Anda di halaman 1dari 10

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Rumah Jurnal IAIN Metro (Institut Agama Islam Negeri)

PERBANDINGAN STRUKTUR OBYEK PADA BAHASA ARAB DAN


BAHASA INDONESIA
(Analisis Kontrastif dalam Koran Al-Jazirah dan Koran Tempo)

Khoirul Huda
Institut Agama Islam Negeri Metro
e-mail: irulhuda55@gmail.com

Abstract

Objects become one of the discussions in both Indonesian and Arabic grammar which serves
to form basic sentences in sentences that are transitive predicated, clarify the meaning of
sentences, and form a unity or completeness of mind. Therefore, the author will examine the
differences and similarities about objects or maf'ulbih in Arabic and Indonesian so that a
learner will easily understand the structure of the sentence in texts with different themes. This
research was conducted using a qualitative approach with content analysis method. The
research data are in the form of Arabic object structures in the Al-Jazirah Online newspaper
and the structure of Indonesian objects in the Tempo kora. The results of this study are the
equations of the structure of objects in Arabic and Indonesian, the equations concerning the
type of words used, namely both nouns both in Indonesian and Arabic. The differences in the
structure of the objects of the two languages can be seen from the order of placement of
objects, in Arabic the object may overtake the subject and the predicate does not have to be
after the predicate, but in Indonesian it is not like that.
Key Word: Objects, Arabic Lenguage, Indonesian Lenguage.

Abstrak

Obyek menjadi salah satu pembahasan baik dalam tatabahasa Indonesia maupun bahasa Arab
yang berfungsi untuk membentuk kalimat dasar pada kalimat yang berpredikat transitif,
memperjelas makna kalimat, dan membentuk satu kesatuan atau kelengkapan pikiran. Oleh
karena itu, penulis akan meneliti tentang perbedaan dan persamaan tentang obyek atau maf’ul
bih dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia sehingga seorang pembelajar akan mudah
memamahami struktur kalimat tersebut dalam teks-teks dengan tema yang berbeda-beda.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisi
isi (content analysis). Data penelitian berupa struktur obyek bahasa Arab yang ada dalam
koran Al-Jazirah Online dan struktur obyek bahasa Indonesia dalam kora Tempo. Adapun
hasil penelitian ini adalah persamaan struktur objek bahasa Arab dan bahasa Indonesia,
persamaan tersebut menyangkut jenis kata yang digunakan yaitu sama-sama kata benda baik
itu dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Arab. Adapun perbedaan struktur objek kedua
bahasa tersebut dapat dilihat dari urutan penempatan objek, dalam bahasa Arab objek bisa
saja mendahului subjek dan predikat tidak harus berada setelah predikat, namun dalam bahasa
Indonesi tidak seperti itu, objek itu harus terletak setelah predikat yang dihdahului olek
bentuk subjek.
Kata Kunci: Objek, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia
112 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 1 Januari-Juni 2019

