulis oleh Suwardi
Suryaningrat yang berjudul “Als Ik Cen Nederlanders Was” (Andaikan aku
orang Belanda) yang berisi kritikan pedas terhadap perayaan ulang tahun
kemerdekaan Belanda dari penjajahan Perancis yang ke-100. Akibat artikel
tersebut Indische Partij dibubarkan oleh Pemerintah Belanda dan para
pemimpinnya ditangkap dan dibuang ke Belanda.
5. Beberapa organisasi pergerakan nasional yang lahir sejak abad ke-20 secara
umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali
(A) belum memiliki arah dan tujuan yang jelas bagi kepentingan bangsa.
(B) sebagian besar pemimpinnya berasal dari golongan terpelajar.
(C) keanggotaannya tidak berdasarkan atas suku tertentu.
(D) memiliki tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di berbagai
bidang.
(E) berlandaskan pada paham kebangsaan atau nasionalisme.
7. Salah satu organisasi yang dibentuk sebagai saluran bagi kaum sosialis-komunis
dalam mengembangkan ideologi komunisme di Hindia Belanda adalah
(A) Insulinde.
(B) PPPKI.
(C) Indische Partij.
(D) Indische Vereniging.
(E) Indische Socialist Democratic Vereniging.
Revolusi Belajar KODING Sejarah 11 IPS Semester 1_11.05.1.19.01.04.00.483 487
8 Salah satu tulisan Ki Hajar Dewantara yang ditulis pada tahun 1913 yang Catatan:
berisi kritikan tajam terhadap rencana pemerintah Belanda dalam perayaaan
100 tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis dan diterbitkan dalam harian
de Express adalah artikel yang berjudul
(A) Max Havelaar. (D) Oetoesan Hindia.
(B) Als ik en Nederlander Was. (E) Nolime Tangere.
(C) Indonesia Menggugat.
10. Tokoh yang merupakan salah satu anggota Indische Partij yang pernah
ditangkap oleh pihak Belanda setelah menulis artikel yang berjudul “Als Ik
eens Nederlander Was” adalah
(A) Cipto Mangunkusumo. (D) Edward Douwes Dekker.
(B) E.F.E. Douwes Dekker. (E) Ki Hajar Dewantara.
(C) Suwardi Suryaningrat.
11 Berikut ini tokoh-tokoh pendiri Indische Partij yang kenal dengan istilah Tiga
Serangkai, kecuali
(A) Multatuli. (D) Dr. Cipto Mangunkusumo.
(B) EFE Douwes Dekker. (E) Setyabudi.
(C) Suwardi Suryaningrat.
12. Walaupun sejak awal berdirinya Budi Utomo tidak ikut terlibat dalam bidang
politik, tetapi memasuki era Perang Dunia I, tepatnya pada tahun 1915
organisasi ini mulai terjun dalam kancah politik melalui tindakan
(A) mengusulkan pembentukan Inlandsche Militie dan Volksraad.
(B) memajukan pendidikan bagi kaum bumiputra.
(C) membentuk organisasi wanita Putri Mardika.
(D) mempelopori terbentuknya organisasi modern pertama.
(E) menerbitkan majalah bulanan Goeroe Desa.
Catatan: 15. Penyelenggaraan pendidikan kolonial bagi bangsa Indonesia yang pada dasarnya
tidak terlepas dari usaha pelaksanaan politik etis mulai dirintis oleh Fransen
van der Putte pada pertengahan abad ke-19. Kebijakan yang menekankan
perlunya peningkatan pendidikan bumiputera diwujudkan melaui pendirian
sekolah-sekolah bagi kaum pribumi. Salah satu sekolah yang didirikan untuk
tujuan memenuhi kebutuhan tenaga guru dan pengajar adalah
(A) Holland Inlansche School (HIS).
(B) Hogere Burger School (HBS).
(C) Volk School.
(D) Holland Indische Kweek School.
(E) School Tot Opleiding Van Inlandsce Artsen (STOVIA).
18. Dalam sejarah masa pergerakan nasional Indonesia, organisasi Budi Utomo
merupakan organisasi medern pertama yang memiliki landasan dan cita-cita
berikut ini, kecuali
(A) memperjuangkan nasib pendidikan rakyat jelata.
(B) merekrut golongan priyayi Jawa dan Madura.
(C) memperjuangkan aspirasi politik rakyat Indonesia.
(D) mengumpulkan dana belajar bagi rakyat miskin.
(E) menghidupkan kebudayaan Jawa.
19. Peranan surat kabar nasional di masa pergerakan nasional dipandang sangat
strategis dalam memperjuangkan mencapai kemerdekaan. Hal tersebut
dikarenakan surat kabar dapat berfungsi dalam hal
(A) saluran propaganda kebijakan pemerintah Belanda kepada seluruh rakyat
Hindia Bleanda.
(B) pembatasan gerak dan dinamika nasionalisme di Hindia Belanda oleh
pemerintah.
(C) pemantauan aktifitas poltik rakyat oleh pihak pemerintah Belanda secara
tidak langsung.
(D) memuat ide pembaharuan dan nasionalisme bagi semangat kebangsaan.
(E) Penggagas ide-ide kolonialisme di Hindia Belanda.
