5. Pemeriksaan fisik
a. TTV
- Tekanan darah : 150/100 (hipertensi )
Normal : 70/110 atau 80/120
- Nadi : 82 kali/menit (normal)
Normal: 60 – 100 kali/menit
- Respirasi : 19 kali/menit (normal)
Normal: 16 – 24 kali/menit
- Suhu : 36,5⁰C (normal)
Normal: 36 – 37 ⁰C
b. Kepala dan leher
- Tidak ada edema pada wajah
- Mata normal tidak anemis dan tidak kuning
- Gigi tidak ada yg bolong atau kropos
- Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan pembuluh limfe
c. Paru- paru
Kesimetrisan bentuk dan gerak pernapasan, warna kulit
dada normal.
d. Payudara
- Bentuk ukuran kanan dan kiri simetris
- Puting payudara menonjol
- Tidak adanya kolostrum
- Tidak ada massa dan tidak ada pembesaran pembuluh limfe
e. Abdomen
- Leopold I
Kaki janin berada di fundus uteri (normal)
Tinggi fundus uteri (TFU) : 35 cm (tidak normal)
Normalnya :
Usia 22 – 28 minggu : 24- 25 cm
Usia 30 minggu : 29,5 cm
Usia 32 minggu : 30 cm
Usia 34 minggu : 31 cm
Usia 35 minggu : sekitar 31 – 32 cm
- Leopold II
Posisi punggung janin berada di kiri abdomen ibu,
ekstremitas janin berada di kanan abdomen ibu, maka posisi
janin ialah PUKI (Punggung Kiri)
DJJ (Detak Jantung Janin) : 124 kali/menit
Normalnya : 120 – 160 kali/menit
- Leopold III
Kepala janin berada di simfisis pubis (normal)
- Leopold IV
Janin sudah memasuki bagian pintu atas panggul
- Pemulihan edema :
1) Ketika duduk atau tidur, ganjal kaki dengan bantal, tujuannya
untuk memperbaiki sirkulasi darah
2) Disarankan untuk rutin berolahraga ringan, seperti berenang
atau berjalan kaki, karena edema yang terjadi pada ibu hamil
umumnya disebabkan oleh kurangnya berolahraga.
3) Hindari duduk atau berdiri terlalu lama
4) Sebaiknya hindari suhu panas, baik itu mandi dengan air
hangat atau terpapar sinar matahari yang terik. Namun, jika
merasa dingin boleh menggunakan pakaian yang hangat
5) Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat
6) Mengenakan sepatu yang nyaman jika berpergian.
7) Kurangi pengguaan garam pada masakan karena makanan
yang asin dapat memperparah edema.
7. Dokumentasi
- Data objektif
Data objektif adalah data yang didapatkan dari hasil
observasi dan diukur oleh perawat. Data objektif yang diperoleh :
HPHT : 23 Agustus 2009.
Suhu bayi di dalam kandungan : 36,5 ºC (Normal)
Janin bergerak di dalam kandungan ibu yang berusia 35
minggu
Tekanan darah 150/100 mmhg
Nadi ibu : 82 kali/menit
Respirasi ibu : 19 kali/menit
Suhu ibu : 36,5⁰C
Kaki janin berada di fundus uteri (normal)
Tinggi fundus uteri (TFU) : 35 cm (tidak normal)
Posisi janin PUKI ( Punggung Kiri)
DJJ (Detak Jantung Janin) : 124 kali/menit
Kepala janin berada di simfisis pubis
Janin sudah memasuki bagian pintu atas panggul
Terdapat edema derajat 3 sedalam 5 mm yang kembali dalam
waktu lebih dari 1 menit, pada kaki ibu
Pengukuran LILA : 25 cm (normal)
- Data subjektif
Cara imunisasi
Menurut WHO, imunisasi campak cukup diberikan 1 kali suntikan
setelah bayi berumur 9 bulan, lebih baik lagi setelah umur 1 tahun. Gejala
yang dapat diamati adalah demam yang disertai dengan timbulnya bercak
merah dikulit. Imunisasi campak dilakukan dengan memasukkan 0,5 cc
vaksin campak ke dalam jaringan subkutan
Tujuan
Untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit campak pada
anak-anak yang dilakukan imunisasi campak
Kasus :
Nama : An. R
Usia : 9 Bulan
Kelahiran : Normal (cukup bulan)
Berat Badan : 320 gr
Panjang Badan : 70 cm
Tanggal Lahir : 10 Februari 2021
Nama Orangtua :
Ayah : Tn. N
Ibu : Ny. S
Agama : Islam
Alamat : Jln. Adi Sucipto
Setelah cukup umur (9 Bulan), diberikan imunisasi campak kepada An.
R
Imunisasi dilakukan dengan penyuntikan di bagian lengan tangan kiri
bagian atas secara subkutan (SC) dengan sudut 45°
Dosis yang diberikan kepada An. R yaitu sebanyak 0,5 ml
Diberikan pada jam 09.00 Wib di RSUD Ahmad Thabib
Cara penyuntikan :
Dorong plunger secara perlahan sehingga vaksin masuk ke dalam
jaringan
Kemudian setelah vaksin masuk semua, keluarkan jarum
Tekan lokasi penyuntikan dengan kapas alcohol
Buang spuit ke dalam bengkok atau safety box
Lepaskan sarung tangan dan mencuci tangan
2. Data Objektif
Data objektif adalah data yang didapatkan dari hasil
observasi dan diukur oleh perawat. Data objektif yang diperoleh :
Anak telah cukup umur untuk dilakukan imunisasi campak yaitu
9 bulan
Anak berbadan sehat, tidak ada tanda dan gejala penyakit campak
saat dilakukan imunisasi
Anak menangis ketika jarum disuntikkan ke bagian lengan kiri
atas
Dokumentasi
Dosis diberikan sebanyak 0,5 ml kepada An. R
Waktu pemberiannya pukul 09.00 Wib di RSUS Ahmad Thabib
Area penusukan dibagian lengan kiri atas, dilakukan secara subcutan
(SC) dengan sudut 45°