Pendahuluan kaana dan khabarnya, dan inna dan


Bahasa Arab merupakan bahasa khabarnya.2
dinamik, bahasa yang kaya akan kaidah, Mempelajari Ilmu Nahwu masih
struktur, dan kosakata. Selain itu, bahasa menjadi hal yang membingungkan pada saat
Arab merupakan salah satu bahasa tertua di ini, karena menurut pandangan banyak
dunia dan memiliki beberapa keutamaan, orang bahwa Ilmu Nahwu adalah salah satu
yakni bahasanya Al-Qur’an, bahasanya ilmu yang sulit untuk dipelajari, mengingat
penghuni surga, bahasanya para nabi, dan Ilmu Nahwu mempelajari tentang kaidah-
beberapa keutamaan lainnya.1 kaidah Bahasa Arab. Tuntutan untuk
Bahasa Arab adalah bahasa asing mengerti dan memahami Ilmu Nahwu
yang sejak dulu sudah diajarkan di sangat penting jika ingin bisa menggunakan
Indonesia terutama sekolah berdasar agama Bahasa Arab dengan tatanan bahasa yang
mulai dari tingkat sekolah dasar sampai benar, selain itu upaya sudah banyak
perguruan tinggi negeri. Pengajaran bahasa dilakukan namun hasilnya masih sama
Arab selain menekankan pada pembelajaran belum menunjukkan perubahan yang
komunikatif juga menekankan pada signifikan terutama pada hasil pembelajaran
penguasaan tata bahasa (qawaid) dan sintaksis atau Ilmu Nahwu.3 Hal senada
terjemahan dan lebih khusus lagi pada juga disampaikan oleh Tufiqurrohman
sintaksis (nahwu). Penekanan pada nahwu dalam artikelnya bahwa belajar ilmu nahwu
ini mengharuskan pembelajar memahami atau gramatikal bahasa Arab memang sulit.
makna dan fungsi istilah-istilah yang Barangkali, bukan hanya dalam tatabahasa
terdapat dalam buku nahwu, seperti jumlah Arab saja yang sulit, dalan bahasa lainpun
fi’liyyah (klausa verbal) yang memiliki ilmu tatabahasa sering dianggap sebuah
struktur fi’il (verba/predikat), fa’il momok.4
(pelaku/subjek), dan maf’ul bih (obyek), fi’il Dalam materi Ilmu Nahwu ini ada
majhul (verba/predikat) dan naib fa’il pembahasan tentang mansubaatul asma’
(pelaku/subjek), dan juga jumlah ismiyyah (isim-isim yang dibaca nashab), salah
(klausa nominal) yang memiliki struktur
2
Dedi Supriyanto, Perbandingan Struktur
mubtada (subjek) dan khabar (predikat), Klausa Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Indonesian Journal Applied Linguistic Review,
Volume I, Nomor 1 2016. Hal 1
3
Wulan Nuranggraini, Perancangan Media
Pembelajaran Ilmu Nahwu Berbasis Multimedia,
Skripsi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Hal 1
1 4
Imaduddin Sukamto dkk, Tata Bahasa Taufiqurrohman, Problema Istilah dalam
Arab Sistematis, Yogyakarta: Nuansa Aksara Grup, Ilmu Nahwu, https://www.taufiq.net/2010. Diakses
2000, Hal : II pada hari Senin 17 Mei 2019.
PERBANDINGAN STRUKTUR OBYEK PADA BAHASA ARAB.... | 113

satunya yaitu ma’ul bih atau dalam istilah Linguistik yang mengkaji perbandingan dua
bahasa Indonesianya dikenal dengan Obyek, bahasa atau lebih dengan tujuan untuk
struktur kalimat maf’il bih ini menjadi ka- menemukan perbedaan-perbedaan dan
jian yang terpenting dalam kajian sintaksis persamaan bahasa tersebut.
karena menjadi unsur yang membentuk Melihat latar belakang di atas, maka
sebuah kalimat baik itu kalimat aktif penulis akan memaparkan dalam penelitian
maupun pasif. ini, Perbandingan Struktur Obyek pada
Obyek menjadi salah satu pem- Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia
bahasan dalam tatabahasa Indonesia yang (Penelitian Analisis Kontrastif dalam Koran
berfungsi untuk membentuk kalimat dasar Al-Jazirah dan Koran Tempo) dengan
pada kalimat yang berpredikat transitif, harapan akan ditemukannya perbedaan dan
memperjelas makna kalimat, dan mem- persamaan tentang obyek atau maf’ul bih
bentuk satu kesatuan atau kelengkapan sehingga seorang pembelajar akan mudah
pikiran.5 memamahami struktur kalimat tersebut
Setiap bahasa pastinya mempunyai dalam teks-teks dengan tema yang berbeda-
tatabahasa yang berbeda-beda antara satau beda.
dengan yang lainnya, dan perbedaan inilah
Metodologi Penelitian
yang dapat menimbulkan kesulitan dan
Penelitian ini dilaksanakan dengan
kesalahan didalam memahami sintaksis
menggunakan pendekatan kualitatif dengan
bahasa Arab. Oleh karena itu, analisis
metode analisi isi (content analysis). Data
tentang studi komparatif-kontrastif anatara
penelitian berupa struktur obyek bahasa
sintaksis: frasa, klausa, dan kalimat bahasa
Arab yang ada dalam koran Al-Jazirah
Arab dan bahasa Indonesia perlu diperlukan
Online dan struktur obyek bahasa Indonesia
sebagai salah satu upaya untuk menemukan
dalam kora Tempo. Teknik Pengumpulan
persamaan dan perbedaan sintaksis antara
data dengan menggunakan teknik catat.
dua bahasa tersebut, karena seseorang yang
Adapun prosedur analisis data yang
mempelajari bahasa asing selalu mengaitkan
pertama yaitu menganalisisstruktur obyek
bahasa yang dipelajarinya dengan bahasa
bahasa Indonesia, kedua menganalisis
yang digunakan sehari-hari.6 Analisis
struktur obyek bahasaArab, ketiga mencari
Kontrastif yaitu suatu cabang ilmu
persamaan struktur obyek bahasa Indonesia
5
Ahmad HP, Sintaksis Bahasa Indonesia, dan bahasaArab, keempat mencari per-
Tanggerang : Pustaka Mandiri, 2012, Hal : 50
6
Asy’ari, Komparasi Nahwu dalam bahasa bedaan struktur obyek bahasa Indonesia dan
Arab dan Sintaksis dalam bahasa Indonesia pada
Mahasiswa PBA IAIN Palu, Jurnal Istiqra, Vol 4, No bahasaArab.Pemeriksaan keabsahan data
2, Desember 2016.
114 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 1 Januari-Juni 2019

