Kelompok 6
18101050127
KEPERAWATAN 7C
TA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah ini tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas yang
diberikan Dosen Mata Kuliah KEPERAWATAN KRITIS.
Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan
dari semua pihak yang telah memberi kami bantuan wawasan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari isi makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, baik dari
segi kalimat, isi maupun dalam penyusunan.oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari dosen mata kuliah yang bersangkutan dan rekan-rekan semuanya,
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan makalah-makalah
selanjutnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
KASUS :
Tn.D Umur 60 tahun masuk ke ICU pada tanggal 16 Februari 2015 dengan
penurunan kesadaran riwayat jatuh dari kamar mandi 1 jam sebelum di bawa ke icu,
klien sesak,pelo, gelisah, dari pemeriksaan fisik di dapatkan TD : 220/140 , N : 110
x / menit, RR : 30 x / menit. Sp02 ; 90%, klien sianosis, kesadaran somnolen, GCS E
3, M 4 V 3. Terdapat retraksi dinding dada, Suara nafas gourgling. Hasil pemeriksaan
EKG sinus ritme, pupil an isokor R/C + /+ dengan diameter pupil kanan 3mm /kiri 4
mm. Hasil Ct Scan sub dural hematoma. Dari anamnesa yang dilakukan kepada
keluarga Tn.D mempunyai riwayat hipertensi tetapi tidak rutin mengkonsumsi obat.
hasil pemeriksaaan Ldl : 159 mg/dl , HDl :60 mg/dl , CkMB : 8 U/L , SGOT ; 42
U/L, SGPT : 40 U/L, Ureum : 50 mg/dl , Kreatinin :1,1 gr/dl , HB : 11 gr / dl, leukosit
: 15.000 gr/dl.
3.1 Pengkajian
3.1.1 Pengkajian Primer
1. Air way
Tidak ada sumbatan jalan nafas
2. Breathing
RR klien 30 x/menit, klien nampak sesak, terdapat retraksi dinding dada,
pergerakan rongga dada simetris, suara nafas gourgling.
3. Circulation
TD 220/140 mmHg, HR: 110 x/menit, , Hb; 11, gr/dl, Hematokrit; 36%,
konjungtiva un anemis, pupil un ikterik, hasil Ct scan : sub dural hematoma,
SpO2 : 90%, klien sianosis, CRT > 3 ‘
4. Disability
Kesadaran somnolen, pasien gelisah, GCS: E3M4V3, pupil un isokor, Rc
+/+, kanan 3mm, kiri 4 mm.
5. Eksposure
Terpasang ivFd di vena radialis dextra
3.1.2 Pengkajian sekunder
1. Identitas: Nama, umur, jenis kelamin, alamat, agama, pekerjaan
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama: penurunan kesadaran
b. Riwayat kesehatan saat ini: pasien datang ke rumah sakit dengan
penurunan kesadaran, riwayat jatuh di kamar mandi 1 jam yang lalu,
TD : 220 / 140 mmHg, kesadaran somnolen, pupil un isokor,
c. Riwayat kesehatan sebelumnya: dari informasi keluarga pasien
sebelumnya tidak ada riwayat hipertensi
d. Riwayat kesehatan keluarga: di keluarga tidak ada yang mempunyai
riwayat hipertensi dan stroke
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala: tidak ada jejas, rambut mulai memutih, bersih
b. Mata: konjungtiva ananemis, pupil anisokor, 3mm/4 mm, R/C +/+, sklera
anikterik, simetris.
c. Telinga : bersih, tidak terpasang alat bantu pendengaran.
d. Hidung: terpasang binasal kanul 3L, tidak ada cuping hidung.
e. Mulut: Terdapat sekret di mulut, mukosa kering
f. Leher: tidak terdapat pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
tyroid
g. Thoraks : terdapat retraksi dinding dada, simetris, bunyi sonor, terdapat
suara ronchi, ichtus cordis teraba, bunyi pekak, tidak ada suara tambahan
seperti gallop atau murmur.
h. Abdomen: tidak ada jejas, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba distensi
abdomen, suara tympani.
i. Ekstremitas: Terpasang IVFd di vena radialis dextra
j. Genetalia: terpasang kateter no 16 dengan produksi urin 150cc.
4. Pemeriksaan penunjang: hemoglobin 11, g/dl, hematokrit 36%, leukosit
15.000 gr/dl
3.1.3 Analisis data
Nama: Tn.D
RM : -
No Tgl DATA ETIOLOGI PROBLEM
FOKUS
1 DS: - akumulasi sekret di Ketidakefektifan
DO: jalan nafas bersihan jalan
RR: 30 x/ menit nafas
Dyspnea
Suara nafas stridor
Retraksi dinding dada
SpO2 : 90%
cianosis