Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH

“AUNTANSI MANAJEMEN”

Dosen : Irene F. Pontoh, S.E., MSA, AK

Oleh :

Angela P. Rengkung

10119001

PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS PRISMA

MANADO

2021/2022

1
KATA  PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas keberkahanNya, lah akhirnya saya mampu menyelesaikan

tugas makalah ini sebelum waktu yang telah ditentukan. Saya

sepenuhnya menyadari, karena apa yang saya sajikan pada makalah

ini keberadaannya masih sederhana dan jauh dari kesempurnaan

karena sumber bacaan, pengetahuan yang saya miliki sangatlah

terbatas. Disamping itu juga, saya sangat berharap agar Ma’am selaku

dosen mata kuliah “Akuntansi Manajemen” sudi kiranya memberikan

kritik, serta saran yang membangun demi perbaikan mutu dan bobot

tugas ini  yang lebih  baik.

Demikian sepatah kata pengantar yang bisa saya sampaikan dan

bila ada hal-hal yang kurang berkenan, saya minta maaf yang sebesar-

besarnya, atas  perhatiannya  saya  ucapkan  banyak  terima  kasih.

Manado, 23 November 2021

Penulis

2
DAFTAR  ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………..……..….…. i

KATA  PENGANTAR........................................................................ii

DAFTAR  ISI.....................................................................................iii

BAB I....................................................................................................1

PENDAHULUAN................................................................................1
I. LATAR BELAKANG............................................................................................1

II. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................2

III. MANFAAT........................................................................................................2

BAB II..................................................................................................3

PEMBAHASAN..................................................................................3
A. TUJUAN & MANFAAT ANGGARAN................................................................3

B. ASPEK MOTIVASIONAL & PERILAKU MANUSIA........................................3

C. KETERBATASAN PENGANGGARAN..............................................................4

D. SISTEM PENGANGGARAN UNTUK AKTIVITAS BISNIS..............................4

E. PENYUSUNAN INDUK ANGGARAN................................................................6

BAB III.................................................................................................8

PENUTUP............................................................................................8
I. KESIMPULAN......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................9

3
4
BAB I

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas organisasi (pemasaran.
usaha produksi sebuah dan keuangan) anggaran mengidentifikasi sumber
dibutuhkan daya dan untuk komitmen memenuhi yang tujuan organisasi selama
periode dianggarkan. Adapun pengertian dari penganggaran adalah penciptaan
suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran
memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan
keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak
berhasil apabila ditunjang olch kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan
dibantu oleh perencanaan perencanaan yang matang. Perusahaan yang
berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang
mungkin dilakukannya pada masa yang akan dating. pelaksanaannya. Sehingga
dalam perusahaan-perusahaan.
Ini tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun sebelumnya.Di
mana, bagaimana, mengapa, kapan, adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu
mereka kembangkan dalam kegiatan sehari-hari. Apabila pada suatu kesempatan
hal ini ditanyakan kepada seorang General Manager yang sukses. Maka sering
didapatkan jawaban bahwa ide-ide untuk kegiatan pada waktu mendatang pada
umumnya didasarkan pada jawaban atas. Pertanyaan-pertanyaan perusahaan-
perusahaan diatas. Dalam manufatktur (pabrik) kegiatan akan dilakukan dengan
lebih efisien dan tingkat keuntungan akan lebih besar apabila management
memperhatikan rencana untuk aktivitas aktivitasnya di masa depan. Karena itu
Heckerts dan Wilson mengatakan bahwa manfaat utama daripada business.
Budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan-kegiatan yang paling profitable
yang akan dilakukan.