penelitian ini dengan cara perpanjangan Adapun dalam struktur bahasa Arab
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, ditemukan struktur obyek: (1) Obyek yang
tilikan ahli linguistik dan pengecekan rekan nyata; waajihatha, ta’siiriha, la’ibahu,
sejawat. sahadaha, aqduhu. (2) Obyek yang tidak
nyata; akkada almuhandisu al-faalih ‘ala
Hasil dan Pembahasan
hadfi al-mustarak, waqoat al-mamlakatu
Dari data yang diperoleh maka
dhohitaha, watholaba ma’alihi fii kalimati
dihasilkan temuan penelitian bahwa dalam
duwalil ‘alam, tuassiru ‘ala imdadati at-
bahasa Indonesia ditemukan struktur obyek
toqoh ila al-alam, wa akkadat al-lajanah
sebagai berikut: (1) Obyek Penderita;
alwujariyyati almustarokah li muraqabati
Langkah pemerintah seusai pemungutan
ittifaki hofdhil intaji.
suara bisa menyeret mundur praktik
Berdasarkan dari data bentuk
berdemokrasi di negara ini, Pemerintah
struktur obyek yang telah diperoleh dalam
melegalkan tindakannya, Kubu penantang
bahasa Indonesia dan Bahasa Arab ditemu-
yang kalah dalam perolehan suara memang
kan adanya persamaan dan perbedaan
meneriakkan protes, Mereka menyatakan
diantara kedua bentuk struktur obyek
menolak perhitungan suara yang tengah
tersebut. dari persamaan dan perbedaan
dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum,
kedua bentuk struktur tersebut dapat
Calon Presiden Prabowo Subianto menga-
diprediksikan kesulitan-kesulitan pem-
takan akan menolak hasil pemilu,
belajar dalam mempelajari bentuk struktur
Pernyataan-pernyataan kubu prabowo
obyek bahasa Arab.
menghadapi hasil pemungutan suara jelas
Dalam contoh obyek kalimat bahasa
berlebihan, Prabowo juga tak patut
Indonesia diatas didapati ada dua bentuk
memprovokasi massa, Tim ini melanggar
yaitu obyek penderita dan penyerta. Dari
prinsip persamaan, kehadiran tim hukum ini
hasil pengamatan peneliti, bahwa semua
berpotensi mendorong penyalahgunaan
kata yang menjadi obyek penderit tersebut
pasal-pasal tersebut secara masif, Mantan
menjadi sasaran langsung dari perbuatan
Panglima Angkatan bersenjata ini mengan-
atau tindakan yang dinyatakan oleh subyek
cam akan menutup media yang dianggap
dan mempunyai ciri tidak didahului oleh
membantu melakukan pelanggaran hukum,
kata depan, sementara, untuk obyek
Undang-undang menjamin hak setiap warga
penyerta dapat dipahami bahwa kata yang
negara, (2) Obyek Penyerta; Presiden
menjadi obyek ini menunjukkan adanya
Jokowi menyatakan sedang membuka
keterlibatan obyek bersama subyek dalam
dialog dengan Prabowo.
melakukan atau mengalami sesuatu
PERBANDINGAN STRUKTUR OBYEK PADA BAHASA ARAB.... | 115

