Makalah Komunikasi Pemerintahan
Makalah Komunikasi Pemerintahan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan Makalah tentang “KOMUNIKASI PEMERINTAHAN”.
Adapun penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Komunikasi Pemerintahan. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini banyak kekurangannya. Karena itu saya berharap saran dan kritik yang membangun
sebagai perbaikan makalah ini.
Dalam kesempatan ini juga saya ucapkan terima kasih kepada dosen dan teman-teman
yang telah memberikan bimbingan dan semangat sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Semoga makalah ini bermanfaat.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Kajian Teoritis Komunikasi.............................................................................................3
A. Pengertian Komunikasi...............................................................................................3
B. Sejarah.........................................................................................................................5
C. Komponen...................................................................................................................6
D. Proses...........................................................................................................................7
E. Fungsi dan Tujuan Komunikasi...................................................................................7
2.1. KAJIAN TEORITIS PEMERINTAHAN...................................................................8
A. Pengertian Pemerintahan.............................................................................................8
B. Tugas Pokok Pemerintahan.........................................................................................9
C. Objek Ilmu Pemerintahan..........................................................................................10
D. Asas-Asas Pemerintahan...........................................................................................12
2.3. PERSPEKTIF KOMUNIKASI PEMERINTAHAN.................................................13
A. Aspek Pragmatis dan Teoritis....................................................................................13
B. Komunikasi dan Kewenangan Pemerintahan............................................................16
C. Perspektif Komunikasi Pemerintahan.......................................................................17
2.4. PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEMERINTAH................19
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................................21
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................21
3.2 Saran...............................................................................................................................21
DAFTAR PUSAKA................................................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari apa yang disebut dengan komunikasi. Lewat
komunikasi setiap individu dapat saling menerima dan menyampaikan gagasannya secara
langsung maupun tidak langsung.
Maka di dalam makalah sederhana ini ingin menyajikan pemahaman akan hal yang ebih
substansial yang berisi tentang konsep dan teori komunikasi dalam pemerintahan.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu Tugas Terstruktur mata
kuliah Komunikasi Pemerintahan di Program Studi Manajemen Sumber Daya Aparatur
Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Selain itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para
pembaca tentang Komunikasi pemerintahan dan fungsi komunikasi dalam pemerintahan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
B. Sejarah
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik
ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan
sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi
komunikasi yang pesat seperti radio, televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring
dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.
C. Komponen
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa
berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik
secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung
melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
SUMBER
lingkungan
Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan
yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan
yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh
si pengirim.
Fungsi Komunikasi adalah mencapai tujuan peran tersebut, yaitu antara lain.
1) Mencapai pengertian satu sama lain
2) Membina kepercayaan
3) Mengkoordinasi tindakan
4) Merencanakan strategi
5) Melakukan pembagian pekerjaan
6) Melakukan aktivitas kelompok, dan
7) Berbagi rasa.
Fungsi lain yang dilakukan oleh komunikasi berhubungan dengan perannya dalam
mempermudah pengambilan keputusan. Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan
individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan memperhatikan data guna
mengenali dan menilai pilihan-pilihan alternatif.
Uraian diatas menyaratkan bahwa komunikasi memiliki empat fungsi yaitu dalam
suatu organisasi atau dalam kelompok tertentu yaitu:
1. Fungsi pengawasan
2. Fungsi motivasi
3. Fungsi Pengungkapn emosional
4. Fungsi informasi.
A. Pengertian Pemerintahan
Secara umum terdapat dua objek dalam setiap disiplin ilmu yaitu: 1. Objek secara
materia, dan 2. Objek forma. Objek materia dari suatu disiplin ilmu disebut juga sebagai
persoalan pokok (subyect matter) terhadap ilmu itu sendiri yang dalam hal ilmi pemerintahan
memiliki objek materia seperti metodologi ilmu, sudut pandang yang dipelajari sebagai
materia atau bagian integral disiplin ilmu pemerintahan.
Lain halnya dengan objek forma suatu disiplin ilmu memang berbeda, dan perbedaan
itu dapat dinyatakan secara tegas antara disiplin ilmu yang satu dengan yang lainnya.
Perbedaan tersebut dijelaskan dari sisi ontologis disiplin ilmu yang bersangkutan. Apa yang
menjadi conten dari perbedaan sudut pandang disiplin ilmu itulah yang membedakan ilmu
yang satu dengan yang lainnya.