1
II. RUMUSAN MASALAH
1. Apa tujuan dari penganggaran ?
2. Apa saja Manfaat dari penganggaran ?
3. Bagaimana Aspek Motivasional & Perilaku Manusia ?
4. Apa Yang Dimaksud Dengan Keterbatasan Penganggaran ?
5. Bagaimana Sistem Penganggaran Untuk Aktivitas Bisnis ?
6. Penyusunan Induk Anggaran

III. MANFAAT
Manfaat dari makalah ini yaitu menambah ilmu mengenai akuntansi
manajemen khususnya Penganggaran terhadap mahasiswa/i.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. TUJUAN & MANFAAT ANGGARAN


Tujuan anggaran yaitu memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta
non finansial di masa yang akan datang, serta mengembangkan informasi yang
akurat dan bermakna bagi penerima anggaran.

Manfaat anggaran menunjukkan kepada manajemen yaitu angka laba yang


dikehendaki oleh perusahaan, sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan
atau digunakan selama periode anggaran yang akan datang serta memberikan
landasan untuk pengambilan keputusan alternatif yang terbaik.

B. ASPEK MOTIVASIONAL & PERILAKU MANUSIA


Aspek keperilakuan dari penganggaran mengacu pada perilaku
manusia yang muncul dalam proses penyusunan anggaran pada perilaku
manusia yang didorong ketika manusia. Mencoba untk hidup dengan
anggaran. Hal tersebut mengacu pada kegelisahan (job insecurity) karena
mengetahui bahwa batas pengeluaran tidak akan dinaikan tahun ini atau
dengan kata lain anggaran mengandung unsur ketetatan. Ketetatan untuk
mengatakan kepada staf anda bahwa tidak akan ada kenaikan bonus tahun ini,
dan rasa curiga yang bisa berkembang ketika kepala depertemen lain
menerima kenaikan anggaran terbesar secara spektakuler pada tahun- thaun
belakangan ini. Hal lain yang terjadi adalah tiba tiba ada pengeluaran yang
krusial dan urgen, tetapi tidak ada dalam mata anggaran, maka itu akan

3
membuat kesulitan bagi pelaksanaan anggaran. Alasan Manajer melakukan
Kesenjangan Anggaran atau Budgetary Slack sebagai berikut :

 Pencapa Target. Tuntutan kerja yang mengharuskan karyawan mencapai


target membuat karyawan ingin terlihat kinerja mereka terlihat baik
sehingga kinerja mereka terlihata baik..
 Kesenjangan anggaran biasanya digunakan untuk mengantisipasi
ketidakpastian prediksi masa depan.

C. KETERBATASAN PENGANGGARAN

 Dalam banyak kejadian, anggaran cenderung terlalu menyederhanakan


fakta situasi nyata di lapangan
 Terlampau menekankan hasil ( Yi : laba bersih sesung- guhnya
dibandingkan dg jumlah laba yang dianggar kan), namun bukan pada sebab
musababnya.
 Tema partisipatif pada anggaran menuntut dukungan penuh dan
keterlibatan manjemen.
 Dapat menggerogoti inisiatif manajemen dengan meng halangi
perkembangan dan tindakan baru yang tidak tercakup dalam anggaran.
 Proses penganggaran bukanlah ilmu murni dan pertimbangan yang baik
memainkan peran esensial.

D. SISTEM PENGANGGARAN UNTUK AKTIVITAS BISNIS


1) Anggaran Inkremental (Incremental Budget)

Yakni metode anggaran yang hanya mempertimbangkan perubahan


sumber daya dari anggaran tahun sebelumnya. Dalam hal ini anggaran
sebelumnya, berfungsi sebagai landasan bagi penganggaran sumber daya
inkremental.

4
Keunggulan ancangan inkremental adalah bhw ancangan ini
menyederhanakan proses penganggaran dengan hanya memperhitungkan
kenaikan berbagai pos anggaran.

Kelemahannya adalah bahwa pemborosan dan inefisiensi dapat


menumpuk dari tahun ke tahun tanpa pernah diketahui.