pekerjaan. Adapun bentuk obyek kedua didahulukan yang mempunyai makna


jenis obyek ini adalah kata benda dan letak betapa banyak yang digunakan untuk mem-
urutannya berada sesudah predikat. berikan kabar atau informasi dan tidak perlu
Sedangkan dalam kalimah bahasa membutuhkan jawaban, kedua bentuk
Arab ditemukan juga dua bentuk obyek/ urutan struktur obyek ini sesuai dengan teori
maf’ul bih yaitu maf’ul bih yang nyata sintaksis yang dijelaskan oleh Syamsuddin
(shorih) dan tidah nyata (ghoiru shorih). Muhammad bin Muhammad Ar-Ra’ini,
Dari hasil pengamatan peneliti, bahwa bahwa urutan maf’ul bih itu asalnya terletak
semua kata yang menjadi maf’ul bih shorih setelah bentuk fa’il (subjek) akan tetapi
itu bentuk ada dan nyata dalam penulisan pada kondisi-kondisi tertentu ma’ul bih itu
sebuah kalimat, dan bentuknya berupa kata didahulukan dari sabjek dan predikatnya7.
benda (isim), sementara untuk maf’ul bih Dalam struktur bahasa Indonesia
ghoiru shorih itu bentuknya tidak ada dalam juga ditemukan susuna urutan obyek yang
penulisan sebuah kalimat dan bentuknya didahului oleh bentuk kata kerja seperti
juga tidak berwujud kata benda (isim) akan dalam kalimat: Pemerintah melegalkan
tetapi dalam bentuk yang lain seperti jer tindakannya, kata yang menjadi obyek
majrur, jumlah fi’liyyah, dan susunan adalah tindakannya, terletak setelah bentuk
dhorof. kata kerja “melegalkan”, sedangkan untuk
Adapun hasil analisis menggunakan contoh obyek yang didahulukan tidak
alat sintaksis berupa urutan kata, pada ditemukan bahkan tidak didapati dalam
contoh obyek dari bahasa Arab ditemukan bahasa indonesia obyek yang diletakkan
struktur obyek wajaahatha (tantangan yang pada awal sebuah kalimat, hal ini sesuai
dihadapinya) obyek pada kalimat ini berada dengan teori yang dijelaskan oleh Ngusman
setelah kata kerja (predikat) yang berupa Abdul Manaf.8
waajaha dan yang menjadi obyek adalah Hasil analisis menggunakan alat
berupa huruf haa, kata ganti atau dhomir sintaksis berupa bentuk kata, maka pada
muttasil yang takdirannya adalah hiya, bentuk obyek yang ditemukan pada contoh
selain itu juga terdapat struktur obyek bahasa Arab kalimat ‫اﻟﺬي أﺣﺮﺟﺘﮫ اﻟﻤﺠﻤﻮﻋﺔ‬
bahasa Arab dengan cara mendahulukan (kemajuan besar yang diperoleh oleh
obyek sebelum subyek dan predikat seperti organisasi), kata yang menjadi obyek disini
dalam kalimat kam muhandisan tahtaju! 7
Syamsuddin Muhammad bin Muhammad
(berapa arsitek yang dibutuhkan), yang Ar-Ra’ini, Muthammimah Al-Ajrumiyyah, Bandung:
Sinar Baru Algensindo, 2010, Hal: 102
menjadi obyek disini adalah kata kam yang 8
Ngusman Abdul Manaf, Sintaksis: Teori
dan Penerapannya dalam Bahasa Indonesia,
mana kam disini menjadi maf’ul bih yang Padang: Sukabina Press, 2009, Hal : 80
116 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 1 Januari-Juni 2019