20. Berikut ini yang merupakan pernyataan yang benar mengenai November
Beloofte yang terjadi di Masa Pergerakan Nasional adalah
(A) pembentukan Dewan Rakyat (Volksraad) oleh pemerintah Hindia
Belanda pada bulan November 1917.
(B) pemberian janji kemerdekaan kepada seluruh rakyat Indonesia oleh
Gubernur Jendral Hindia Belanda pada bulan November 1918.
(C) janji pemberian pengakuan kedaulatan terhadap negara Republik Indonesia
kelak di kemudian hari.
(D) pembebasan para tokoh nasionalis oleh pihak Belanda di bulan November
1918.
(E) janji pemerintah Belanda bagi penyerahan sebagian kekuasaan di Hindia
Belanda kepada kaum bumiputera.
Revolusi Belajar KODING Sejarah 11 IPS Semester 1_11.05.1.19.01.04.00.483 489
21. Janji November (November Beloofte) yang dibacakan oleh Gubernur Jendral Catatan:
Graef Van Limburg Stirum di depan Volksraad pada tanggal 18 Nopember
1918 pada kenyataannya mengalami kegagalan setelah terjadinya kondisi
(A) alasan pihak pemerintah Belanda yang menganggap bangsa Indonesia
belum siap dan belum matang dalam pembentukan pemerintahan dan
parlemen yang mandiri.
(B) kegagalan perjuangan kaum nasionalis Indonesia dalam menanamkan
sikap kebangsaan di seluruh Hindia Belanda.
(C) tidak adanya kemauan murni dari seluruh rakyat Hindia Belanda untuk
memiliki pemerintahan dan parlemen yang mandiri.
(D) terjadinya kudeta politik di negeri Belanda yang berhasil merebut
kekuasaan dari pihak kerajaan.
(E) terjadinya pemberontakan komunis di berbagai daerah yang dilakukan
oleh PKI.
22. Sebuah organisasi yang diakui sebagai partai politik pertama di masa
pergerakan nasional Indonesia adalah
(A) Perhimpunan Indonesia. (D) Indische Partij.
(B) PNI. (E) Sarekat Islam.
(C) Budi Utomo.
23. Petisi Soetardjo yang diajukan dalam sidang Volksraad pad tahun 1937
memiliki tujuan untuk
(A) memperjuangkan kemudahan bagi berdirinya partai-partai politik.
(B) menolak kebijakan pemerintah Belanda merekrut tentara pribumi.
(C) mendorong dibentuknya aliansi anti fasis untuk menghadapi serangan
Jepang.
(D) menuntut adanya pemilu langsung bagi anggota volksraad dari golongan
bumiputera.
(E) menuntut kepada Belanda agar Indonesia diberi parlemen sendiri.
24. Golongan masyarakat yang dimaksud sebagai “elite baru” pada masa awal
Pergerakan Nasional adalah
(A) pegawai pamong praja. (D) kelompok professional.
(B) kelompok pengusaha muslim. (E) priyayi.
(C) rohaniawan.
25. Perjuangan yang dilakukan oleh para kaum nasionalis di masa pergerakan
nasional dalam mencapai kemerdekaan Indonesia terbukti tidak selalu bersifat
radikal dalam organisasi politik, seperti PNI dan Perhimpunan Indonesia,
melainkan dapat melalui moderat seperti
(A) terlibat dalam aksi pengerahan massa untuk merebut lahan perkembunan
pemerintah.
(B) mewakili kepentingan rakyat dengan terlibat keanggotaan dalam lembaga
Volksraad.
(C) menjadi anggota utusan daerah jajahan dalam parlemen di negeri Belanda.
(D) mewakili kepentingan perekonomian rakyat dalam VOC.
(E) bertindak sebagai agen spionase untuk kepentingan pemerintah jajahan.
26. Berkat ilham dari Sumpah Pemuda, kaum wanitapun juga melaksanakan
kongres Perempuan I pada tanggal 22–25 Desember 1929 di
(A) Jakarta. (C) Surabaya. (E) Bandung.
(B) Yogyakarta. (D) Surakarta.
27. Akibat adanya infiltrasi dari pihak ISDV yang memicu terjadinya perpecahan,
akhirnya pada tahun 1917 SI pecah menjadi dua kelompok, yakni SI putih
dan SI Merah. Adapun SI putih sendiri kubu dalam SI yang berhaluan
(A) sosialis – pragmatis. (D) religius – komunis.
(B) nasionalis – ekonomis. (E) liberalis – religius.
(C) nasionalis – religius.
490 Revolusi Belajar KODING Sejarah 11 IPS Semester 1_11.05.1.19.01.04.00.483
30. Akibat dianggap terlalu kritis dan mengganggu ketertiban umum, akhirnya
organisasi Indische Partij dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pihak
pemerintah Belanda pada tahun 1913. Sebagai penggantinya dibentuklah
sebuah organisasi baru yaitu
(A) Indische Vereniging. (D) Trikoro Dharmo.
(B) National Indische Partij. (E) Radical Concentratie.
(C) Insulinde.
2. Apa yang kamu ketahui tentang judul pidato “Indonesia Menggugat” di Masa
Pergerakan Nasional?
4. Apa yang kamu ketahui tentang “Janji Nopember atau November Beloofte
yang terjadi di masa pergerakan nasional?