Berbicara tentang ilmu pemerintahan objek formanya adalah sesuatu yang bersifat
khusus dan khas sekaligus yang membedakannya dengan disiplin ilmu lainnya. Adapun
perbedaan itu antara lain terdapat pada;
1. Bentuk hubungan-hubungan antara pemerintahan dengan sub-sub pemerintahan
lainnya.
2. Hubungan pemerintah dengan pihak swasta.
3. Hubungan pemerintah dengan masyrakat.
4. Hubungan internal antar dan inter kementrian dengan berbagai permasalahan terkait
output pemerintahan baik secara komprehensif maupun secara partial.
Objek forma dari suatu disiplin ilmu disebut juga sebagai pusat perhatian dari ilmu
sendiri. Dalam kontek ilmu pemerintahan adalah sama dengan obyek materia ilmu yang
serumpun seperti ; ilmu politik, ilmu administrasi negara, dan ilmu negara itu sendiri, oleh
karena itulah muncul kesan seolah-olah terdapat tumpang tindih antara ilmu-ilmu dimaksud.
Keterkaitan itu terlihat dari gambar berikut.
1. Ilmu
pemerintahan
D. Asas-Asas Pemerintahan
Kultural
1. Kebiasaan
2. Cara pandang
3. Perilaku organisasi
4. sistem
5. proses
Prosedur Struktur
1. Kerja 1. Pola komunikasi
Komunikasi
2. Disposisi Vertikal
Dalam
3. Pengumuman Koordinasi 2. Pola Komunikasi
4. Surat Edaran Pemerintah Horizontal
5. Teknik Perintah 3. Pola Komunikasi
6. Media Diagonal
Gambar 4. Model Pendekatan Paradigmatis dan Teoritis Komunikasi Dalam Koordinasi
Pemerintahan
Dikaitkan dengan pemikiran yang lebih mendasar dari sisi kata Government yang
secara harfiah diartikan sebagai civil servant atau pelayanan, maka amanah tersebut sangatlah
signifikan. Artinya ada hubungan dan pengaruh yang sangat kuat antara kata government
sebagai pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan keberadaan pemerintahan, walaupun
terdapat perbedaan redaksional dengan pemikiran yang dikemukakan oleh Samuel Edward
Finer, bahwa , kata government menunjuk kepada :
1. Kegiatan atau proses pemerintah melakukan kontrol atas pihak lain (the activity or the
process of governing)
2. Masalah-masalah negara dalam kegiatan atau proses dalam penyelenggaraan
pemerintahan
3. Cara, metode dan sistem dengan mana suatu masyarakat tertentu diperintah (the
manner, method or system by which a particular society is governed).
Konsep komunikasi pemerintahan yang terkait dengan target audiences yang dalam
komunikasi pemerintahan dianalogikan sebagai hubungan antara pemerintah dengan yang
diperintah atau dalam good governance dikatakan sebagai hubungan antara tiga pilar utama
dalam suatu negara yaitu, state, privat, and society. Walaupun dari segi tujuan memang
berbeda, dimana tujuan pemerintahan adalah pelayanan sementara tujuan swasta adalah
keuntungan. Demikian juga secara implementatif komunikasi di sektor bisnis bersaing secara
ketat sementara pelanggab memiliki kebebasan dan peluan memilih lebih luas Tidak
demikian halnya di sektor publik karena pelanggan dan customer tidak mempunyai pilihan
kecuali menerima, karena kualitas produk pemerintah sudah given yang dilegalkan melalui
ketentuan perundang-undangan. Yang menjadi permasalahan adalah apakah pelayanan yang
diberikan itu telah memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat sebagai konsumen atau belum.
Danet dan katz menggambarkan hubungan antara pemerintah dengan masyrakat
sebagai hubungan official-client. Dalam brkomunikasi kedua komponen tersebut dipengaruhi
oleh faktor-faktor predisposisional, kontektual, dan situasional.
Yang dimaksud dengan faktor predisposisional adalah faktor-faktor yang telah
tertanam dalam diri seseorang dan mempengaruhi pola berpikir, bersikap dan berperilaku
dalam mengambil keputusan. Sedangkan faktor kontekstual adalah situasi yang melingkupi
suasana waktu tertentu dengan permasalahan yang terjadi pada waktu yang sama . dan faktor
situasional adalah kondisi yang berubah-ubah sesuai peristiwa dalam situasi, lingkungan dan
waktu kejadian.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. https://partawinata.wordpress.com/2011/12/22/komunikasi-pemerintahan/
2. http://guruhmuamarkhadafi.blogspot.com/2010/01/pengertian-komunikasi-
pemerintahan-dan.html
3. http://celotehlestarius.blogspot.co.id/2015/02/makalah-komunikasi-pemerintahan.html