adalah kata ganti berupa huruf ha yang memiliki maf’ul bih yang shorih sehingga –
mentakdirkan dhomir huwa, maka jenis mau tidak mau- jer majrur yang jatuh
obyeknya masuk dalam kategori maf’ul bih sesudahnya yang dijadikan sebagai objek.
yang tidak nyata, seperti yang telah Akan tetapi apabila yang jatuh setelah fi’il
dijelaskan diatas, selain itu kalimat atau muta’addi tersebut masih ada yang
jumlah ‫وأﻛﺪت اﻟﻠﺠﻨﺔ اﻟﻮزارﯾﺔ اﻟﻤﺸﺘﺮﻛﺔ ﻟﻤﺮاﻗﺒﺔ اﺗﻔﺎق‬ memungkinkan untuk dijadikan sebagai
‫اﻹﻧﺘﺎج‬ ‫ﺧﻔﺾ‬ (wa akkadat al-lajanah objek yang sharih, maka harus lebih
alwujariyyati almustarokah li muraqabati didahulukan sehingga jaer majrurnya diang-
ittifaki hofdhil intaji.) yang menjadi maf’ul gap sebagai jer majrur biasa. Hal ini sesuai
bih dari jumlah tersebut adalah kalimat yang dengan teori yang dijelaskan oleh Al-
tersusun dalan susunan tarkib jar majrur, Gholayani.9
yaitu kalimat yang diawali oleh huruf jar, Dalam contoh kalimat bahasa
sehingga obyek yang bentukknya seperti ini Indonesia juga ditemukan bentuk obyek
masuk pada kategori obyek yang ghoiru berikut ini: Mereka menyatakan menolak
shorih atau tidak nyata, bentuk yang seperti perhitungan suara. Kata yang menjadi objek
sangatlah berbeda dengan obyek yang adalah perhitungan suara, kata ini berupa
sebelumnya, dalam pembahasan tatabahasa kata benda dan sebelumnya tidak diawali
Arab obyek yang seperti ini tidak jelas oleh kata depan kemudian letaknya juga
tanda-tanda keobjekannya ketidak- setelah kata kerja transitif dan ketika
jelasannya disebabkan karena objek ini kalimat dini dipasifkan objeknya bisa bisa
tersusun dari jer majrur, jumlah fi’liyah atau berfungsi menjadi subjek kalimat. Sedang-
idhofah. kan untuk objek kategori penyerta yaitu:
Pada contoh kalimat diatas lafadh Pemerintah terkesan membesar-besarkan
‫ أﻛﺪت‬merupakan kata kerja (fi’il) yang secara ancaman para tokoh yang dipantau. Dalam
arti menunjukkan muta’addi (transitif). Oleh kalimat ini yang menjadi objek adalah kata
karena itu, dia membutuhkan objek yang ancaman kata ini berupa kata benda dan
berupa jer majrur pada lafadh li muraqabati sebelumnya tidak diawali oleh kata depan
ittifaki hofdhil intaji, huruf lam ini menjadi kemudian letaknya juga setelah kata kerja
huruf jar dan setelahnya adalah isim majrur. transitif dan ketika kalimat dini dipasifkan
Perlu diketahui, tidak selalu jer majrur itu objeknya bisa bisa berfungsi menjadi subjek
menjadi maf’ul buh (objek). Ketentuan jar kalimat, yang membedakan dengan contoh
majrur dapat dijadikan objek yang ghoiru
shorih apabila jatuh setelah fi’il mutaaddi, 9
Syekh Musthofa Al Gholayani. Jami ad
Durus. Mesir: Asyruq ad Dauliyyah. Jilid 1-3, 2008
sedang fi’il mutaaddi tersebut tidak Hal: 120
PERBANDINGAN STRUKTUR OBYEK PADA BAHASA ARAB.... | 117