Contoh Anggaran Inkremental

PT Safira Prima

Anggaran Inkremental untuk Tahun 20XX

Kenaikan Gaji Rp. 8.000.000

Posisi Penyelia baru Rp. 15.000.000

Posisi Manajerial baru Rp. 28.000.000

Kenaikan anggaran operasional Rp. 54.000.000

Program riset baru Rp. 3.500.000

Jumlah Rp.108.500.000

2) Anggaran Basis Nol (Zero-Based Budget)

Dalam penganggaran ini, semua jajaran manajemen bertolak dari nol


dan mengestimasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk
mendanai aktivitas-aktivitas tahun anggaran.

3) Anggaran Statik (Static Budget)

Yakni merupakan ancangan yang dipakai oleh banyak perusahaan jasa


dan ada banyak fungsi jasa pendukung seperti bagian pembelian, bagian
akuntansi, dan bagian hukum.

5
4) Anggaran Fleksibel (Flexible Budget)

Anggaran ini mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang


dianggarkan. Bermanfaat terutama dalam menaksir dan mengendalikan
biaya pabrik dan beban operasi.

E. PENYUSUNAN INDUK ANGGARAN


Induk Anggaran (Master Budget) adalah sebuah anggaran komprehensif
yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk
suatu periode yang mencakup satu tahun atau kurang.

Induk Anggaran terdiri atas dua komponen utama, yakni :

 Anggaran operasi, dan


 Anggaran keuangan

Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang


dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan.

Anggaran Keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi


keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana.

Induk Anggaran untuk sebuah perusahaan pabrikasi akan berisi anggaran


berikut :

Anggaran Operasi Anggaran Keuangan

Angg. Penjualan Anggaran Pengeluaran Modal

Angg. Produksi Anggaran Kas

6
Angg. Bhn Produksi langsung Laporan Laba Rugi Dianggarkan

Angg. Tenaga Kerja Langsung Neraca Dianggarkan

Angg. Overhead Pabrik

Angg. Persed. Akhir Barang Jadi

Angg. Beban Penjualan & ADM

7
BAB III

PENUTUP
I. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan-penjelasan dalam bab sebelumnya, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi
pengaruh yang merugikan dari faktor-faktor keperilakuan manusia
terhadap proses penyusunan anggaran modal yaitu bahwa mereka terlibat
dalam penyusunan anggaran modal menyadari faktor-faktor keperilakuan
yang melekat pada proses tersebut, dimana mungkin, faktor-faktor ini
sebaiknya tidak diperbolehkan untuk mengaburkan data keputusan yang
relevan dan yang bersifat lebih rasional. Sementara adalah tidak mungkin
untuk tidak sama sekali menghilangkan faktor-faktor manusia, suatu
pendekatan yang berhasil. Akan menekankan pada kesadaran akan faktor-
faktor tersebut dan uasaha-usahat untuk mengendalikan dampaknya yang
disfungsional.

Manajemen harus selalu menyadari bahwa dimensi penganggaran


kunci.Mudah manusia merupakan bagi manajer dalam faktor untuk
menguasai aspek teknis dari program anggaran, tetapi tidak mudah dalam
memasukkan aspek manusia.Manajemen harus ingat bahwa maksud
penyusunan anggaran adalah untuk memotivasi

8
DAFTAR PUSTAKA

https://proxsisgroup.com/ciri-dan-manfaat-penyusunan-dan-pengendalian-
penganggaran/#:~:text=Manfaat%20penyusunan%20anggaran%20antara
%20lain,alat%20pengawasan%2C%20dan%20alat%20evaluasi.&text=Dengan
%20demikian%2C%20anggaran%20merupakan%20suatu,untuk%20keperluan
%20perencanaan%20maupun%20pengendalian.

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-4-tahapan-menyusun-anggaran-belanja-
perusahaan/

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/penganggaran-definisi-fungsi-
manfaat.html?m=1

https://lifepal.co.id/media/pengertian-anggaran/

9
https://bpkad.banjarkab.go.id/index.php/2018/02/13/fungsi-anggaran-dalam-
berbagai-aspek/

https://ibfgi.com/ciri-dan-manfaat-penyusunan-dan-pengendalian-penganggaran/

10

Anda mungkin juga menyukai