Anda di halaman 1dari 2

Nama : HasniaWulandari

Nim : 835963929

Jawaban :

1. Penguasaan konsep waktu dalam sejarah sangat penting dalam pembelajaran IPS, mengingat
sejarah merupakan suatu ilmu yang mengkaji peristiwa-peristiwa masa lampau.

A. Menurut saya Ada beberapa hal yang menjadi keterkaitan antara ruang waktu dan manusia
dalam sejarah. Yaitu:

 Segala aktivitas manusia baik yang telah selesai maupun yang dilakukan saat ini akan selalu
berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian,

 Manusia di dalam hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu, ini
dikarenkan perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri yang diiringi
dengan pada suatu tempat dimana manusia itu beraktivitas dan melakukan kegitannya,

 Konsep ruang dan waktu merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa
yang terjadi di masa lampau, yang perubahannya berdampak dalam kehidupan manusia yang
dikenal sebagai subjek atau pelaku sejarah.

Contohnya : Theodore Van Deventer menerapkan Politik Etis di Hindia Belanda pada tanggal
17 Januari 1901, sejak pengangkatan Ratu Wilhemina di Belanda

B. Peristiwa pada masa lampau itu tidak pernah terputus dari rangkaian kejadian masa kini dan
masa yang akan datang sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah suatu kontinuitas
(kesinambungan). Oleh karena itu, untuk memudahkan ingatan manusia dalam mempelajari
dan memahami peristiwa-peristiwa masa lalu dalam sejarah perlu di tentukan batas-batas
waktu dengan cara klasifikasi waktu dan klasifikasi waktu dalam ilmu sejarah menghasilkan
pembagian waktu, yaitu priode, zama, babakan waktu atau masa, dan kini
Contohnya: Peristiwa Tiga Daerah yang terjadi di Brebes, Tegal dan Pemalang yang terjadi
akibat tidak puasnya masyarakat pada pejabat bekas pemerintahan kolonial
Belanda dan Jepang.

2. Pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Sekolah dan guru diberikan wewenang
dalam mengembangkan kurikulum sesuai potensi daerah masing-masing salah satunya
pembelajaran sejarah lokal.

A. Pentingnya sejarah local bagi siswa adalah Agar siswa dapat mengetahui sejarah adat-istiadat
dan tradisi nenek moyangnya dulu dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang bernilai
kerja keras, pantang mundur, tidak kenal menyerah dan mencintai tanah air.
B. Sebagai seorang guru cara mengembangkan pembelajaran sejarah lokal yaitu :
 guru menampilkan suatu gambar atau pengertian mengenai bab sejarah lokal dan
menjelaskanya,
 Dengan cara terjun langsung kelapangan ke tempat yang bersejarah bisa juga belajar
diluar kelas seperti mendatangkan museum, bangunan-bangunan bersejarah, dan
memperkenalkan pakaian Adat zaman nenek moyang dulu.

3. Konflik sosial telah ada dan selalu menyertai sepanjang sejarah manusia.
A. konflik dan perubahan sosial saling berhubungan karena konflik dapat terjadi karena adanya
perubahan sosial begitu juga sebaliknya perubahan sosial dapat terjadi karena adanya konflik.
Contohnya disini perubahan yang menimbulkan konflik adalah Terjadinya konflik antara ojek
pangkalan dan ojek online yang terjadi saat permulaan munculnya ojek online.

B. Konflik tidak selamanya berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat, konflik berfungsi
bagi kehidupan sosial akan bergantung kepada invidu atau kelompok yang menanggapinya.
Konflik sosial dapat menjadi sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan
dalam masyarakat dan dapat melahirkan kerja sama antar individu/kelompok, konflik
merupakan media untuk meningkatkan perasaan solidaritas dalam kelompok sehingga dapat
terbentuknya kerja sama yang lebih baik, dapat mempertegas sistem sosial yang ada, dan
memicu masyarakat menjadi dinamis.

Anda mungkin juga menyukai