objek sebelumnya adalah, kata ancaman yang letaknya


Manapun berada di
tersebut menjadi objek yang menyertai mereka, yang awal kalimat,
engkau maka posis
subjek dalam melakukan atau mengalami hormati maka maful bih
saya akan harus
suatu pekerjaan dan mempunyai makna hormati. mendahului
fi’il dan
sebuah alat. Hal ini sesuai dengan teori failnya.
Sedangkan,
Ngusman Abdul Manaf.10 dalam bahasa
Indonesia
Berdasarkan analisis temuan dalam tidak
ditemukan
penelitian ini maka dapat dideskripsikan seperti ini.
‫ﻣﻦ أﻛﺮﻣﺖ؟‬ - Bentuk objek
bahwa persamaan dan perbedaan struktur kalimat ini
Man adalah berupa
objek bahasa Arab dan bahasa Indonesia, Akramta? isim Istifham
(kata tanya)
dapat diketahui bahwa dari segi urutan kata Siapakah yang letaknya
yang engkau berada di
atau penyusunan kata struktur objek bahasa hormati? awal kalimat,
maka posis
Arab dan bahasa Indonesia memiliki per- maful bih
harus
bedaan. Berikut ini tabel perbedaan struktur mendahului
fi’il dan
objek bahasa Arab dan Indonesia. failnya.
Sedangkan,
Tabel 1 dalam bahasa
Indonesia
Perbedaan Struktur Obyek bahasa Arab tidak
dan bahasa Indonesia ditemukan
seperti ini.
Struktur ‫أﻛﺮﻣﺖ ﻣﻮﺳﻰ‬ - Untuk
Struktur ‫ﺳﻠﻤﻰ‬ memahami
Alat Objek
Objek Perbedaan kalimat ini
Sintaksis bahasa
bahasa Arab ‘Allama mana yang
Indonesia
Urutan !‫ ﻛﻢ ﻣﮭﻨﺪﺳﺎ ﺗﺤﺘﺎج‬Pemerintah Struktur musa ‘isa menjadi
Kata melegalkan objek bahasa subjek dan
Kam tindakannya Arab terletak Salma objek, serta
Muhandisan di awal memuliakan menjadi
tahtaaju! kalimat musa. keraguan
sebelum dengan sebab
Betapa predikat dan tidak
banyaknya subjek, deketahui
arsitektur sedangkan i’rob kalimat
yang struktur objek tersebut,
dibutuhkan! bahasa maka
Indonesia pas solusinya
terletak adalah
setelah kata dengan
yang menjadi mendahuluka
predikat n maf ‘ulnya.
transitif dan dalam bahasa
tidak bisa Indonesia
diletakkan tidak
diawal sebuah ditemukan
kalimat. seperti ini.
‫أﯾﮭﻢ ﺗﻜﺮم أﻛﺮم‬ - Bentuk objek
kalimatini Pada tabel 1 di atas berdasarkan
Ayyuhum adalah berupa
tukrim Ukrim isim Syarat analisis menggunakan urutan kata maka

10
terlihat adanya perbedaan. Perbedaan antara
Ngusman Abdul Manaf, Ibid.
118 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 1 Januari-Juni 2019

struktur objek Bahasa Arab dan Bahasa Tabel 2


Indonesia dapat di lihat jenis kata tanya Persamaan Styruktur Bahasa Arab
dan Bahasa Indonesia
(Isim Istifham), Isim Syarat, Kam
Struktur
Struktur
Khobariyyah, dan tidak diketahuinya dalil Alat
Objek Bahasa
Objek
Persamaan
Sintaksis Bahasa
i’rob fa’il dan maful. Sedangkan dalam Arab
Indonesia
Bentuk ‫ اﻟﺬي أﺣﺮﺟﺘﮫ‬Mereka Yang
bahasa Indonesia tidak ditemukan hal-hal Kata ‫ اﻟﻤﺠﻤﻮﻋﺔ‬menyatakan menjadi
seperti itu. menolak Struktur
Alladzi perhitungan objek
Kalimat dalam bahasa Arab dikenal Ahrajathu al- suara bahasa
majmuah Arab,
mempunyai bentuk i’rob yang berbeda-beda bentuk
Yang katanya
tergantung amil atau faktor yang ada, begitu dikeluarkan adalah kata
oleh benda,
juga dengan sturktur maf’ul bih yang sudah organisasi begitu juga
diketahui sebagai salah satu isim (kata bentuk
objek dalam
benda) yang bentuk ‘i’robnya adalah nashob kalimat
indonesia
sehingga hal ini sangat mempengaruhi tersebut
adalah kata
penyusunan objek dalam suatu kalimat, benda
‫ أﻛﺪ اﻟﻤﮭﻨﺪس اﻟﻔﺎﻟﺢ‬Tim ini Yang
akan tetapi hal ini berbeda dengan struktur ‫ ﻋﻠﻰ اﻟﮭﺪف‬melanggar menjadi
objek yang ada dalam bahasa Indonesia ‫ اﻟﻤﺸﺘﺮك‬prinsip Struktur
persamaan. objek
yang tidak ditemukan istilah I’rob dan tidak Akkada al bahasa
muhandisu al Arab,
ada pula aturan-aturan untuk mendahulukan falih ‘ala al bentuk
hadfi al katanya
subjek dan predikatnya.11 mustarok. adalah kata
benda,
Kemudian dari segi bentuk kata, Arsitek Alfalih begitu juga
struktur objek bahasa Arab memiliki per- menguatkan bentuk
tujuan objek dalam
samaan dengan objek dalam bahasa kerjasama. kalimat
indonesia
Indonesia yaitu sama-sama menggunkan tersebut
adalah kata
bentuk kata benda (isim). Berikut ini tabel benda
‫ ﻣﻦ ﻋﺪم ﺗﺄﺛﯿﺮھﺎ‬Pasa-pasal Yang
persamaan struktur obyek bahasa Arab dan peninggalan menjadi
Indonesia. Min ‘adami Belanda yang Struktur
ta’siriha. bisa objek
mendakwah bahasa
Tanpa ada aktivitas Arab,
pengaruhnya. politik. bentuk
katanya
adalah kata
benda,
begitu juga
bentuk
objek dalam
kalimat
11
Ulin Nuha, Super Kilat Kuasai Bahasa indonesia
Arab, Yogyakarta : Diva Press, 2017, Hal : 20 tersebut
PERBANDINGAN STRUKTUR OBYEK PADA BAHASA ARAB.... | 119

adalah kata bahasa Arab dan bahasa Indonesia memiliki


benda
‫ اﻟﻮاﺟﺐ اﺗﺒﻌﮭﺎ‬Prabowo Yang persamaan dalm bentuk kata yaitu meng-
juga tak patut menjadi
Alwaajibu memprovoka Struktur gunakan kata benda. Selain itu di dalam
ittiba’uha. si massa. objek
bahasa
bahasa Arab bentuk objek bisa lebi dari satu
Wajib Arab, kata begitupula dalam bahasa Indonesia,
mengikutinya. bentuk
katanya struktur objek dalam bahasa Arab memiliki
adalah kata
benda, kata kerja transitif (kata yeng membutuhkan
begitu juga
bentuk objek) begitu juga dalam ahasa Indonesia.
objek dalam
kalimat
Dari hasil dan pembahasan di atas
indonesia dapat diprediksi kesulitan pembelajaran
tersebut
adalah kata struktur objek bahasa Arab siswa, oleh
benda
‫ اﻟﻤﻘﺮر ﻋﻘﺪه ﻓﻲ‬Undang- Yang karena itu pembahasan objek bahasa Arab
.٢٠١٩ ‫ ﯾﻮﻟﯿﻮ‬undang menjadi
Dasar 1945 Struktur dengan segala kelebihannya menyebabkan
Almuqorraru menjamin objek
pembelajaran sintaksis bahasa Arab dapat
‘aqodahu fi hak setiap bahasa
yuliyu 2019. warga Arab, mengalami kesulitan dan kesalahandalam
negara. bentuk
Keputusan katanya mempelajari hal tersebut.
yang adalah kata
dilaksanakan benda, 1. Objek bahasa Arab memiliki jenis yang
oleh negara begitu juga
pada bulan juli bentuk berbeda yaitu ada jenis objek yang jelas
2019. objek dalam
dan tidak jelas. Hal ini memungkinkan
kalimat
indonesia seseorang yang mempelajari objek ini
tersebut
adalah kata menjadi sulit memamhami karena kedua
benda.
jenis tersebut jelas memiliki perbedaan
Dari tabel 2 di atas, berdasarkan yang mencolok, dan ini sangatlah ber-
analisis menggunakan bentuk kata maka beda sekali dengan bentuk objek dalam
dapat diketahui bahwa struktur bahasa Arab tatabahasa Indonesia.
yaitu: ‫ اﻟﺬي أﺣﺮﺟﺘﮫ اﻟﻤﺠﻤﻮﻋﺔ‬Alladzi Ahrajathu 2. Selain itu, dalam segi urutan objek dalam
al-majmuah Yang dikeluarkan oleh bahasa Arab, tidak selamanya objek
organisasi, memiliki bentuk objek yang berada setelah predikat atau kata kerja
sama dengan bentuk objek seperti dalam transitif pada kondidi tertentu objek itu
kalimat bahasa Indonesia yaitu Mereka berada diawal kalimat atau mendahului
menyatakan menolak perhitungan suara, subjek dan predikat, hal inilah yang
kedua objek dalam contoh bahasa Arab dan membuat pembelajar akan mengalmi
bahasa Indonesia semuanya menggunakan kesualiatan karena dalam bahasa pertama
bentuk kata benda. Oleh karena itu objek mereka tidak dijumpai hal seperti ini.
120 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 1 Januari-Juni 2019

Simpulan Syamsuddin Muhammad bin Muhammad


Ar-Ra’ini, Muthammimah Al-
Dari paparan di atas dapat disimpul-
Ajrumiyyah, Bandung: Sinar Baru
kan persamaan struktur objek bahasa Arab Algensindo, 2010.
dan bahasa Indonesia, persamaan tersebut Syekh Musthofa Al Gholayani. Jami ad
menyangkut jenis kata yang digunakan Durus. Mesir: Asyruq ad Dauliyyah.
Jilid 1-3, 2008.
yaitu sama-sama kata benda baik itu dalam
Ulin Nuha, Super Kilat Kuasai Bahasa
bahasa Indonesia ataupun bahasa Arab. Arab, Yogyakarta: Diva Press, 2017.
Adapun perbedaan struktur objek kedua
Wulan Nuranggraini, Perancangan Media
bahasa tersebut dapat dilihat dari urutan Pembelajaran Ilmu Nahwu Berbasis
penempatan objek, dalam bahasa Arab Multimedia, Skripsi Fakultas Ilmu
Komunikasi dan Informatika
objek bisa saja mendahului subjek dan Universitas Muhammadiyah
predikat tidak harus berada setelah predikat, Surakarta, 2012.

namun dalam bahasa Indonesi tidak seperti Taufiqurrohman, Problema Istilah dalam
Ilmu Nahwu,
itu, objek itu harus terletak setelah predikat https://www.taufiq.net/2010.
yang dihdahului olek bentuk subjek. Diakses pada hari Senin 17 Mei
2019.
Daftara Pustaka

Ahmad HP, Sintaksis Bahasa Indonesia,


Tanggerang: Pustaka Mandiri, 2012.
Asy’ari, Komparasi Nahwu dalam bahasa
Arab dan Sintaksis dalam bahasa
Indonesia pada Mahasiswa PBA
IAIN Palu, Jurnal Istiqra, Vol 4, No
2, Desember 2016.
Dedi Supriyanto, Perbandingan Struktur
Klausa Bahasa Arab dan Bahasa
Indonesia. Jakarta: Indonesian
Journal Applied Linguistic Review,
Volume I, Nomor 1 2016.
Imaduddin Sukamto dkk, Tata Bahasa Arab
Sistematis, Yogyakarta: Nuansa
Aksara Grup, 2000.
Ngusman Abdul Manaf, Sintaksis: Teori
dan Penerapannya dalam Bahasa
Indonesia, Padang: Sukabina Press,
2009.

Anda mungkin juga menyukai